“Besar!”
“Besar!”
“Besar! Tuan, tambah besar lagi!” Shi Wu mengirimkan seluk-beluk informasi kepada Luo Feng.
Luo Feng juga mengerahkan seluruh kemampuannya.
Dahulu kala dalam pertempuran legenda, enam pasang Sayap Shi Wu terpisah dan masing-masing menyimpan kerusakan tersembunyi yang parah. Pasangan sayap keenam paling atas 'Sayap Putih' karena didukung Primordial, meski terus melayang, setidaknya kerusakan tersembunyi telah pulih. Hanya tersisa tiga luka kritis yang harus disembuhkan dengan menelan bahan-bahan langka. Berkat 'Primordial', ia bisa memamerkan kekuatan dahsyat.
Lima pasang sayap lainnya berada dalam kondisi menyedihkan, sudah lama tercerai-berai, tak tahu mengembara ke mana. Masing-masing mengalami kerusakan tersembunyi dan penurunan kekuatan yang parah. Ditambah tanpa inti 'sumber', mereka melalui berbagai bahaya dalam pengembaraan. Tempat-tempat berbahaya seperti Tiga Tanah Terlarang bahkan bisa membuat yang terkuat di alam semesta tumbang, menghancurkan harta karun tertinggi... Meski sayap-sayap ini bertahan melewatinya berkali-kali, kerusakan tersembunyi semakin parah.
Hingga hari ini, dua pasang sayap yang diperoleh Luo Feng akhirnya bisa menelan energi sumber dengan leluasa untuk memulihkan diri.
"Berhenti, berhenti!" Sayap putih teriak menghentikan.
"Besar, besar, besar!" Shi Wu terus mendesak Luo Feng.
Sayap Shi Wu semakin sempurna mutlak, proses pembesaran pun semakin mudah.
……
Semakin besar volume tubuh, semakin banyak cahaya mata pedang yang bisa diserap dalam waktu bersamaan.
Empat sayap... Tingginya tak bertepi!
Radiusnya mencakup beberapa tahun cahaya. Seluruh Sayap Shi Wu benar-benar setara dengan sayap cahaya raksasa. Sayap cahaya mulai bergetar seperti hendak runtuh, cahaya-cahaya mata pedang berhamburan ke Sayap Shi Wu dan menyatu dengannya.
"Tuan, selama tak bertepi waktu, komponen-komponenku telah banyak rusak. Sekarang sudah 10% pulih!" Shi Wu terdengar bersemangat.
"Baru 10%? Ini sudah setengah hari." Luo Feng gemetar dalam hati.
Memang sangat sulit memulihkan harta karun tertinggi ini. Untung ada 'sumber', kalau hanya mengandalkan energi ilahi sendiri, dalam waktu singkat pasti tak akan cukup.
……
"Perampok kau ini."
"Pencuri kau! Ini energiku! Milikku!" Sayap Putih awalnya berusaha menghentikan, kemudian sepenuhnya mulai memaki-maki.
"Ayo, ayo, mendekatlah! Punya nyali membunuhku? Aku tak takut padamu!" Shi Wu menantang, "Apalagi energi ini milik enam pasang sayap kami. Aku memperbaiki diri sendiri, salahkah itu? Kau mau monopoli semuanya?"
"Aku adalah sayap sekaligus sumber!" Sayap Putih membentak.
"Haha... kau cuma roh tak berdaya. Aku punya Tuan. Tunggu saja, semua rahasiamu kuketahui. Kelak Tuanku pasti akan menaklukkanmu!" Shi Wu menyombongkan diri.
"Mimpi! Mimpi! Tuammu mau menaklukkanku? Mustahil! Aku akan cari tuan baru yang akan membasmi tuan manusia-mu, lalu melahapmu!" Sayap Putih menggeram.
Dua roh saling bertukar gelombang.
Meski berkesadaran, mereka tak tergolong makhluk hidup dan tak bisa bertarung. Keduanya terlahir dari komponen berbeda harta karun tertinggi yang sama. Jika suatu hari Sayap Shi Wu dan Sayap Putih benar-benar menyatu, hanya satu roh yang akan bertahan.
Pasti salah satu musnah.
Maka roh Shi Wu dan Sayap Putih bertarung habis-habisan. Shi Wu berusaha membantu Luo Feng menaklukkan Sayap Putih. Sedangkan awalnya Sayap Putih ingin membunuh Luo Feng karena syaratnya belum terpenuhi, untuk melahap harta karunnya guna memperbaiki diri.
"Sekarang Shi Wu telah lahir, Sayap Putih semakin tidak mungkin membantu Luo Feng."
Ia sangat mengerti... pastinya manusia itu lebih mempercayai 'Roh' yang baru lahir itu.
