Wilayah manusia alam semesta primordial, Tempat Suci Bima Sakti.
Lautan Gelap tak bertepi membentang luas, tenang tanpa riak.
Ciprat!
Sebuah menara sembilan lantai melesat dari kejauhan di ruang hampa, melayang di atas Lautan Gelap tak bertepi.
"Itu Menara Bintang Langit!"
"Menara Bintang Langit milik Lord Galaksi!"
Di dalam Tempat Suci Bima Sakti telah berkumpul banyak petarung utama bangsa manusia. Selain beberapa Dewa Sejati, terdapat lebih dari seratus Penguasa Alam Semesta. Mereka segera menyadari kemunculan menara sembilan lantai di atas lautan itu - harta khas Luo Feng yang sangat terkenal.
Swoosh! Swoosh! Swoosh! Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Siluet-siluet figur berteleportasi datang dari berbagai penjuru.
"Mereka." Gerbang Menara Bintang Langit terbuka. Luo Feng berjubah putih melangkah keluar, memandang dari kejauhan para petarung yang datang. Di belakangnya menyusul Huo Qiong dan Hong.
"Lord Galaksi."
"Guru."
Kelompok yang terdiri dari lebih seratus petarung ini memberi hormat dengan khidmat, namun sorot mata mereka memancarkan kecemasan. Sebagai tokoh berpengaruh di antara manusia, mereka telah mengetahui pertempuran Luo Feng melawan Makhluk Batas. Makhluk Batas adalah musuh seluruh Laut Semesta... bahkan berpotensi memusnahkan semua ras. Bagaimana mungkin mereka tidak panik?
"Um." Luo Feng mengangguk.
"Lord Galaksi." Seorang pria berkulit abu-abu berkata dengan hormat dan cemas, "Kami semua telah mendengar kabar tentang pertempuran Lord dengan Makhluk Batas, apakah Lord memiliki keyakinan... dalam menghadapi Malapetaka Makhluk Batas ini?"
Yang lain satu per satu menatap Luo Feng, mereka tidak bisa menanyakan lebih banyak, mereka hanya bisa menanyakan apakah Luo Feng memiliki keyakinan.
Luo Feng menatap sekumpulan Penguasa Alam Semesta di hadapannya, memahami bahwa sebenarnya mereka hanya membutuhkan sedikit 'kepercayaan diri' - para Penguasa Alam Semesta ini merasa tak berdaya terhadap Makhluk Batas... sama sekali tidak bisa melakukan apapun.
"Lord..." Mereka satu per satu menatap dengan penuh harapan.
Sorot mata Luo Feng menyapu setiap manusia kuat, lalu mengangguk pelan: "Ada!"
Seketika, banyak yang kuat menunjukkan kilatan kegembiraan di wajah mereka.
"Guru masih memiliki urusan penting, semua orang mundur." Huo Qiong Zhen Shen maju selangkah, berkata langsung.
"Baik."
Kumpulan Penguasa Alam Semesta ini mendapatkan jawaban dari Luo Feng, meskipun tidak sepenuhnya lega, setidaknya mereka mendapat secercah kepercayaan diri! Langsung mereka semua mundur dengan hormat.
Huo Qiong Zhen Shen dan Hong saling pandang, lalu tidak mengganggu Luo Feng. Mereka berdua tahu bahwa setelah kembali kali ini, Luo Feng memiliki urusan penting.
……
Memandangi mereka yang pergi satu per satu, sorot mata Luo Feng berkabut, berbisik: "Jiwa manusia bergoyang, kegelisahan, kepanikan, kekhawatiran... Sekuat apapun para petarung, menghadapi Malapetaka Makhluk Batas, tak ada yang bisa penuh keyakinan."
"Bahkan aku sendiri, tidak memiliki sedikitpun keyakinan."
"Karena..."
“Makhluk Batas akhirnya akan menjadi seberapa menakutkan, tak ada yang tahu.” Luo Feng menggelengkan kepala, hal yang tidak diketahui adalah yang paling menakutkan. Bahkan dalam catatan Dunia Jin tentang Makhluk Batas, itu hanyalah catatan setelah memasuki 'fase pertumbuhan', dan itu pun hanya sekadar legenda.
Jadi informasi detailnya, sama sekali tidak ada.
Dirinya hanya mendapatkan sedikit informasi dari Makhluk Batas tingkat tiga yang baru saja memasuki fase ini. Tapi sudah pasti, itu masih jauh berbeda dengan bentuk akhir Raja Makhluk Batas.
“MULAI.” Luo Feng menoleh melihat Menara Bintang Langit yang melayang di sampingnya, “Semoga darah Makhluk Batas ini tidak mengecewakan.”
Hong~~~ Tiba-tiba air Lautan Gelap di bawah kaki bergelora dahsyat, seketika menciptakan ombak raksasa puluhan juta kilometer, dalam sekejap menenggelamkan Menara Bintang Langit. Ketinggian ombak di lokasi semula Luo Feng dengan cepat mencapai 100 juta kilometer, relatif terhadap Laut Gelap tak bertepi berdiameter 12 tahun cahaya, ini sama sekali tidak berarti.
