"Datang saja!" Morosa bersikap keras namun goyah, bahkan tak bisa mengelak di bawah tekanan tiga lapis kekuatan.
Luo Feng mengarahkan jarinya dari kejauhan. Dari sela jemarinya melesat keluar kristal berbentuk tetesan air, permukaannya dihiasi aliran simbol ajaib. Swoosh! Tetesan itu langsung menembus salah satu mata darah Morosa. Makhluk satu mata itu mengedipkan dua matanya, lalu terpaku diam di tempat.
Tak bergerak sama sekali...
……
"Bedi, akulah Raja terakhir, akulah! Hahaha!" Berdiri di samping mayat yang hancur lebur, Morosa mendongak tertawa terbahak-bahak sebelum menunduk dan melahap beberapa gigitan. "Kau tetap akan kumakan!"
"Setelah melahapmu, aku akan menjadi Raja sejati. Lalu membunuh Lord Galaksi manusia itu."
"Aku akan benar-benar tak terkalahkan."
"Lord Galaksi menyedihkan itu... Meremehkanku. Akan kubuat dia menyesal!" Morosa menggebu-gebu penuh kesombongan.
……
Luo Feng menatap Morosa di depannya. Morosa masih tetap diam tak bergerak, tiba-tiba di bagian dada muncul tiga bekas tetesan air aneh, lalu bekas itu menghilang sempurna.
"Berhasil." Luo Feng melihat bekas tetesan air di dada Makhluk Batas itu muncul, segera merasakan jiwa Morosa. Tak tertahan rasa sukacitanya.
Morosa mengedipkan mata, terpaku lama, bergumam pelan: "Aku... akulah Raja terakhir..."
"Sudah saatnya bangun." kata Luo Feng.
"Tapi... tapi aku berhasil melarikan diri dari tanganmu." Morosa terpaku, "Kamu bertarung sengit dengan tak terhitung Makhluk Batas, membuat sarang Makhluk Batas kacau balau. Aku berjuang bangkit perlahan, semakin kuat. Bahkan akhirnya memakan Bedi yang terluka parah... Aku menjadi Raja terakhir. Bagaimana mungkin..."
Luo Feng berteriak: "Morosa!"
Morosa kaget, rasa hormat absolut dari jiwanya membuatnya langsung membungkuk hormat: "Tuan."
Luo Feng tersenyum.
"Tuan, teknik perbudakan apa itu? Sampai aku tak sadar sama sekali terjerat." Morosa terus bertanya. Meski diperbudak, memorinya tetap utuh. Tapi mulai sekarang ketaatan tertingginya hanya untuk Luo Feng.
"Namanya 《Sān Xīng Jiè》, diciptakan oleh makhluk agung bernama 'Jin'." jelas Luo Feng.
"Jin?" Morosa mengangguk pelan.
"Ya, Jin!" Luo Feng mengiyakan.
"Jin, makhluk Sage di bawah komando Shen Wang Jin yang paling ahli dalam perbudakan! Saat negara Jin belum hancur, dia adalah tangan kanan Shen Wang Jin! Pasukan budaknya sendiri... adalah pasukan yang sangat misterius dan kuat dari negara Jin, sayangnya akhirnya ikut lenyap bersama negara Jin."
"Hong~~~"
Alam semesta mini Luo Feng tiba-tiba bergetar hebat. Sebuah tekanan dahsyat menyapu seluruh area, bahkan menembus Menara Bintang Langit milik Luo Feng.
"Um?" Luo Feng menengadah tiba-tiba. Morosa di sampingnya juga ketakutan dan ikut menengadah.
"Ini aturan." Morosa berkata dengan tertegun.
Luo Feng mengangguk sambil merenungkan sesuatu. Tekanan tak tertandingi itu terus menyapu, membawa peringatan samar... peringatan tentang situasi kritis mematikan.
"Memperbudak Makhluk Batas tidak semudah itu." Luo Feng melirik makhluk Batas di sampingnya, hati terasa berat.
Dia mengerti.
Makhluk Batas mewakili penghancuran.
Dengan memperbudak Makhluk Batas, dia memiliki kemungkinan untuk menguasai 'Raja Makhluk Batas' - entitas yang berlawanan dengan alam semesta primordial, perwujudan sumber penghancuran! Perbudakan ini... pasti memicu reaksi berantai, tidak akan membiarkannya berhasil dengan mudah.
……
Di tepi luar Perahu Semesta, di atas serpihan kabin raksasa yang melesat cepat, duduk Zuo Shan Ke.
Tiba-tiba dia membuka mata dan menengadah, merasakan fluktuasi samar itu.
"Aturan?"
