Penguasa Yuan Ao memiliki dua lengan besar yang kuat, salah satunya memegang perisai bundar besar berwarna merah tua, sedangkan tangan kanannya menggenggam palu bundar bertangkai panjang. Palu ini berwarna perunggu dengan noda darah di seluruh permukaan, tangkai yang tebal dan kepala palu raksasa yang dipenuhi paku-paku tajam.
“Auu~~~” Palu itu terbakar api, membawa kemegahan tak terhingga menghampiri Luo Feng, bahkan ruang sekitarnya telah berubah menjadi aliran partikel.
Pedang perang Luo Feng 'Jue Ke' seketika terhunus dari sarungnya.
Jue Ke adalah pedang perang harta karun tertinggi yang ditempa oleh Zuo Shan Ke, jauh lebih kuat daripada Pedang Bayangan Berdarah yang digunakan Luo Feng saat bertarung melawan Penguasa Banfu! Sebuah harta karun berkualitas tinggi memiliki pengaruh besar pada kekuatan tempur, semakin mendekati tingkat 'harta karun tertinggi', perbedaan kemampuannya semakin gila jelas.
“Dang!!!”
Pisau tajam menghujam tangkai palu panjang, menerima gaya tumbukan dahsyat yang membuat seluruh tubuh Luo Feng terlempar tiga langkah ke belakang di udara sebelum berhasil menetralisir dampaknya.
Sementara Penguasa Yuan Ao sendiri terpaksa melangkah dua kali ke samping sebelum berhenti.
“Kau?” Penguasa Yuan Ao mengamuk menatap Luo Feng, mengaum keras, “Dalam pertarungan melawan Penguasa Banfu, bukankah kau harus menggunakan metode rahasia terkuat itu baru bisa unggul sedikit? Dari pengamatanku, ilmu pedangmu tadi juga tidak terlalu hebat, hanya setingkat teknik ultimate Penguasa Alam Semesta, mana mungkin bisa menahan pukulan sembaranganku ini?”
Luo Feng mencemooh: “Jangan banyak bicara! Pukulan sembarangan? Kalau begitu tunjukkan kekuatan sejatimu!”
Meski berteriak demikian, sebenarnya Luo Feng sangat paham betapa kuatnya Penguasa Yuan Ao.
Dengan bantuan 'Negeri Emas' dan 'Sungai Sembilan Naga', bahkan sebelum bertarung pun dia sudah bisa menekan Penguasa Yuan Ao! Jadi meski terlihat seimbang, sebenarnya Penguasa Yuan Ao memang lebih kuat dari Luo Feng.
Dibandingkan dengan pertarungan melawan Penguasa Banfu dulu.
Pertama, waktu itu Penguasa Banfu mengandalkan 'Lautan Apung' untuk menghancurkan Luo Feng, menguasai penuh keunggulan. Kedua, saat itu Luo Feng menggunakan Pedang Bayangan Berdarah.
Sekarang situasinya terbalik, Luo Feng-lah yang unggul. Harta karunnya juga sudah berubah.
Bahkan tanpa mengandalkan 'Aku Adalah Alam Semesta', dia masih bisa bertarung seimbang dengan Penguasa Yuan Ao.
“Sungguh arogan! Baru belasan era latihan sudah punya kekuatan seperti ini, pantas kau berlaku begitu. Tapi ketahuilah... dalam pertarungan antar yang kuat di alam semesta, waktu latihanmu tidak berarti! Akan kutunjukkan padamu kekuatan sejatiku!” Penguasa Yuan Ao tiba-tiba mengaum keras.
Hong~~~~~
"Tiba-tiba tubuh semangat Penguasa Yuan Ao dikelilingi pusaran api yang menyilaukan, pusaran api ini bagaikan nebula gemerlap, mengitari Penguasa Yuan Ao. Pusaran api yang menyebar itu memancarkan kekuatan tak terbayangkan, bahkan 'Sungai Sembilan Naga' milik Luo Feng yang diperkuat oleh 'Negara Emas' pun langsung tercerai-berai.
"Kekuatan yang luar biasa." Luo Feng terkejut memandang pusaran api raksasa yang tiba-tiba muncul di kejauhan, "Sepertinya setara dengan 'Kegelapan Malam' yaitu metode rahasia terkuat yang digunakan Penguasa Sungai Bintang."
"Duggg~~~"
Pusaran api yang indah, ilusif, dan gemerlap itu tiba-tiba berputar menyempit, hampir sekedipan mata, telah sepenuhnya berkumpul di palu bundar raksasa itu, membuat api di palu itu langsung berkobar-kobar. Seketika... seluruh palu memancarkan kekuatan tak terbatas, seolah merupakan harta karun tertinggi kategori artefak domain puncak.
"Hanguskan!" Suara Penguasa Yuan Ao bergemuruh, sarat dengan aura pembunuhan tak bertepi.
Duggg!!!
Palu menghantam langsung!
