Luo Feng gemetar dalam hati. Untunglah roh Sayap Shi Wu telah lahir. Seandainya tidak, meski tahu rencana musuh... sulit baginya mendeteksi setiap jebakan.
"Manusia." Suara berpindah-pindah terdengar. "Raih komponen intiku itu."
Ciprat~~~
Titik cahaya yang terpental tak karuan di tengah badai sinar pedang tak bertepi tiba-tiba tertarik, melesat cepat ke arah sayap putih. Karena Menara Bintang Langit sangat dekat dengan sayap putih—tak sampai 15 kilometer—titik cahaya itu semakin mendekati menara saat menghampiri sayap.
"Tangkap itu. Akan kuberitahu cara mengikat kepemilikan dan mengukir energi ilahi ke dalamnya," suara itu kembali berpindah-pindah.
“Aku sudah menangkapnya.” Luo Feng berada di dalam Menara Bintang Langit, energi ilahi-nya merembes keluar dari menara dan seketika menangkap titik cahaya tersebut. Titik cahaya itu ternyata sebuah mutiara putih aneh, "Energi ilahiku sudah menangkapnya, tapi sama sekali tak bisa memberi cap kehidupan."
“Jangan buru-buru.”
Sayap putih itu berpindah-pindah sambil berkata, "Semakin kuat harta karunnya, proses pengikatan semakin rumit. Pertama tangkap komponen intiku ini, lalu satukan dengan semangat tubuhmu..." Mendengar ini, Luo Feng menyeringai dingin dalam hati. Komponen inti yang berada di luar masih aman, tapi begitu dimasukkan ke Menara Bintang Langit dan mendekat ke dirinya, pasti akan segera mengeluarkan cahaya yang tersimpan di dalamnya.
“Menyatu dengan tubuhku? Sebelum yakin, aku tak berani melakukannya. Jadi kuputuskan untuk meminta budak jiwaku mencoba dulu." Kata Luo Feng.
“Budak jiwa? Budak jiwamu tak akan berhasil." Roh Sayap Putih berkata, "Pengikatan mensyaratkan level gen kehidupan mencapai kesempurnaan mutlak dan kemauan yang sangat kuat. Yang Mulia Kosmik harus memiliki kemauan setara Penguasa Alam Semesta. Apakah kau punya budak jiwa seperti itu?"
“Tidak, tapi setidaknya bisa dicoba. Paling-paling gagal diikat saja." Kata Luo Feng.
“Silakan mencoba." Kata Roh Sayap Putih.
Ia menunggu diam-diam...
Menunggu Luo Feng menarik komponen itu ke dalam Menara Bintang Langit. Begitu mutiara mendekati Luo Feng tanpa hambatan menara, saat itulah pembunuhan bisa dilakukan.
……
Menara Bintang Langit pertama-tama bergerak mundur, mundur hingga berjarak ribuan kilometer dari sayap putih.
Sret!
Sebuah siluet hitam terbang keluar dari Menara Bintang Langit, melayang di udara, tepatnya Klon Moshazu.
"Atas perintah Tuan, saya akan mencoba pengikatan." Klon Moshazu terbang menuju mutiara itu.
Perlu diketahui bahwa ruang sepanjang 10.000 kilometer di sekitar sayap putih justru sunyi senyap, tanpa badai mata pedang, sehingga Klon Moshazu bisa bertahan di ruang seperti ini.
"Kau... kau menyuruh budak jiwa melakukan pengikatan di luar?" Roh Sayap Putih terkejut, "Di luar, mustahil menyerang Luo Feng, paling-paling hanya membunuh seorang pelayan jiwa."
"Kenapa, tidak boleh?" Luo Feng membalas bertanya.
Klon Moshazu telah mencoba melakukan pengikatan, jelas tanpa hasil sama sekali, bahkan tidak ada tanda-tanda reaksi.
"Hanya yang memenuhi syarat yang bisa memicu reaksi komponen inti. Pelayanmu mustahil berhasil, bahkan tidak bisa memicu reaksi apapun." Kata Roh Sayap Putih.
"Tadi saat kusuruh pelayan jiwa melakukan deteksi, kenapa kau tidak bilang? Baru setelah pelayan jiwaku keluar kau bicara." Luo Feng mendesak, "Lagipula harta karun sekuat ini, meski syarat pengikatannya sulit, para kuat lainnya tetap bisa mencoba, paling gagal saja. Tidak mungkin sama sekali tidak bereaksi. Tapi saat pelayanku mencoba, bahkan tidak ada reaksi sedikitpun. Kuyakin... ini palsu, keluarkan inti yang sebenarnya!"
"Harta karun tertinggi itu berbeda."
"Tapi kuyakin kau membohongiku." Kata Luo Feng, "Keluarkan inti yang sebenarnya."
Gelombang itu diam sejenak.
"Kau di sini, takkan bisa keluar selamanya. Pasti harus ada Tuan. Keluarkan inti sejatimu!" kata Luo Feng, "Begitu melewati pengalaman pelayanku, aku akan mengikatmu."
