Beberapa saat kemudian.
"Nomor ID Virtual Universe Guru Hu Yanbo sangat jelas bagiku." Luo Feng tersenyum, "Asalkan Guru Hu Yanbo menyambung ke Virtual Universe, Anda akan menemukan nomor ID saya muncul di daftar kontak, dan bisa menghubungi saya kapan saja... Sudah lama Guru Hu Yanbo dan Baba Ta tidak bertemu, saya tidak akan mengganggu lagi."
Ia lalu berbalik dan menghilang seketika.
Melihat Luo Feng pergi, Hu Yanbo dan sembilan pelayan jiwanya baru bisa menghela napas lega.
"Pemimpin, Tuan Luo Feng sungguh berterima kasih padamu. Meski kau tumbang dulu, warisan petunjukmu tetap ada. Tak perlu gugup seperti ini, kita bisa berbicara normal... Lihatlah, pemimpin, dan kalian semua, sampai ketakutan begini. Ingin berkomunikasi pun jadi tidak mungkin." Baba Ta menghela napas pasrah.
"Mudah diucapkan, kami semua juga mengerti." Kera besar abadi itu mengaum rendah, "Baba Ta, itu adalah Penguasa Alam Semesta! Bagi kami... Penguasa Qianwu sudah merupakan sosok primordial tak terkalahkan yang berada di tempat tinggi, apalagi Penguasa Alam Semesta dalam legenda yang merupakan puncak absolut peradaban manusia. Meski tahu sang pemimpin punya jasa pada Tuan Lord Galaksi ini, tapi kami sebelumnya tidak mengenalnya, dan ini adalah sosok besar... Siapa yang tidak takut? Mungkin hanya dengan sorot mata, Sang Tuan bisa membunuh kami."
Hu Yanbo menarik napas lega dan mengelus kepala Baba Ta: "Baba Ta, kau pernah bertarung hidup-mati bersamanya, mendampinginya sejak masa lemah, tumbuh bersama... Jadi perasaanmu masih baik. Tapi kami yang tidak mengenalnya harus tetap menjaga sopan santun. Terhadap sosok besar seperti ini... Meskipun aku punya jasa padanya, jika aku bertindak sembarangan dan membuatnya tidak puas... Itu akan menjadi bencana."
Sekeliling mereka semua mengangguk.
Di dunia ada pepatah kuno 'Menemani raja seperti menemani harimau'. Di hadapan sosok yang memegang kekuasaan absolut, meski punya jasa, tetap harus waspada.
Dibandingkan kaisar sebuah planet, 'Penguasa Alam Semesta' yang bisa dengan mudah membantai miliaran planet dan membalikkan ruang-waktu untuk menghidupkan kembali makhluk tak terhitung... Para Dewa Abadi biasa hanya bisa gemetar ketakutan di hadapannya. Sebagian besar abadi seumur hidup tak punya kualifikasi untuk bertemu Penguasa Alam Semesta.
"Um." Baba Ta mengangguk, "Apa yang dikatakan pemimpin aku juga paham. Bahkan aku sendiri, Tuan Luo Feng di hadapanku sudah mengurangi tekanan kekuatannya seperti dulu, tapi di hati tetap merasa tegang... Dulu aku biasa memanggilnya Luo Feng, tapi sekarang tanpa sadar tidak berani lagi."
"Ini namanya kemegahan." Hu Yanbo tersenyum, "Sosok yang berada di tempat tinggi, meski tidak sengaja memamerkan kewibawaan, statusnya secara alami akan menimbulkan rasa hormat dalam hati kita. Mereka yang tidak punya rasa hormat... pada dasarnya tidak akan berumur panjang. Aku juga tidak menyangka, awalnya hanya ingin warisanku tidak terputus, tapi malah menciptakan figur besar seperti ini."
Pria berkulit kuning yang berdiri di belakang Hu Yanbo dengan aura dingin membuka mulut: "Baba Ta, cerita tentang Sang Lord Galaksi ini harus kau ceritakan dengan detail pada kami."
Sebelumnya mereka telah bertemu.
Luo Feng secara alami ingin menunjukkan rasa terima kasih dan mengobrol lebih lanjut. Baba Ta di sampingnya juga menceritakan gambaran umum, membuat Hu Yanbo dan yang lain mengerti hubungan sebenarnya antara 'Luo Feng' di hadapan mereka dengan diri mereka. Tapi setelah penjelasan Baba Ta selesai... Hu Yanbo dan yang lain menjadi sangat kaku. Setelah berbincang beberapa saat tanpa topik lanjutan, karena melihat mereka terlalu tegang, Luo Feng akhirnya memilih pergi.
Sedangkan Hu Yanbo dan sembilan budak jiwa utamanya, dalam hati penuh dengan rasa penasaran—
Hanya dalam waktu kurang dari 200.000 tahun.
