Leluhur Monster menjaga jarak dengan raksasa di kejauhan, menahan gelombang kejut sambil mati-matian mengamati.
Di balik cahaya menyilaukan dari kecepatan super tinggi... samar terlihat sosok humanoid setinggi miliar tahun cahaya. Mayatnya terbaring begitu saja... Meski kekuatan Leluhur Monster luar biasa, segala upaya hanya menghasilkan pandangan kabur. Tiba-tiba Hong! Raksasa berkecepatan dahsyat itu telah lenyap dari ujung pandangannya.
“Manu... manusia? Makhluk humanoid?” Leluhur Monster terpaku lama.
Ya Tuhan.
Sebuah raksasa yang ukurannya lebih besar dari alam semesta mini, bahkan melebihi Perahu Semesta. Ternyata berbentuk makhluk humanoid? Perlu diketahui, bahkan yang terkuat di alam semesta sekalipun, saat berusaha memaksimalkan volume tubuh semangat mereka, mencapai ukuran satu tahun cahaya saja sudah sangat sulit. Semakin membesar, konsumsi energi ilahi semakin meningkat... Tak satupun dari mereka yang mampu mencapai ukuran satu miliar tahun cahaya!
Apalagi harus mempertahankan kecepatan menyeramkan seperti ini, nyaris setara dengan teleportasi tanpa jeda. Meskipun yang terkuat di alam semesta bisa melampaui batasan kecepatan, semakin cepat gerakan, konsumsi energi ilahi dan tekanan pada tubuh fisik akan semakin meningkat. Jadi tak ada satupun yang terkuat di alam semesta yang mampu mencapai level kecepatan seperti ini. Sedangkan untuk volume tubuh super besar, kecepatannya pasti semakin lambat.
Lebih besar dari alam semesta mini! Kecepatannya melampaui imajinasi!
"Tidak, mustahil ini makhluk hidup, mustahil seorang petarung. Tak ada petarung yang melampaui kodrat sampai level mengerikan begini." Leluhur Monster enggan percaya. Jika benar ada petarung sekuat ini, berapa kali lipat kekuatannya dibanding dirinya? Mungkin dengan sorot mata saja sudah bisa meluluhlantakkan dirinya. "Ini pasti benda mistis, semacam Perahu Semesta. Hanya saja Perahu Semesta berbentuk kapal, sedangkan ini menyerupai manusia."
Begitu pikir Leluhur Monster, hatinya langsung merasa lebih nyaman.
"Satu lagi Perahu Semesta?" Sekali terlintas pikiran ini, Leluhur Monster masih merasakan sesak di dada.
Tiga Tanah Terlarang...
Pada zaman dahulu kala, di Laut Semesta awalnya tidak ada tiga Tanah Terlarang. Perahu Semesta sendiri baru muncul kemudian.
“Satu lagi entitas setidaknya setingkat Perahu Semesta?” Leluhur Monster bergembira tak terkira, “Dan belum pernah ditemui oleh yang kuat manapun, aku yang pertama! Asalkan bisa memanfaatkan kesempatan ini...”
“Ikuti!”
Leluhur Monster dipenuhi semangat juang. Ia sama sekali tak mempedulikan bahaya. Entah itu makhlak mengerikan yang Melampaui Kodrat atau 'Benda Mistis', pengaruhnya tak signifikan. Jika itu makhlak mengerikan yang Melampaui Kodrat... melihat posisinya yang terbaring, mungkin sedang tidur panjang atau sudah Tumbang. Jika Benda Mistis, tentu lebih mudah diatasi.
Sret! Sret! Sret!
Teleportasi jarak ultra jauh berturut-turut, langsung menyusul raksasa yang terbang dengan kecepatan luar biasa itu.
Hong~~~~
Raksasa terus melaju. Leluhur Monster seringkali harus teleportasi mendahului, lalu menunggu objek melampauinya sebelum kembali teleportasi.
……
“Ubah arah!” Leluhur Monster mengoptimalkan Harta Karun Tertinggi Kelas Domain-nya. Cahaya hitam samar menyelimuti area sekitar, lalu ia memanipulasi domain tersebut untuk menggunakan metode rahasia terkuatnya. Seketika, 90% kekuatan domain tak bertepi terkonsentrasi membentuk ekor raksasa samar. Ekor kolosal itu langsung mencambuk dengan dahsyat!
Menghitung jarak antisipasi.
Cambukan tepat mengenai tubuh raksasa yang melesat cepat.
“Bang!!!” Ekor samar langsung tercerai-berai.
Sedangkan raksasa terus melaju!
“Sepertinya... arahnya tidak berubah?” Leluhur Monster tertegun sejenak.