“Waktu itu muridku mengalami Terobosan, memicu aturan tertinggi. Sekarang apa yang terjadi lagi?” Zuo Shan Ke merasa cemas, “Mungkinkah Raja Makhluk Batas telah lahir? Atau peristiwa besar lain yang memengaruhi seluruh Laut Semesta terjadi?”
Segala sesuatu yang bisa memicu reaksi aturan tertinggi pasti merupakan peristiwa besar.
……
Di kedalaman Qinfengjie yang jauh, di salah satu 'Tempat Gelap' di inti wilayah, dalam kegelapan tak bertepi... tersebar Makhluk Batas demi Makhluk Batas.
Sebagian Makhluk Batas ini saling bunuh dan melahap.
Sebagian bersembunyi sambil menghisap energi untuk memulihkan kekuatan.
Sebagian terus mendekati buruan untuk berburu.
……
Ratusan Makhluk Batas semuanya BERTARUNG demi menjadi 'Raja Terakhir'. Bahkan yang lemah, demi bertahan hidup dan membuat yang lain mati, terus berjuang.
Tiba-tiba——
“Ciprat!”
Bedi yang sedang mengejar Makhluk Batas yang melarikan diri berhenti. Di mulut salah satu kepala Bedi masih terlihat bekas darah. Kedua kepalanya memandang ke satu arah sambil bergumam: “Morosa...”
“Morosa!” Seorang Makhluk Batas buruk rupa yang memegang kapak juga menatap ke arah itu, bergumam sendiri.
Dua Makhluk Batas yang sedang bertarung berhenti.
Makhluk Batas yang sedang memulihkan kekuatan membuka mata.
Makhluk Batas lemah yang bersembunyi dengan penuh kewaspadaan juga terpaku menatap arah itu.
“Morosa...”
“Morosa...”
“Semua Makhluk Batas terpaku, entah sedang melakukan apa, saat ini mereka semua berhenti. Di pikiran mereka hanya ada satu nama——Morosa!”
“Sejak momen 1 miliar Makhluk Batas lahir bersama, takdir mereka sudah pasti harus saling bunuh dan melahap hingga hanya tersisa satu yang hidup. Sejak lahir mereka memiliki indra ruang dimensi, bahkan dari jarak jauh pun bisa mengirim informasi. Dan ketika Morosa diperbudak Luo Feng, semua Makhluk Batas merasakannya...”
“Morosa yang semula adalah rekan mereka, mengalami perubahan drastis dalam gelombang kehidupan.”
“Semua Makhluk Batas mengerti: Morosa telah jatuh dalam perbudakan!”
“Tak perlu bahasa lisan!”
“Tak perlu informasi!”
“Pada detik ini, semua Makhluk Batas yang masih hidup melalui indra dimensi mereka, memastikan bahwa Morosa di kejauhan itu telah diperbudak. Bukan lagi rekan, melainkan musuh sejati.”
“Auu——” Bedi mengangkat kepala mengeluarkan raungan pilu penuh dendam.
“Auu——” Makhluk Batas pengguna kapak itu juga mendongak mengaum, suaranya penuh kemarahan, kebencian, dan kegilaan.
“Auu!”“Auu!”“Auu!”“Auu!”“Auu!”“Auu!”
“Seluruh sarang Makhluk Batas bergema oleh raungan kemarahan. Mereka murka, makhluk mulia seperti mereka... salah satu rekan mereka berani diperbudak! Ini provokasi terhadap eksistensi mereka, aib tak termaafkan, noda bagi seluruh ras. Hanya kematian yang bisa membersihkan!”
"Semua Makhluk Batas mengingat informasi yang dikirim Morosa belum lama ini tentang Lord Galaksi Luo Feng. Saat itu Morosa mengatakan dirinya telah ditekan oleh Lord Galaksi! Mereka diperingatkan untuk berhati-hati terhadap 'Menara Bintang Langit'-nya. Di seluruh alam semesta, sangat sulit bagi Dewa Sejati lain untuk membunuh Morosa - mungkin masih ada sedikit kemungkinan. Tapi untuk 'memperbudak', selain Lord Galaksi yang paling menakutkan, tak mungkin dilakukan siapa pun."
"Ditambah lagi sekarang ditekan oleh Lord Galaksi."
Maka——
Yang memperbudak Morosa pasti Lord Galaksi!
"Lord Galaksi!"
"Lord Galaksi!"
"Lord Galaksi!"
Saat ini, semua Makhluk Batas dipenuhi amarah tak bertepi, membenci berani-berannya Lord Galaksi.
Kini mereka memiliki musuh bersama!
