“Ini adalah krisis besar yang bisa memusnahkan semua ras di Laut Semesta, termasuk umat manusia!” Tuan Kota Chaos menatap kepergian tiga Dewa Primordial, lalu segera berkata pada Luo Feng, “Memulihkan kebebasan Sang Leluhur memang penting, tapi dibandingkan dengan krisis ini, itu tak sebanding. Jangan sampai kau terpengaruh.”
“Selain itu!”
“Saat ini kau baru Penguasa Alam Semesta, tapi kekuatanmu sudah sehebat ini.” Alis Tuan Kota Chaos berkerut, “Begitu kau menjadi Dewa Sejati, kekuatanmu pasti akan naik beberapa tingkat. Saat itu, menghadapi Makhluk Perusak akan lebih mudah dan lebih pasti!”
“Dan sekarang kemauan sumber alam semesta primordial memprovokasimu, menyuruhmu bertarung, apakah benar karena... ia sangat ingin semua makhluk antargalaksi mati. Ataukah karena ingin memakai tangan makhluk antargalaksi untuk membunuh dan menghancurkanmu?” Penguasa Chaos berkata, “Selain Kapak Raksasa, kita semua belum pernah bertarung dengan makhluk antargalaksi. Sebagai perwujudan penghancuran, serangannya pasti sangat menyeramkan. Meski kau punya klon, jika jiwanya dibasmi, semua klon akan mati bersamaan.”
“Jika kemauan sumber alam semesta primordial benar-benar menyuruhmu membunuh makhluk antargalaksi, itu masih bisa diterima.”
“Tapi jika tujuannya memakai tangan makhluk antargalaksi untuk membunuhmu, kau harus ekstra waspada.”
“Level ini tidak boleh diabaikan. Selama tak bertepi waktu, bahkan jika makhluk antargalaksi benar-benar tak terbendung, alam semesta primordial paling parah akan hancur kembali menjadi sumber fundamental. Saat berhasil bertahan, ia tetap bisa berevolusi kembali menjadi alam semesta primordial. Keperkasaan alam semesta primordial... belum pernah ada yang benar-benar bisa menghancurkannya sampai ke akar. Jika demikian, mengapa ia begitu ingin membasmi makhluk antargalaksi? Benarkah? Atau ini jebakan?”
Luo Feng mengangguk berulang kali.
Benar.
Makhluk antargalaksi mewakili penghancuran, sedangkan alam semesta primordial mewakili kehidupan.
Makhluk antargalaksi akan bereproduksi setelah periode waktu sangat lama, sementara alam semesta primordial terus-menerus hancur dan beregenerasi, sebenarnya belum pernah benar-benar punah. Mungkin bahkan makhluk antargalaksi tak mampu menghancurkan alam semesta primordial secara total.
“Aku mengerti.” Luo Feng mengangguk tegas.
“Bagaimanapun Sang Leluhur telah ditahan oleh hukum alam.” Penguasa Chaos berkeluh, “Jika kau tergoda Kemauan Fundamental hingga tumbang, meski aku percaya diri, aku tahu... di beberapa aspek, aku tak sebandingmu dan Sang Leluhur.”
……
Luo Feng tak buru-buru menuju Tempat Gelap, mengingat pernyataan resmi Kemauan Fundamental: pemusnahan harus dilakukan sebelum zaman Samsara ini berakhir.
Zaman Samsara?
Betapa panjangnya satuan waktu ini. Luo Feng yang bahkan belum mencapai 10 juta tahun usia, bagaikan setitik debu dalam skala zaman Samsara. Maka ia punya cukup waktu untuk persiapan.
Bersamaan itu, Luo Feng juga mempersiapkan 'operasi pembersihan besar-besaran' yang akan datang.
……
Sepuluh hari lebih berlalu.
Galaksi Bima Sakti, dalam Tempat Suci Bima Sakti.
Luo Feng Lautan Gelap duduk tenang, di hadapannya melayang Menara Bintang Langit sembilan lantai. Meski sebelumnya telah menguasai seluruh lapisan ketiga Sayap Shi Wu, seiring peningkatan tingkat metode rahasia, ia mulai memahami teknik lebih tinggi di Menara Bintang Langit. Dengan tekun ia meneliti, berharap pemahaman akan berbagai metode rahasia ini dapat mendorong kemajuan 'Jalan Semangat'-nya.
Dalam Jalan Semangat, pemahaman akan gen kehidupan memiliki kesamaan dengan metode rahasia, Xi Huang Ju, dan lainnya - saling menginspirasi.
“Guru?” Luo Feng Lautan Gelap tiba-tiba berhenti, membalikkan tangan mengeluarkan token komunikasi.
“Luo Feng.” Pesan yang masuk saat ini berasal dari Zuo Shan Ke.
Luo Feng Lautan Gelap segera serius, semenjak Tanah Terlarang Keempat muncul, Guru Zuo Shan Ke seolah menghilang dan tampak tidak peduli dengan semua ini.
