Karakter-karakter tulisan terus bermunculan di perut gunung es. Gunung es transparan itu memungkinkan Luo Feng langsung melihat konten rahasia baru yang bertambah.
Rahasia Mata Ilahi Volume Kedua, lengkap!
Luo Feng menghela nafas lega.
Beberapa saat kemudian.
"Datang lagi!" Luo Feng langsung berbalik, menghadap gunung es lain yang jauh. Dengan sekali pandang terlihat perut gunung es transparan itu mulai gila-gilaan memunculkan banyak karakter tulisan, tepatnya Rahasia Mata Ilahi Volume Ketiga.
Karakter tulisan terus bermunculan.
……
Komandan Kabut Hitam menatap layar hologram di tengah aula utama: "Ini sudah Rahasia Mata Ilahi Volume Ketiga. Cepat, Wu... Volume ketiga sudah lengkap. Prajurit Galaksi telah mempelajari seluruh volume ketiga. Dibandingkan prajurit sebelumnya, dia sudah menjadi yang terbaik di antara semua prajurit elit sepanjang generasi. Rahasia Mata Ilahi total ada sembilan volume, entah sampai volume berapa dia bisa mempelajarinya!"
"Paduka Yang Mulia Shen Wang, jangan-jangan menaruh semua sembilan volume?" Komandan gagah itu bertanya dengan keraguan.
“Siapa yang tahu, prajurit elit di depan paling tinggi hanya mempelajari hingga jilid ketiga. Berapa jilid sebenarnya yang diletakkan Paduka Yang Mulia Shen Wang di lantai tujuh ini? Siapa yang tahu?” Para komandan lain juga menggelengkan kepala.
Perlu diketahui.
Meskipun keempat komandan besar ini adalah para ahli bergelar, bahkan mereka tidak mendapatkan sembilan jilid lengkap 'Seni Rahasia Mata Ilahi'! Bagi kekuatan super, rahasia penting seperti ini semakin vital di bagian belakang. Penurunan ilmunya dilakukan bertahap sesuai kontribusi pasukan.
“Jilid keempat!”
“Sudah sampai jilid keempat. Tekanan kemauan saat ini seharusnya sangat kuat, tapi Prajurit Galaksi ini tampak tidak terlalu terpengaruh.”
“Mungkin dia bisa memahami lebih banyak.”
Keempat komandan besar juga penasaran, berapa banyak yang bisa dipelajari Prajurit Galaksi ini.
……
Luo Feng menarik napas lega, akhirnya berhasil menyelesaikan jilid keempat. Setiap jilid Seni Rahasia Mata Ilahi ini sangat panjang, bahkan proses kemunculan karakter tulisannya saja memakan waktu lama. Dia khawatir kemauannya tidak bertahan di momen kritis.
“Jilid kelima!”
Luo Feng kembali menghadap ke perut gunung es lain. Di dalam gunung es transparan itu mulai muncul banyak karakter tulisan, tepatnya jilid kelima Seni Rahasia Mata Ilahi.
Baru sepertiga jilid kelima Seni Rahasia Mata Ilahi yang muncul, wajah Luo Feng sudah berubah.
“Tidak baik.”
Luo Feng menengadah ke Mata Ilahi di ketinggian.
Sinar keemasan mistis menyelimuti area bawah, tekanan kemauan terus meningkat setiap saat.
"Tekanan kemauan yang sangat kuat." Luo Feng merasa cemas dalam hati, "Aku sudah merasakan tekanan yang sangat besar. Tekanan kemauan saat ini mungkin setara level Dewa Ruang Hampa pertengahan hingga akhir."
Luo Feng lalu terus menatap tajam perut gunung es di kejauhan. Di dalam perut gunung itu terus muncul karakter tulisan. Bagaimanapun juga, Luo Feng sama sekali tidak rela kemauannya kolaps sebelum berhasil membaca seluruh isi satu jilid.
Tekanan!
Tekanan yang semakin kuat!
Seperti gunung tak kasat mata yang menekan kemauannya, terus bertambah kuat, membuat Luo Feng merasa kecepatan berpikirnya merosot tajam.
"Jilid kelima, cepat, cepat, cepat." Luo Feng merasa gugup dalam hati.
Sekitar lima belas detik kemudian.
Seluruh isi jilid kelima akhirnya muncul.
Bersamaan dengan selesainya penampilan Seni Rahasia Mata Ilahi jilid kelima, di dalam perut gunung es lain segera mulai muncul jilid baru.
"Jilid keenam." Luo Feng juga menyadari kecepatan kemunculan Seni Rahasia Mata Ilahi semakin cepat.
Sebenarnya dari jilid pertama sampai keenam, kecepatan kemunculan awalnya lambat, kemudian berangsur semakin cepat.
"Ah!"