Dia berusaha mengubah arah terbang raksasa itu. Serangan dari samping tadi... jelas dia tidak berani menggunakan senjata harta karun untuk menghantam langsung, karena gaya tumbukan balik saja mungkin akan melukainya parah lagi. Jadi dia menggunakan 'Harta Karun Tertinggi Kelas Domain'. Meski serangan domain-nya tercerai-berai, pengaruhnya terhadap dirinya sangat minim.
Awalnya dia mengira... itu benda mati. Dengan menyerang dari samping, setidaknya arahnya bisa sedikit diubah.
"Mungkinkah terlalu besar? Sehingga terbangnya sangat stabil?" Leluhur Monster bergumam.
"Lagi."
……
Hong!
Hong!
Hong!
Leluhur Monster terus-menerus berteleportasi mengejar raksasa yang terbang dengan kecepatan luar biasa itu, melancarkan serangan kuat dari samping. Hampir ratusan kali setiap hari...
Sekilas, lebih dari seratus tahun telah berlalu.
"Bukan seranganku yang tidak mengubah arah. Seranganku tetap berpengaruh, hanya efeknya sangat-sangat kecil." Leluhur Monster bergembira, "Aku menyerang terus selama 100 tahun lebih, baru bisa sedikit mengubah arahnya. Perubahan arahnya begitu kecil... sampai aku sebagai yang terkuat di alam semesta pun nyaris tidak merasakannya."
Jika yang terkuat di alam semesta saja nyaris tidak merasakan, betapa kecilnya perubahan itu?
Itu pun setelah serangan terus-menerus selama 100 tahun lebih.
"Lanjutkan!"
"Harus menghentikannya sebelum para yang kuat lainnya menemukan." Leluhur Monster penuh semangat juang, dia yakin masih ada harapan karena Laut Semesta sangat luas. Umumnya para yang kuat di Laut Semesta bergerak dengan mengandalkan 'lubang cacing alami'. Sedangkan Teleportasi terus-menerus seperti ini... Menurut arah raksasa tersebut, diperkirakan butuh lebih dari sejuta tahun untuk mencapai 'alam semesta primordial'.
……
Kesabaran seorang manusia super kuat sangat besar. Bahkan jika harus mengganggu Leluhur Monster selama sepuluh juta era, dia tetap sabar. Namun... di hatinya selalu ada kekhawatiran akan ketahuan. Meski Laut Semesta sangat luas, dan para yang kuat biasanya menggunakan lubang cacing alami sehingga kemungkinan bertemu raksasa ini sangat kecil.
Tapi dia tetap khawatir!
"Lanjutkan serangan."
"Selain tiga Tanah Terlarang, Laut Semesta memiliki banyak area berbahaya tingkat kedua. Sesuai arah terbang raksasa ini, dengan sedikit perubahan, dia akan melewati area berbahaya 'Busi He'." Leluhur Monster terus menyerang dengan harapan.
Banyak zona berbahaya di Laut Semesta.
Yang paling terkenal adalah tiga Tanah Terlarang, sedangkan zona tingkat kedua sangat melimpah. Tempat tinggal Zuo Shan Ke di Laut Semesta juga berada di salah satu area berbahaya.
……
Enam ribu lima ratus tahun telah berlalu.
"Arah sudah tepat."
Dengan tekad semut menggerogoti gunung, serangan terus-menerus Leluhur Monster selama 6000 tahun lebih akhirnya membuat raksasa itu menyimpang sedetik arah. Penyimpangan sekecil ini... ditambah jarak terbang yang sangat jauh, tentu akan menciptakan kesalahan yang luar biasa besar. Ini akan membuatnya menabrak Sungai Pusaran Air yang berbahaya!
"Tiga Tanah Terlarang selalu dipenuhi para yang kuat, sedangkan daerah berbahaya tingkat kedua jarang dikunjungi. Bahkan seringkali sebuah area berbahaya sama sekali tidak ada ahlinya."
"Semoga di Sungai Pusaran Air tidak ada ahlinya." Leluhur Monster berharap.
……
Tiga tahun telah berlalu.
Sungai Pusaran Air!
Tempat yang terus berputar dengan dua belas lengan spiral raksasa dari aliran air. Di dalam pusaran terdapat pulau-pulau kecil berukuran beberapa tahun cahaya hingga ratusan tahun cahaya. Sedangkan diameter maksimum seluruh Sungai Pusaran Air mencapai 6 juta tahun cahaya! Tentu masih jauh lebih kecil dibanding tiga Tanah Terlarang.
"Sungai Pusaran Air berdiameter 6 juta tahun cahaya." Dari kejauhan, Leluhur Monster yang melingkar mengamati tempat itu. Ia menggunakan kombinasi teleportasi jarak ultra jauh dan lubang cacing alami untuk sampai lebih cepat ke lokasi.
