Di atas meja batu panjang di luar Kuil Kapak Raksasa, Kapak Raksasa dan 19 Penguasa Alam Semesta berkumpul.
"Kita di sini, pertama untuk menyambut Luo Feng dan merayakan kepulangannya dengan selamat." Pandangan Kapak Raksasa menyapu sekeliling, suaranya bergemuruh, "Kedua, untuk membahas rencana 'Kebangkitan di Laut Semesta' perkumpulan manusia kita!"
Bangkit!
Mendengar kata ini, termasuk Luo Feng, Penguasa Chaos, Penguasa Kegelapan, Tuan Xu Jin, Penguasa Huangjian, dan lainnya, semuanya menahan nafas dan bergembira.
Benar.
Saatnya bangkit!
Perkumpulan manusia di alam semesta primordial bisa dianggap sebagai 'kelompok puncak', namun di hamparan luas Laut Semesta masih sangat lemah. Jika berada di era Samsara pertama atau kedua, perkumpulan seperti manusia yang hanya memiliki satu Penguasa Alam Semesta Tertinggi bahkan tidak memenuhi syarat untuk berdiri di barisan kelompok puncak. Belum lagi Kelompok Mata Ilahi yang memiliki tujuh Penguasa Alam Semesta Tertinggi, kelompok puncak di era Samsara pertama dan kedua rata-rata memiliki 3——5 Penguasa Alam Semesta Tertinggi.
Satu-satunya keunggulan perkumpulan manusia adalah kekuatan pribadi Kapak Raksasa yang luar biasa! Kekuatan dan jumlah Penguasa Alam Semesta lainnya... sangat lemah di Laut Semesta.
"Rencana Kebangkitan Laut Semesta kali ini." Kapak Raksasa penuh semangat dan harapan, "Lord Galaksi Luo Feng yang akan memimpin, dengan dukungan dari berbagai pihak! Kita harus memastikan perkumpulan manusia melahirkan lebih banyak yang abadi, lebih banyak Yang Mulia Kosmik, lebih banyak Penguasa Alam Semesta... bahkan lebih banyak yang terkuat di alam semesta!"
"Ya!"
"Ya!"
"Ya!"
……
Setiap jawaban terdengar tegas dan lantang. Para Penguasa Alam Semesta perkumpulan manusia ini, dengan harapan besar akan masa depan, menunjukkan semangat luar biasa. Mereka juga telah mendengar 'penyampaian Jalan' dari Luo Feng, memahami betapa efektifnya sistem pelatihan 'peradaban kuno' yang terstruktur itu, yang pasti akan terus mengubah kekuatan perkumpulan manusia.
Sedangkan Luo Feng, sebagai penerus garis perguruan Duan Donghe, merupakan yang paling memahami peradaban kuno!
Dialah yang paling cocok memimpin. Jika yang memimpin tidak mengerti peradaban kuno, hanya akan menjadi kekacauan.
"Saya Luo Feng." Luo Feng berdiri, memandang sekeliling, "pasti akan mengerahkan seluruh tenaga! Agar manusia... benar-benar menguasai Laut Semesta! Menjadi kekuatan nomor satu di Laut Semesta!"
"Menguasai Laut Semesta!"
Bahkan Penguasa Chaos dan Kapak Raksasa tergetar hatinya, apalagi para Penguasa Alam Semesta lainnya, darah mereka berdesir penuh semangat. Seperti pepatah, prajurit yang tidak bercita-cita menjadi jenderal bukan prajurit baik. Dari hampir seratus kekuatan di Laut Semesta, siapa yang tidak ingin menjadi nomor satu? Tapi itu hanya berani dibayangkan sebagai kemewahan.
Di masa lalu, siapa yang berani mengucapkan kata-kata ini?
"Bahkan mengucapkan saja tidak berani!"
Tidak punya dasar kekuatan!