Palu bundar raksasa bertabur duri tajam itu di bawah selimut api berubah kemerahan, noda-noda darah di palu itu seolah diaktifkan, aura permusuhan menggila langsung menyebar, menembus semua pertahanan dan masuk ke dalam tubuh Luo Feng, mulai menghantam kemauannya.
"Bunuh, bunuh, bunuh!!!"
"Mati!"
Auman tak bertepi terus bergema dalam pikiran Luo Feng.
"Hmph." Penguasa Yuan Ao tersenyum dingin. Menurutnya, meski Luo Feng adalah jenius legendaris manusia bahkan di seluruh alam semesta yang luas, namun waktu latihannya yang singkat baru belasan era membuat aspek 'kemauan' yang membutuhkan waktu tak terbatas untuk diasah menjadi kelemahannya. Aura permusuhan yang dilepaskan dari Palu Ilahi-nya yang telah dioptimalkan ke kekuatan maksimal mungkin tidak mengancam bagi Penguasa Alam Semesta sejati, tapi bisa sangat efektif terhadap jenius manusia dengan kemauan lemah ini! Setidaknya, dengan membuat Luo Feng tertegun sejenak, itu cukup untuk menenggelamkannya ke Tanah Terlarang.
"Bang!"
Palu bundar itu telah sampai di depan Luo Feng.
Ciprat!
Sinar emas yang menyilaukan menyala, tajam dan dingin menusuk! Menghantam langsung permukaan palu bundar itu.
Disertai getaran gemuruh dahsyat, Luo Feng terlempar bagai cahaya kilat ribuan kilometer ke belakang sebelum berhenti, sementara Penguasa Yuan Ao tertegun berdiri di langit.
"Dia bertahan... Bahkan semangatnya tak berkurang?" Gumam Penguasa Yuan Ao yang masih membeku di tempat.
"Hahaha, Penguasa Yuan Ao, inikah Neraka Pembakarammu?" Luo Feng tertawa terbahak, namun sebenarnya hatinya gemetar. Pertarungan tadi meski didukung Sungai Sembilan Naga dan Negeri Emas... dirinya tetap dalam posisi sangat inferior. Jurus andalan itu memang luar biasa mengerikan.
Meski tak sehebat jurus pamungkas Penguasa Sungai Bintang, hanya kalah tipis.
Tapi berbeda dengan pertarungan melawan Penguasa Sungai Bintang dulu, dengan Negeri Emas dan Sungai Sembilan Naga yang menguatkan pedang tempur... meski tanpa Menara Bintang Langit, Zirah Bencana yang melindungi Luo Feng hanya kehilangan dua per sepuluh ribu semangatnya.
"Penguasa Yuan Ao menggunakan metode rahasia terkuat itu, mungkin energinya terkuras hingga sepersepuluh ribu semangatnya," gumam Luo Feng. "Hmph, dengan Zirah Bencana, kau ingin membunuhku?"
"Bagus."
"Hebat."
"Pantas disebut jenius legendaris perkumpulan manusia! Baru seberapa lama sejak pertarunganmu dengan Penguasa Banfu, belum genap satu Era. Kekuatanmu melesat lagi! Bahkan dihadapanku tak terluka. Awalnya kupikir akan menghabismu dengan semangatku yang lebih kuat. Ternyata—kau layak menyaksikan 'itu'!" Sorot mata tunggal Penguasa Yuan Ao membara dengan kegilaan yang terdistorsi.
Luo Feng gemetar dalam hati.
Menggunakan 'itu'?
"Haha, semua bisa bicara besar, apa mungkin kamu masih memiliki harta karun tertinggi?" Luo Feng mengembangkan empat sayapnya, berdiri di permukaan Sungai Sembilan Naga, memandang ke kejauhan Tuan Yuan Ao.
"Hmph, sejak mendapatkan ini, aku pernah menggunakannya sekali di Laut Semesta... tapi di alam semesta primordial baru pertama kali ini." Tuan Yuan Ao membalikkan tangannya, palu bundar di tangannya seketika menghilang, kemudian objek hitam aneh muncul di telapak tangan raksasanya. Begitu objek hitam itu muncul... langsung memancarkan kekuatan tak terbatas.
"Kekuatan yang menyeramkan." Luo Feng tertegun, segera mengkonfirmasi melalui katak emas yang sudah terpasang segelnya... bahwa objek hitam itu memang salah satu target misi!
"Itu targetnya?"
"Objek misterius itu target?" Luo Feng terpana, setelah sekian lama di Kawasan Misterius Yuan Ao, walau sudah membunuh beberapa Dewa Abadi dan Yang Mulia Kosmik, selama ini yang membuat mata katak emas memerah selalu makhluk hidup! Menurut pesan Dewa Primordial dulu, semua makhluk jenis ini harus dimusnahkan.
Kali ini Dewa Primordial meminta Luo Feng... menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di sini.
Tiba-tiba Luo Feng merasakan firasat...
Sumber masalah kali ini kemungkinan besar adalah objek misterius itu!