Di antara ombak tak bertepi, terdapat ruang hampa.
Menara Bintang Langit melayang di dalamnya.
“Darah Makhluk Batas mengandung kekuatan yang berlawanan total dengan energi ilahi. Sedikit ceroboh, mungkin akan musnah.” Luo Feng berjubah putih menatap setetes darah hitam yang melayang terkendali oleh gaya tarik di dasar Menara Bintang Langit.
Luo Feng sama sekali tidak berani menyentuh darah ini dengan energi ilahi, khawatir akan memusnahkan darah Makhluk Batas tersebut.
"Seperti saat menghancurkan Makhluk Batas Morosa dulu, menggunakan 'Dunia Pusaran' untuk langsung menyedot darah Makhluk Batas ke dalam Menara Bintang Langit. Disimpan di dalam menara tanpa pernah disentuh energi ilahi. Kemudian Luo Feng membagi darah Makhluk Batas menjadi 16 bagian, khawatir akan musnah jika ceroboh. Kali ini, yang melayang di bawah dasar Menara Bintang Langit adalah salah satu bagian tersebut - setetes darah Makhluk Batas."
"Setetes darah ini berwarna hitam pekat, lebih indah dari berlian termurni, dengan diameter sekitar satu kilometer."
"Dan sama sekali tidak bisa dibagi lagi, jelas sudah dalam kondisi terkecil."
"Metode rahasia bakat... Ciptakan!"
Luo Feng berjubah putih memandang dari kejauhan tetesan hitam yang melayang itu. Seketika, Laut Gelap tak bertepi mengoptimalkan metode rahasia ini.
"Brrng~~~" Ruang sekitarnya langsung terselimuti radius metode rahasia.
"Tetesan hitam misterius ini mulai tersingkap tabir rahasianya di bawah pengaruh metode tersebut. Struktur internalnya segera terurai oleh Luo Feng - darah terdiri dari titik-titik cahaya berjumlah 100.000. Setiap titik cahaya yang diurai ternyata..."
"Auuu~~" Seekor Makhluk Batas ultra mini berkepala dua dengan postur bipedal mengaum.
100.000 titik cahaya.
"Setelah diurai, masing-masing ternyata adalah Makhluk Batas mini: ada yang sedang mengangkat kepala mengaum, ada yang membungkuk, ada yang mencakar, ada yang tidur panjang, ada yang diam berdiri..."
Menganalisis lebih dalam lagi...
Setiap Makhluk Batas super mini bisa disebut sebagai Xi Huang Ju paling rumit, jauh melampaui Xi Huang Ju mana pun yang pernah dipelajari Luo Feng, misterius dan tak terukur... Saat ini, Klon Samudra Gelap yang telah memasuki 'ruang latihan Kapal Makam' terus-menerus mempelajari dan menganalisis dengan percepatan waktu sepuluh ribu kali lipat.
Satu tetes 'darah Makhluk Batas' mengandung struktur kehidupan yang jauh lebih kompleks daripada struktur kehidupan Dewa Sejati atau Dewa Ruang Hampa mana pun yang pernah diperoleh Luo Feng!
Berkat statusnya di Dunia Jin, selama triliun era, Luo Feng tentu saja berhasil memperoleh sisik, rambut, dan darah 'Dewa Ruang Hampa' dari Dunia Jin, bahkan sampai tingkat Dewa Abadi.
Sayangnya!
Struktur kehidupan Dewa Abadi benar-benar tak bisa dipahami, telah melampaui batas pemahaman Luo Feng. Meski Dewa Sejati dan Dewa Ruang Hampa bisa dipahami, bagi Luo Feng yang sudah mencapai level gen kehidupan 89.999 kali, ini tidak banyak membantu. Makhluk Batas ini adalah kehidupan teragung di Laut Semesta.
Untungnya masih dalam tahap inkubasi, sehingga Luo Feng masih bisa menganalisis. Jika lebih rumit satu tingkat lagi, mungkin tidak mungkin diurai.
"Metode rahasia bakatku hanya bisa menganalisis sampai level ini."
"Struktur kehidupan Makhluk Batas benar-benar mencapai tingkat kerumitan yang tak terbayangkan. Sangat berbeda dengan Dewa Sejati dan Dewa Ruang Hampa." Alis Luo Feng berkerut, operasi kesadarannya yang berkecepatan luar biasa di bawah percepatan waktu sepuluh ribu kali telah merekam banyak hal.
Tapi ketika menyelam lebih dalam...
Ditemukan dua pendekatan yang sama sekali berbeda.
“Atau Dewa Sejati, Dewa Ruang Hampa, dan Makhluk Batas, dari struktur kehidupan saja sudah berbeda esensi dasarnya! Konstruksi dasarnya sama sekali berbeda, pencapaianku di masa lalu benar-benar tidak memahami ini.”