Bahkan ketika Sang Leluhur masih ada, hanya beliau sendiri yang kuat. Perkumpulan manusia tak pernah berani mengklaim dominasi atas Laut Semesta, apalagi menyatakan diri sebagai kekuatan nomor satu! Soal kekuatan sebenarnya, dibandingkan dengan Dua Suci Kami di alam semesta... perbedaannya terlalu jauh.
Dua Suci Kami memiliki ratusan Penguasa Alam Semesta! (Manusia termasuk Luo Feng hanya 19) Bahkan ada 'calon Penguasa Alam Semesta' yang terhambat karena keterbatasan pasokan energi ilahi di alam semesta Suci. Jadi meski ada yang mati, kedua Suci bisa cepat mengisi kekosongan.
Soal harta karun tertinggi, banyak Penguasa Alam Semesta Level 6 di kedua Suci! Perkumpulan manusia... nol! Sebelumnya bahkan Kapak Raksasa tak punya, untung akhirnya mendapatkan satu kapak suci.
"Manusia akan melahirkan ratusan bahkan ribuan Penguasa Alam Semesta, puluhan yang terkuat di alam semesta!" Suara Kapak Raksasa bergemuruh, "Sejauh mana kita bisa mencapainya, kita semua adalah pahlawan perkumpulan. Berjuanglah, demi masa depan manusia!"
"Untuk manusia!"
"Untuk manusia!"
Para Penguasa Alam Semesta mengeluarkan raungan bergembira, hati mereka bergetar.
“Hati bergetar karena target ini terlalu besar, begitu besarnya hingga sebelumnya mereka tidak berani mengatakannya, sama sekali tidak memiliki dasar. Tapi sekarang Luo Feng mendapatkan warisan garis perguruan Duan Donghe... Warisan purba ini memberi mereka dasar, memberi keberanian untuk berambisi menjadi nomor satu di Laut Semesta. Perkumpulan manusia kami akan diuntungkan, mengalami transformasi dahsyat.”
……
Setelah rapat berakhir.
Para kuat lainnya pergi meninggalkan ruangan, hanya menyisakan Kapak Raksasa, Penguasa Chaos, dan Luo Feng.
"Luo Feng." Kapak Raksasa memancarkan harap, "Kami akan merepotkanmu selama periode ini."
"Semua untuk perkumpulan." Kata Luo Feng.
"Benar, untuk perkumpulan." Kapak Raksasa mengangguk.
Alasan baru dimulai setelah kembali: Pertama, sistem warisan dan pelatihan yang sangat besar tidak bisa hanya mengandalkan penjelasan verbal atau transfer kesadaran di alam semesta virtual yang terlalu lambat. Kedua, melatih para calon kuat manusia membutuhkan banyak 'barang' seperti gunung es berukir prinsip hukum alam.
Semua ini berada dalam 'ruang warisan' yang harus dibawa pulang oleh Luo Feng secara fisik.
"Rencana Kebangkitan ini punya dua aspek: Pertama meningkatkan kekuatan internal perkumpulan kita yang butuh waktu. Kedua adalah harta karun tertinggi." Kapak Raksasa tersenyum, "Kamu baru kembali ke alam semesta primordial, kapan rencananya bertransaksi dengan Tempat Suci Dong Di?"
"Saya akan menyusun kerangka besar sistem pelatihan di Kota Chaos dulu, perkiraan selesai dalam sepuluh atau lima belas hari. Setelah itu baru menghubungi Tempat Suci Dong Di." Jawab Luo Feng.
"Um."
Kapak Raksasa tertawa, "Seandainya aku tahu kau mendapatkan harta karun tertinggi, aku tak perlu mengambil risiko ke Qinfengjie. Saat ini aku sedang kembali dari inti Qinfengjie, tapi area itu sangat berbahaya dan perjalanan pulang membutuhkan waktu cukup lama."
"Sudah, kau dan gurumu, pergilah merancang urusan pelatihan," kata Kapak Raksasa.
Luo Feng dan Penguasa Chaos segera pergi.
……
Di Alam Semesta Awal, Kota Chaos, area tinggi di Balai Kota bagian dalam.