"Sialan!"
"Sialan, manusia sialan!" Tiba-tiba raungan gila menggema, "Beritahu aku, bagaimana kau tahu? Bagaimana kau mengetahuinya?"
"Akhirnya berhenti menyamar?" Luo Feng menyeringai dingin.
……
"Kau terlalu licik," Luo Feng mencemooh, "Sejak pertama kali kita berkomunikasi, kau sudah mulai merancang tata letak. Pertama menggunakan memori hancurmu sebagai alasan, mengatakan Tuanmu bertarung hingga kau rusak... Awalnya kau membuatku tertegun. Benar, aku sangat terkejut. Harta karun tertinggi seperti ini bisa rusak!"
"Lalu kau bilang kondisi pengikatan sangat ketat, mulai dari gen sempurna mutlak hingga syarat kemauan tinggi."
"Terakhir, kau memintaku menyerahkan harta karun tertinggi."
"Ha ha ha..."
"Satu lingkaran demi lingkaran, mungkin untuk membuatku lengah. Soalnya kau terus mengajukan syarat seolah menghalangiku." Luo Feng mengejek, "Para yang kuat umumnya bodoh. Jika harta mudah didapat, mereka curiga. Tapi jika ada syarat ketat berlapis, saat mereka menembus syarat-syarat itu, justru semakin bergembira dan tak curiga."
"Apa yang membuatmu curiga padaku?" Roh Sayap Putih terus mendesak.
"Kau bilang perlu bantuanku, minta aku menyediakan bahan untuk memperbaikimu, sangat membutuhkan pertolonganku."
"Lalu mengatakan betapa ketatnya kondi pengikatan, juga bilang kemauanku adalah Penguasa Alam Semesta yang perlu ditingkatkan." Luo Feng mengejek, "Kedua poin ini jelas kontradiksi dari awal sampai akhir."
"Kontradiksi? Di mana kontradiksinya?"
Roh Sayap Putih masih belum menyadari masalah.
"Anggap saja aku benar-benar Penguasa Alam Semesta." Luo Feng berkata, "Dengan intensitas energi ilahi-ku, itu berarti gen kehidupan 100 kali lipat."
"Gen kehidupan 100 kali lipat, tapi kau malah menuntut gen kehidupan sempurna. Tidak perlu bicara soal kemauan, poin ini saja sudah menjadi rintangan berat. Dengan perbedaan sebesar ini, bagaimana mungkin aku mencapai gen sempurna?" Luo Feng mengejek, "Jika ini benar, seorang Penguasa Alam Semesta pasti akan putus asa dan kehilangan daya gerak untuk membantumu."
"Di satu sisi butuh bantuanku, menyamar dengan menganggapku sebagai Penguasa Alam Semesta."
"Tapi kondisimu justru membuat Penguasa Alam Semesta sungguhan merasa putus asa dan enggan membantu. Bukankah ini kontradiksi?"
Luo Feng tertawa sinis.
"Lagipula kau tahu aku memiliki harta karun tertinggi. Jika bisa mendapatkan berkah besar seperti ini, mungkinkah aku hanya Penguasa Alam Semesta dengan gen kehidupan 100 kali lipat?"
"Hahaha..."
"Semuanya kontradiksi!"
"Benar, semua jebakanmu dirancang sesuai pemikiranku. Jika sedang bergembira karena merasa memenuhi syarat, tentu tak akan kusadari. Tapi kau lupa... Dari sudut pandangmu sendiri, argumentasimu sangat bermasalah. Kau menjadikan dirimu sendiri sebagai orang tak berguna." Luo Feng menyeringai dingin.
……
"Sayap putih sebenarnya adalah bagian dari tata letak, jika berada di dalam situasi biasanya sulit disadari. Hanya karena Luo Feng sejak awal sudah waspada, barulah bisa menemukan celah kecil ini."
"Jebakan yang terlalu rumit justru membuatku melihat kelemahannya."
"Berhenti berjuang, serahkan intinya." Kata Luo Feng, "Bagaimanapun kau harus memiliki seorang Tuan."
"Kau... ingin menjadi Tuanku? Jauh dari cukup. Untuk menjadi Tuanku, haruslah entitas paling puncak di Laut Semesta. Jika kau yang jadi Tuan, mungkin tak akan bisa mengoptimalkan kekuatanku bahkan dalam waktu tak bertepi - itu akan menjadi aib bagiku dan mantan Tuanku." Suara mengaum dari gelombang suara yang berpindah-pindah.
"Sungguh mengecewakan."
Luo Feng menggelengkan kepala menghela nafas.
"Hisap." Perintah Luo Feng.
"Baik, Tuan." Shi Wu telah lama menahan diri.
