Luo Feng, Penguasa Kegelapan, dan Klon Moshazu melesat cepat di tengah gelombang dahsyat air energi ilahi, langsung mencapai kecepatan cahaya memasuki alam semesta gelap. Tak lama kemudian, mereka muncul kembali ratusan miliar kilometer jauhnya, tepat di lokasi berkumpulnya para Penguasa Alam Semesta dari faksi manusia.
"Luo Feng."
"Kegelapan."
Para Penguasa Alam Semesta dari Faksi manusia bersukacita, terutama para petarung inti ras manusia yang bergembira. Meski belum mengetahui detail jumlah tawanan, melalui 'alam semesta mini di telapak tangan', Tuan Kota Chaos bisa memperkirakan jumlah istana pusaka yang berhasil direbut. Menurut perhitungan Tuan Kota Chaos, diperkirakan sekitar 200 nama!
"Lord Galaksi, sebenarnya berapa banyak Penguasa Alam Semesta yang berhasil ditawan?"
"Iya, tepatnya berapa?"
“Ada berapa banyak Penguasa Alam Semesta?” Para Penguasa Alam Semesta dari ras alien itu juga penuh antisipasi. Peristiwa besar yang bisa disebut legenda seperti ini mungkin belum pernah terjadi di zaman kosmos lain, mengingat menangkap lebih dari seratus Penguasa Alam Semesta... Dibutuhkan kombinasi tak terhitung faktor untuk menciptakan 'keajaiban' seperti ini.
“Luo Feng, Kegelapan, sebenarnya berapa jumlahnya?” Penguasa Ice Peak, Tuan You Hou, dan yang lain terus bertanya, bahkan Penguasa Chaos pun menatap penuh harap.
Luo Feng dan Penguasa Kegelapan saling bertatapan.
“208 orang.” Luo Feng membuka suara.
“Ha!” Penguasa Naga Terbang langsung menjerit kaget.
“Bagus.” Penguasa Chaos bahkan matanya bersinar, langsung berseru.
“Luar biasa, 208 orang... Langsung menawan lebih dari 200 Penguasa Alam Semesta. Belum pernah terdengar, haha, ini benar-benar keajaiban, keajaiban di seluruh Laut Semesta.” Para Penguasa Alam Semesta alien berdiskusi sambil menghela nafas takjub. Tiga Dewa Primordial dari Kultus Dewa Primordial, Delapan Dewa Hewan, Penguasa Jiuyou, dan lainnya juga memuji.
Suasana penuh sukacita.
Penguasa Kegelapan masih menggeleng: “Sayang, setiap kali kami merebut istana pusaka, para Penguasa Alam Semesta dari Aliansi Bebas selalu melawan mati-matian... Membuat kami menghabiskan banyak waktu. Jika tidak, pasti bisa dapat lebih banyak.”
Saat proses penangkapan sebelumnya, perlawanan mereka memang membuat efisiensi Luo Feng dan kawan-kannya menurun drastis.
Misalnya saat hembusan... istana pusaka lawan sengaja menyusut! Sebelumnya, istana-istana pusaka itu umumnya berukuran normal, misalnya sebesar jutaan kilometer. Tapi begitu terkena hembusan, istana pusaka itu tiba-tiba menyusut menjadi seperti debu! Penyusutan volume ini membuat jarak antara istana pusaka dengan 'Menara Penjara Hitam' menjadi sangat jauh...
Hemasukan ini, bahkan dengan kecepatan terbang 100 ribu kilometer per detik, masih membutuhkan waktu cukup lama sebelum akhirnya terhisap masuk.
Tentu saja Luo Feng dan kawan-kawan juga punya berbagai strategi untuk menghadapinya.
