Luo Feng memandang alam semesta mini Raja Iblis Sembilan Kepala dari kejauhan, Wu Qi Shen di permukaan tubuhnya langsung dioptimalkan hingga maksimal, energi dahsyat mengalir deras ke Pedang Bayangan Berdarah.
"Musnah!"
Pedang Bayangan Berdarah menyala terang!
"Sebuah kilau pedang lengkung berwarna putih keemasan yang luar biasa menyilaukan bergerak massal, panjangnya hampir satu tahun cahaya. Hanya berkedip sesaat, kilau itu telah melesat melewati ruang hampa dan menghantam membran alam semesta mini di kejauhan. Tanpa suara, retakan telah muncul di membran alam semesta mini itu. Kemudian kilau tersebut melanjutkan perjalanan lurus menuju sumber fundamental alam semesta mini tersebut."
"Sumber fundamental pasti berada di pusat setiap alam semesta mini."
"Um?" Wajah Raja Iblis Sembilan Kepala yang sedang duduk di takhta berubah pucat.
"Ini...!" Raja Iblis Sembilan Kepala terkejut hebat.
Kilau pedang dengan kekuatan tak bertepi itu bergerak dengan kecepatan yang ajaib, jauh melebihi miliar kali kecepatan cahaya. Perlu diketahui bahwa bahkan mayat yang diduga Shen Wang saat melayang pun memiliki kecepatan terbang yang jauh melampaui miliar kali... Tentu saja kecepatan serangan kilau pedang jauh lebih cepat. Meski diameter alam semesta mini ini sangat besar, diperkirakan dalam waktu kurang dari setengah hari kilau itu akan mencapai sumber fundamental.
Di sepanjang jalur yang dilalui kilau pedang, ruang-ruang dimensi berantakan satu per satu. Makhluk hidup yang tinggal di dalamnya berjatuhan seperti hujan.
"Kilau pedang yang mengerikan! Pasti Luo Feng, pasti dia!" Raja Iblis Sembilan Kepala berteriak penuh amarah dan kekagetan.
Makhluk Batas tidak akan menyerangnya.
Di antara berbagai ras di Laut Semesta, tak ada petarung lain yang mampu melakukan ini. Hanya Luo Feng yang mungkin bisa. Tapi Raja Iblis Sembilan Kepala tak menyangka Luo Feng bisa sehebat ini.
"Jangan biarkan dia menghancurkan sumber fundamental!" Raja Iblis Sembilan Kepala sama sekali tak mengizinkan hal ini terjadi.
Sret!
Langsung melakukan Teleportasi, Raja Iblis Sembilan Kepala menggunakan sebuah kapal logam emas yang panjangnya mencapai satu tahun cahaya. Kapal itu muncul di ruang hampa di luar salah satu ruang dimensi, sekaligus menjadi penghalang di jalur kilau pedang putih keemasan.
"Aku tak percaya kau bisa menghancurkan harta khusus tingkat Dewa Sejati ini." Raja Iblis Sembilan Kepala menggeretak gigi. Bahkan Dewa Ruang Hampa pun tak bisa menghancurkan senjata Dewa Sejati, apalagi kapal yang paling ahli dalam menahan serangan fisik.
"Dia datang." Raja Iblis Sembilan Kepala menahan nafas.
Hong!
Kilau pedang putih keemasan raksasa berbentuk lengkung menghantam kapal emas. Getaran dahsyat menyusul, kemudian pedang itu meledak menjadi gelombang kejut tak bertepi yang menyapu segala penjuru. Ruang-ruang dimensi di sekitarnya pecah bagai gelembung sabun, tak terhitung makhluk punah sebelum sempat bereaksi.
Kapal itu gemetar menahan beban, lalu terlempar dengan cepat ke kejauhan.
……
"Um?" Di ruang hampa luar alam semesta mini, alis Luo Feng berkerut.
"Sepertinya harus masuk."
Menara Bintang Langit yang dikendarai Luo Feng menghancurkan membran dan menyerbu masuk, terus melakukan Teleportasi beruntun menuju area dalam.
"Segel!" Raja Iblis Sembilan Kepala di dalam kapal yang terhempas segera mendeteksi invasi Menara Bintang Langit. Dengan panik dia memanipulasi ruang untuk mencegah Teleportasi Luo Feng.
"Hmph."
Luo Feng hanya mendengus dingin. Jika tidak terburu-buru, sebenarnya dia bisa terbang dengan kecepatan luar biasa langsung ke sumber hukum alam itu dan menghancurkannya dengan sekali tebas! Tapi sekarang 900.000 Makhluk Batas sedang memasuki Laut Semesta, dirinya sama sekali tidak punya waktu untuk membuang-buang waktu dengan Raja Iblis Sembilan Kepala ini, sehingga terpaksa menggunakan jurus andalannya.