"Kamu masih mau mencari tuan? Seorang Yang Mulia Kosmik dengan kemauan yang terkuat di alam semesta, bisa datang menghadapmu? Atau Penguasa Alam Semesta dengan kemauan lebih menyeramkan yang datang?" Shi Wu sangat bangga, "Haha, nasibmu sudah ditakdirkan untuk Tumbang. Sudah tahu akan Tumbang, tapi sama sekali tak punya cara, mau kabur pun tak bisa bergerak."
Roh, memang Tragis seperti ini.
Tak bisa mengontrol pergerakan harta karun tertinggi sendiri.
"Kau, kau... Aku pasti akan menemukan tuan baru, lalu menelanmu. Kau pasti akan Mati, Mati!" Roh Sayap Putih mulai kehilangan kendali. Justru tidak terlalu membenci manusia itu, kebenciannya lebih tertuju pada 'Shi Wu'.
Keduanya ditakdirkan hanya satu yang bisa Hidup.
……
Waktu berlalu.
"Sudah pulih 30%."
"Pulih 40%."
"Tuan, sudah separuh pulih."
Setiap beberapa waktu, Shi Wu dengan bersemangat melaporkan ke Luo Feng. Sekitar 30 jam telah berlalu, kini Sayap Shi Wu telah pulih 90%.
"Hampir 30 jam terus-menerus menelan cahaya mata pedang dalam jumlah besar, itu pun energi yang disimpan melalui transformasi 'Sumber' oleh entitas yang melebihi yang terkuat di alam semesta." Luo Feng terkagum, energi selevel ini yang melampaui Penguasa Alam Semesta, benar-benar langka.
Sayap cahaya raksasa yang megah dan sayap perak berkepala empat itu, keduanya memiliki radius beberapa tahun cahaya, Berhadapan dari Kejauhan.
Ribuan mata pedang dari sayap cahaya raksasa terbang menuju sayap perak, sekilas tampak tidak berpengaruh pada sayap cahaya raksasa. Tapi jika dibandingkan dengan 30 jam sebelumnya, diameter sayap cahaya raksasa sebenarnya telah menyusut satu lingkaran penuh! Kehilangan diameternya mencapai setengah tahun cahaya, bisa dibayangkan betapa banyak mata pedang yang hilang.
"Sialan."
"Sialan, aku pasti akan memakanmu. Pasti." Sayap putih yang sudah kehabisan kata-kata hanya bisa mengumpat.
"Ayo ayo." Sayap Shi Wu justru terlihat sangat puas diri.
"Tuan, saya sudah sepenuhnya pulih!" Shi Wu tiba-tiba mengirimkan informasi biologis yang membuat Luo Feng tertegun sejenak sebelum kemudian bersukacita.
Satu setengah hari.
Menghabiskan waktu satu setengah hari untuk menyerap mata pedang berlevel tinggi - setiap helainya lebih kuat dari serangan yang terkuat di alam semesta. Butuh waktu selama itu untuk memulihkan kedua pasang sayap sepenuhnya.
"Sempurna? Kekuatannya juga pulih?" Luo Feng bertanya penuh harap.
"Benar-benar, saya sudah utuh kembali." Sayap Shi Wu buru-buru menjelaskan, "Tapi saya hanya dua pasang dari enam pasang sayap. Tuan paling hanya bisa menggunakan dua jurus rahasia. Meski kedua pasang ini sudah mencapai kondisi puncak, bahkan dengan enam pasang sayap lengkap, jika hanya bisa menggerakkan jurus pertama dan kedua, hasilnya sama seperti yang Tuan lakukan sekarang."
Luo Feng tiba-tiba terbelalak.
"Shi Wu, maksudmu aku tetap hanya bisa mengoptimalkan dua jurus? Tapi kekuatannya meningkat drastis?"
“Benar, Tuan, sebelumnya tubuhku mengalami banyak kerusakan. Saat energi ilahi mengoptimalkan pola rahasia, setiap alirannya hanya menghasilkan separuh efek, hanya mampu mengeluarkan sedikit kekuatan. Tapi sekarang aku bisa melesatkan kekuatan sepenuhnya sepuluh kali lipat.” Shi Wu menjelaskan.
Luo Feng langsung paham.
Seperti mesin yang usang, kinerjanya hanya tersisa 10-20%, sementara kondisi puncaklah yang terbaik.
……
“Apa kamu masih menelan cahaya?” tanya Luo Feng.
“Tidak bisa lagi.” Shi Wu menghela napas, “Sebelumnya karena ada kerusakan, cahaya yang ditelan otomatis diserap untuk memperbaiki dan menghabiskan energiku. Tapi sekarang tubuhku sudah utuh, meski ditelan tidak bisa dikonsumsi, tetap akan terbang keluar dari tubuhku. Karena tidak ada ruang penyimpanan cahaya dalam tubuhku.”