……
Singkatnya, Aliansi Bebas berusaha mati-matian bertahan, bahkan ketika tak mampu melawan mereka berusaha mengulur waktu. Karena inilah, meski Luo Feng memiliki Laut Gelap tak bertepi yang memberi keunggulan besar! Tapi akhirnya tetap separuh dari Aliansi Bebas berhasil kabur! Hanya separuh yang tertangkap! Namun bagi faksi manusia, ini sudah cukup.
……
Faksi manusia berkumpul bersama, sementara pasukan sekutu masih terjebak dalam Lautan Gelap tak bertepi.
11 orang terkuat alam semesta itu masih berusaha memperbesar tubuh semangat mereka, mencari cara melarikan diri dari lautan tak bertepi ini. Tapi air laut terus mengganggu dengan gila... Meski energi ilahi terus terbakar dan terkuras, Luo Feng sama sekali tak peduli. Dibandingkan seluruh Laut Gelap... energi yang terbuang ini tak ada artinya!
"Naik semua."
"Semua naik ke atas." Ratu Serangga menyebarkan pikirannya.
"Baik."
"Baik."
Pemimpin Pulau Primordial langsung menggapai dan mencengkeram tepi Istana Kekaisaran Ratu, lalu seluruh tubuhnya menyusut dan menempel pada permukaan istana. Seiring membesarnya Istana Kekaisaran Ratu... Zhen Demon Ancestor, Dewi Mimpi Ras Setan, Ayah Ras Mesin, E Zhou, Pendiri Hitam, dan lainnya satu per satu menempel di permukaan istana.
Para penguasa terkuat ini tak satu pun memasuki internal Istana Kekaisaran Ratu.
Karena mereka takut! Jika sekelompok penguasa alam semesta terkuat ini semua masuk, bukankah berarti hidup-mati mereka akan dikendalikan Ratu Serangga? Saat ini masing-masing pihak membawa banyak Penguasa Alam Semesta, sementara jumlah Penguasa Alam Semesta yang dikontrol Ratu Serangga tidak terlalu banyak, sehingga belum sampai pada titik konflik. Tapi jika mereka semua masuk...
Sangat mungkin Ratu Serangga akan berbalik melawan, menguasai kekuatan sebesar ini, dan menjadi penguasa tertinggi di alam semesta primordial.
……
Sebelas penguasa alam semesta terkuat menempel di bagian luar Istana Kekaisaran Ratu yang megah.
"Besar, besar, besar!" Ratu Serangga mengerahkan seluruh upaya mengendalikan istana.
Istana Kekaisaran Ratu terus membesar tanpa henti.
Seiring membesarnya istana... kesebelas penguasa terkuat itu secara pasif terbawa bergerak maju dengan kecepatan sangat tinggi.
……
Luo Feng memandang dari kejauhan sambil menggelengkan kepala. Sebuah harta karun tertinggi bisa mencapai ketinggian beberapa tahun cahaya dengan mudah, seperti Menara Bintang Langit yang normalnya bisa mencapai sembilan tahun cahaya! Dengan pasokan energi ilahi maksimal, Istana Kekaisaran Ratu bahkan bisa melebihi sepuluh tahun cahaya. Tapi Laut Gelap tak bertebi miliknya adalah semangat, tak mungkin memanjang puluhan tahun cahaya tanpa batas.
"Sedikit menghambat sejenak, lalu Luo Feng tidak lagi menghalangi. Kini Istana Kekaisaran Ratu telah mencapai ketinggian lebih dari triliun kilometer."
"Tarik!"
Laut Gelap tak bertepi yang mengembang hingga triliunan kilometer mulai aktif menyusut. Hambatan pembesaran Istana Kekaisaran Ratu merosot tajam, langsung membesar dengan gila. Segera 11 yang terkuat di alam semesta yang menempel di atasnya berhasil melarikan diri dari radius 'Laut Gelap tak bertepi'.
"Akhirnya bisa kabur." Sebaris api berbentuk manusia melayang sambil berkomentar.