Duggg~~~~~
Dari 4 pintu keluar terowongan Menara Bintang Langit yang menyusut, tiba-tiba muncul empat sayap... yang mulai membesar secara gila-gilaan. Sayap keperakan yang awalnya sebesar debu, berkembang dengan cepat melebihi ukuran bintang mikro, dalam sekejap mencapai luas ratusan juta kilometer. Seolah Menara Bintang Langit tumbuh empat sayap.
"Cahaya, cahaya, sumber cahaya." Shi Wu bersemangat.
Hong~~~~~
Di ruang misterius, sayap cahaya raksasa yang megah dan menyilaukan - lebih terang dari miliaran bintang mikro - mulai bergetar. Semua kilau mata pedang bergetar, bagaikan gedung pencakar langit megah yang gemetar hendak runtuh.
“Tidak——” Sayap Putih terkejut, “Ling, sayapmu juga punya roh? Ini, mana mungkin?”
Di tepi sayap cahaya raksasa itu, sinar mata pedang yang tak terhitung jumlahnya yang menyebar, seolah tertiup angin, tiba-tiba mengubah arah dan langsung menuju ke empat sayap perak itu. Ribuan sinar mata pedang terbang bagai ngengat mendekati api, sementara seluruh sayap cahaya raksasa itu gemetar, seolah-olah bilah-bilah tak bertepi juga mulai berpindah.
“Tidak!”
“Jangan!” Roh Sayap Putih berusaha keras mengontrol, sementara gelombang energi mengalir ke Sayap Shi Wu, “Kau, berhenti.”
“Kenapa harus berhenti.” Shi Wu justru bersikap polos.
“Energi ini milikku, milikku.” Kata Roh Sayap Putih.
“Kita memang satu kesatuan. Yang punyamu juga punyaku. Meskipun kerusakanmu lebih parah, aku juga rusak dan butuh energi untuk pulih. Tenang, tak akan kuambil semua. Aku hanya ingin memulihkan kerusakan dari pertempuran di masa lalu sepenuhnya.” Shi Wu malah bertarung mati-matian menarik sinar-sinar mata pedang itu.
Satu berusaha keras mengendalikan.
Satu berjuang mati-matian menarik.
Tapi sinar mata pedang yang tak bertepi itu terlalu banyak, Roh Sayap Putih pun tak mampu mengontrol semuanya.
“Ciprat ciprat ciprat~~~”
Cahaya mata pedang tak bertebi terbang gila menuju sayap perak raksasa yang mengelilingi empat penjuru. Saat menyentuh, bagaikan air yang menghujam ke dasar sungai kering, seluruhnya terserap habis. Empat sayap raksasa itu mulai memancarkan kilau benang-benang cahaya, aura-nya pun mulai mengalami perubahan samar. Ini baru perubahan permukaan, bagian internal justru mengalami transformasi dahsyat.
Luo Feng sebagai pemilik Sayap Shi Wu tentu bisa merasakan perubahan ini melalui indra ruang dimensinya.
Sayap Shi Wu yang sangat presisi ini normal saja jika berubah hingga sebesar tahun cahaya. Ribuan komponen mikro di dalam sayap legendaris itu, setelah menyerap cahaya mata pedang, sedang berevolusi dengan cepat. Persis seperti kayu lapuk yang tiba-tiba berubah menjadi kayu baru.
"Ah, sangat nyaman!" Shi Wu berseru girang, "Tuan, memori hancurku semakin jelas."
"Um?" Luo Feng penasaran.
"Samar-samar kuingat pertempuran itu sangat menyeramkan. Saat itu, sayap legendarisku benar-benar terurai. Sayap putih di lapisan paling atas langsung terluka parah. Lima pasang sayap kami lainnya juga mengalami kerusakan internal akibat guncangan. Ditambah siksaan lingkungan mengerikan selama tak bertepi waktu, permukaan tampak utuh tapi kerusakan tersembunyi di dalamnya banyak. Seharusnya sayap legendaris sepertiku bisa pulih sendiri, tapi membutuhkan energi."
“Tuan, intensitas energi ilahimu tidak cukup, sama sekali tidak bisa pulih. Cahaya Primordial, merupakan transformasi energi ilahi mantan tuan, sepenuhnya mampu menyembuhkan kerusakan tersembunyi. Hanya kerusakan parah seperti sayap putih itu yang membutuhkan menelan bahan lain untuk pulih.”
Empat sayap Shi Wu terus membesar.
Ratusan juta kilometer, miliaran kilometer, puluhan miliar kilometer...
1 tahun cahaya, 2 tahun cahaya...
Ia meluas dengan liar tak terkendali, semakin besar empat sayapnya, semakin banyak cahaya pedang yang ditelannya. Cahaya-cahaya pedang bagaikan ngengat mendekati api, mengalir deras ke dalam sayap perak itu, hilang tak berbekas. Hal ini juga membuat aura yang dipancarkan Sayap Shi Wu terus meningkat.
“Tidak, tidak, ini milikku, milikku!” Sayap putih bergemuruh marah, “Hentikan!”