Luo Feng dan Penguasa Chaos berdiri di depan pagar, dengan mudah memandangi tak terhitung bangunan di Kota Chaos.
"Luo Feng, Rencana Bangkit ini sangat penting. Warisan peradaban kuno sama sekali tidak boleh bocor," Penguasa Chaos memperingatkan, "Seluruh sistem pelatihan harus kau kendalikan sendiri. Kau harus waspada terhadap kebocoran informasi."
"Tentu saja."
Luo Feng tersenyum, "Semakin banyak yang kuat di perkumpulan manusia kita, kelompok dan kekuatan lain pasti mulai mencurigai sesuatu... Karena itu aku menempatkan area pelatihan di Kota Chaos ini! Tempat paling aman dimana tak ada yang berani menyusup. Selain itu, bahkan jika mata-mata melihat, mereka tak bisa menirunya. Contohnya 300 buah gunung es yang kusiapkan!"
"Dan sesuai tingkat bakat generasi muda, kita akan menyiapkan metode pelatihan berbeda."
……
Seluruh sistem pelatihan sangat kompleks. Selain beberapa barang yang perlu disiapkan Luo Feng, banyak metode pelatihan lainnya ditempatkan di 'alam semesta virtual'. Untuk ini, Luo Feng khusus menempatkan 12 butir Batu Memori di inti 'alam semesta virtual' Balai Kota, untuk menerima informasi tak terhitung dari batu-batu tersebut.
"Alam semesta virtual, Kota Chaos..." merupakan dua pusat pelatihan utama.
Yang bisa mengakses informasi rahasia hanyalah pejabat tinggi inti perkumpulan manusia atau budak jiwa, itupun hanya melihat ujung gunung es... Hanya 'alam semesta virtual' yang memiliki data sistematis. Tentu saja Luo Feng yang paling tahu segalanya.
……
Alam semesta primordial, Bima Sakti, Kuil Luo Feng.
"Aku baru kembali ke alam semesta primordial." Luo Feng menggenggam token komunikasi, "Tuan Bintang Bei Zhen, tenang, transaksi akan segera dilakukan."
"Luo Feng, segera ke alam semesta virtual!"
Sistem alam semesta virtual menerima surel dari Penguasa Chaos.
"Um? Begitu mendesak?" Luo Feng melihat surel bergelombang merah seperti tetesan darah dari gurunya Penguasa Chaos, menandakan urgensi ekstrim.
Sret!
Alam semesta virtual, puncak Pulau Thunder, kediaman Penguasa Chaos.
"Guru." Begitu muncul, Luo Feng langsung melihat sosok Penguasa Chaos berdiri di depannya.
Wajah Penguasa Chaos tegang. Begitu melihat Luo Feng, langsung bersabda: "Ayo, ke Kapak Raksasa."
Sama sekali tidak memberi penjelasan.
……
Di bawah sinar ruang angkasa kegelapan tak bertepi, di daratan melayang itu, siluet-siluet mulai muncul di meja panjang depan Kuil Kapak Raksasa.
Luo Feng dan Penguasa Chaos adalah yang pertama tiba.
"Guru, sebenarnya ada apa?" Luo Feng terus mendesak.
"Nanti akan dijelaskan detailnya." Penguasa Chaos berkata dengan wajah muram.
"Luo Feng diam-diam merasa lega. Tampaknya meski masalah ini sangat kritis, masih dalam kendali. Jika tidak, Gurunya tidak akan menunggu satu per satu Penguasa Alam Semesta datang." Segera 19 Penguasa Alam Semesta telah berkumpul.
Ciprat!
Siluet manusia muncul tiba-tiba di kursi utama, tak lain adalah Kapak Raksasa sang Pendiri.
"Kalian semua." Mata Kapak Raksasa menyapu 19 Penguasa Alam Semesta.
Semua menatap.
Mereka dipanggil dengan sangat mendesak.
"Aku menghadapi masalah." Kapak Raksasa menatap 19 elit puncak perkumpulan manusia, suaranya berat. "Di inti Qinfengjie, aku menemui kesulitan. Peta yang bocor dalam pertempuran melawan Yuan'ao Lord waktu itu... pasti palsu."
