Dua Dewa Sejati yang berangkat ke sarang monster dimensi 'Tempat Gelap' adalah 'Hong' yang baru menjadi Dewa Sejati 30 miliar era, dan Dewa Iblis Mata dari Era Samsara Pertama Laut Semesta. Mereka termasuk golongan biasa di antara para Dewa Sejati, tapi punya dua kesamaan...
Pertama, mereka memiliki harta aliran mesin!
Kedua, kemauan mereka luar biasa kuat!
Mereka menaiki kapal perang tingkat Dewa Sejati menuju Tempat Gelap, tapi diserang monster dimensi di tepi wilayah itu hingga lari ketakutan.
……
Laut Semesta, di tengah gumpalan chaos tak bertepi, selain Empat Tanah Terlarang, terdapat beberapa area berbahaya lainnya. Tentu sebagian diantaranya telah diubah menjadi tempat tinggal oleh para Dewa Sejati.
Seperti Laut Jue He, merupakan salah satu contoh tempat semacam itu.
Laut Jue He, awalnya bernama 'Laut Pasir Emas'. Meski para Dewa Sejati tidak takut, mereka juga tidak berani mengamuk sembarangan. Namun setelah Dewa Sejati Jue He meningkatkan kekuatannya di Dunia Jin, dia membersihkan Laut Pasir Emas ini dan menempatkan sebuah istana pusaka di tengahnya, menjadikannya kediamannya.
"Semua harus waspada! Guru akan menjamu tujuh prajurit puncak dari Laut Semesta. Kalian tidak boleh lengah!" Seru seorang Yang Mulia Kosmik bertanduk melengkung berwarna tembaga merah, memandangi ke bawah sambil memberi perintah pada sekelompok Pelayan.
"Siap!"
"Siap!" Para Pelayan itu menjawab dengan penuh hormat.
Sang Yang Mulia Kosmik bertanduk tembaga merah mengangguk: "Bersiap-siaplah semua."
Para Pelayan segera berpencar, sambil berkomunikasi diam-diam melalui suara batin dengan penuh semangat dan antisipasi.
Dewa Sejati Jue He adalah seorang petarung soliter.
Meski selama di Zaman Samsara Kedua selalu bersikap rendah hati dan tekun bermeditasi, kekuatannya benar-benar luar biasa. Banyak ras khusus yang menjadi bawahannya. Untuk menjamu tujuh manusia super kuat ini, dia sengaja memindahkan beberapa Pelajar dari alam semesta mininya sebagai pelayan.
"Tujuh Penguasa lainnya akan segera tiba. Sungguh tak disangka kita berkesempatan menyaksikan tujuh legenda Laut Semesta ini."
“Ditambah dengan guru kami, total menjadi delapan Sang Penguasa.”
“Segera sampai.”
Para Yang Mulia Kosmik ini menanti dengan penuh harap.
Setelah lama, dua aliran cahaya terbang dari kejauhan dengan kecepatan menakjubkan, lalu tiba-tiba mengerem.
“Haha, Tuan Mata Dewa, Bech, kalian berdua datang bersama?”
Dari istana muncul seorang Dewa berkulit merah menyala tanpa alas kaki. Ia melangkah gagah di ruang hampa, setiap jejak kakinya memancarkan bunga api misterius. Di kepalanya terdapat puluhan tanduk emas kecil, sementara enam matanya memancarkan cahaya hijau pucat.
“Yang lain belum datang?”
“Kalian berdua yang pertama tiba. Yang lain mungkin sebentar lagi.” Jue He menyambut langsung. Ketiganya berbincang sambil memasuki istana.
……
Setelah kedatangan Tuan Mata Dewa dan Bech Star Lord, segera menyusul 'Raja Tulang'.
Kemudian Raja Iblis Sembilan Kepala.
“Hong~~~” Tiga aliran cahaya megah mendekat dari kejauhan.
Raja Tulang, Tuan Mata Dewa, Bech Star Lord, Raja Iblis Sembilan Kepala, serta tuan rumah Jue He Zhen Shen semua menyambut. Tiga aliran cahaya berubah menjadi sosok: pertama pria manusia berjubah emas dengan senyum samar dan kilau emas misterius di matanya.
Yang kedua adalah pria paruh baya beraura jahat dengan wajah pucat dan pola hitam mistis yang memancarkan pesona gelap.
Di tengah mereka berdua berdiri seorang pria berbaju putih sederhana yang memandang sekeliling, namun kedua matanya memancarkan daya magis yang ajaib... Sekadar menatap matanya saja, bahkan para Dewa Sejati seperti Jue He Zhen Shen dan Shen Yan Zhen Zhu pun gemetar ketakutan.