Makhluk Batas jarang bekerja sama, bahkan meremehkan kerja sama karena terlahir untuk saling bunuh dan melahap. Tapi jika ada ancaman nyata yang benar-benar memprovokasi mereka... mereka akan bersatu. Jelas-jelas perbudakan Morosa oleh Lord Galaksi telah memicu kemarahan tak terhitung Makhluk Batas.
"Auuuuu~~" Raungan gila dan menyayat hati bergema di seluruh Sarang Makhluk Batas.
……
Di dalam Ruang Penekanan Menara Bintang Langit.
Luo Feng telah menarik kembali tiga lapisan kekuatan yang sebelumnya menekan Morosa. Kini Morosa yang telah diperbudak sepenuhnya patuh dari kedalaman jiwanya, menjadi yang paling layak dipercaya.
“Tuan.” Morosa bersikap sangat hormat.
“Ceritakan padaku tentang sarang Makhluk Batas.” Ekspresi Luo Feng serius. Dari tekanan Aturan Tertinggi sebelumnya, ia merasakan sedikit bahaya mengerikan yang akan datang.
Morosa berkata dengan hormat: “Tuan, pertama-tama aku harus memberitahumu bahwa sebelum pertarungan terakhir ini, aku telah mengirim informasi tentangmu ke seluruh sarang Makhluk Batas.”
“Informasi apa?” Alis Luo Feng berkerut.
Morosa segera menjelaskan isi pesannya.
Wajah Luo Feng berubah pucat setelah mendengar penjelasan itu.
“Ampunilah hamba.” Morosa segera menjawab, “Saat itu hatiku dipenuhi dendam tak bertepi dan sudah siap mati. Tentu saja aku juga ingin Tuan mati... Jadi aku memberitahu mereka betapa mengerikanmu. Aku yakin ini akan memicu semua Makhluk Batas untuk berevolusi lebih cepat, bahkan mungkin bersatu di bawah ancaman.”
Luo Feng berkata dengan suara berat: “Lanjutkan.”
“Selain itu, saat Tuan menekanku di Menara Bintang Langit, aku mengirim pesan kepada mereka. Kukatakan... aku tak bisa melawan sama sekali saat Tuan menyedotku ke dalam menara ini. Bahkan ledakan diri pun tak bisa kulakukan.” Kata Morosa.
“Apa?!” Tinju Luo Feng terkepal tak terkendali.
Ini masalah serius.
Tak bisa melakukan ledakan diri? Jelas ini membuat semua Makhluk Batas di sarang menyadari betapa mengerikannya Luo Feng. Maka untuk menghadapi ancaman seperti ini, mereka pasti akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Tuan, saat itu saya hanya ingin membalas dendam, jadi...” Morosa berkata dengan cemas.
“Aku tahu, ini bukan salahmu.” Luo Feng menggelengkan kepala, “Aku bertanya padamu, berapa jumlah sebenarnya Makhluk Batas di sarang mereka, dan bagaimana tingkat kekuatan mereka?”
Ini adalah pertanyaan yang paling penting bagi Luo Feng.
Hanya dengan mengenal diri dan lawan, kita bisa mempersiapkan diri untuk melewati Malapetaka Makhluk Batas ini.
Morosa kini berbicara tanpa menahan apapun, langsung menjelaskan: “Seluruh sarang Makhluk Batas, saat pertama kali terbentuk berisi 1 miliar monster. Saat itu... semua Makhluk Batas berada dalam kondisi bayi, yaitu tingkat satu.”
Luo Feng menyimak dengan seksama di sampingnya.
“Biasanya dari 33 Makhluk Batas tingkat satu, akhirnya akan lahir satu Makhluk Batas tingkat dua. Dari 33 Makhluk Batas tingkat dua, akan lahir satu Makhluk Batas tingkat tiga. Begitu seterusnya...” Morosa melanjutkan, “Skenario terburuk adalah lahirnya lebih dari 30 Makhluk Batas Level 6. Mereka akan saling melahap, dan yang tersisa adalah Sang Raja sejati yang mewakili kekuatan penghancuran fundamental. Begitu Raja lahir... bahkan jika Tuan sekuat apapun, takkan bisa menghadangnya.”
“Saat ini di sarang Makhluk Batas, yang terkuat mungkin Makhluk Batas Tingkat Empat.” Morosa menambahkan, “Tentu yang paling banyak adalah Makhluk Batas tingkat dua.”
“Total jumlah Makhluk Batas di sarang itu sekitar puluhan juta ekor.” Kata Morosa.
Puluhan juta?
Hati Luo Feng bergetar meski sudah memperkirakan angkanya. Setidaknya saat ini ada lebih dari 10 juta Makhluk Batas sekuat Morosa? Pantas disebut sebagai malapetaka, pantas Kemauan Fundamental menggunakan segala cara untuk mencari secercah harapan.
