"Luo Feng tiba."
"Lord Galaksi sedang menghajar Monster Realm."
"Sang Guru telah datang."
Para Dewa Sejati yang tersebar di area terluar Alam Semesta Awal segera berkumpul begitu mengetahui kedatangan Luo Feng. Satu per satu siluet mereka berteleportasi menuju lokasi Monster Realm, berkumpul di zona terluar area pertempuran yang ruangnya membeku. Ruang terkunci total di area pertempuran membuat teleportasi mustahil.
"Lihat!"
Penguasa Chaos, Dewa Sejati Kegelapan, dan yang lain memandang dari kejauhan.
Menara Bintang Langit raksasa memancarkan sinar tak bertepi bagai mercu suar di kegelapan. Dasar strukturnya mengeluarkan energi yang menyelimuti area beberapa tahun cahaya, membentuk pusaran kegelapan tak berujung. Morosa, Monster Realm itu, terseret semakin dalam ke pusaran.
"Tidak mungkin!" raung Morosa sambil berjuang mati-matian.
Kekuatan pusaran kegelapan ini terlalu dahsyat. Tubuhnya yang terkonsentrasi pun tak mampu bertahan, apalagi jika terurai.
"Hancur!"
Sinar darah tiba-tiba menyala di sekujur tubuhnya, kekuatan perjuangannya melonjak drastis. Ia berusaha keras melepaskan diri dari pusaran.
Namun bahkan dengan Sinar Darah, pelarian tetap mustahil.
"Bagaimana ini? Dulu kombinasi Menara Bintang Langit dan teknik ikatan ruang-waktu pun gagal menjebakku!" Morosa tak percaya. "Meski kekuatanku berkurang, apa mungkin sebuah menara saja bisa menangkapku?"
Penolakan dan keraguan bergolak.
Tapi perlawanan tetap sia-sia.
“Swoosh！”Monster Realm Morosa yang mengerikan dan buruk rupa, langsung terhisap ke dalam dasar jurang Menara Bintang Langit.
Semua kembali tenang, pusaran kegelapan pun menghilang, Menara Bintang Langit yang memancarkan cahaya menyilaukan itu kembali mendarat di telapak tangan Luo Feng.
……
Menyaksikan pemandangan ini dari kejauhan, Penguasa Chaos, Dewa Sejati Kegelapan, Bang Gong Dewa Sejati, Huo Qiong dan lainnya terpaku. Sebelumnya mereka sangat memahami betapa sulitnya menghadapi 'Monster Realm', terutama ketika makhluk itu mengoptimalkan strategi Sinar Darah...bahkan Penguasa Chaos sekalipun tak mampu menjebaknya.
“Luar biasa.”
“Dengan mudah langsung menekan.”
“Lord Galaksi sekarang jauh lebih kuat dari dulu, pasti Dewa Sejati peringkat pertama sepanjang masa.” Berbagai pertimbangan muncul dalam hati para Dewa Sejati.
Mereka tidak tahu...
Saat ini beberapa tokoh terkuat di Laut Semesta seperti Tuan Mata Dewa, hanya menciptakan metode rahasia puncak Level 9. Dengan mengandalkan harta karun tertinggi, mereka bisa melepaskan metode rahasia puncak Level 10. Sedangkan Luo Feng saat memahami 'evolusi Chaos' sudah bisa dengan mudah menciptakan metode rahasia puncak Level 10. Selama masa perburuan Monster Realm, seligus menggali potensi tubuhnya, dia juga mencerna pemahaman selama periode itu, membuat kekuatan sementara mencapai puncak baru.
“Menara Bintang Langit yang diberikan Guru Zuo Shan Ke ini benar-benar ajaib.” Luo Feng melirik menara di tangannya, gemetar dalam hati.
Nilai Menara Bintang Langit mungkin bahkan melampaui Wu Qi Shen.
Hanya saja aku sendiri belum memahami sepenuhnya seberapa berharganya Menara Bintang Langit ini.
“Luo Feng.”
“Galaksi.”
“Guru.”
Para dewa sejati satu per satu terbang mendekat dengan sangat santai. Penguasa Chaos bahkan tertawa, “Ha ha, terobosan ke Dewa Sejati. Kelihatannya kekuatanmu benar-benar meningkat drastis, Luo Feng. Makhluk Batas ini, bahkan dengan segala upayaku, tak bisa menangkap atau membunuhnya. Tapi di tanganmu, Luo Feng, dengan mudah kau tangkap hidup-hidup.”
“Makhluk Batas memang sulit dihadapi. Mengalahkannya mudah, membunuhnya sulit,” ujar Luo Feng.
“Menangkapnya hidup-hidup lebih sulit lagi,” tambah Dewa Sejati Kegelapan.
Para Dewa Sejati saling bersahutan, suasana riuh dengan tawa. Jelas menangkap Makhluk Batas hidup-hidup membuat suasana hati semua sangat gembira. Dari sini juga terlihat betapa mengerikannya Luo Feng yang telah menjadi Dewa Sejati - kali ini ia baru menunjukkan ujung gunung es dari kekuatannya.
“Ayo kita kembali,” perintah Dewa Sejati Chaos.