"Dari penduduk asli dunia, dengan susah payah merangkak naik hingga menjadi salah satu kelompok paling puncak di perkumpulan manusia. Hu Yanbo dan yang lain juga merasa bangga bisa memberikan kontribusi. Mereka juga sadar... memeluk kaki sebesar ini, selama bukan orang bodoh, pasti memiliki masa depan tak terbatas."
"Kisah Tuan Luo Feng sebelum mencapai keabadian sangat saya pahami, tapi setelah abadi, seiring meningkatnya kekuatan Tuan, pengetahuan saya semakin terbatas." Baba Ta segera menjawab, "Tapi yang saya ketahui saja sudah sangat spektakuler. Bisa dikatakan Tuan Luo Feng adalah sosok legendaris sejati dengan karakter dan tekad yang sempurna. Pertama saya akan ceritakan beberapa Malapetaka yang menimpa dunia, baru kemudian kisah Pertarungan Jenius..."
……
Bima Sakti.
Di kehampaan yang sunyi, Luo Feng berjalan santai.
Semakin tinggi posisi, semakin sepi. Selain keluarga inti - istri, anak, orang tua yang tidak terhalang statusnya - teman-teman lain, bahkan yang pernah mengalami pertempuran hidup-mati seperti Rong Jun, atau Hong dan Dewa Guntur sekalipun, tetap muncul jarak.
Justru Wei Wen yang tumbuh bersama sejak kecil, ditambah ketidaktahuannya tentang pejabat tinggi perkumpulan manusia, masih bisa bersikap santai dengan Luo Feng.
"Saya sudah mengurangi tekanan aura begini. Jika dilepaskan, bahkan Yang Mulia Kosmik... akan gemetar tak berani menatap." Luo Feng justru merasa sendu, karena saat menghidupkan kembali Hu Yanbo dan anak buahnya, teringat begitu banyak teman sepanjang perjalanan hidupnya.
Tim Palu Api saat aku baru saja menginjakkan kaki di jalan petarung!
Rekan-rekan lain yang dulu mati bersama Sang Penelan... Aku berhasil merampas tubuh dan selamat secara kebetulan, sementara yang lain satu per satu tumbang.
Hidup kembali?
Tapi tak bisa dihidupkan kembali.
Bahkan sebagai Penguasa Alam Semesta yang berada di tempat tinggi, mampu membalikkan ruang-waktu, tetap tak bisa menghidupkan kembali rekan-rekan masa itu. Karena bahkan para pahlawan yang gugur bersama Sang Penelan itu hanya punya kemampuan tingkat planet, sementara batas usia makhluk tingkat planet adalah 1.000 tahun! Begitu dihidupkan, aku memang bisa menemukan mereka di era itu, tapi saat 'penarikan waktu' terjadi, hukuman meski bisa kutanggung, aliran waktu harus mereka pikul sendiri.
Makhluk abadi bisa dengan mudah menanggung aliran waktu.
Tapi rekan-rekan dulu, di bawah aliran waktu, tubuh fisik mereka akan cepat melemah dan membusuk, sementara jiwa tanpa perlindungan tubuh juga akan segera musnah... Dalam proses penarikan waktu, Luo Feng sama sekali tak bisa membantu mereka.
Ini adalah salah satu kelemahan dari menghidupkan kembali lewat pembalikan ruang-waktu.
Menghidupkan kembali dengan membalik ruang-waktu bukan solusi sempurna, ada beberapa pengecualian.
Luo Feng menghela napas lalu terbang menuju kompleks istana di kejauhan, tempat suci Bima Sakti yang juga menjadi istananya.
……
Kembali ke Bima Sakti, Luo Feng pertama-tama melakukan transformasi ruang-waktu di sekitar sarangnya, menciptakan 'ruang-waktu independen' yang terpisah total dari area sekitarnya melalui kendali atas dimensi tersebut. Dengan ini, pesawat antariksa biasa sekalipun yang melintas takkan bisa memasuki ruang-waktu ini.
Selanjutnya.
Luo Feng pun memulai meditasi sesungguhnya pertamanya setelah menjadi Penguasa Alam Semesta!
Basis operasi Luo Feng di Galaksi Bima Sakti... Berkat pertempuran dahsyat sebelumnya yang hampir melibatkan semua yang kuat di alam semesta primordial, reputasi Luo Feng melambung tinggi. Basisnya ini dijuluki oleh berbagai ras alien sebagai 'Tempat Suci Bima Sakti', 'Gua Iblis Bima Sakti', dan sebutan lainnya.
Singkatnya, di manapun Luo Feng berada. Bahkan pasukan besar sekalipun tak mampu mengalahkannya, sehingga tak ada yang berani nekat memasuki Tempat Suci Bima Sakti.