"Alam semesta tercipta dalam satu pertimbangan!" Kilatan hawa maut berkelebat di mata Luo Feng.
Sayap Shi Wu yang sekarang ini menggunakan 'Sumber' sebagai pusat, mengubah energi lalu mengeluarkan teknik tingkat keempat - penciptaan alam semesta dalam satu pikiran.
Baru saat inilah bisa disebut sebagai harta aliran mesin sejati!
"Brrng~~~"
Alam semesta mini nan tak bertepi langsung tercipta, diameternya mencapai 100.000 tahun cahaya! Saat tidak menggunakan Sumber, Luo Feng cukup kesulitan menggunakan jurus ini dan alam semesta yang tercipta tidak bisa sebesar ini. Kini diameter 100.000 tahun cahaya tercapai.
Tanpa Sumber, alam semesta buatan Luo Feng sudah melebihi alam semesta para Dewa Sejati, apalagi sekarang.
"Serang!" Luo Feng langsung berteleportasi sejauh hampir 50.000 tahun cahaya.
Sayap Shi Wu-nya menjadi inti alam semesta mini ini. Perubahan posisi sayap langsung mengubah alam semesta, membran semesta sebenarnya tak bernilai... Baik alam semesta primordial maupun alam semesta mini para Dewa Sejati, kerusakan membran bisa diperbaiki dengan cepat.
Membran hanyalah batas! Batas jangkauan energi hukum alam semesta. Dalam radius ini, energi fundamental masih bisa menjangkau. Di luar itu, tidak lagi.
Luo Feng melakukan Teleportasi, secara alami alam semesta mini juga ikut bergerak.
Sret! Sret! Sret!
Setiap kali maju 50.000 tahun cahaya, dalam sejenak sudah mencapai jutaan tahun cahaya, membuat Raja Iblis Sembilan Kepala panik. Ia segera menggunakan kapal untuk melarikan diri, bahkan alam semesta mininya sendiri tak sempat dibawa. Ia tahu... jika tertangkap Luo Feng, ia harus mati.
"Musnah."
Luo Feng mengayunkan Pedang Bayangan Berdarah.
Kilau pedang emas yang menyilaukan langsung memotong sumber fundamental Chaos di kejauhan. Meski sumber itu berusaha mati-matian bertahan, akhirnya meledak dengan dahsyat. Seluruh ruang dalam alam semesta mini runtuh, semua makhluk punah. Hanya Raja Iblis Sembilan Kepala yang masih panik melarikan diri.
"Lari?" Luo Feng menarik kembali alam semesta mini yang dibuat menggunakan Sayap Shi Wu, lalu sendirian melakukan Teleportasi untuk mengejar.
Hanya kurang dari dua menit.
"Lord Galaksi." Raja Iblis Sembilan Kepala dalam kapal gemetar ketakutan, sembilan kepalanya berusaha berdalih, "Aku juga terpaksa, tak ingin perkumpulan kami musnah, aku..."
Luo Feng memandangnya dengan dingin.
Sebuah Menara Bintang Langit melayang, kegelapan tak bertepi di dasar Menara Bintang Langit langsung menyelimuti Raja Iblis Sembilan Kepala. Di sekitarnya muncul alam semesta mini yang tak terukur besarnya...
……
Setelah memasukkan Raja Iblis Sembilan Kepala ke Menara Bintang Langit, Luo Feng langsung kembali secepatnya.
Dalam perjalanannya kembali, Luo Feng menggunakan 'Seni Rahasia Mata Ilahi' untuk mengeluarkan Raja Iblis Sembilan Kepala dari dalam kapal, lalu membunuhnya dengan mudah! Seni Rahasia Mata Ilahi ini merupakan serangan kemauan. Bahkan istana harta karun tertinggi seperti Menara Bintang Langit pun tak bisa mempertahankan diri dari serangan kemauan yang paling abstrak.
……
Alam semesta primordial, Tempat Suci Bima Sakti di wilayah manusia.
Sebuah gerbang terowongan semesta raksasa demi gerbang terowongan semesta raksasa melayang di berbagai kehampaan sekitar Tempat Suci Bima Sakti. Setiap gerbang terowongan semesta mewakili sebuah alam semesta mini.
"Bangkit!"
"Bangkit!"
Para Dewa Sejati - ada yang merupakan tumbuhan kehidupan hijau tua raksasa, ada makhluk asing tingkat True God yang melilit raksasa, ada makhluk pegunungan gagah... Semua Dewa Sejati alam semesta primordial datang ke Tempat Suci Bima Sakti untuk membangun terowongan semesta di sekitarnya. Ini memungkinkan pasukan penyelamat mencapai alam semesta mini mana pun dengan cepat.
Dahulu para Dewa Sejati tidak berani memasuki alam semesta mini lain karena begitu masuk, hidup-mati mereka akan dikendalikan oleh pihak lawan.
Tapi sekarang berbeda!