“Kalian bisa berangkat duluan. Aku akan mengurung Makhluk Batas ini di Menara Bintang Langit,” kata Luo Feng. “Akan kucoba interogasi untuk mendapatkan informasi intelijen.”
“Urusan Makhluk Batas memang prioritas,” para Dewa Sejati lainnya mengangguk setuju.
……
Para Dewa Sejati perkumpulan manusia pun satu per satu pergi. Luo Feng mengendarai Menara Bintang Langit langsung menuju alam semesta mininya. Di wilayah kekuasaannya sendiri, dengan memanfaatkan Sumber Fundamental, ia bisa mengoptimalkan kekuatan maksimalnya.
Di dalam menara.
Sebuah ruang penekanan.
Monster Realm Morosa yang mengerikan dan jelek berdiri di atas tanah, tekanan kuat tak kasat mata yang terus menyelimutinya, namun ia tetap tenang, hanya menunggu dalam diam.
"Makhluk Batas." Siluet berjubah putih muncul, melangkah dari ruang hampa lalu mendarat di tanah.
"Lord Galaksi..." Morosa menatap tajam Luo Feng, bersuara parau, "Luo Feng!"
"Makhluk Batas, kau..." Luo Feng membuka mulut.
"Panggil aku Morosa!" Dua kepala Morosa terangkat, "Kau berhak memanggil namaku."
Luo Feng menyeringai kecut: "Baik, Morosa."
Morosa mengangguk: "Di antara berbagai ras di Laut Semesta, hanya kau yang kukagumi! Kekuatanmu sekarang benar-benar menyeramkan, bahkan jika aku masih di tingkat tiga... aku tak bisa lolos dari hembusan Menara Bintang Langit-mu ini."
Luo Feng mengangkat alisnya.
Menara Bintang Langit?
Memang benar, ada Dewa Sejati yang bergabung dengan Morosa. Tak heran Morosa tahu tentang 'Menara Bintang Langit'.
“Sayangnya kamu kembali terlalu cepat.” Morosa menggelengkan kepala, “Aku memperkirakan kamu seharusnya berjaga di ruang hampa di luar alam semesta mini Dewa Sejati dari zaman Samsara pertama atau kedua. Untuk kembali ke sini, seharusnya membutuhkan waktu beberapa hari... Aku sudah berusaha mati-matian melahap sumber alam semesta awal, tanpa dukungan kemauan Sang Leluhur... Dengan menghabiskan beberapa hari, bahkan jika ada banyak Dewa Sejati dari perkumpulan manusia yang menggangguku, aku yakin bisa melahap lebih dari separuh sumber energi, bahkan membuat Sang Leluhur kalian kehilangan harapan untuk meningkatkan diri. Tapi tak kusangka kamu kembali begitu cepat.”
Luo Feng mengangguk.
Rencana Morosa memang tidak salah. Dengan kemampuannya, setiap kali melahap beberapa detik, dan terus berulang, sepenuhnya bisa melahap lebih dari separuh sumber alam semesta awal! Hanya saja jarak teleportasinya Luo Feng setingkat 'Dewa Ruang Hampa', sehingga hanya butuh sedikit lebih dari satu jam untuk kembali. Yang berhasil dilahap Morosa bahkan tak mencapai 10% sumber alam semesta awal!
“Aku akan sangat bergembira jika balas dendamku berhasil, tapi kegagalan pun bukan masalah.” Morosa mengawasi Luo Feng, “Aku hanya Makhluk Batas tingkat dua. Yang akan menyambutmu, menyambut perkumpulan manusia kalian adalah bencana sesungguhnya, hahaha...”
Dalam tertawa melengking yang gila, Morosa tiba-tiba berusaha meledakkan diri.
Brrng!
Brrng!
Brrng!
"Pada saat yang sama tiga kekuatan turun seketika ke tubuh Morosa. Kekuatan pertama adalah daya tekan dari 'Satu Pikiran Ruang Hampa' Sayap Shi Wu, kekuatan kedua berasal dari 'Ruang Penekanan' Menara Bintang Langit, sedangkan kekuatan ketiga adalah energi dahsyat dari sumber alam semesta mini Luo Feng."
Tiga lapisan tekanan ini membuat Morosa bahkan tidak bisa melakukan ledakan diri.
"Apa?!" Morosa menatap Luo Feng dengan takjub.
Luo Feng tersenyum.
Seorang abadi yang menghadapi Yang Mulia Kosmik, di hadapan Yang Mulia Kosmik bahkan tidak bisa melakukan ledakan diri! Inilah perbedaan kekuatan mutlak! Sekarang Morosa tingkat dua puncak pun di hadapan Luo Feng, sama sekali tidak bisa meledakkan diri.
"Kau memang jauh lebih kuat dari dulu, bahkan bisa menekan ledakan diriku." Morosa berkata dengan sangat marah.
Jika menggunakan energi ilahi, kekuatan Morosa akan terus-menerus terkuras secara gila-gilaan.