Ketiga sosok ini masing-masing adalah: Penguasa Tertinggi kekuatan nomor satu di Laut Semesta—Chaos Chengzhu! Perwakilan kekuatan kedua di alam semesta primordial, Kultus Dewa Primordial, sekaligus pemilik 'Tubuh Abadi Jiuyou Zhenzhu'! Dan yang ketiga... adalah penguasa yang diakui sebagai petarung terkuat di seluruh Laut Semesta, serta pemegang kekuasaan tak terbantahkan di Dunia Jin—Lord Galaksi!
"Chaos, Jiuyou, Galaksi... hanya kalian bertiga yang belum hadir."
Lima sosok lainnya telah menyambut.
Peta kekuatan di seluruh Laut Semesta telah berubah total.
Peradaban kuno meningkatkan probabilitas kelahiran 'Dewa Sejati' secara drastis. Hanya alam semesta primordial yang bisa melahirkan Dewa Sejati! Maka, era alam semesta primordial kini menjadi yang terkuat di Laut Semesta, mengalahkan gabungan era Samsara pertama dan kedua.
Bagaimana dengan Dua Suci?
Membasmi Beast World bergantung pada Dewa Sejati!
Sementara Dua Suci sama sekali tidak memiliki Dewa Sejati kompeten, sudah lama tersingkir dari persaingan.
Dalam hal jumlah Dewa Sejati saat ini:
Ras manusia di peringkat pertama, Kultus Dewa Primordial kedua, Aliansi Binatang Raksasa Luar Angkasa ketiga. Inilah hierarki internal alam semesta primordial.
Yang mampu menjadi Dewa Sejati dalam triliun era, sebagian besar adalah mereka yang dulunya menjadi Penguasa Alam Semesta seperti Ras Setan, Ras Serangga, Ras Mesin, dll. Karena Luo Feng berhasil membasmi lebih dari 200 Penguasa Alam Semesta mereka di 'Dunia Jin' - kelompok Penguasa Alam Semesta ini semuanya mencapai level itu tanpa warisan peradaban kuno dan telah melalui proses penyaringan, masing-masing merupakan elit.
Pembasmian massal oleh Luo Feng menyebabkan Ras Setan dan Ras Serangga hanya menyisakan beberapa Penguasa Alam Semesta yang jumlahnya bisa dihitung jari. Secara alami, kelahiran Dewa Sejati menjadi sangat langka!
Sementara Kultus Dewa Primordial dan Aliansi Binatang Raksasa Luar Angkasa tidak mengalami kerugian. Jumlah Dewa Sejati yang lahir pun jauh lebih banyak!
Sebenarnya jumlah ras alien dalam 'Aliansi Hong Meng' sejak awal sudah besar, secara teori seharusnya melahirkan lebih banyak Dewa Sejati. Namun... setelah pasukan sekutu bubar, justru ras-ras alien dalam Aliansi Hong Meng-lah yang menjadi ancaman terbesar bagi manusia! Mereka masih memiliki ratusan Penguasa Alam Semesta, sementara manusia saat itu hanya sekitar 20.
Rasio kekuatan yang terlalu timpang.
Manusia tentu harus menghancurkan.
Selama puluhan ribu era ini, yang dilakukan manusia lebih banyak menekan ras-ras alien dalam Aliansi Hong Meng. Jika tidak ditekan dan dibiarkan berkembang, mungkin sekarang manusia sudah kehilangan kemampuan untuk membungkus mereka. Justru karena tekanan dan kontrol terus-menerus... membuat para alien itu tidak berani memberontak, hanya bisa memuliakan manusia sebagai tuan.
……
Untuk menghadapi krisis makhluk antardimensi, yang dibutuhkan adalah prajurit-prajurit puncak.
Lagipula jumlah Dewa Sejati di Laut Semesta sangat terbatas, tak bisa mengandalkan kuantitas, hanya mengandalkan kualitas! Maka selama triliunan era... melalui pengasahan kemampuan dari hasil eksplorasi di Dunia Jin, muncul delapan penguasa puncak yang diakui sebagai yang terkuat di alam semesta.
Peringkat pertama adalah Tuan Mata Dewa yang sejak lama menyandang gelar tersebut! Berasal dari Era Samsara Pertama.
Peringkat kedua adalah Sang Penguasa Suku Kerangka. Perseteruan abadi antara Suku Kerangka dan Kelompok Mata Ilahi melahirkan 'Raja Kerangka' yang mendapat takdir istimewa di Dunia Jin, membuat kekuatannya berkembang pesat hingga setara Tuan Mata Dewa.
Peringkat ketiga adalah Bech Star Lord. Sang Penguasa Bintang ini terkenal sering membagikan ilmu di depan Pilar Hitam Bergaris, sosok yang sangat dihormati sekaligus memiliki kemampuan tempur kelas atas.
Inilah tiga penguasa dari Era Samsara Pertama.
Peringkat keempat: Jue He Zhen Shen.
Peringkat kelima: Raja Iblis Sembilan Kepala.
