Di dimensi independen alam semesta virtual, di dalam aula megah yang hening, terdapat empat kursi batu di satu sisi dan enam kursi batu di sisi lain.
Empat patung kursi batu masing-masing diduduki oleh Penguasa Chaos, Luo Feng, Penguasa Kegelapan, dan Tuan Peng Gong. Enam patung kursi batu ditempati oleh enam perwakilan dari Aliansi Bebas... sekaligus mewakili enam faksi besar.
"Tidak mungkin kami Aliansi Bebas membantu secara cuma-cuma." Pemimpin Pulau Primordial adalah yang terakhir berbicara di antara enam perwakilan, "Kalian harus memberikan sebagian warisan informasi terlebih dahulu agar kami bisa memverifikasi bahwa manusia tidak menipu Aliansi Bebas. Barulah kami bisa setuju bergabung dengan Faksi manusia dan membantu menghajar Pasukan Sekutu."
"Para anggota Aliansi Bebas, tak perlu khawatir." Penguasa Chaos mengangguk, "Sekarang juga akan kubagikan sebagian warisan informasi kepada masing-masing kalian."
"Bagus."
"Bagus."
Di pihak Aliansi Bebas, selain enam perwakilan di dalam aula, lebih dari 400 Penguasa Alam Semesta lainnya menunggu di luar aula. Mereka semua bisa mendengar dialog negosiasi. Begitu mendengar akan mendapatkan warisan informasi, semuanya langsung dipenuhi antisipasi dan kegembiraan.
"Mari kita mulai." Penguasa Chaos tersenyum, "Kalian harus mengamati dan meneliti dengan seksama."
Kemudian——
Melalui sistem alam semesta virtual, sebuah surel dikirim ke masing-masing dari 400 lebih Penguasa Alam Semesta! Surel tersebut penuh dengan informasi. 400 lebih Penguasa Alam Semesta yang tadinya ramai berdiskusi langsung terdiam saking asyiknya mempelajari warisan informasi. Bahkan Pemimpin Pulau Primordial penasaran melihatnya. Meski telah mencapai tingkat yang terkuat di alam semesta, terobosannya terjadi secara tidak sistematis tanpa pengalaman metodologis.
Luo Feng, Tuan Kota Chaos, Penguasa Kegelapan, dan Tuan Peng Gong saling memandang, lalu mengangguk pelan.
Mereka semua dipenuhi keyakinan.
Terutama Luo Feng!
Karena ini adalah informasi warisan yang dipersiapkannya dengan matang, walau sudah banyak disederhanakan dengan menghilangkan poin-poin kunci penting. Namun bagaimanapun... bahkan versi ringkas yang telah diorganisir ulang ini akan membuat para Penguasa Alam Semesta terpana, sebab ini adalah informasi warisan yang revolusioner. Hal ini akan membuat sekumpulan Penguasa Alam Semesta dari Aliansi Bebas menjadi sangat menginginkan bagian lain dari warisan tersebut, sehingga tidak takut mereka tidak akan membantu pihak manusia.
"Informasinya sangat banyak. Sekalipun dikirim melalui alam semesta virtual dengan kecepatan maksimal, para Penguasa Alam Semesta tetap membutuhkan waktu untuk menerimanya," kata Luo Feng melalui komunikasi telepati.
"Tunggu saja sebentar," kata Tuan Kota Chaos sambil tersenyum. "Kita semua berada di dalam Menara Bintang Langit, pasukan sekutu tidak bisa mengalahkan kita... Menunggu lebih lama pun tidak akan menimbulkan masalah."
"Begitu Aliansi Bebas bergabung dengan kita, situasi akan lebih mudah," ujar Peng Gong dengan riang.
"Um," Penguasa Kegelapan pun mengangguk pelan.
Pihak manusia terus menunggu...
……
Waktu berlalu detik demi detik.
Di tengah kehampaan, berdiri megah menara sembilan lantai. Di sekelilingnya terdapat 11 istana pusaka besar milik pasukan sekutu, serta enam istana pusaka Aliansi Bebas.
"Huss!"
Seberkas Cahaya Kilat sedang melesat menembus udara.
"Um?"
"Seketika menarik perhatian Faksi Manusia dan Faksi Pasukan Sekutu yang sedang menunggu jawaban akhir Aliansi Bebas. Cahaya kilat yang bergerak massal dengan kecepatan jauh melampaui kecepatan cahaya itu langsung menerobos masuk ke ruang hampa, kemudian berhenti. Ini adalah sebuah harta karun tertinggi berbentuk altar aneh dengan delapan tanduk.
Harta khusus ini tak lain adalah 'Altar Dewa Primordial' yang cukup terkenal.