“Guru.” Luo Feng menjawab.
“Tiga Dewa Primordial itu seharusnya sudah mencarimu.” Kata Zuo Shan Ke.
“Benar.” Luo Feng terkejut namun tetap membalas.
“Hmph, selain mencarimu, mereka tak mungkin menemukan orang lain.” Zuo Shan Ke merespons, “Tapi ingat, jangan terburu-buru pergi ke Tempat Gelap, itu adalah sarang Asura. Di sana ada banyak Asura... Jika kau benar-benar memutuskan untuk menghajar Asura, datanglah ke tempatku sebelum berangkat.”
Luo Feng penuh keraguan: “Guru, datang ke tempatmu?”
“Ingat saja!” Zuo Shan Ke langsung memutus komunikasi.
Hal ini membuat Luo Feng tertegun.
“Ada apa ini?” Luo Feng mengerutkan kening penuh kebingungan.
Dulu sifat Guru Zuo Shan Ke cukup baik dan sangat perhatian padanya, namun sejak kemunculan Tanah Terlarang Keempat, Zuo Shan Ke berubah. Untuk urusan sebesar ini pun dia tidak menghubunginya. Kali ini tiba-tiba menghubungi hanya untuk memberi perintah singkat. Tapi Luo Feng merasakan guru masih peduli padanya.
“Sifat guru sepertinya berubah...” Luo Feng bergumam dalam hati, “Apakah karena Dunia Jin?”
“Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi! Adalah jurus pamungkas Negara Jin yang tidak boleh disebarkan.”
“Menara Bintang Langit, seharusnya bukan harta karun tertinggi yang bisa diciptakan oleh seorang Dewa Sejati. Aku sudah lama curiga bahwa guru memiliki hubungan dengan Negara Jin. Bahkan sebelum menyuruhku menghadapi Beast World, guru memintaku menemui dia...” Luo Feng mengerutkan kening sambil berpikir. Dia tidak bodoh, tentu merasakan kemisteriusan gurunya. Rupanya rahasia Zuo Shan Ke ini sangat besar.
……
Luo Feng mengesampingkan semua hal. Persiapan terpentingnya sekarang adalah... operasi pembersihan besar-besaran!
Sekilas sudah satu tahun berlalu. Di Dunia Jin, Markas Militer Dongjun, Perkemahan Batalion Sungai Python.
Luo Feng berada di dalam lobi rumah batu.
"Cincin Perlengkapan Militer." Di pergelangan tangan Luo Feng terdapat cincin logam itu. Saat energi ilahi diaktifkan, ruang waktu sekitar tiba-tiba berubah. Sebuah siluet emas muncul secara tiba-tiba.
"Sang Tuan Galaksi." Ujar siluet emas itu.
"Simulasikan semua Penguasa Hukum Alam dan Dewa Sejati yang lolos penyaringan masuk ke Empat Pasukan sejak eksplorasiku terakhir hingga sekarang." Perintah Luo Feng. Dalam setahun ini, dia sudah melakukan enam kali investigasi, terus memantau kuantitas dan informasi para petarung dari Pasukan Sekutu dan Purple Moon Sanctuary yang memasuki Dunia Jin.
"Baik." Siluet emas menjawab dengan hormat.
Ciprat~~~~
Di ruang waktu tak bertepi yang awalnya hanya diisi Luo Feng dan siluet emas, kini bermunculan sosok-sosok baru berjejer rapi. Mereka semua berdiri kaku dengan wajah bodoh, namun memancarkan aura kehidupan. Tampaknya sistem simulasi aura kehidupan virtual di dunia militer ini memang mudah dioperasikan.
“Um…” Luo Feng melihat ke sekeliling, sambil merasakan dengan seksama melalui indra ruang dimensi.
Beberapa Penguasa Alam Semesta bahkan tidak mengubah penampilan asli mereka, karena menurut pendapat mereka penduduk asli Dunia Jin sebelumnya belum pernah melihat mereka, jadi perubahan wajah tidak terlalu berarti.
Jadi hanya dengan mata telanjang pun, Luo Feng bisa menemukan beberapa target.
“Biarkan 61 orang ini tetap, yang lain semuanya menghilang.” Luo Feng memerintahkan, sambil dengan cepat mengunci 61 Penguasa Alam Semesta.
“Siap.” Siluet emas menjawab dengan hormat.
Seketika, bayangan-bayangan prajurit satu per satu musnah menjadi kosong, menyisakan 61 prajurit Hukum Alam.
“Tampilkan waktu masuk mereka ke militer secara berurutan.” Luo Feng memberi instruksi. Begitu perintah keluar, di atas 61 Hukum Alam itu muncul urutan waktu yang tepat.