"Peta itu palsu?"
Luo Feng terkejut.
Waktu itu dialah yang turun langsung, lalu dibantu Penguasa Ice Peak untuk merebut sebagian peta.
"Ini skenario jebakan." Kapak Raksasa menegaskan. "Tapi mereka tak menyangka kekuatanku. Mereka rugi besar. Namun dalam pertempuran, nasib buruk membuatku terperangkap di 'Tempat Gelap' di jantung kawasan inti."
"Tempat Gelap!"
Termasuk Luo Feng, semua menunjukkan ekspresi marah-terkejut.
Peta paling detail perkumpulan manusia telah dibagikan ke semua, terutama yang disumbangkan Luo Feng. Mereka sangat paham.
“Daerah Kegelapan... adalah wilayah yang sangat mengerikan di 'area inti Qinfengjie'! Dibandingkan dengannya, wilayah seperti Wilayah Api dan Es atau Jurang Pemusnah di wilayah dalam Perahu Semesta bagaikan permainan anak-anak. Perlu diketahui bahwa tempat mana pun di area inti jauh lebih menyeramkan daripada Wilayah Api dan Es dan sejenisnya. Apalagi 'Daerah Kegelapan' yang terkenal kejam bahkan di area inti sekalipun.”
“Tingkat bahayanya, meskipun sangat mengerikan, masih tergolong golongan menengah di area inti.”
“Tapi...”
“Siapa pun yang terjebak di Daerah Kegelapan, tak pernah ada yang bisa keluar! Itu adalah penjara keputusasaan!”
“Meskipun para yang terkuat di alam semesta yang terjebak di Daerah Kegelapan tak pernah terdapat kabar bisa keluar,” sorot mata Kapak Raksasa menyapu sekeliling, ia menegaskan, “Pertama, jumlah yang terjebak di Daerah Kegelapan memang sangat sedikit. Kedua, aku berbeda dari yang terkuat di alam semesta biasa.”
“Saat ini aku terjebak di Daerah Kegelapan dan belum bisa keluar untuk sementara, tapi selama tak ada kebocoran informasi, takkan ada yang tahu.”
“Aku butuh waktu untuk perlahan mencari cara keluar.”
“Selama periode ini, perkumpulan manusia harus tetap rendah hati.” Kapak Raksasa menekankan, “Sang Leluhur terkunci, aku terjebak... sementara tak ada yang terkuat di alam semesta yang memimpin perkumpulan! Ini sangat berbahaya. Informasi ini tak boleh bocor.”
“Siap.”
“Siap.”
Semua serentak menjawab.
Semua paham betapa gentingnya situasi ini. Tanpa kehadiran yang terkuat di alam semesta sebagai pemimpin, itu benar-benar masalah besar.
"Saat ini aku sedang mengerahkan segala upaya, tidak baik jika terganggu. Jika tidak ada hal penting, tak perlu menghubungiku." Kapak Raksasa bersuara khidmat, lalu langsung menghilang seketika.
Di depan Kuil Kapak Raksasa.
19 petinggi tertinggi manusia yang duduk di meja panjang saling pandang, hati dipenuhi kecemasan. Itu kan Daerah Suram! Terjebak di sana, bagaimana jika Kapak Raksasa tak bisa kembali selamanya? Tanpa penguasa tertinggi alam semesta yang memimpin, perkumpulan manusia akan menghadapi banyak masalah.
"Informasi tentang Kapak Raksasa yang terperangkap tidak boleh bocor ke luar." Penguasa Chaos bersabda, "Informasi ini ditetapkan sebagai rahasia tingkat tertinggi!"
Luo Feng dan yang lain mengangguk tegas.
Tiba-tiba——
Saat Penguasa Chaos, Penguasa Kegelapan, Luo Feng, dan sekumpulan anggota lain sedang gelisah, tiba-tiba siluet Kapak Raksasa muncul kembali di kursi utama meja batu panjang. Matanya menyala murka, mengaum pilu: "Ingat! Jangan mendekati Daerah Suram, jangan!!!"