"Sungai sebesar ini berhadapan dengan raksasa berdiameter lebih dari 1 miliar tahun cahaya. Rasio perbandingannya tidak terlalu timpang, masih mungkin untuk dihadang." Gumam Leluhur Monster.
Meski begitu bergumam...
"Tapi Leluhur Monster tahu... Peluang menghadang sangat kecil! Hanya jika kali ini tidak berhasil, Leluhur Monster ini mungkin akan sulit mengubah arah 'raksasa' untuk membentur area berbahaya lain dalam waktu singkat."
Tiba-tiba——
"Bang!!!"
Sungai Xuan Shui yang tenang nan abadi terus berputar, dua belas lengan spiral raksasa airnya masing-masing menyimpan kekuatan misterius tak bertepi. Kekuatannya ribuan kali melebihi para jagoan mana pun. Kekuatan alam ini sangat mengerikan, sejarahnya lebih tua dari Perahu Semesta... Dan pada momen ini!
Sesuatu yang jauh lebih besar dari seluruh Sungai Xuan Shui!
"Bang~~~" Dengan kecepatan yang menakutkan, makhluk humanoid setinggi miliar tahun cahaya itu menghantam 'Sungai Xuan Shui' tanpa ampun. Dua belas lengan spiral air yang perkasa itu langsung tercerai-berai, aliran air menyembur ke penjuru Laut Semesta.
Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!
Pulau-pulau di Sungai Xuan Shui bagaikan telur yang meledak di bawah hantaman kecepatan tinggi, satu per satu meledak...
"Apa yang terjadi?" Di kedalaman perairan Sungai Xuan Shui, seorang Penguasa Alam Semesta yang mengendarai Istana Harta Karun Tertinggi sedang menjelajahi wilayah ini. Baginya, menjelajahi Sungai Xuan Shui... jauh lebih aman dan menyenangkan daripada tiga Tanah Terlarang, seperti sedang beristirahat.
Namun tiba-tiba ia merasakan seluruh Busi He gemetar, jelas terlihat gelombang kejut dari benturan berkecepatan luar biasa juga menggetarkan istana pusaka ini. Hanya saja raksasa itu terlalu cepat, Penguasa Alam Semesta ini hanya sempat memiliki sedetik keraguan dalam pikirannya, diikuti oleh——
Hong！！！
Raksasa tak bertepi seketika melesat melintas, Istana Harta Karun Tertinggi yang lebih rapuh daripada pulau-pulau itu langsung hancur berkeping-keping. Penguasa Alam Semesta di dalamnya pun langsung musnah dan tumbang. Pada tingkat benturan ini...bahkan Penguasa Alam Semesta yang mengenakan Baju Zirah Harta Karun Tertinggi sekalipun harus tumbang, apalagi dia.
……
Ini adalah sapuan bersih.
Persis seperti mobil yang melaju kencang menerjang genangan air kecil, menyemburkan percikan air tak terhitung, namun mobil tetap melaju kencang meninggalkan jejak.
Situasi serupa.
Sang Raksasa melesat dengan kecepatan mengerikan di tengah Laut Semesta yang tak bertepi, seketika menerjang 'Busi He', membuat area berbahaya itu langsung hancur berkeping-keping. Aliran air tak terhitung menyembur ke berbagai sudut Laut Semesta, sementara sang Raksasa...masih meninggalkan jejak cahaya kilat di belakangnya, sementara tubuhnya sendiri dengan kecepatan tetap mengerikan, melesat menghilang dari ujung pandangan Leluhur Monster.
"Hmm..." Leluhur Monster terpaku menatap pemandangan ini.
Ia berharap Busi He bisa menghalangi sang Raksasa. Meski dalam hati peluang suksesnya kecil, harapan itu tetap membara.
Kenyataannya begitu kejam.
"Apakah kecepatan raksasa itu berkurang? Karena terlalu cepat, bahkan Leluhur Monster tidak bisa memastikan. Tapi dia sangat paham... meski menabrak Busi He sepuluh bahkan seratus kali, tetap tidak bisa menghentikan raksasa ini."
……
Di dalam alam semesta Pemimpin Pertama Kelompok Mata Ilahi.
"Itu Busi He! Saat itu aku masih berada di dalam Istana Harta Karun Tertinggi, tiba-tiba merasakan getaran aneh yang menyeramkan. Sebelum sempat bereaksi, Istana Harta Karun Tertinggiku meledak dalam seketika, klon dewaku juga langsung tumbang. Guru, begitulah kejadiannya." Penguasa Alam Semesta yang malang ini sedang melapor kepada Pemimpin Pertama.
"Istana Harta Karun Tertinggi hancur seketika?" Pemimpin Pertama juga merasakan keanehan, "Busi He?"