Namun kekuatan yang digunakan Luo Feng, entah itu Satu Pikiran Ruang Hampa, penekanan ruang Menara Bintang Langit, maupun kekuatan sumber alam semesta, semuanya bukan energi ilahi. Membuat Morosa sama sekali tidak memiliki celah untuk melepaskan diri.
"Kau tidak perlu buru-buru ingin mati." Luo Feng berseru.
Sebenarnya menekan ledakan diri lawan sangat sulit. Jika berada di dunia luar, tanpa bantuan sumber alam semesta mini maupun penekanan ruang internal Menara Bintang Langit, Luo Feng pun tidak bisa melakukannya.
Menara Bintang Langit adalah harta ajaib yang luar biasa.
Selain beberapa metode serangan, fungsi utamanya adalah untuk menekan! Begitu masuk ke Menara Bintang Langit... bahkan ingin mati pun sulit! Ini membuat Luo Feng semakin meragukan asal-usul Menara Bintang Langit... Sekarang dia tidak lagi mempercayai pernyataan Zuo Shan Ke sebelumnya tentang 'dibuat dengan tangan sendiri', semua cerita tentang cahaya emas yang masuk menyebabkan perubahan pada harta khusus, semua itu tidak dipercayai Luo Feng.
Mana mungkin kebetulan seperti itu?
Seberkas cahaya emas masuk, benar-benar bisa menciptakan metode rahasia setinggi itu di harta khusus? Bahkan dengan realm Luo Feng saat ini, beberapa pola rahasia di Menara Bintang Langit masih tak terukur.
Dengan hubungan tersembunyi antara Zuo Shan Ke dan 'Dunia Jin', Luo Feng semakin yakin... kemungkinan besar Menara Bintang Langit ini adalah harta khusus yang ditinggalkan oleh para makhluk super dari 'negara Jin' di masa lalu, yaitu Shen Wang Jin beserta sekumpulan makhluk super di bawah komandonya.
……
"Percuma, aku tidak bisa meledakkan diri." Morosa mengejek, "Apa kau pikir... dengan menjebakku seorang diri, perkumpulan Makhluk Batas kami tidak akan bisa melahirkan Raja terakhir?"
Luo Feng tersenyum: "Memang itu maksudku."
Menurut Kemauan Fundamental, para Makhluk Batas akan saling bunuh dan melahap hingga tersisa satu terakhir. Yang terakhir itu akan menjadi Raja Makhluk Batas. Tapi jika Luo Feng sendiri menekan dan menjebak satu Makhluk Batas, membuat yang lain tidak bisa membunuhnya... meskipun para Makhluk Batas lain saling melahap hingga tersisa satu yang super kuat, bahkan jika Luo Feng tak bisa mengalahkannya, selama Makhluk Batas super itu belum membunuh Morosa, dia tak bisa menjadi Raja Makhluk Batas!
Jika tidak menjadi Raja Makhluk Batas, secara alami masih ada kesempatan untuk membalikkan keadaan.
“Kamu salah.” Morosa meremehkan, “Aku tidak bisa meledakkan diri, tapi di masa depan… Aku harus bertarung. Jika tidak, aku akan langsung kolaps dan menghilang. Ini takdir kita, tekan sebanyak apa pun takkan berhasil.”
Luo Feng terlihat merenung.
Di masa depan, Morosa harus bertarung?
Tampaknya kelahiran Raja terakhir dari ras Makhluk Batas tak bisa ditekan, cara licik tak akan berhasil.
“Melihatmu begitu percaya diri,” kata Luo Feng, “Apakah Makhluk Batas kalian sangat kuat?”
“Tentu saja.” Morosa menjawab dengan sikap merendahkan, “Menyapu bersih berbagai ras di Laut Semesta kalian terlalu mudah. Bahkan alam semesta primordial pun pada akhirnya harus aktif menghancurkan diri untuk menghindar.”
“Tapi dari penampilanmu, Makhluk Batas kalian lemah.” Kata Luo Feng.
Morosa melirik Luo Feng: “Kalau mau menggodaku untuk membocorkan informasi detail tentang 'sarang Makhluk Batas', tak perlu berbelit, tanya langsung saja.”
“Sederhana.” Luo Feng mengangguk, “Beritahu aku, berapa jumlah Makhluk Batas di sarang, dan perkiraan kekuatan mereka.”
“Kau pikir aku akan memberitahumu?” Dua mata Morosa membelalak lebar, “Tak kusangka kau sebodoh ini!”
Alis Luo Feng berkerut.
“Hahaha, bodoh sekali!” Morosa mengangkat kepala sambil tertawa terbahak-bahak, “Bunuh aku, pasti marah kan? Bunuh saja, silakan coba!”
"Tidak kooperatif?" Luo Feng menggelengkan kepala, "Setelah menjadi pelayanku, lihat apakah kau masih tidak kooperatif." Lalu Luo Feng dari kejauhan mengarahkan jarinya, semburan cahaya berbentuk menara segitiga semi-transparan melesat dari ujung jarinya, langsung terbang menuju Morosa. Morosa berusaha menghindar namun tak bisa melarikan diri di bawah tekanan berbagai kekuatan. Cahaya berbentuk menara segitiga itu langsung menyusup ke dalam dadanya.