Dorr!
Siluet itu menghilang.
Ciprat! Luo Feng dan 19 anggota lain serentak berdiri, merasakan situasi genting.
"Apa yang terjadi?"
"Kapak Raksasa menghadapi apa?"
"Kenapa baru satu kalimat langsung menghilang?" Suasana panik menyergap.
Hanya beberapa detik.
Tuan Xu Jin tiba-tiba berteriak histeris: "Alam semesta mini Kapak Raksasa mulai pecah! Kapak Raksasa... Tumbang!!!"
"Alam semesta runtuh!"
"Kapak Raksasa gugur!"
Semua membeku.
“Luo Feng, Penguasa Chaos, Penguasa Kegelapan, dan yang lainnya berdiri terpaku, terhenyak oleh kabar mengejutkan yang datang tiba-tiba ini. Ini adalah berita duka, musibah bagi seluruh perkumpulan manusia! Di mata Luo Feng, Penguasa Chaos, Penguasa Kegelapan, Tuan Xu Jin, Tuan Peng Gong, Tuan You Hou, Tuan Qing Dong, dan lainnya, terpancar kecemasan, kemarahan, dan kepanikan.”
“Satu-satunya yang terkuat di alam semesta yang memimpin manusia... Tumbang!”
“Langit perlindungan manusia benar-benar runtuh!”
“Bab Kedua Puluh Lima Perbatasan Berapi”
“Bab 1 Manusia”
“Alam Semesta Kapak Raksasa adalah salah satu dari dua alam semesta mini milik manusia. Karena Sang Leluhur terkunci sejak dini, evolusi Alam Semesta Awal tidak sempurna, membuat jumlah manusia yang tinggal di ‘Alam Semesta Awal’ sangat terbatas. Utamanya hanya para jenius legendaris dan petarung kuat yang berkumpul di sana.”
“Sedangkan Alam Semesta Kapak Raksasa telah menyelesaikan evolusinya sepenuhnya, dihuni oleh banyak makhluk biasa.”
“Apa yang terjadi!”
“Langit, langit retak!”
“Di salah satu ruang Alam Semesta Kapak Raksasa, anggota berbagai keluarga dari garis perguruan Arena Tempur Kapak Raksasa, serta para elit yang direkrut, dilanda kepanikan dan ketakutan.”
“Langit yang semula tenang dan indah kini terkoyak oleh retakan mengerikan. Langit-bumi mulai runtuh, ruang bergemuruh, celah dimensi bermunculan. Beberapa manusia malang tersapu imbasnya—ada yang kehilangan separuh tubuh, ada yang musnah sepenuhnya...”
Duggg~~~ Bumi terbelah membentuk retakan-retakan raksasa.
"Cepat, cepat, berkumpul masing-masing, jangan lari kesana kemari sendiri!" Seorang abadi bergelar Raja berdiri di udara, wajahnya panik, lalu sret-sret berpindah tempat secara instan, menarik segerombolan manusia langsung ke dalam cincin dunia miliknya.
Di ruang ini.
Terdapat 12 Yang Mulia Kosmik dan 399 abadi bergelar Raja yang bisa teleportasi, semua sedang cepat-cepat menyelamatkan para elit penting perkumpulan manusia. 'Hong' adalah salah satunya.
"Adik kelas, ruang mulai kolaps bertahap, segera bawa elit klan kita lalu berkumpul di ruang utama, cepat." Di pikiran Hong masih bergema suara batin kakak kelasnya - Tie Bi Zhunzhe, murid langsung Kapak Raksasa sekaligus yang paling berstatus di ruang ini.
"Siap." Hong segera menjawab.
Ia juga terus-menerus teleportasi, menyimpan banyak elit manusia ke cincin dunia. Tapi hati Hong dipenuhi kecemasan, kekhawatiran, dan kepanikan.