Altar Dewa Primordial merupakan harta khusus yang diberikan oleh 'Alam Semesta Primordial' kepada Kultus Dewa Primordial. Meski bukan termasuk kategori harta karun tertinggi dan tidak memiliki kemampuan menyerang, namun dalam hal pertahanan, kemampuannya tidak kalah dengan harta karun tertinggi. Sebagai kekuatan yang benar-benar dikaruniai alam semesta primordial, Kultus Dewa Primordial memang memiliki banyak tempat tinggal khusus.
"Chaos, kami sampai."
"Kami sampai."
"Galaksi, kami sampai."
"Kami agak terlambat. Setelah menerima informasi dari kalian manusia, kami langsung berkumpul dan baru sampai sekarang."
Aliran informasi terus mengalir melalui alam semesta virtual.
"Hahaha, para anggota Kultus Dewa Primordial, kedatangan kalian tidak terlambat! Pertempuran belum benar-benar dimulai... Saat ini kami semua berada di dalam Menara Bintang Langit. Sebagian dari kalian juga bisa masuk ke Menara Bintang Langit agar koordinasi kita lebih baik."
"Baik."
"Tidak masalah. Sebagian Penguasa Alam Semesta dari Kultus Dewa Primordial akan segera menuju Menara Bintang Langit."
Di kehampaan, Altar Dewa Primordial terus terbang mendekati Menara Bintang Langit.
Hanya sejenak, kedua benda itu sudah berada sangat dekat.
"Pintu samping Menara Bintang Langit terbuka、Pintu samping altar dewa primordial terbuka," kemudian dari dalam altar dewa primordial terbang keluar sebuah kapal hitam yang langsung masuk ke dalam Menara Bintang Langit.
Di dalam menara.
"Penguasa Chaos、Lord Galaksi、Penguasa Kegelapan、Tuan Peng Gong、Penguasa Naga Terbang..." Para anggota kuat Kultus Dewa Primordial yang bergabung ke Menara Bintang Langit juga menunjukkan keramahan.
Faksi manusia secara alami menyambut dengan hangat.
Kedua belah pihak terlihat bahagia, namun...
"Kultus Dewa Primordial ini benar-benar licik." Tuan Peng Gong tersenyum di permukaan, namun dalam hati berkomunikasi melalui suara batin kepada Luo Feng dan Penguasa Chaos, "Mereka sudah lama menerima sebagian informasi warisan yang kami berikan, dan sudah setuju bergabung dengan pihak kami. Sebelumnya kami mengirim informasi ke Aliansi Bebas dan Kultus Dewa Primordial secara bersamaan. Lebih dari 400 Penguasa Alam Semesta dari Aliansi Bebas sudah datang, tapi mereka hanya puluhan Penguasa Alam Semesta yang menunda hingga sekarang. Jelas ini disengaja."
"Penundaan sengaja itu wajar! Meski sebelumnya Kultus Dewa Primordial menyebut diri sebagai kekuatan terbesar, namun baik Aliansi Bebas yang baru terbentuk, Faksi Pasukan Sekutu, maupun faksi kita manusia, semuanya sekarang lebih kuat dari mereka." Luo Feng menyeringai dingin sambil berkomunikasi secara batin, "Jadi mereka sengaja melambat. Jika perkumpulan manusia kita langsung kolaps diserang tanpa bisa bertahan sama sekali... mereka pasti akan memilih mundur daripada mengambil risiko. Tapi jika kita bisa bertahan sejak awal... mereka akan bergabung sesuai rencana awal."
“Ini tidak sepenuhnya salah.” Penguasa Chaos berkomunikasi melalui suara batin, “Bagaimanapun mereka membantu kita, bukan ingin dieksploitasi apalagi dieliminasi. Aku meminta mereka memindahkan sebagian Penguasa Alam Semesta ke Menara Bintang Langit… Kultus Dewa Primordial langsung menyetujui, menunjukkan ketulusan tertentu.”
“Menyetujui? Hmph, lihat siapa yang masuk: Penguasa Jiuyou, Penguasa Luocan, Penguasa Fengtian… Benar, mereka kuat. Tapi ini semua hanya klon! Yang datang ke Menara Bintang Langit hanyalah tubuh duplikat.” Tuan Peng Gong memang menunjukkan ketidakpuasan.
Dari Kultus Dewa Primordial, yang memiliki kemampuan klon jumlahnya terbatas, sementara mayoritas hanya memiliki tubuh asli.
“Masuk ke Menara Bintang Langit berarti takdir mereka berada dalam kendali kita.” Penguasa Chaos berkata tenang, “Demi menunjukkan kesungguhan, mengirim sekelompok Penguasa Alam Semesta ke sini sudah cukup baik. Kau ingin mereka mengirim Penguasa tanpa klon? Mustahil! Tubuh klon ini memiliki energi ilahi kuat dan harta karun melekat – Kultus Dewa Primordial takkan rela melepasnya kecuali terpaksa.”
……
Aliansi Kebebasan dan Kultus Dewa Primordial tiba berurutan, satu demi satu.