Keduanya merupakan penguasa terkuat Era Samsara Kedua. Sebagai makhluk khusus, status mereka di Laut Semesta sangat terhormat. Seperti Zuo Shan Ke - monster tua yang selalu bersikap rendah hati dan menghindari konflik. Meski semua tahu kekuatannya luar biasa, tak ada yang tahu seberapa dahsyat, sehingga tidak masuk dalam daftar delapan raja.
Peringkat keenem: Tuan Jiuyou. Kemampuannya menyimpan energi ilahi tak terbatas membuat iri ribuan petarung.
Peringkat ketujuh, Penguasa Chaos, di era Penguasa Alam Semesta, dia sudah sangat mencolok. Setelah menjadi Dewa Sejati, melalui latihan dalam waktu yang sangat lama, terutama dengan Luo Feng sebagai murid andalannya, warisan peradaban kuno yang detail membuat kekuatan Penguasa Chaos mencapai tingkat yang sangat tinggi.
Peringkat kedelapan, Lord Galaksi Luo Feng. Kekuatan Luo Feng hingga kini masih menjadi teka-teki bagi kekuatan besar di Laut Semesta. Karena meski hanya seorang Penguasa Alam Semesta, dia memiliki kekuatan 'Nomor Satu di Laut Semesta'... Padahal para Dewa Sejati lain sudah menguasai teknik membakar energi ilahi dan harta aliran mesin, tetap tak bisa mengalahkan Luo Feng.
Jika dibilang triliun era yang lalu, Tuan Mata Dewa masih pernah bertarung dengan Luo Feng. Kini, ketujuh penguasa lainnya... secara terbuka mengaku kalah dari Luo Feng.
Jelas terlihat, meski Luo Feng belum mencapai terobosan dalam triliun era, kekuatannya kini jauh lebih kuat dibanding masa lalu!
……
Di tengah lautan pasir yang berputar tak bertepi, di dalam istana megah yang berkilauan, sekitar meja bundar kristal terdapat delapan takhta raja. Di atas meja itu tersaji berbagai buah-buahan eksotis dan anggur buah dari berbagai era Samsara di Laut Semesta.
Kedelapan orang termasuk Luo Feng duduk terpisah.
"Huanxin Zhen Shen dari kalian manusia, bersama Dewa Iblis Mata dari Era Samsara Pertama, mereka telah pergi ke Tempat Gelap." Juehe Zhen Shen yang berkulit merah menyala berbicara, api secara alami menyembur dari mulut dan hidungnya, "Galaksi, Chaos, kalian pasti sudah banyak tahu tentang Tempat Gelap itu."
"Penguasa Chaos mengangguk: "Hong dan Tong, kedua Dewa Sejati ini sangat ahli dalam ilusi! Dalam aspek kemauan juga sangat mumpuni... Saat mereka dengan penuh kewaspadaan baru tiba di tepi Tempat Gelap, segera dikepung tiga Makhluk Dimensi sekaligus. Bersembunyi di dalam Kapal Perang tentu aman, tapi begitu keluar, tiga Makhluk Dimensi langsung mengaum. Hanya serangan jiwa tak kasat mata ini saja, meski bisa ditahan, tetap membuat Hong dan Tong sangat menderita. Disusul serangan fisik tiga Makhluk Dimensi, seketika Dewa Iblis Tong mengalami luka parah. Mereka berdua langsung mundur dan kabur."
"Pertama: Serangan jiwa Makhluk Dimensi sangat kuat. Harus menggunakan harta karun tertinggi pelindung jiwa! Meski begitu tetap akan terasa menyiksa, perlu diingat kemauan keduanya sudah melebihi tingkat Dewa Sejati." Penguasa Chaos menegaskan, "Kedua: Kekuatan Makhluk Dimensi sangat hebat, sepenuhnya mengungguli mereka. Hanya serangan energi biasa sudah melukai Dewa Iblis Tong, belum benar-benar bertarung. Energi yang digunakan Makhluk Dimensi berbeda dengan energi ilahi kita. Energi mereka akan dengan gila melenyapkan energi ilahi kita. Tentu, saat melenyapkan energi ilahi kita, energi Makhluk Dimensi juga perlahan menghilang."
Luo Feng mengangguk: "Benar, seperti kekuatan yang bertolak belakang dengan energi ilahi."
Dulu saat menghadapi Tuan Bintang Hao Lei, Luo Feng pernah merasakan kekuatan semacam ini.
Sekarang, Makhluk Dimensi menggunakan kekuatan yang sama persis!
Inilah alasan mengapa Tuan Mata Dewa bisa terluka parah dengan cepat meski memiliki harta aliran mesin, karena baik Tuan Mata Dewa maupun Hong memiliki tubuh spiritual biasa yang sama sekali tak sanggup menahan pemborosan energi.
"Untuk menghadapi Makhluk Batas, Dewa Sejati biasa tidak cukup." Tuan Mata Dewa menggelengkan kepala pelan, "Dan kita masih belum tahu berapa ekor Makhluk Batas yang tersisa sekarang!"
