“Musuh terbesar?” Wajah Luo Feng berubah pucat.
“Benar!” Morosa segera menjawab, “Tuan tidak tahu... Setiap ekor Makhluk Batas memiliki kebanggaan luar biasa, menganggap ras Makhluk Batas sebagai entitas termulia. Tapi aku justru bergabung di bawah komando Tuan, entah karena kemarahan, maupun kekuatan Tuan, semuanya membuat mereka menganggap Tuan sebagai musuh utama, bahkan bersatu untuk melawan Tuan. Sekarang kecepatan evolusi pasti telah mencapai puncaknya, Tuan sama sekali tidak boleh menyia-nyiakan waktu.”
“Berapa lama waktu yang kumiliki?” Luo Feng mengerutkan kening.
"Awalnya masih perlu melewati triliunan era baru bisa melahirkan Raja terakhir." Morosa berkata, "Tapi sekarang prosesnya mungkin dipercepat drastis, bisa dipersingkat menjadi puluhan ribu era saja. Dan... semakin cepat Tuan bertindak semakin baik, karena Makhluk Batas yang berada di puncak adalah yang tumbuh paling cepat. Bedi saat ini sudah mencapai tingkat empat. Jika terus melahap, diperkirakan dalam sepuluh era ia pasti mencapai tingkat lima. Dalam seratus era, kemungkinan besar ia naik ke tingkat enam! Setelah itu, ia akan membersihkan semua Makhluk Batas lain... justru membunuh mereka semua akan menghabiskan banyak waktunya."
"Jadi Yang Mulia... sebaiknya segera bertindak, idealnya dalam satu era. Semakin cepat semakin baik." Morosa melanjutkan.
Luo Feng merenung sejenak.
"Baik."
……
Di Dunia Jin yang jauh.
Klon energi ilahi Luo Feng masih berdiri di Markas Militer Dongjun.
"Sudah mulai kah..." bisik klon itu, "Lima Hukum Makhluk Batas, benar-benar sebuah Malapetaka."
Langsung Mengaktifkan Cincin Persenjataan di pergelangan tangannya.
Brrng~~~
Ruang sekitar berubah, berubah menjadi dunia persenjataan yang misterius. Sebuah siluet emas mendarat, bersikap sangat hormat: "Sang Tuan Galaksi."
Klon energi ilahi mengangguk: "Tampilkan daftar semua harta khusus tingkat Dewa Sejati."
Meski triliun era telah berlalu, Luo Feng sebenarnya tidak pernah melakukan penukaran besar-besaran. Meskipun perkumpulan manusia memiliki banyak harta khusus, bagi Luo Feng harta-harta itu hanya menghabiskan sebagian kecil prestasi militer. Di masa lalu, dari Ratu Bangau dan Huo Zhuo Wu, dia memperoleh prestasi militer yang tak terhitung jumlahnya. Kini masih ada lebih banyak prestasi militer yang belum ditukarkan, khusus ditahan untuk menunggu Malapetaka Makhluk Batas, mempersiapkan sesuai kondisi aktual.
Sekarang setelah mendapatkan informasi yang sangat melimpah dari Morosa, tentu kita bisa menukarkan harta khusus secara terarah.
Dan jika Luo Feng benar-benar terpojok, langsung pergi ke Wu Qi Lou untuk menemui Shen Wang Jin, diperkirakan tidak sulit mendapatkan beberapa harta khusus.
……
Alam semesta primordial, Tempat Suci Bima Sakti.
"Duggg~~~" Ruang hancur berkeping-keping, seolah tenggelam dalam kehancuran besar, sebuah terowongan ruang-waktu perlahan terbentuk.
Luo Feng berjubah putih berdiri di sana, mengendalikan semuanya.
"Segel."
Sebuah gerbang kegelapan tak bertepi yang raksasa melayang di udara, ini adalah pintu masuk terowongan semesta yang menghubungkan ke alam semesta mini Luo Feng.
"Jaga dengan baik, jangan sampai dirusak." Luo Feng berjubah putih langsung memberi perintah.
"Baik."
Tiga True God dan ratusan Penguasa Alam Semesta yang berdiri di belakang menyaksikan kejadian ini kompak menjawab.
"Luo Feng menarik napas lega dan mengangguk dalam hati. Sejak menaklukkan Morosa, dalam dua hari setelah kembali ke alam semesta primordial, dia telah membangun tiga terowongan semesta sekaligus yang semuanya menuju ke alam semesta mininya. Di mata kesatria perkumpulan manusia, mereka menganggap Luo Feng sebagai yang paling berharap melampaui Samsara!"