Tekanan kemauan yang menyeramkan membuat wajah Luo Feng memucat, seluruh tubuhnya gemetar. Ia masih menatap tajam gunung es di kejauhan, terus merekam isi Seni Rahasia Mata Ilahi jilid keenam.
Hong~~~
Luo Feng merasakan kemauannya terguncang. Tanpa sadar tubuhnya limbung, langsung berlutut di tanah.
“Tidak, tidak.” Luo Feng tahu, ini benar-benar sudah mencapai batas maksimalnya. Jika di Ruang Warisan saat menempa kemauan, biasanya jika melangkah lebih jauh lagi, dirinya pasti akan pingsan.
“Sekali-kali tidak.”
Tapi kali ini, hati Luo Feng ingin melihat lebih banyak bagian dari Ilmu Rahasia Mata Ilahi.
“Sama sekali tidak boleh tumbang, setidaknya volume keenam, aku minimal harus menyelesaikan volume keenam.” Hati Luo Feng menjerit. Setiap detik terasa begitu menyiksa, setiap detik terasa panjang seperti satu era, membuat Luo Feng merasa... kenapa kecepatan munculnya karakter tulisan di perut gunung es itu begitu lambat.
“Harus selesai dibaca.”
“Harus!”
Saat ini, hanya ada satu pikiran dalam benak Luo Feng - minimal harus menyelesaikan volume keenam ini.
Pasti harus!
Pasti...
Luo Feng merasakan kemauannya mulai kolaps, tapi tetap bertahan. Matanya menatap ke kejauhan, kenapa kecepatan munculnya karakter tulisan begitu lambat? Mengapa tidak ditampilkan sekaligus... Waktu berjalan dengan keterlaluan lambatnya. Akhirnya, seluruh konten tulisan volume keenam Ilmu Rahasia Mata Ilahi muncul sempurna, lengkap!
Bersamaan dengan itu, di perut gunung es lain, volume ketujuh Ilmu Rahasia Mata Ilahi muncul.
Tapi Luo Feng yang baru saja melihat konten terakhir volume keenam sudah tak bisa bertahan lagi, langsung terjerumus dalam kegelapan. Sama sekali tidak melihat kemunculan volume ketujuh.
“Hong!” Sebuah pilar cahaya turun dari langit, menyelimuti Luo Feng yang tak sadarkan diri.
Maka, Luo Feng pun keluar dari lantai tujuh.
……
Di aula utama, keempat komandan terdiam. Mereka menatap tajam layar yang menampilkan dimensi lantai tujuh, membuat mereka menahan nafas. Di momen kritis ini, seni mata ilahi muncul semakin cepat tanpa jeda antar gulungan. Bertahan sedikit lebih lama mungkin bisa melihat satu gulungan lagi!
Dari sini dapat disimpulkan——
Bagi Penguasa Hukum Alam, semakin mendekati batas maksimal, semakin sulit untuk melangkah lebih jauh. Sehingga di tahap akhir, seni mata ilahi muncul secepat itu.
"Gulungan kelima berhasil."
"Gulungan keenam, gulungan keenam juga berhasil. Prajurit Galaksi tumbang."
Mereka menyaksikan Luo Feng menghilang dari layar.
Barulah keempat komandan itu menghela nafas lega.
"Enam gulungan!"
"Sayang, tadi gulungan ketujuh sudah mulai muncul... Dia langsung tumbang. Tapi gulungan ketujuh itu samar-samar, kita tak bisa melihatnya."
"Wajar kita tak lihat gulungan ketujuh, sebab Paduka Yang Mulia Shen Wang hanya menurunkan enam gulungan pertama kepada kita. Prajurit Galaksi ini... baru sekadar Penguasa Hukum Alam, sudah dapat enam gulungan seni mata ilahi. Jauh lebih hebat dari kita." Keempat komandan saling berbincang, sesekali melirik ke layar.
Tapi layar hanya menampilkan kekosongan.
"Tarik kembali." Komandan gagah memberi perintah.
"Um." Komandan Kabut Hitam menjawab. Layar mengambang di pusat aula utama langsung menghilang.
Bagaimanapun, lantai kedelapan dan kesembilan Menara Wuqi, bahkan keempat komandan besar pun tidak bisa melihatnya. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi di dalam Menara Wuqi sekarang, apa sebenarnya rintangan di lantai kedelapan, rahasia besar apa yang ada di lantai sembilan... serta warisan apa yang ditinggalkan Paduka Yang Mulia Shen Wang, mereka pun tidak tahu.
"Tunggu."
"Kita hanya bisa menunggu. Jika prajurit Galaksi benar-benar berhasil memperoleh warisan, tugas gelar itu akan menghilang dengan sendirinya."
Wuqi Shen hanya ada satu.
Tugas gelar Penguasa Hukum Alam juga hanya satu ini. Begitu ada yang berhasil, misi ini akan lenyap selamanya.