"Bukti minta tolong dari guru ini... tiba-tiba jadi tidak ada pemiliknya?" Hati Hong terpana, merasa langit runtuh, "Ini pemberian guru, ada cap kehidupan beliau. Tapi sekarang jadi kosong. Alam semesta mini ini kan milik guru. Sekarang seluruh dimensinya mulai hancur... Apakah... guru benar-benar tumbang?"
Hong gelisah.
Dia sangat paham betapa pentingnya gurunya 'Kapak Raksasa' bagi perkumpulan manusia - satu-satunya yang terkuat di alam semesta! Pilar penopang sejati peradaban manusia! Tapi kini, pilar penopang itu telah patah, runtuh!
……
Panik melarikan diri.
Hong dan yang lain baru saja menyimpan elit manusia terpenting dalam cincin dunia, separuh anggota keluarga yang kurang penting masih belum tertampung, ketika perintah datang: "Segera menuju ruang utama! Jika terlambat, kita takkan bisa pergi. Cepat, cepat, cepat!"
"Semua!"
"Semua! Cepat!"
Perintah turun.
Para Yang Mulia Kosmik dan abadi bergelar Raja memandang dengan ketidakrelaan pada kumpulan manusia yang sedang kolaps ini, teriakan mereka menggema:
"Selamatkan kami!"
"Selamatkan suku Nofanhe kami!"
"Bawa kami bersama!"
"Bawa anakku! Bawa dia!"
Di tengah jerit putus asa, para abadi bergelar Raja dan Yang Mulia Kosmik sama sekali tidak berani ragu-ragu. Dalam cincin dunia mereka tersimpan seluruh elit penting garis perguruan Kapak Raksasa. Keraguan berarti mengorbankan diri mereka dan para elit yang dibawa.
Sret! Sret! Sret!
Di tengah ruang yang kolaps, Hong dan kawanannya berhasil kabur ke ruang utama. Hanya beberapa detik kemudian, keruntuhan langsung menjalar ke terowongan transfer.
……
Begitu memasuki ruang utama.
“Hong dan yang lainnya segera melihat tiga sosok megah, tepatnya Tuan Xu Jin, Tuan Lan Cang, dan Yang Mulia Pohon Purba.”
“Cepat, cepat.”
Tuan Xu Jin dan Tuan Lan Cang adalah Penguasa Alam Semesta dari garis perguruan Arena Tempur Kapak Raksasa. Yang Mulia Pohon Purba sendiri merupakan 'penguasa kosmos di puncak'. Meski alam semesta mini kolaps dan gumpalan chaos dari Laut Semesta meresap masuk, mereka tetap bisa bertahan. Namun banyak Yang Mulia Kosmik dan Dewa Abadi yang tidak mampu hidup di lingkungan Laut Semesta.
“Masuk.”
“Berkumpul semua!” Perintah Tuan Xu Jin dengan lantang sambil terus melakukan teleportasi berulang kali, sekaligus menarik masuk satu per satu abadi bergelar Raja dan Yang Mulia Kosmik!
Kelompok Hong baru saja tiba di ruang utama ketika segera dimasukkan ke dalam cincin dunia oleh Tuan Xu Jin. Mereka merasakan pergeseran Langit-Bumi, pemandangan di hadapan berubah drastis sebelum akhirnya kembali tenang.
Di dataran misterius nan luas.
Berdiri berjejer manusia-manusia, mulai dari abadi bergelar Raja hingga Yang Mulia Kosmik. Mencapai ribuan orang berkumpul di sini, namun mata mereka masih memancarkan kepanikan dan ketidakpercayaan, jelas belum pulih dari keterkejutan.
“Adik kelas.” Yang Mulia Tembok Besi berdiri di samping, menatap Hong sambil berkomunikasi melalui suara batin, “Bukti panggilan darurat dari guru, apakah ada perubahan?”
Hong mengangguk pelan: “Milik tak bertuan.”
“Punyamu juga...” Wajah Yang Mulia Tembok Besi berubah pucat, “Apakah guru benar-benar... Padahal guru begitu kuat, dia adalah yang terkuat di alam semesta!”
