Pintu masuk dimensi bercahaya itu melayang berjajar rapi, mencapai 820 buah.
“Ini hanyalah warisan dasar, tapi ternyata ada begitu banyak jenisnya.” Bentuk fisik Luo Feng mengeras. Melayang di langit, pandangannya menyapu sekeliling, melewati satu demi satu gerbang cahaya, mengamati dan memahami setiap warisan yang diwakili oleh pintu masuk tersebut.
Warisan dasar...
Bagi garis perguruan Duan Donghe, ini tidak terlalu penting, bahkan jika bocor ke luar pun tidak masalah. Makanya digunakan untuk penyaringan terakhir! Namun 'warisan dasar' yang boleh bocor menurut peradaban kuno ini, bagi berbagai kekuatan di Laut Semesta saat ini, merupakan hal yang luar biasa. Bagaimanapun peradaban kuno itu terlalu hebat.
"Terbagi utama menjadi pertarungan jarak dekat, serangan jarak jauh, kategori harta tertinggi, mesin, dan kategori campuran." Luo Feng menyapu pandangannya, mengelompokkan metode pertempuran aneh seperti mengendalikan makhluk hidup ke dalam kategori campuran.
Pertarungan jarak dekat, serangan jarak jauh, dan kategori harta tertinggi semuanya sederhana.
Kategori mesin adalah pengendalian peralatan mekanik!
Dalam skala kecil, seperti penggunaan senjata api oleh manusia dunia. Dalam skala besar, seluruh Perahu Semesta seharusnya dianggap sebagai 'kapal perang', yang juga termasuk aplikasi kategori mesin. Jadi kategori mesin yang dikembangkan hingga batas maksimal pun sangat kuat. Garis perguruan Duan Donghe yang mewarisi banyak ahli tak terhitung, di mana beberapa ahli berusia panjang memiliki hobi lain, wajar jika meninggalkan warisan dasar kategori mesin.
“Sekarang adalah proses penyaringan penerus warisan.” Luo Feng mengamati setiap pintu masuk cahaya dengan cermat, “Jadi harus memilih yang dikuasai. Jika memilih sesuatu yang sama sekali tidak dimengerti, mungkin hanya untuk tahap pengantar saja sudah memakan waktu lama.”
“Warisan dasar hanyalah hidangan pembuka.”
“Warisan inti aliran Duan Donghe, itulah pesta sesungguhnya.” Pandangan Luo Feng tertuju pada pintu masuk ruang yang memancarkan cahaya. Di pintu masuk itu terdapat bayangan-bayangan, jika dilihat lebih dekat, akan terlihat sosok samar menggenggam pedang tempur, sedang melakukan pembantaian brutal. Ini jelas merupakan warisan kategori pertarungan jarak dekat yang menggunakan 'pedang'.
“Ini dia.” Luo Feng mengangguk dalam hati, pedang... Sejak kecil ia telah berlatih ilmu pedang, kemudian menggunakan Pedang Bayangan Berdarah, bahkan Sayap Shi Wu pun menggunakan teknik pedang. Serangkaian teknik seperti 'Sinar Emas', 'Kabut Cahaya', 'Hancur Logam' semuanya termasuk ilmu pedang. Melalui penelitian aliran pola rahasia, ciptaan utamanya juga ilmu pedang. Penelitiannya tentang pedang, bahkan jika dilihat di seluruh Laut Semesta, pasti termasuk yang teratas.
“Sang Tuan Duan Donghe! Saya sudah memilih.” Luo Feng menoleh ke kejauhan dan berkata dengan hormat, “Yaitu yang di belakang saya ini.” Sambil berkata demikian, Luo Feng telah berdiri di depan pintu masuk warisan ilmu pedang.
Di antara 200 lebih kuat yang berada di belakang Duan Donghe, banyak yang menunjukkan ketidakrelaan.
Karena... Mereka juga ingin memilih warisan ilmu pedang!
Di antara para ahli alam semesta, mayoritas merupakan petarung jarak dekat. Pedang jelas termasuk kategori utama. Dari 200 lebih ahli ini, banyak yang mahir menggunakan pedang dan ingin memilih warisan pedang. Sayangnya setiap warisan dasar hanya bisa diambil oleh satu orang. Mereka terpaksa memilih yang lain.
"Baik, Bi Xue, pilihlah." Duan Donghe memerintahkan.
"Baik, Yang Mulia Duan Donghe." Yang Mulia Bi Xue membungkuk hormat, lalu berubah menjadi cahaya kilat menuju gerbang ruang yang melayang, mulai mencari yang paling cocok untuk dirinya.
……
"Selanjutnya, Shui Song."
……
Pemilihan dilakukan sepenuhnya berdasarkan performa di Permainan Xi Huang, terutama di fase akhir. Para kandidat hanya bisa menggigit gigi memilih bidang yang sama sekali tidak mereka kuasai - seperti membuat harta karun tertinggi. Mungkin ketika mereka baru mulai memahami dasar, penerus warisan sudah terpilih.