Kultus Dewa Primordial langsung bergabung, sementara 400+ Penguasa Alam Semesta dari Aliansi Kebebasan masih mengamati informasi warisan.
Waktu berlalu detik demi detik.
“Mengapa belum ada gejolak?”
“Apa kita hanya akan menunggu di sini?”
“Jangan terburu-buru.” Suara agak tua menyebar ke para Penguasa Alam Semesta lainnya, “Aliansi Bebas baru saja membuat keputusan sebelumnya, kita langsung bertindak. Aliansi Bebas mungkin belum menerima informasi warisan dari perkumpulan manusia. Kedatangan mereka kali ini pasti untuk melihat informasi warisan terlebih dahulu, baru kemudian memutuskan apakah akan bergabung. Sekarang mereka diperkirakan sedang meneliti informasi warisan... Kita sama sekali tidak boleh bertindak sembarangan, sekali kita menyerang lebih awal, pasti akan membuat Aliansi Bebas murka, mungkin akan langsung mendorong Aliansi Bebas ke pihak lawan!”
“Bagaimana? Apakah Dewa Hewan tua mengira Aliansi Bebas masih punya harapan bergabung dengan kita?”
“Harapannya sangat tipis. Tapi jika kita bertindak sekarang, Aliansi Bebas pasti akan membantu manusia, pertarungan ini berarti sudah gagal. Jika kita menunda... mungkin ada kesempatan, mari kita tunggu dulu.”
Pasukan sekutu terus meneliti dengan cermat.
Namun sekeras apapun mereka meneliti, mereka menemukan... jika Aliansi Bebas benar-benar bekerja sama dengan Faksi manusia, maka kemungkinan kemenangan pasukan sekutu sangat kecil.
……
Pasukan sekutu menunggu, manusia pun menunggu.
Di kehampaan...
Suasana hening menyelimuti.
11 istana pusaka pasukan sekutu, 6 istana pusaka Aliansi Bebas, altar dewa Kultus Dewa Primordial, Menara Bintang Langit milik manusia. Di sini terkumpul sekitar 1.000 Penguasa Alam Semesta... Lebih dari 10 Penguasa Alam Semesta berkumpul... Bisa dikatakan, 90% kekuatan puncak alam semesta primordial berkumpul di sini!
Setiap dari mereka memiliki kekuatan untuk memusnahkan ruang waktu dengan balikan tangan!
Setiap dari mereka mampu mendirikan kelompok kuat dengan mudah!
"Dan saat ini mereka berkumpul di sini, pertempuran ini akan mempengaruhi pola kekuatan kosmos di alam semesta primordial selama miliaran era ke depan."
"Selesai melihat."
"Selesai melihat."
"Saya juga selesai melihat."
Enam istana pusaka Aliansi Bebas saling mendekat, energi ilahi bergelora, saling berkomunikasi melalui suara batin dengan energi ilahi, bukan melalui alam semesta virtual.
"Sekarang, semua Penguasa Alam Semesta di Aliansi Bebas telah selesai mempelajari informasi warisan. Kalian semua, bagaimana pendapatmu... bagaimana perasaanmu tentang informasi warisan ini?" Sebuah suara dingin yang samar menyebar.
"Cukup."
"Masih bisa diterima."
"Ada juga sedikit informasi."
"Biasa saja."
"Inikah informasi warisan aliran Duan Donghe tentang cara menjadi yang terkuat di alam semesta? Sependek ini?"
"Terlalu biasa."
Berbagai suara berseliweran saat 400+ Penguasa Alam Semesta saling bertukar informasi. Anehnya, meski saling berkomunikasi melalui suara batin, tak satu pun yang berkomunikasi dengan Pemimpin Pulau Primordial.
"Putuskanlah," lanjut suara dingin itu, "apakah memilih bergabung dengan Faksi manusia, atau mendukungku."
"Tuan Cahaya, perlu ditanya lagi? Saya mendukungmu!"
"Saya juga mendukungmu."
"Haha, semua tahu pilihan yang tepat. Tuan Cahaya, engkau pantas menjadi Ketua Aliansi Bebas. Tentu, janjimu harus ditepati."
"Tuan Cahaya... selama janji dipenuhi, kami pasti mendukungmu."
"Dukung!"
Seruan sepakat, tak satu pun Penguasa Alam Semesta yang terkecuali.
“Baik, mari kita jalankan Rencana Kedua yang telah kita buat sejak awal!” Pemimpin Cahaya berkomunikasi melalui suara batin, “Kita akan terus menuntut manusia untuk memberikan informasi warisan yang lebih detail dan lengkap… Jika informasi yang mereka berikan melebihi yang saya berikan, kita akan bergabung dengan Faksi Manusia. Jika informasi mereka lebih buruk dari milik kita! Maka Faksi Manusia tidak layak kita ikuti.”