"Selain itu, alam semesta mini Luo Feng benar-benar luas, volume tubuhnya ribuan kali lipat dari kesatria se-level! Kemampuan menopang kuantitas kesatria pun secara alami jauh lebih besar. Rencananya, saat zaman Samsara ini berakhir, banyak manusia akan bermigrasi ke alam semesta mini Luo Feng. Membangun tiga terowongan semesta sudah termasuk sedikit."
"Untuk segala urutan Tempat Suci Bima Sakti, hal biasa bisa kalian rundingkan sendiri. Urusan penting laporkan ke Penguasa Chaos." Luo Feng berbalik langsung memberi perintah, "Dalam kurun waktu berikutnya, aku tidak akan menemui siapa pun."
"Siap!"
Para kesatria serentak menjawab dengan hormat.
Luo Feng melangkah sekali dan lenyap di ruang hampa, telah memasuki Menara Bintang Langit miliknya untuk memulai latihan paling krusial.
Di dalam Menara Bintang Langit.
Luo Feng duduk bersila, berkonsentrasi dalam kontemplasi.
"Aku harus segera menuju sarang Makhluk Batas," bisik Luo Feng dalam hati, "Paling lambat satu era ini. Dalam era ini, aku harus menguasai 《Busi He》!"
Malapetaka kali ini terkait dengan hidup-matinya miliaran kelompok.
Luo Feng tak peduli dengan ras alien lain, namun perkumpulan manusia dan garis keturunan Bumi... itu tak bisa diabaikan. Demi orang tercinta, guru, dan ribuan lainnya, Luo Feng rela bertaruh nyawa.
“Setelah menguasai 《Busi He》, meski aku terbunuh, aku bisa hidup kembali dan melancarkan serangan balik.”
“Malapetaka Makhluk Batas... Aku tidak boleh gagal.”
“Harus menguasai Busi He.”
Luo Feng menutup matanya, memulai latihan intensif tiga jurus pamungkas garis perguruan Duan Donghe yaitu 《Busi He》.
Tanpa menguasai Busi He, Luo Feng tak berani nekat memasuki sarang Makhluk Batas yang paling mengerikan. Bagaimanapun, di sana ada puluhan ribu ekor Makhluk Batas. Sekalipun semua Makhluk Batas menyerang bersamaan... mereka bisa dengan mudah memusnahkan Luo Feng. Ketika jumlah mencapai titik ekstrem, itu benar-benar bisa memicu perubahan kualitatif.
……
Waktu berlalu.
Tahun demi tahun bergulir.
Dengan memanfaatkan percepatan waktu sepuluh ribu kali lipat di bawah Pilar Hitam Bergaris, Luo Feng terus menggali potensi dirinya. Pemahaman dan metode rahasianya terus ditingkatkan. 《Seni Rahasia Mata Ilahi》 dan 《Lie Yuan Shu》 semuanya diteliti. Meski 《Lie Yuan Shu》 belum memenuhi syarat untuk dilatih, setidaknya dipahami dulu. Nanti ketika semangatnya benar-benar mencapai tingkat Sage, secara alami bisa dikuasai dengan cepat.
Wu Qi Shen, Sayap Shi Wu, Menara Bintang Langit... Tiga harta khusus terpenting Luo Feng jelas menghabiskan lebih banyak energi.
……
Di alam semesta mini milik Luo Feng.
Di tengah gumpalan chaos, sosok Luo Feng berjubah putih berjalan memasuki sumber alam semesta.
Memandang 100.000 planet yang melayang di dalam ruang fundamental, serta pusaran kehampaan di pusat yang dikelilingi 100.000 planet tersebut, Luo Feng tersenyum. Tangannya bergerak menampakkan setetes darah emas yang memancarkan sinar menyilaukan. Seolah lapisan cahaya menyelubungi tetes darah ini, dengan pola-pola energi yang terus muncul dan menghilang di permukaannya.
"Dalam setetes darah ini, terkumpul cap kehidupan utuhku." Bisik Luo Feng, "Begitu aku mati, tetes darah ini bisa menyerap energi untuk menghidupkanku kembali."
"Lebih dari seribu tahun waktu dibutuhkan hanya untuk memadatkan setetes 'darah Busi He' ini."
Luo Feng menatap tetes darah yang langsung terbang masuk ke pusaran kehampaan, berputar tanpa henti bersama 100.000 planet layaknya gerakan abadi.
"Satu tetas sudah cukup."
"Jika mati, bisa diandalkan untuk hidup kembali. Setelah hidup, tinggal memadatkan setetes darah baru."
Luo Feng berbalik dan langsung keluar dari ruang fundamental.
……
Tahun ke-1890 sejak Luo Feng memperbudak Makhluk Batas, dua siluet muncul di ruang hampa luar Tempat Suci Bima Sakti.
"Luo Feng, kau benar-benar berniat pergi ke sarang Makhluk Batas sendirian? Itu pun tanpa diumumkan?" Tuan Kota Chaos terkejut.