Hanya sejenak.
200 lebih ahli telah menentukan pilihan, masing-masing melayang di depan gerbang ruang yang dipilih.
"Masuklah dan mulai terima warisan dasar." Duan Donghe berkata datar, "Hingga penerus terpilih... semua kandidat lainnya akan Tumbang."
"Baik."
200 lebih ahli itu membungkuk hormat dengan khidmat, lalu berbalik masuk ke gerbang ruang yang memancarkan cahaya.
Duan Donghe memandang kejauhan para kandidat yang telah masuk, sorot matanya berbinar kompleks. Bergumam: "Ruang Warisan akhirnya diaktifkan kembali. Berapa lama? Berapa lama sudah? Terlalu lama, sampai ingatanku mulai kabur... Setelah urusan ini selesai, aku bisa punah dengan tenang, tak malu pada leluhur."
……
Luo Feng masuk ke gerbang ruang, ruang waktu seketika bertransformasi.
“Ini adalah sebuah Dunia Chaos, di sekeliling bawah dipenuhi gumpalan chaos, sementara di atas adalah kegelapan tak bertepi, hanya ada satu bintang yang melayang, memancarkan cahaya menyinari bawah.”
“Um?” Luo Feng berjalan di atas gumpalan chaos, memandang sekeliling, “Di manakah warisan pedang ini berada?”
“Ciprat!”
Di ketinggian, bintang langit di tengah kegelapan tak bertepi tiba-tiba menembakkan pilar cahaya yang terlihat jelas, langsung menyelimuti datang. Luo Feng tidak mengelak. Saat pilar cahaya menyelimuti dirinya seketika, suara mesin yang dingin terdengar: “Izin penggunaan inti—membuka warisan dasar izin penggunaan inti.”
Hong~~~ Seketika sejumlah besar informasi mengalir deras dengan gila ke dalam pikiran Luo Feng.
Berbagai Kitab Rahasia Pedang yang sangat detail mengalir masuk, mulai dari tingkat realm Yang Mulia Kosmik yang mendasar hingga rahasia pedang yang semakin dalam, hingga mencapai tingkat yang terkuat di alam semesta! Setiap Kitab Rahasia Pedang... mewakili sudut pandang berbeda. Sebagian berdasar hukum alam Logam-Ruang, sebagian hukum alam Air-Ruang, sebagian hukum alam Tanah-Ruang...
Bahkan ada metode penggunaan pedang yang menggabungkan tiga hukum dasar: Logam, Air, dan Tanah.
Bahkan terdapat beberapa ilmu pedang hasil gabungan Logam dan Waktu...
Beragam ilmu pedang, mustahil menyatu tanpa hukum alam.
360 set Kitab Rahasia pedang yang mencukupi, semuanya dialirkan ke pikiran Luo Feng dalam satu tarikan nafas, membuatnya terpaku. Kepalanya seolah tumpul. Perlu diketahui bahwa setiap kitab memiliki volume informasi yang bisa disebut tak terhitung jumlahnya. Bahkan dengan kekuatan kehendak ilahi Luo Feng, proses transfer ini memakan waktu lebih dari dua hari hingga selesai sepenuhnya.
"Huss, terlalu misterius." Luo Feng mengedipkan mata dengan bodoh, "Selama meneliti formasi Xi Huang yang begitu lama, pemahaman Aliran Pola Rahasia saya memang meningkat drastis. Jika saya ingin menciptakan, membuat metode rahasia terkuat hasil fusi pasti sangat mudah. Tapi menciptakan metode rahasia untuk yang terkuat di alam semesta... itu hampir mustahil."
"Tapi 360 set kitab rahasia ini, setiap setnya mengandung teknik pedang tingkat yang terkuat di alam semesta, dan semuanya berkembang dari dasar ke tingkat tinggi. Bahkan teknik pedang terkuat di setiap set ini tidak kalah dengan teknik kapak yang pernah digunakan Pendiri Kapak Raksasa dulu." Kata Luo Feng.
Kitab Rahasia pedang ini...
Bukan sekadar menyentuh permukaan tingkat yang terkuat di alam semesta, tetapi mencapai batas maksimal dari tingkatan tersebut, setara dengan teknik kapak Pendiri Kapak Raksasa. Dan kitab seperti ini... ada 360 set! Ini gila. Mungkin tidak ada kekuatan mana pun yang bisa mencapai prestasi seperti ini hanya dalam bidang pedang.
Tentu saja, ini semua adalah teknik pedang yang diciptakan pejuang lain... Bukan kreasi Luo Feng. Jadi meski dipelajari, tidak akan menyamai kekuatan supranatural saat sang pencipta mengoptimalkannya.