“Semua ruang di alam semesta mini, termasuk ruang utama mulai kolaps.” Wajah Hong juga pucat, "Guru dia..."
……
Sementara di ruang utama alam semesta mini Kapak Raksasa yang sedang kolaps.
Tuan Xu Jin, Tuan Lan Zang, dan Yang Mulia Pohon Purba berdiri terpisah di udara. Dari kejauhan, membran seluruh alam semesta mini mulai retak. 'Gumpalan chaos' dari Laut Semesta mulai meresap masuk – ini chaos murni, berbeda dengan aura chaos di Alam Semesta Awal.
"Cepat, kita harus pergi ke ruang lain mencari orang yang bisa diselamatkan," perintah Tuan Xu Jin.
"Siap!"
"Maju!"
Ketiganya segera berpencar, berteleportasi menuju berbagai ruang.
Karena darurat, prioritas penyelamatan adalah 'elit' – bakat terpilih dari alam semesta primordial yang dilatih di sini. Mereka memiliki potensi besar... Setelah itu baru keluarga-keluarga besar. Ini adalah klan para Penguasa Alam Semesta dari garis perguruan Arena Tempur Kapak Raksasa, atau keluarga Yang Mulia Kosmik.
"Duggg~~" Daratan raksasa berdiameter miliaran kilometer mulai terbelah. Fragmen ruang besar terlepas membawa potongan daratan. Di beberapa daratan, manusia bergulat melepaskan diri. Saat melihat kemunculan megah Tuan Xu Jin, mereka bersorak gembira.
Tuan Xu Jin terus berteleportasi, menerobos fragmen-fragmen ruang untuk menyelamatkan kelompok manusia satu per satu.
……
"Alam semesta virtual, dimensi independen."
Di kedua sisi meja panjang depan Kuil Kapak Raksasa, para Penguasa Alam Semesta kembali duduk dengan wajah muram. Setiap penguasa merasakan tekanan tak kasat mata yang menyeramkan.
"Xu Jin, bagaimana kondisi di alam semesta Kapak Raksasa?" Penguasa Chaos membuka pembicaraan.
Tuan Xu Jin menghela napas: "Hanya sempat menyelamatkan para abadi, Yang Mulia Kosmik, serta kelompok elit jenius penting. Adapun miliaran manusia dari berbagai keluarga besar... hanya sebagian kecil yang berhasil dilindungi. Saya bersama Lan Zang dan Yang Mulia Pohon Purba masih terus melakukan penyelamatan, mungkin masih bisa menyelamatkan sedikit lagi, tapi itu hanya segelintir yang selamat."
"Menyelamatkan para elit sudah cukup baik." Penguasa Chaos mengangguk tegas, "Alam semesta Kapak Raksasa mulai kolaps. Kematian segelintir manusia ini bagi perkumpulan manusia hanyalah kerugian kecil. Tapi... jika kita salah menangani, kerugian di masa depan bisa ribuan bahkan miliaran kali lebih besar!"
Luo Feng dan yang lain merasakan hati mereka bergetar.
Benar.
Bagaimana dengan masa depan?!
"Tak diragukan lagi, tumbangnya Kapak Raksasa memberi pengaruh bencana bagi perkumpulan manusia." Suara berat Penguasa Chaos bergema, "Peta awal itu palsu, siapa sebenarnya dalang di balik ini? Mengapa Kapak Raksasa bisa tumbang secepat itu di Tempat Suram... Ini semua masih misteri. Saya tahu, kita semua ingin tahu kebenarannya, bahkan ingin membalaskan dendam. Tapi untuk kepentingan perkumpulan manusia... semua ini harus kita kesampingkan dulu!"
“Menyelidiki pelaku, membalaskan dendam, adalah urusan masa depan, apakah kalian mengerti?” Penguasa Chaos memandangi setiap Penguasa Alam Semesta yang hadir.
“Mengerti.”
