Bab 44 Mo Xu

Kategori:Fantasi Penulis:aku makan tomat Jumlah Kata:1578 Update:25/04/01 13:23:04
  Emosi kuat yang dibawa oleh karakter tulisan tak dikenal di dinding batu membuat Luo Feng seolah tenggelam dalam serangan mengamuk, samar-samar seperti teriakan marah makhluk purba perkasa di telinganya: "Satu per satu tumbang, tak ada yang bisa lolos, tak ada!""Aku tak rela, tak rela!"   Segera Luo Feng tersadar kembali.   "Emosi yang terkandung dalam tulisan ini ternyata sekuat ini, bahkan mengandung kemauannya." Luo Feng terkesima, "Makhluk menyeramkan yang sudah tumbang di zaman Samsara tak diketahui, hanya menyisakan tulisan saja sudah begini, seberapa kuatkah kekuatannya dulu? Tapi tulisan ini mirip dengan karakter saat harta karun mengirim informasi."   "Harta karun tertinggi, satu per satu dilahirkan, tapi tak ada yang tahu siapa pencipta sebenarnya. Alam semesta primordial? Laut Semesta? Atau..."   "Kini tampaknya banyak harta karun yang beredar mungkin terkait peradaban perkasa yang sudah punah ini." Luo Feng berspekulasi dalam hati.   Luo Feng menoleh melihat sang guru di sampingnya.   Zuo Shan Ke hanya diam memandang. Dengan kekuatannya, emosi kuat dari tulisan tak berpengaruh, tapi sorot matanya samar-samar menyiratkan kesedihan. Setelah lama, dia menggelengkan kepala perlahan dan menatap Luo Feng: "Feng, ahli misterius yang meninggalkan tulisan ini lebih kuat dariku, melebihi semua yang terkuat di alam semesta. Bahkan Sang Leluhur umat manusia kalian mungkin tak bisa menyaingi. Mungkin hanya leluhur Dua Suci Kami yang bisa setara."   “Sehebat itu, tapi akhirnya, begitu tragis……” Zuo Shan Ke menggelengkan kepala, “Di Laut Semesta kami yang masih aktif sekarang ini, tiga zaman Samsara, dua tempat suci alam semesta. Setelah ribuan bahkan lebih dari 10.000 zaman Samsara, tak tahu siapa lagi, perkumpulan mana yang bisa bertahan.”   Luo Feng tertegun.   Benar juga.   Tidak perlu banyak, hanya dalam tiga zaman Samsara lagi, para kuat yang jumlahnya banyak sekarang ini, mungkin hanya dua tempat suci alam semesta yang selamat. Ingin menciptakan 'tempat suci alam semesta' baru lagi terlalu sulit.   “Guru.” Sorot mata Luo Feng memadat bagai pedang, suaranya lembut tapi tegas, “Harapan mungkin tipis, tapi dua suci kami masih ada di sana. Kami semua melihat harapan! Bagaimanapun, harus mengambil risiko! Saya hidup sampai sekarang baru 100.000 tahun lebih, relatif terhadap satu zaman Samsara, sangat singkat. Hari ini saya bisa mencapai tingkat ini, maka dalam 100 juta tahun, 10 miliar tahun... bahkan lebih lama, saya pasti bisa naik lebih tinggi! Tak ada jalan, harus membuat jalan sendiri, apalagi sudah ada yang kuat yang berhasil!”   Zuo Shan Ke melirik Luo Feng, tersenyum mengangguk: “Haha, aku malah terpengaruh oleh karakter-karakter tulisan itu. Anak muda memang berbeda, tajam semangatnya. Inilah semangat yang diperlukan. Seperti monster-monster tua yang hidup tak bertepi lamanya, waktu yang panjang tanpa terobosan sudah mengikis semangat mereka. Berusahalah baik-baik, mungkin suatu hari nanti, guru perlu bergantung padamu.”   “Bergantung……” Luo Feng merasakan getaran di hati.   “Ayo, lihat apa yang ditinggalkan para kuat yang pernah hidup di sini.” Kata Zuo Shan Ke.   “Baik.”   Luo Feng terus mengikuti.   ……   Luo Feng dan Zuo Shan Ke sama-sama luar biasa. Saat menjelajah, gerakan tubuh mereka seperti Cahaya Kilat, pandangan sekilas langsung merekam segalanya, kecepatan mereka sangat tinggi.   "Seluruh pulau ini sunyi sepi, sangat berbeda dengan area lain di Abyss. Tapi di pulau ini bahkan tidak ada satu pun tumbuhan, tidak ada harta khusus, hanya istana tak berujung..." Pikir Luo Feng. Tiba-tiba Zuo Shan Ke di depannya melangkah, Swoosh! Langsung sampai di istana ketiga yang jauh.   "Luo Feng, kemarilah." Suara Zuo Shan Ke penuh kegembiraan.   Luo Feng mengoptimalkan kecepatannya, seketika tiba di dalam istana tersebut. Di halaman besar istana megah itu terdapat ukiran-ukiran hiasan elegan, serta dinding batu dekoratif raksasa setinggi sekitar kilometer dan panjang dua kilometer yang memancarkan aura sangat kuat.   "Ini--" Luo Feng langsung melihat jelas. Di dinding batu itu terdapat pola-pola mistis tak terhitung berukuran nanometer. Rangkaian Pola Rahasia itu seolah tertanam di dinding, membentuk diagram tiga dimensi raksasa yang aneh.   "Hong!"   Sebuah aura menghantam Kesadaran Luo Feng.   Di depan yang awalnya hanya dinding batu, kini semuanya berubah. Dinding batu itu seolah mengandung energi dunia, di dalamnya terdapat tak terhitung makhluk hidup - ada makhluk hidup berbatu, makhluk logam hidup, maupun makhluk berdaging-darah. Miliaran makhluk itu bersujud serentak ke satu arah, berziarah sambil melantunkan mantra bersama: 'Mo Hua' 'Mo Hua'...   Mo Hua!   Gemuruh suara itu bergema bagai gempa gunung dan amukan samudera.   "Luo Feng, bangun!" Serangan energi ilahi yang dahsyat menyadarkan Luo Feng.   "Guru——" Luo Feng menoleh ke sang guru, hatinya dipenuhi keterkejutan. Sungguh mengerikan! Metode rahasia macam apa ini? Selama meneliti Aliran Pola Rahasia, ia juga mempelajari 'Pola Rahasia Alam Semesta Mini'. Namun jika dibandingkan pola mistis nan luas di dinding batu ini, Pola Alam Semesta Mini itu bagai nyala lilin di hadapan bintang raksasa.   Luo Feng yakin, pemandangan yang baru saja disaksikannya muncul akibat pola rahasia di dinding batu ini... Sang pencipta pola tersebut, jika benar-benar mengoptimalkan metode rahasianya, pasti bisa membuat miliaran makhluk tunduk. Bahkan Penguasa Alam Semesta sekalipun takkan mampu bertahan, dalam sekejap akan menjadi pelayan setianya.   “Kau benar-benar nekat, langsung mengamati seluruh Pola Rahasia di dinding batu itu. Pola rahasia ini merupakan warisan entitas primordial, sangat misterius dan tak terukur. Bahkan aku hanya bisa memahami sedikit.” Zuo Shan Ke menunjuk ke samping, “Aku menyuruhmu melihat bagian ini dulu.”   Luo Feng mengikuti arah yang ditunjuk gurunya.   Terlihat tembok halaman dengan tulisan-tulisan peninggalan. Sekilas jelas berasal dari sosok kuat yang sama dengan tulisan gila yang dilihat sebelumnya.   “Akhirnya aku mencapai terobosan, tapi kematian akan segera tiba.”   “Aku tidak rela.”   “Aku menyesal.”   “Tapi semuanya sudah terlambat... Semua telah mati. Aku mencapai realm baru, menguasai jurus pamungkasku. Tapi terlambat. Pola rahasia ini mewakili puncak tertinggiku...” Tulisan singkat ini terkesan lebih menyiratkan kepedihan daripada amarah.   ……   Luo Feng membaca pesan di dinding itu. Kini ia paham, pola ajaib yang menyatu dengan dinding batu itu ternyata merepresentasikan puncak pencapaian sang kuat.   “Ini bukan kasus pertama.” Kata Zuo Shan Ke, “Di tiga Tanah Terlarang, terutama area inti, selalu ada peninggalan kuno. Warisan makhluk super dari era Samsara tak terhitung. Sepengetahuanku, termasuk ini sudah sembilan kasus. Ada yang berguna, ada yang tidak.”   Luo Feng mengangguk.   Bahkan dirinya sendiri pernah mendapatkan relik Jie Fanzi dan menemukan hal ini. Para penguasa alam semesta yang bisa memasuki 'inti' dari tiga Tanah Terlarang, tidak aneh jika menemukan banyak peninggalan kuno.   "Entitas ini hanya ingin membuktikan dirinya sendiri." Zuo Shan Ke menggelengkan kepala, "Dia tidak berniat mewariskan pengetahuan. Jika ingin mewariskan, meski tidak memberikan petunjuk detail, setidaknya akan meninggalkan puluhan set Pola Rahasia dari tingkat dasar hingga tinggi agar generasi penerus bisa mempelajarinya. Tapi dia malah meninggalkan satu set Pola Rahasia paling Melampaui Kodrat di sini! Bahkan aku tidak bisa melatihnya, siapa yang bisa?"   "Kelompok Mata Ilahi pernah beruntung menemukan warisan utuh relik dari entitas primordial." Zuo Shan Ke berkomentar penuh kekaguman, "Kenapa aku tidak seberuntung itu."   "Luo Feng, sudah kularang melihat dinding batu, kau masih mengamatinya." Zuo Shan Ke tidak tahan mengomentari.   Saat ini, Luo Feng sedang menatap dinding batu.   Hanya saja dia hanya mengamati satu sudut jauh dari dinding batu, bukan seluruh Pola Rahasia seperti sebelumnya. Sudut itu... kira-kira sepersepuluh ribu dari seluruh Pola Rahasia, terlihat pola rahasia mini yang saling menyusun bahkan menembus struktur internal batu, menciptakan kesan aneh 'alam semesta adalah partikel dasar' dan 'partikel dasar menyusun makhluk hidup'.   Setiap pola rahasia mini itu sangat indah, susunan tak terhitung pola mini membuat Luo Feng benar-benar terpaku.   "Logam, kayu, air, api, tanah, angin, kilat, cahaya? Ruang waktu? Hukum terpadu?"   "Omong kosong."   “Bukan semuanya, ini adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, lebih misterius dan tak terukur...” Luo Feng benar-benar terpana.   Tiba-tiba——   “Luo Feng, tersadar!” teriak Zuo Shan Ke.   Luo Feng menoleh ke gurunya: “Guru, kali ini saya tidak terpengaruh, saya sangat sadar.”   “Kamu sudah menatap ini selama lebih dari tiga hari.” Zuo Shan Ke menggelengkan kepala pasrah, “Apakah aku harus terus berdiri di sini? Meski pola rahasia ini sangat misterius, tapi tidak sejalan dengan jalurku.”   “Ah, tiga hari?” Luo Feng terkejut, seluruh tubuhnya tenggelam dalam kontemplasi, waktu berlalu begitu cepat.   “Guru, pola rahasia ini sangat mendalam, mungkin miliaran tahun pun takkan kukuasai. Tapi dengan mempelajari dasarnya... ini memberi pencerahan pada aliran pola rahasia ku. Pencapaianku di aliran ini sudah mentok di 'Batas Kosmik Yang Mulia' sejak lama. Saya rasa ini momentum terobosan.”   Zuo Shan Ke tersenyum: “Haha, benar, tak berguna bagiku tapi cocok untukmu yang menganut aliran pola rahasia. Aliran ini memang membutuhkan observasi lebih banyak pola untuk terobosan. Selama tiga hari ini, aku juga mengamati dan mendapat lima pencerahan pola rahasia. Lihatlah!”   “Ciprat!”   Zuo Shan Ke menunjuk dinding tinggi di halaman. Pada dinding batu itu tiba-tiba muncul ribuan pola halus membentuk lima diagram rahasia raksasa yang jauh lebih kompleks dari 'Pola Rahasia Alam Semesta Mini', masing-masing menempati posisi berbeda.   “Lima pola rahasia ini, saya pahami dari sana, semuanya memiliki seperseribu kekuatan jurus pamungkas itu.”   “Dengan ini sebagai pijakan, pemahamanmu juga akan lebih cepat.” Zuo Shan Ke langsung berkata.   Luo Feng menatap lima pola rahasia itu dengan kagum. Pantaslah pencipta harta karun tertinggi, kekuatannya benar-benar menyeramkan.   “Jangan dilihat terus, saatnya keluar.” Zuo Shan Ke tersenyum. “Pulau ini sangat tenang tanpa bahaya. Cukup tinggalkan jelmaan energi ilahi di sini untuk terus belajar. Tahukah kau...di luar sedang terjadi gejolak besar. Saya sudah merasakan pergerakan energi kuat, mungkin Yang Mulia Kosmik sedang bentrok.”   “Yang Mulia Kosmik bertarung?” Luo Feng terkejut.   “Masa saya sampai membangunkanmu kalau tidak?” Zuo Shan Ke tertawa. “Jelmaan energimu meski lemah, takkan diserang siapa pun. Bisa terus belajar dengan tenang di sini. Ayo, kita lihat. Jika tepat waktu, mungkin bisa melihat dimensi pertempuran. Zieeett...bisa jadi salah satu pihak adalah Kapak Raksasa, pendiri kalian manusia.”