……
Di Tempat Suci Bima Sakti, sebuah Kapal Makam sepanjang miliaran kilometer melayang perlahan di kehampaan.
Di dalam Ruang Warisan Kapal Makam tersebut, Luo Feng sedang melakukan meditasi di ruang latihan.
"Sejak menciptakan jurus pedang dan menerima warisan dulu, ilmu pedangku tak pernah ada inovasi baru." Telapak tangan Luo Feng menopang Menara Bintang Langit yang melayang, "Ada juga Menara Bintang Langit ini. Saat ini aku baru bisa mengaktifkan pola rahasia Tingkat ketiga. Tingkat kedalaman pola ketiga ini setara dengan jurus pedangku 《Transformasi Kehidupan》."
Secara normal, mengaktifkan pola rahasia lebih mudah daripada menciptakan metode rahasia sendiri!
Para Penguasa seperti Bang Gong, Penguasa Kegelapan, Penguasa Sungai Bintang, dan lainnya tak pernah menciptakan metode rahasia setara yang terkuat di alam semesta. Namun mereka bisa mengaktifkan pola rahasia setingkat itu! Sedangkan jurus pedang ciptaan Luo Feng... secara alami memungkinkannya mengaktifkan pola rahasia tingkat lebih tinggi.
“Menara Bintang Langit, adalah harta karun tertinggi paling misterius yang kumiliki.” Luo Feng bergumam dalam hati, “Kapal Makam dan Sayap Shi Wu termasuk aliran mesin, kegunaannya jelas, kekuatannya juga punya batasan. Sedangkan ‘Pedang Bayangan Berdarah’ murni embrio harta, semua metode rahasia harus diciptakan sendiri. Hanya Menara Bintang Langit... yang benar-benar tak terpecahkan!”
Sebelum pertempuran sesungguhnya, Luo Feng hanya merasa bingung karena tingkat kesulitan pengikatan Menara Bintang Langit yang keterlaluan, namun karena keterbatasan kekuatan, ia tak pernah menemukan keistimewaan Menara Bintang Langit dalam pertempuran.
Tapi dalam pertempuran kali ini... Luo Feng menemukan kelebihan pertama Menara Bintang Langit: ‘Kemampuan perlindungan jiwanya jelas satu tingkat lebih tinggi dibanding harta karun tertinggi pelindung jiwa lainnya’!
“Pelajari dengan seksama.”
Luo Feng segera fokus memulai proses pemahaman.
Ruang latihan ini dapat mempertahankan percepatan waktu ribuan kali lipat, memaksimalkan efisiensi temporal... Setelah mencapai level Penguasa Alam Semesta, Luo Feng akhirnya mulai meningkatkan kekuatannya secara menyeluruh, berusaha mencapai level tertinggi yang mungkin dicapai saat ini di semua aspek.
……
Sekilas telah berlalu ratusan tahun, sedangkan di ruang latihan waktu yang terasa jauh lebih lama.
Setelah menghabiskan waktu sangat panjang dalam latihan, Luo Feng membuka matanya, alisnya berkerut halus: “Kultus Dewa Primordial mencari aku?” Tangannya membalik mengeluarkan sebuah token, benda yang diberikan langsung oleh Dewa Primordial setelah ia menjadi anggota luar kultus tersebut.
“Menemui Dewa Primordial?”
Keraguan menyelimuti Luo Feng.
"Jika kekuatannya masih biasa, Kultus Dewa Primordial mungkin akan memanggil dan menyuruh seenaknya. Tapi sekarang statusku sudah berbeda, kekuatan juga sudah terbukti dalam pertempuran sebelumnya. Jika tidak ada situasi khusus... Kultus Dewa Primordial pasti tidak akan sembarangan mencariku. Dan jika benar-benar membutuhkan bantuanku, seharusnya mereka mengirim utusan, bukan memanggilku datang."
"Setelah perang, aku pernah berbicara dengan tiga Dewa Primordial mereka, tidak ada yang sombong."
"Kalau mereka memanggilku... pasti ada alasannya." Luo Feng berpikir dalam hati.
Di tingkatnya yang sudah mencapai puncak alam semesta primordial ini, penghormatan dasar wajib ada dalam komunikasi antar yang kuat!
"Sret!"
Luo Feng langsung menghilang seketika.
……
Kultus Dewa Primordial, Pulau Zi Jing di Kawasan Misterius Dewa Primordial.
Tempat tinggal Luo Feng masih tetap berdiri. Dalam cahaya redup, sosok berbaju jubah perak muncul, tak lain adalah Luo Feng.
"Sudah lama tak mengunjungi Pulau Zi Jing." Luo Feng memandang sekeliling.
"Luo Feng!" Suara itu langsung terdengar di telinganya, "Datanglah ke tempatku, ada urusan penting tentang manusia yang harus... kukabarkan padamu."