"Lautan energi ilahi Luo Feng ini benar-benar sulit dihadapi. Andai tak ada Istana Kekaisaran Ratu kali ini, kami mungkin harus menghabiskan waktu lama..." Ayah Ras Mesin menghela napas. Menghadapi Lautan Gelap yang membanjir tak henti, individu memang tak bisa kabur cepat. Satu-satunya cara adalah metode bodoh - terbang pelan-pelan!
Tiga Dewa Primordial tak mungkin terus-menerus mengendalikan 'Danau Aurora Lima Warna' untuk menghancurkan mereka. Penguasa Chaos juga tak mungkin terus mengontrol 'alam semesta genggam', karena terlalu boros energi ilahi.
Hanya Luo Feng yang punya cadangan energi cukup besar berani berlama-lama dengan mereka.
Andai hanya Luo Feng sendiri yang menghalangi... walau tak bisa mencapai kecepatan cahaya, sepersepuluhnya tetap mudah.
Bisa terus terbang dengan kecepatan sepersepuluh cahaya!
Laut Gelap tak bertepi sulit untuk dipindahkan, jadi untuk menghalangi mereka, Luo Feng hanya bisa terus memperbesar Laut Gelap tak bertepi... Tapi pembesaran selalu ada batasnya, dengan kecepatan sepersepuluh kecepatan cahaya terbang selama sepuluh atau seratus tahun, Luo Feng tidak bisa terus memperbesar Laut Gelap hingga sepuluh tahun cahaya. Saat itu, mereka juga bisa keluar dari radius Laut Gelap tak bertepi.
"Untungnya," kata Zhen Demon Ancestor dengan suara berat, "Untung lautan tak bertepi ini sangat sulit dipindahkan! Sebelumnya Menara Bintang Langit memang diam di situ, ternyata menyembunyikan lautan energi ilahi ini... Karena sulit dipindahkan, artinya Luo Feng tidak bisa membawa lautan energi ini ke medan perang. Meski disimpan dalam harta karun tertinggi, tetap hanya bisa diam di tempat."
Semua mengangguk.
Memang benar.
Bahkan setelah menyimpan lautan energi ilahi, Menara Bintang Langit pun tidak bisa memasuki 'terowongan alam semesta suci' karena akan membuat terowongan itu kolaps!
"Ke depannya, jika Luo Feng berdiri diam di satu tempat, atau ada Kapal Makam/Menara Bintang Langit di sampingnya yang sama sekali tidak bergerak, kita harus menghindar. Jika dia bisa bergerak dengan leluasa... artinya dia tidak membawa lautan energi ilahi." Kata Pemimpin Aliansi Beijiang.
Pertempuran kali ini.
Para yang terkuat benar-benar memasukkan Luo Feng ke daftar prioritas, dengan kewaspadaan tinggi, memperlakukannya sebagai ancaman yang sangat berbahaya.
“Lautan energi ilahi ini memang besar, tapi sebenarnya, jiwa Luo Feng adalah jiwa manusia! Begitu dia masuk ke jajaran yang terkuat di alam semesta...kembali ke sumber awal, semua Klon bersatu, dan berubah menjadi manusia!” Dewi Setan Ras Penjara berkata dengan suara parau, “Lautan energi ilahi-nya yang begitu besar adalah pemberian alam semesta primordial...Begitu dia melakukan terobosan di masa depan, alam semesta suci akan berubah menjadi alam semesta mini! Semua Klon bersatu...tubuh manusianya tidak bisa menahan, pasti akan banyak energi ilahi yang terkuras saat penyatuan. Saat itu, energi ilahi-nya tidak akan seekstrem ini lagi.”
“Um.”
“Benar.”
“Semua Klon bersatu, kembali ke tubuh asli. Setelah dia menjadi yang terkuat...di alam semesta primordial, justru tidak sesulit ini untuk dihadapi.” Para peserta bergumam serempak.
Saat ini, Luo Feng memiliki empat Klon.