Benda aneh itu, jika diamati lebih seksama adalah sebatang kayu hitam raksasa, bahkan terlihat jelas bekas patahan di ujungnya. Pola pada kayu hitam tersebut sangat aneh, seperti setengah lingkaran yang saling melilit membentuk gaya yang ganjil. Tekanan dahsyat yang dipancarkan seluruh kayu hitam itu... membuat Luo Feng tak bisa menahan perubahan raut wajahnya.
Kuat sekali!
"Meski telah melihat banyak harta khusus, yang melebihinya mungkin hanya Menara Bintang Langit dan Danau Aurora Lima Warna saat melepaskan kekuatan penuh," gumam Luo Feng dalam hati. "Menara Bintang Langit yang ada di tanganku, sekarang hanya mengoptimalkan sebagian kekuatannya. Sepertinya masih kalah dengan kayu hitam ini."
Meski belum digunakan, seketika kayu hitam itu muncul di tangan Penguasa Yuan Ao, tekanan alaminya telah melampaui sepasang senjata 'jian' harta karun tertinggi milik Penguasa Sungai Bintang. Bahkan set kitab puncak yang pernah dilihat Luo Feng digunakan oleh 'Dewa Primordial Dwimuka' dari Kultus Dewa Primordial, perkiraannya masih terasa sedikit lebih rendah.
"Terakhir kali digunakan, hanya satu gerakan langsung membuat seorang Penguasa Alam Semesta punah," ujar Penguasa Yuan Ao sambil mengelus kayu hitam itu. "Ini benda langka yang kudapat dengan susah payah di Tanah Terlarang Laut Semesta, benar-benar keberuntungan. Akan kugunakan untuk menghancurkan kau yang berani menantangku menjadi serpihan, menghancurkan klonmu ini dan merampas harta karun tertinggimu sebagai hukuman. Mengenai Kultus Dewa Primordial? Ha ha, bahkan jika Dewa Primordial datang pun tak kutakuti! Ayo semuanya, maju..."
……
Di wilayah Ras Setan yang jauh.
Di Kawasan Misterius Mengzu, di ruang hampa tempat istana tak bertepi Dewi Mimpi Ras Setan, seekor ular raksasa perak berkelok-kelok melayang di kehampaan, memandang ke suatu arah di alam semesta.
"Gelombang energi."
"Itu gelombang energinya."
"Berada di lokasi Kawasan Misterius Yuan Ao, mungkinkah Tuan Yuan Ao yang mendapatkan benda ajaib itu?" Ular perak itu berbicara perlahan, "Benar-benar orang tak berguna, mendapat harta karun seperti itu malah dibawa ke alam semesta primordial, tidak tahukah alam semesta primordial sangat menolak benda pusaka semacam itu?"
Seketika ular perak itu mulai menyampaikan perintah.
"Serigala Langit, Iblis Senyap, kalian berdua harus segera menuju Kawasan Misterius Yuan Ao. Jika menghadapi bahaya, aku akan langsung datang."
"Siap."
Tuan Serigala Langit dan Tuan Iblis Senyap segera mematuhi perintah.
Keduanya adalah entitas yang telah hidup sangat lama. Tuan Serigala Langit mencapai tingkat puncak dengan kemampuan bertahan hidup terkuat, sedangkan Tuan Iblis Senyap juga ahli dalam bertahan hidup dan berada di tingkat puncak. Mengirim dua Penguasa Alam Semesta yang ahli bertahan hidup ini... hanyalah langkah pembuka saja.
……
"Ternyata itu adalah benda langka seperti itu! Di Laut Semesta pun sangat jarang, namun sekarang muncul? Meski benda itu belum bisa menyamai harta karun tertinggi! Tapi bisa dikatakan sangat mendekati level 'harta karun tertinggi'. Bahkan set perlengkapan harta karun tertinggi pun mungkin tak sebanding kekuatannya. Um, begitu benda itu muncul, para yang terkuat di alam semesta primordial pasti sudah mengetahuinya. Lebih baik mengirim dua Penguasa Alam Semesta untuk menyelidiki dulu. Aku juga bisa tiba di sana secara instan kapan saja."
Tak lama kemudian, Aliansi Utara juga mengirimkan dua Penguasa Alam Semesta.
……
Kultus Dewa Primordial juga secara bersamaan mengirim tiga Penguasa Alam Semesta.
……
Ras Serangga mengirimkan satu Penguasa Alam Semesta.
……
Aliansi Binatang Raksasa Luar Angkasa mengirim dua Penguasa Alam Semesta.
……
Satu per satu kekuatan super mengirim Penguasa Alam Semesta mereka. Di balik layar, para yang terkuat di alam semesta mengamati diam-diam. Mereka semua tahu para pesaingnya juga memantau perkembangan ini! Justru 'Ras Mesin' dan 'bangsa manusia' - Pendiri Kapak Raksasa dari manusia sedang di alam semesta primordial, sedangkan Dewa Ayah mesin berada di alam semesta lain - tak ada yang bisa merasakan, sehingga tak mengirimkan pasukan.