"Tak perlu diumumkan." Luo Feng menggeleng, "Jika berhasil, baru pantas diumumkan. Jika gagal... lebih baik tidak."
"Lalu bagaimana dengan keluargamu..." Tuan Kota Chaos ragu.
"Tidak perlu."
Luo Feng menggelengkan kepala, “Sebelum berangkat, saya sudah memberi tahu guru agar beliau bisa mempersiapkan diri. Entah berhasil atau gagal kali ini, saya pasti punya peluang untuk kembali hidup-hidup. Karena itu… lebih baik istri saya tidak perlu khawatir. Hanya guru yang tahu kepergian saya ini.”
Penguasa Chaos mengangguk.
Tanpa basa-basi lagi, Luo Feng langsung melangkah dan menghilang seketika.
Penguasa Chaos diam di ruang hampa sambil bergumam lama, “Harus… kembali hidup-hidup!” Meski Luo Feng berkali-kali menyebut punya peluang kembali, tapi itu adalah sarang Makhluk Batas. Kekhawatiran Penguasa Chaos tetap tak terbendung.
Di hari yang sama…
Selain Penguasa Chaos, tak ada satu pun dari berbagai ras di Laut Semesta yang tahu bahwa Luo Feng telah pergi diam-diam.
……
Laut Semesta yang tak bertepi.
Sebuah Menara Bintang Langit sedang melakukan teleportasi menuju Tanah Terlarang Keempat ‘Dunia Jin’. Alasan memilih berangkat setelah 1890 tahun membudakkan Makhluk Batas adalah karena saat ini gerbang Dunia Jin telah terbuka kembali. Sebelum berangkat, Luo Feng harus mengambil harta khusus yang ditukarnya dari sana.
“Morosa.” Luo Feng menatap Morosa di sampingnya. Hanya Morosa yang tersisa di sisinya sekarang.
“Tuan.” Morosa berkata, “Sekarang Tuan akan pergi ke Dunia Jin, saya bisa menemani Tuan. Tapi ketika Tuan hendak ke Tempat Gelap, saya tidak bisa ikut. Semua Makhluk Batas bisa merasakan keberadaan saya... Begitu saya masuk, itu sama saja membocorkan jejak Tuan ke semua Makhluk Batas. Jika saya tetap di Laut Semesta, saya tetap bisa memantau semua gerakan Makhluk Batas dan memberi tahu Tuan kapan saja.”
Luo Feng mengangguk.
Setelah membawa harta khusus dari Dunia Jin, dia akan menempatkan Makhluk Batas di alam semesta mininya sendiri. Alam semesta mini miliknya... Entah sejauh apapun dia berada, dia bisa memantau semua yang terjadi di dalamnya secara jelas. Morosa langsung berbicara, bahkan jika dia berada di Tempat Gelap, informasi itu akan langsung diketahui.
“Ngomong-ngomong.” Luo Feng merasakan getaran di hati, segera bertanya, “Morosa, kali ini saya pergi ke Tempat Gelap. Karena kamu tidak ikut... Kenapa kamu tidak langsung ke luar alam semesta Zi Yue? Saya akan mengatur manifestasi energi ilahi saya untuk mengoptimalkan Kapal Makam di luar Tempat Suci Zi Yue. Tak ada satu pun di Tempat Suci Zi Yue yang bisa mengalahkan Kapal Makam... Sedangkan kamu di dalam Kapal Makam bisa langsung mengoptimalkan jurus menelan untuk melahap Tempat Suci Zi Yue. Sambil melahap alam semesta suci itu, kamu juga bisa terus memantau gejolak di sarang Makhluk Batas dan memberi tahu manifestasi energi ilahi saya. Begitu manifestasi saya tahu, saya pun akan langsung tahu.”
“Bagus.” Morosa juga penuh semangat dan antisipasi. Tentu saja dia menyukai makanan lezat.
Di kelopak mata Luo Feng melintas kilatan hawa maut.
Tempat Suci Zi Yue?
"Dalam menghadapi Malapetaka Makhluk Batas, Tempat Suci Zi Yue sama sekali tidak berguna. Karena sudah tidak berguna... dan tempat suci ini sudah lama menjadi musuh bebuyutanku, lebih baik singkirkan secepatnya."
"Tapi aku perlu waktu sangat lama untuk melahap sumber daya Tempat Suci Zi Yue," kata Morosa. "Alam semesta suci Zi Yue jauh lebih kuat dari alam semesta Dewa Sejati biasa, daya tahannya sangat tinggi. Kecepatan melahap sumber dayaku hanya 1% dibandingkan saat menghadapi alam semesta mini Dewa Sejati. Lagipula volumenya sangat besar... Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskannya sangat lama, mungkin sekitar 100.000 tahun, atau bahkan lebih."