“Hanya Sumber yang bisa menyimpan cahaya. Dan hanya melalui Sumber, kita bisa mengontrol cahaya ini.” lanjut Shi Wu.
Luo Feng menghela napas dalam hati.
“Sayangnya Tuan gagal membuat Sayap Putih memanggil Sumber tadi. Andai Sumber bisa dikeluarkan terpisah dan Tuan langsung menjebaknya di Menara Bintang Langit. Tanpa Sumber, Sayap Putih di luar takkan bisa melawan, Tuan bisa dengan mudah menariknya ke menara. Nanti Tuan bisa mengasah kemauan perlahan, menunggu waktu tepat untuk pengikatan.” Shi Wu menyesalkan, “Sekarang Tuan tak punya cara lagi.”
Luo Feng mengangguk.
Memang benar.
"Sebelumnya menghabiskan begitu banyak waktu dan pikiran dengan sayap putih itu, meski tahu ada jebakan yang dipasang oleh sayap putih, tetap bertahan... Tapi sayap putih itu sangat waspada, tidak pernah mengeluarkan 'sumber' inti sejati."
"Apa yang harus kita lakukan?" Luo Feng gelisah.
"Tak ada cara lain, biarkan saja di sini." Shi Wu berkata, "Dengan sumber di sini, seperti Menara Bintang Langit di medan tempur perbatasan yang tak bisa digoyahkan siapa pun di masa lalu, tak ada yang bisa menggoyahkan sayap putih ini."
Luo Feng mengangguk.
Baru saja dia menabrakan Menara Bintang Langit ke sayap putih itu, bahkan tidak membuatnya gemetar.
"Ia adalah roh, tak bisa mengendalikan sayap putih untuk kabur." Shi Wu melanjutkan, "Ditambah dengan syarat pengikatan yang ketat, aku tak percaya akan ada Yang Mulia Kosmik dalam waktu singkat yang memiliki kemauan setara Penguasa Alam Semesta, kebetulan menemukan tempat ini, dan masih hidup sampai di depan sayap putih."
"Untuk Penguasa Alam Semesta, mencapai kemauan yang melebihi Penguasa Alam Semesta terkuat, itu semakin tidak realistis." Shi Wu penuh percaya diri.
"Um, hanya bisa begini, untuk sementara tinggalkan di sini." Luo Feng mengangguk.
"Tapi aku tidak buru-buru pergi."
Luo Feng di dalam Menara Bintang Langit, tersenyum menatap sayap putih tak jauh, kemauan menghancurkan gila tak bertepi terus menerjangnya tanpa henti, "Tempat suci untuk mengasah kemauan seperti ini sangat langka. Meski masih ada di Laut Semesta, tapi untuk mencapainya, semuanya sangat berbahaya."
……
Empat sayap perak yang menjulur dari empat terowongan Menara Bintang Langit dengan cepat menyusut dan menghilang, menara itu sendiri bahkan menyusut hingga sebesar debu.
Di tengah ruang yang hening ini.
Sayap putih dan Menara Bintang Langit berhadapan dari kejauhan, jarak antara keduanya perlahan terus menyusut.
"Manusia, kau akan menyesal." Sayap putih terlihat agak gila, namun pada dasarnya ia hanyalah roh yang hanya bisa menyaksikan segalanya terjadi.
Tahun demi tahun berlalu.
Luo Feng berusaha keras mengasah kemauannya. Di tengah proses pengasahan, sesekali ia berhenti untuk meneliti diagram aliran metode rahasia dan Jalan Dewa Hewan... Terutama Klon Samudra Gelap yang aktif menjelajahi dunia serta berbagai planet lain. Banyak pemahaman yang diperoleh dari petualangan ini semakin mengokohkan kemauannya yang diuji oleh hantaman mengerikan itu.
Sekejap mata, seribu dua ratus tahun telah berlalu.
Kedua benda yang telah lama saling mendekat - sayap putih dan Menara Bintang Langit - akhirnya bersentuhan untuk pertama kalinya. Menara Bintang Langit sebesar debu menempel pada sayap putih, tepatnya menyentuh salah satu noda darah selebar setengah meter di sayap tersebut. Aura gila nan menyeramkan memenuhi area.
"Akhirnya menyentuh! Hanya kemauan dan aura yang terkandung dalam bekas darah ini saja sudah begitu menyeramkan." Luo Feng yang duduk bersila membuka matanya, kini melihat jelas noda darah di luar Menara Bintang Langit tepat di hadapannya!