“Yang penting sekarang adalah takdir manusia!”
“Meski sangat ingin mencari tahu, tapi kekuatan kami sekarang tidak cukup, bahkan jika diketahui bahwa pelakunya adalah salah satu yang terkuat di alam semesta, kami tetap tidak punya cara.” Setiap Penguasa Alam Semesta mengangguk.
Mereka semua adalah pimpinan tertinggi perkumpulan manusia. Sebelumnya ada Kapak Raksasa yang mengangkat di atas mereka, melindungi dari badai, banyak hal terasa ringan. Tapi sekarang Kapak Raksasa telah Tumbang... Tidak ada lagi yang mengangkat di atas mereka, hanya bisa sial pada 19 Penguasa Alam Semesta ini untuk menghadapinya, jadi harus mempertimbangkan dari sudut pandang seluruh umat manusia.
“Um.” Penguasa Chaos diam-diam lega, saat momen kritis, kesatuan tak tergoyahkan sangat penting.
“Kapak Raksasa Tumbang.” Penguasa Chaos menegaskan, “Alam semesta mini kolaps, banyak internal perkumpulan manusia telah mengetahuinya. Kelompok lain seperti Ras Serangga, Ras Mesin, Ras Setan dan lain-lain memiliki mata-mata di suku kami. Percaya tidak lama lagi, mereka akan mendapat informasi ini! Apalagi... Di Laut Semesta, para kuat yang menjelajah kemungkinan akan segera menemukan 'Alam Semesta Mini Kapak Raksasa' telah mulai merosot dan kolaps.”
“Um.”
Setiap orang mengangguk dengan berat.
Mereka semua mengerti.
"Perkumpulan manusia yang sedemikian besar, ada beberapa mata-mata yang murni dikendalikan jiwa. Belum lagi mustahil benar-benar mengisolasi informasi. Cukup dengan Laut Semesta saja... Alam semesta mini Kapak Raksasa mulai merosot dan kolaps, diperkirakan tak lama lagi akan terlihat langsung oleh para Penguasa Alam Semesta di Laut Semesta."
"Begitu terlihat, seluruh Laut Semesta akan mengerti - Sang Pendiri Kapak Raksasa telah Tumbang!"
"Yang terkuat di alam semesta, pengaruhnya terhadap perkumpulan sangat besar."
"Mereka bisa menguasai wilayah yang sangat luas, muncul di berbagai tempat dalam waktu singkat, bahkan menghidupkan kembali Sang Penguasa." Tuan Kota Chaos menegaskan, "Tanpa yang terkuat di alam semesta... Perkumpulan bahkan sulit melindungi diri sendiri. Bagaimana mungkin kelompok lain tidak tergiur dengan wilayah penting yang ditempati perkumpulan manusia kita?"
Ras Serangga, Ras Setan, Ras Mesin, manusia...
Empat kelompok besar ini menempati area terbaik di seluruh alam semesta! Makhluk yang lahir di area ini memiliki potensi lebih besar! Seperti wilayah gurun tempat Zuo Shan Ke tinggal, sama sekali tidak bisa melahirkan makhluk berpotensi. Logikanya seperti ini - meski alam semesta primordial luas, ada wilayah yang bisa melahirkan lebih banyak yang kuat, ada yang tidak.
Maka terjadilah perebutan.
Empat kelompok puncak ini menduduki empat tempat terbaik tersebut.
“Belum lagi persaingan wilayah, pertarungan tak bertepi waktu tak pernah berhenti.” Penguasa Chaos menegaskan, “Hanya warisan garis perguruan Duan Donghe yang didapat Luo Feng, saat Kapak Raksasa masih ada tidak masalah. Tapi sekarang Kapak Raksasa telah tumbang... Siapa yang tidak tergiur warisan Duan Donghe? Karena itu, kita harus bersiap menghadapi perang!”
“Ingatlah, saat Kapak Raksasa tumbang, umat manusia telah dipaksa memasuki era baru yang lebih berbahaya!” Penguasa Chaos menegaskan dengan serius.