Setiap Klon bisa mengeluarkan kekuatan puncak Level 6! Sedangkan yang terkuat di alam semesta hanya memiliki satu tubuh asli.
Ditambah lautan tak bertepi milik Luo Feng...yang bisa disebut sebagai pasokan energi ilahi tak terbatas. Sungguh lebih merepotkan daripada yang terkuat di alam semesta. Tentu ini hanya berlaku di dalam alam semesta primordial...Jika di Laut Semesta, tentu yang terkuat di alam semesta lebih menyeramkan.
“Setelah menjadi yang terkuat, semua hanya bergantung pada diri sendiri. Klon maupun metode rahasia bakat...semua hilang. Tapi berbeda dengan Penguasa Jiuyou, tubuh asli Penguasa Jiuyou adalah lautan energi ilahi itu sendiri! Bahkan setelah mencapai terobosan sebagai yang terkuat, tubuhnya tetap berupa lautan energi ilahi!” E Zhou menghela napas.
“E Zhou, Pendiri Hitam, Pemimpin Aliansi Utara, Pemimpin Pulau Primordial, beberapa tokoh ini bisa dibilang santai karena tidak terbebani oleh perkumpulan.”
“Namun Zhen Demon Ancestor, Dewi Mimpi Ras Setan, Dewi Setan Ras Penjara, dan lainnya justru sangat gelisah karena pertempuran ini.”
“Kalian, berhenti membicarakan Luo Feng ini... Pertempuran ini sudah sampai di titik ini, apa yang harus kita lakukan?” Suara Leluhur Ruang Angkasa terdengar agak tua, bertanya tak henti.
“Benar, apa yang harus dilakukan?” Ayah Ras Mesin juga kebingungan.
Pemimpin Aliansi Utara menggelengkan kepala: “Apa yang bisa dilakukan? Faksi manusia kembali menawan lebih dari 200 Penguasa Alam Semesta. Selama Luo Feng, Penguasa Chaos, dan beberapa tokoh Faksi manusia tidak bodoh sampai bunuh diri, mereka pasti tidak akan melakukan pembantaian, melainkan menarik mereka bergabung. Para Penguasa Alam Semesta yang ditawan ini demi perkumpulan dan diri sendiri, akan segera membelot ke Faksi manusia. Bahkan di Aliansi Bebas... banyak Penguasa Alam Semesta yang memiliki persahabatan dengan mereka, beberapa bahkan berasal dari perkumpulan sama, mungkin akan ikut tertarik.”
“Saat ini saja, Penguasa Alam Semesta Faksi manusia sudah melebihi 400 orang. Pihak kita meski ditambah Aliansi Bebas, hanya sedikit lebih dari 600 orang! Meski pihak kita memiliki beberapa yang terkuat di alam semesta, tapi Luo Feng memiliki empat Klon, ditambah Penguasa Chaos, Penguasa Kegelapan, Tuan Peng Gong, Tiga Dewa Primordial... Kekuatan gabungan mereka di puncak Level 6, tidak jauh berbeda dengan kita.”
"Meskipun jumlah Penguasa Alam Semesta lebih unggul, pihak lawan memiliki dua perangkat tekanan kemauan yang bisa dengan mudah membersihkan dua tim kami. Saat pertempuran, manusia pasti akan memilih dua tim kami yang memiliki jumlah anggota terkuat terbanyak! Jika kita terlalu tersebar... pertahanan akan menjadi lemah dan terjebak dalam situasi dihancurkan satu per satu."
"Sehingga, sedikit keunggulan yang ada pun telah dinetralisir oleh kedua perangkat tekanan kemauan tersebut."
"Ditambah mereka memiliki perangkat penguasa ruang waktu yang langka! Kekuatannya terasa lebih kuat dari perangkat domain Harta Tertinggi... Jika kita terus bertarung dengan manusia, tidak ada harapan menang. Ini hanya akan berakhir saling melukai, dan menjadi perang berkepanjangan yang sangat melelahkan."