"Mampukah prajurit ini sukses?" Komandan Kabut Hitam mengkhawatirkan, "Satu-satunya prajurit yang pernah masuk ke lantai delapan sebelumnya juga gagal. Setelah gagal, kami pernah menanyainya, tapi ingatannya tentang lantai delapan benar-benar kosong."
"Pasti ada rahasia besar di lantai delapan. Kalau tidak, Paduka Yang Mulia Shen Wang tidak akan menggunakan cara menghapus sebagian ingatan," kata Komandan Perempuan Baju Zirah Perak.
"Tunggu saja."
Keempat komandan besar memang dipenuhi rasa penasaran tak bertepi.
Sebagai penduduk asli Dunia Jin, kesetiaan mereka pada Paduka Yang Mulia Shen Wang mutlak. Perintah Sang Penguasa untuk mati sekalipun akan mereka lakukan tanpa ragu! Tapi mereka juga penasaran... Selama ribuan tahun di Lembah Shen Wang, tugas perlindungan hanyalah kedok, mencari figur luar biasa yang dibutuhkan Sang Penguasa adalah tujuan sejati.
Jika Sang Penguasa begitu mendambakannya, lalu apa sebenarnya lantai delapan dan sembilan Menara Wuqi ini?
……
Luo Feng merasakan distorsi ruang-waktu sesaat sebelum tiba di dunia lantai delapan.
Lantai kedelapan Menara Wuqi.
Setelah muncul, Luo Feng masih terhanyut dalam dimensi lantai tujuh sebelumnya: "Terobosan kemauan memang sulit. Di lantai tujuh itu, kemauanku juga mengalami sedikit kemajuan. Perkiraanku, kemauanku sudah mencapai tingkat 'puncak Dewa Ruang Hampa', hampir menyentuh batas maksimal."
"Enam jilid."
"Rahasia Mata Ilahi, aku dapatkan enam jilid. Seperti《Duanmie》yang cocok untuk latihan Dewa Sejati hanya tiga jilid pertama. Enam jilid《Rahasia Mata Ilahi》ini, mungkin cukup untukku latihan dalam waktu lama." Luo Feng juga tampak cukup puas.
Karena...
Rahasia Mata Ilahi, bahkan garis perguruan Duan Donghe pun tidak memilikinya. Mungkin ini adalah rahasia kuat kekuatan super 'Jin' yang tidak disebarluaskan.
"Sekarang masuk lantai delapan, juga rintangan terakhir Menara Wuqi. Ini halangan terakhir untuk mencapai puncak." Luo Feng memandang sekeliling. Ini adalah kehampaan luas, di kejauhan terlihat daratan kecil yang melayang. Daratan itu begitu kecil, dengan tubuh dewa Luo Feng mungkin hanya perlu seratus langkah untuk bolak-balik.
Di kehampaan tak berujung, hanya ada secuil daratan itu.
Luo Feng secara alami berubah menjadi Cahaya Kilat, langsung terbang menuju daratan kecil itu. Tampak dekat, tapi terbang kesana menghabiskan waktu cukup lama. Ruang waktu di sekitarnya seolah ditekan sesuatu, sama sekali tak bisa melakukan Teleportasi.
"Menara Wuqi ini menyimpan rahasia besar."
“Figur bergelar ini sangat luar biasa. Dan selama tak bertepi waktu tak ada yang berhasil... Hambatan terakhir dari rahasia besar super seperti apa ini?” Luo Feng penuh rasa ingin tahu sekaligus khawatir.
Terkait dengan rahasia besar yang menggemparkan, mana mungkin hambatan terakhirnya sederhana?
Lapisan kedelapan...
Adalah hambatan terakhirnya! Semua ada di daratan kecil di depan sana.
“Swoosh!”
Setelah terbang lama, Luo Feng akhirnya mendarat di sepetak daratan melayang itu. Sekilas dilihat, seluruh daratan kecil itu gersang tanpa benda apapun, namun permukaannya memunculkan banyak karakter tulisan kuno.
“Um?” Luo Feng langsung melihat.
Isi tulisan itu sederhana——
“Lantai 8 Menara Wuqi, merupakan rintangan akhir misi gelar.”
“Perhatikan kehampaan di sekeliling, bisa dapatkan sebuah teknik rahasia.”
“Jika bisa melatihnya hingga mahir, bisa naik ke puncak dan memasuki lantai 9 Menara Wuqi.”
“Jika gagal, ingatan akan dihapus, keluar dari Menara Wuqi.”
Saat Luo Feng selesai membaca, semua karakter kuno di daratan itu menghilang. Luo Feng segera menengadah memandang kehampaan sekeliling. Benar, di segala penjuru kehampaan mulai muncul karakter-karakter raksasa bagai bintang-bintang langit yang saling menyambung. Tak terhitung karakter membentuk lukisan megah tanpa jeda, semua tersambung sempurna.
Tak tahu mana karakter awal, mana yang akhir.