Jurus pamungkas yang paling cocok sebenarnya adalah yang diciptakan sendiri.
"Hong!" "Hong!" "Hong!"
Tiba-tiba——
"Langit gelap yang dipenuhi bintang gemilang tiba-tiba memancarkan tiga berkas cahaya agung. Di dalam ketiga berkas cahaya itu terdapat gunung es raksasa. Tiga gunung es megah itu jatuh dari kumpulan bintang dan mendarat di gumpalan chaos. Setiap gunung es menjulang setinggi ratusan juta kilometer, berkilau semi-transparan bagai kristal bening. Di dalam setiap gunung es, cahaya-cahaya mirip meteor terus melesat bolak-balik."
"Di dalam tiga gunung es, ribuan cahaya meteor saling terbelit membentuk lukisan alam yang indah memesona."
"Ini adalah permata alam yang dilahirkan oleh semesta!"
"Karena memiliki izin penggunaan inti, engkau berhak menerima 360 buah Kitab Rahasia warisan para jagoan sepanjang generasi sebagai referensi... Sebagai kandidat utama penyaringan penerus kali ini, engkau diizinkan mengamati tiga patung gunung pedang. Setiap patung gunung pedang mengandung 'Pola Hukum Pedang'... Pola Hukum ini memuat kekuatan tertinggi yang mengungkap segala misteri kosmik. Pelajarilah tiga patung gunung pedang ini, gunakan 360 Kitab Rahasia Pedang sebagai referensi, lalu ciptakan aliran ilmu pedang baru... Bila ilmu pedangmu memenuhi syarat, engkau akan menjadi penerus baru garis perguruan Duandonghe." Suara mesin yang dingin itu berhenti setelah menyelesaikan penjelasannya.
Luo Feng mengedipkan matanya beberapa kali.
Gunung pedang?
Luo Feng menatap tiga gunung pedang di hadapannya. Di dalam tiga gunung es megah yang jernih dan transparan ini, cahaya meteor yang menyilaukan mata bagaikan ribuan sinar, bahkan hukum alam yang pernah dipelajarinya sebelumnya tampak memudar di hadapannya. Setiap pola hukum alam yang memesona seperti sinar meteor itu... penuh dengan misteri yang tak bertepi.
"Sungguh ajaib, mengandung kekuatan tertinggi?" gumam Luo Feng, "Dan aku benar-benar merasakan keperkasaannya, jelas melampaui segala jenis hukum alam, namun seolah mengandung semua jenis hukum alam sekaligus."
Kekuatan yang melampaui hukum alam.
Semua praktisi kuat di Laut Semesta berlatih melalui Jalan Hukum Alam, baru bisa mendapatkan pengakuan dari alam semesta primordial, menjadi Yang Mulia Kosmik, lalu Penguasa Alam Semesta... Tapi pola hukum alam ini... pola indah bagai sinar meteor ini, begitu transenden.
"Apa!"
Ekspresi terkejut muncul di wajah Luo Feng.
Segera ia berusaha mensimulasikan tiga gunung pedang ini di alam semesta virtual. Namun yang membuatnya takjub... ini terlalu sulit, karena di setiap gunung es terdapat ribuan sinar meteor yang terus berubah tanpa pengulangan. Mensimulasikan satu frame diam saja sudah sangat sulit, apalagi merekam perubahan yang terus-menerus. Kecuali jika ia berhenti total dari latihan.
"Untuk sementara tak bisa disimulasikan." Luo Feng menggeleng pelan.
“Mempelajari 360 Kitab Rahasia? Mengamati Gunung Pedang? Memahami Ilmu Pedang?” Luo Feng menahan nafas.
Karena tidak bisa menyimulasikan Gunung Pedang di alam semesta virtual, lebih baik fokus sepenuhnya pada latihan.
Sorot mata Luo Feng menatap tiga gunung pedang...
Di dalam tiga gunung pedang es itu, seolah ribuan meteor dan sinar menari-nari memesona, samar terlihat kilau pedang bergerak lincah. Satu per satu jurus pedang termanifestasi, membuat Luo Feng tertegun. Inilah pola Hukum Pedang sejati, kekuatan pamungkas yang tersimpan.
Sambil membagi fokus, Luo Feng juga mempelajari kumpulan Kitab Rahasia Pedang.
Beragam jurus pedang melintas dalam benaknya...
Saat hatinya bergerak, ribuan sinar meteor di gunung pedang pun menari mengikuti alur hati...
Setiap pencerahan membuka tabir rahasia yang lebih dalam...
Tiga gunung pedang ini bagai Tiga Mahaguru Pedang purba yang telah mencapai puncak tertinggi. Namun karena terlalu rumit, Luo Feng harus merujuk 360 Kitab Rahasia untuk perlahan mengungkap cadar mereka. Proses ini terus memperdalam pondasi ilmu pedangnya.