“Penguasa Alam Semesta, Dewa Sejati, Dewa Ruang Hampa... ibarat musik yang terdiri dari elemen 'do' 're' 'mi' 'fa'!”
“Makhluk Batas... ibarat bahasa komputer yang terdiri dari '1' '0'!”
“Elemen dasarnya memang berbeda!”
“Prinsip yang sama, makhluk Laut Semesta dan Makhluk Batas memang berbeda secara esensi.”
“Aku harus menjadi Dewa Sejati, sedangkan Makhluk Batas menempuh rute yang sama sekali berbeda.” Luo Feng bergumam dalam hati, “Bagaimana ini bisa membantuku?”
Luo Feng merasa frustasi.
Setelah mempelajari sejenak (dengan percepatan ribuan kali yang setara lebih dari tiga hari), Luo Feng menyadari bahwa struktur kehidupan Makhluk Batas merepresentasikan alam semesta yang sama luasnya dengan rute berbeda! Rute itu menjanjikan masa depan yang sama megah. Hanya saja, untuk memahami sesuatu darinya sangat sulit.
“Aku tidak punya cara lain.”
“Menciptakan perkumpulan yang bisa bereproduksi, meneliti struktur kehidupan, aku telah menghabiskan triliun era namun masih terjebak di langkah terakhir ini.” Luo Feng menggelengkan kepala, “Sekarang fokuslah mempelajari, semoga darah Makhluk Batas bisa memberiku kilatan pencerahan...”
Langsung saja Luo Feng berhenti berpikir dan tenggelam dalam proses pembelajaran.
……
Laut Semesta kembali dalam ketenangan.
Klon Moshazu dan Klon Samudra Gelap Luo Feng menaiki Menara Bintang Langit, sementara Klon Tanduk Emas menggunakan kapal, tetap berada di Laut Semesta sambil menunggu kelinci, selalu siaga menantikan kemunculan Makhluk Batas. Sedangkan Kapal Makam ditempatkan di Laut Gelap tak bertepi, dengan menyisakan satu klon energi ilahi yang sedang menjalani latihan pemahaman di ruang latihan.
Waktu berlalu.
Meski berbagai ras masih khawatir, seribu tahun telah berlalu tanpa kemunculan kembali Makhluk Batas, membuktikan prediksi Luo Feng bahwa "Makhluk Batas takkan muncul dalam waktu singkat".
……
Di alam semesta virtual, ruang dimensi eksklusif milik Luo Feng.
Di tengah kehampaan sepi, sebuah istana melayang. Di alun-alun depan istana, tak ada siluet lain selain sosok Luo Feng sendirian.
Luo Feng berjubah putih duduk bersila dalam diam, menatap gugusan bintang langit di kegelapan jauh.
Sret! Sret!
Dua siluet muncul tiba-tiba.
"Ayah."
"Ayah."
Dua pemuda yang berwajah mirip mendekat.
Area ini biasanya dilarang untuk dimasuki para yang kuat, bahkan murid-muridnya pun tak punya hak istimewa. Hanya mereka yang diundang untuk kuliah saja boleh datang... Para Dewa Sejati lain hanya memiliki akses di momen kritis. Namun beberapa pihak bisa datang kapan saja.
Seperti Chaos, Zhen Yan, atau... keluarga!
"Luo Ping, Luo Hai." Luo Feng menoleh memandang kedua putranya yang muncul tak jauh darinya. Triliun era berlalu telah membuat Luo Ping dan Luo Hai berbeda dari masa muda mereka. Keduanya semakin teguh pada jalan masing-masing.
"Ayah." Luo Ping berkata, "Kami datang karena Makhluk Batas... Kami khawatir, jadi ingin mengetahui lebih banyak dari Ayah."
"Khawatir?"
Luo Feng melirik anak-anaknya di samping, lalu menatap ke kehampaan tak bertepi di kejauhan.
Siapa yang tak khawatir?
Menghadapi Makhluk Batas, dirinya pun merasa cemas. Tapi ras-ras lain mungkin menaruh harapan padanya. Namun... kepada siapa lagi dirinya bisa menitipkan harapan? Tak ada! Dirinya tak bisa mengandalkan yang kuat lainnya, hanya diri sendiri. Ia pun takut tak mampu menghadang, membuat perkumpulan manusia, garis keturunan Bumi, bahkan orang-orang tercinta binasa.
Justru karena kekhawatiran itu, rasa takut pun lenyap!
"Aku harus mengerahkan segala upaya! Tak ada jalan mundur!" batin Luo Feng dalam diam. "Jika tiba saat genting terakhir dan aku belum memasuki lapisan ketiga Jalan Semangat... meski tubuh dewa belum mencapai terobosan, aku akan langsung menjadi Dewa Sejati untuk memperoleh kekuatan tempur lebih besar. Pertarungan terakhir."