“61 Hukum Alam ini datang secara berkelompok.” Luo Feng mengangguk dalam hati, “Terbagi dalam lima gelombang, gelombang terakhir dua bulan lalu. Sejak dua bulan lalu hingga sekarang, tak ada satu pun yang masuk militer...”
Selama satu tahun ini, berdasarkan penyelidikannya sendiri.
Pada bulan pertama Era Ketiga yang baru dimulai, targetnya yang masuk militer hanya dua belas.
Dari bulan kedua hingga kedelapan, terjadi ledakan besar dengan jumlah tertinggi.
Seiring waktu berlalu, di fase akhir terjadi perlambatan yang signifikan.
Hingga dua bulan terakhir, tak ada satu pun yang bergabung.
“Hmm, perkiraanku, Purple Moon Sanctuary dan pasukan sekutu juga hampir mencapai batas maksimal.” Luo Feng bergumam, “Dalam setahun ini, Purple Moon Sanctuary telah memasukkan 110 Penguasa Alam Semesta ke militer. Sedangkan pasukan sekutu memiliki 166 Hukum Alam.”
"Hitung satu kelompok."
"Jika dijumlahkan semua, prajurit Purple Moon Sanctuary yang masih hidup sekarang berjumlah 205! Pasukan sekutu memiliki 238!" Luo Feng mengangguk sambil berpikir, "Perkiraanku, sebagian besar Penguasa Alam Semesta Purple Moon Sanctuary sudah masuk, pasukan sekutu juga lebih dari setengah yang masuk."
Kedua kekuatan besar ini jelas sangat mementingkan, atau bisa dikatakan setiap Penguasa Alam Semesta sangat berharap.
Jika menghitung yang gugur dalam proses penyaringan, jumlah Penguasa Alam Semesta yang masuk jelas sangat banyak.
"Melihat jumlah prajurit ini, proses penyaringannya jelas tidak terlalu ketat." Luo Feng mengangguk dalam hati, "Sepertinya angka kematian Penguasa Alam Semesta dari Laut Semesta... dalam penyaringan lebih rendah daripada penduduk asli Dunia Jin."
Luo Feng menduga.
Mungkin setiap kekuatan besar bertindak dalam kelompok-kelompok, dan setiap kelompok diperkirakan membawa beberapa harta karun, bahkan hingga harta karun tertinggi.
Bagaimanapun, Penguasa Alam Semesta dari kekuatan besar yang masuk di Era Pertama dan Kedua melalui titik persenjataan, bisa menukar harta karun tertinggi komunitas mereka untuk memaksimalkan keuntungan. Perlu diketahui... banyak harta karun tertinggi di Laut Semesta sebenarnya adalah barang tingkat Dewa Ruang Hampa, bahkan yang tingkat Dewa Sejati pun ada yang sangat khusus.
Di Dunia Jin, ini bisa ditukar dengan beberapa unit harta karun tingkat Dewa Sejati.
"Saatnya bertindak." Luo Feng menarik napas dalam-dalam, kilatan aura pembunuhan terlihat di matanya.
"Empat Jenderal." Luo Feng langsung menghubungi empat jenderal dari empat pasukan melalui dunia persenjataan.
Hanya sejenak——
Empat siluet yang tercipta secara virtual muncul tak jauh dari sisi Luo Feng.
"Galaksi."
"Galaksi, mengapa tiba-tiba mencari kami? Sangat jarang ya." Empat jenderal termasuk Xue Yong muncul. Mereka telah lama menganggap Luo Feng sebagai ahli waris Shen Wang, dan mengetahui kemampuan Luo Feng meminjam Energi Dunia dari 'Dunia Jin'. Mereka paham betapa besar anugerah Shen Wang kepada Luo Feng, sehingga selalu siap siaga.
"Aku ingin membunuh sekelompok Penguasa Hukum Alam." Luo Feng berujar langsung.
"Sekelompok?"
Keempat jenderal panik.
"Berapa banyak? Miliaran?" Keempat jenderal khawatir. Mereka enggan membantai terlalu banyak prajurit yang bisa memicu kekacauan.
Luo Feng tersenyum: "Tenang, kurang dari lima ratus."
"Kurang dari lima ratus." Keempat jenderal tersenyum lega.
Sejumlah kecil Penguasa Hukum Alam... Seperti pertarungan antar suku mana pun, kematian Penguasa Hukum Alam sudah tak terhitung. Kurang dari lima ratus... seharusnya tak layak merepotkan mereka.
"Alasan memanggil keempat Jenderal, karena sekitar lima ratus prajurit ini tersebar di empat pasukan." Luo Feng menjelaskan. "Dan aku ingin membunuh mereka secara serentak dalam sekejap... Dengan syarat pembasmian jiwa. Karena mereka tersebar di berbagai markas, hanya keempat Jenderal yang bisa membuka alam semesta mini menyelimuti seluruh kompleks militer, lalu membasmi jiwa mereka secara langsung tanpa tersisa."