Energi hukum alam semesta alam semesta mini memiliki batasan, masih sedikit lebih rendah dibandingkan kemampuan Luo Feng dalam menciptakan alam semesta dengan satu pertimbangan. Dewa Sejati masa lalu tanpa harta aliran mesin, bahkan kebanyakan tanpa istana harta karun tertinggi, secara alami mudah dibunuh oleh energi hukum alam semesta mini. Meski memiliki istana harta karun tertinggi pun akan dengan mudah ditekan dan selamanya tidak bisa melarikan diri.
Tapi sekarang, para Dewa Sejati memiliki kekuatan lebih besar dengan harta aliran mesin. Bahkan energi hukum alam semesta mini pun tak bisa menekan mereka.
"Galaksi."
"Lord Galaksi."
"Lord Galaksi."
Saat Luo Feng muncul, para Dewa Sejati yang tetap tinggal di terowongan semesta ini segera menjawab, bahkan dengan sikap hormat alami. Laut Semesta memang mengutamakan kekuatan - yang kuat dihormati! Kekuatan Lord Galaksi tak diragukan, dan kini menjadi harapan semua ras. Siapa berani meremehkan?
"Para hadirin," Luo Feng memandang sekeliling para Dewa Sejati, "Dalam menghadapi Malapetaka ini, alam semesta primordial harus bersatu. Di antara manusia, makhluk dengan semangat raksasa sangat langka. Tapi banyak dari kalian yang memilikinya. Melawan Makhluk Batas, kami harus mengandalkan kalian."
Ini fakta.
Dewa Sejati dari perkumpulan manusia hampir semua adalah para Penguasa Alam Semesta dari miliaran era lalu, ditambah jenius baru seperti Huo Qiong Zhen Shen. Karena tubuh manusia memang kecil, meski punya teknik klon, tetap sulit memiliki semangat besar. Sedangkan makhluk pegunungan atau tumbuhan kehidupan, sejak lahir sudah memiliki semangat raksasa.
"Kami akan mengerahkan seluruh tenaga."
"Bertarung sampai tetes darah terakhir."
Para Dewa Sejati satu per satu menjawab.
Luo Feng mengangguk pelan, ekspresinya tetap tegang. Mustahil merasa lega.
"Luo Feng!" Dari kejauhan, kilatan cahaya tiba-tiba muncul dan mendarat - Penguasa Chaos, Tuan Jiuyou, dan sekelompok Dewa Sejati.
"Guru." Luo Feng segera menyambut mereka.
Penguasa Chaos menegaskan: "Seperti yang kau duga, Makhluk Batas telah mulai menyerang alam semesta mini Era Samsara Pertama di tepi luar. Kawanan Makhluk Batas yang bergerak massal sama sekali tak bisa dihadang."
Luo Feng diam membisu.
Tentu saja dia tahu. Melalui Morosa, dia mengetahui semua gerak-gerik Makhluk Batas. Tapi apa yang bisa dilakukan meski sudah tahu?
"Lord Galaksi, tolong selamatkan Suku Kerangka kami!"
"Lord Galaksi, tolong selamatkan anggota suku kami yang sedang terancam!"
"Lord Galaksi......"
Para Dewa Sejati satu per satu meminta pertolongan.
Dewa-Dewa Sejati dari Era Samsara Pertama dan kedua yang mengetahui alam semesta mini mereka sudah diserang menjadi panik. Mereka semua memohon bantuan, bahkan yang belum diserang pun mulai berteriak minta tolong. Tapi baik perkumpulan manusia maupun berbagai ras di alam semesta primordial - tak satu pun mengirim pasukan bantuan!
"Maaf."
"Tak ada cara."
"Kalian semua, jika tak bisa bertahan, lebih baik menyelamatkan diri sendiri." Jawaban Luo Feng sopan, namun kekejaman dalam ucapannya membuat Era Samsara Pertama dan kedua putus asa.
Baik Luo Feng, Penguasa Chaos, maupun Tuan Jiuyou -
Semua menolak.
Tak ada ruang negosiasi sedikitpun!
"Ini momen paling kejam dalam sejarah Laut Semesta." Tuan Jiuyou berkata dengan suara berat.
Penguasa Chaos hanya menambahkan: "Ini... sebuah Malapetaka!"
Luo Feng menatap ke kejauhan di ruang hampa. Dia tahu di arah itu, satu lagi alam semesta mini Suku Kerangka sedang dilahap. Terhadap semua ini, dia sama sekali tak berdaya, hanya bisa menyaksikan segalanya terjadi.
……
“Raja Kerangka, apa yang harus dilakukan suku kami?”
“Kita akan binasa.”
Di luar sebuah alam semesta mini, ribuan ekor Makhluk Batas tersebar mengelilingi kabut hitam. Cahaya-cahaya berliku meresap ke ruang hampa. Ribuan Makhluk Batas ini secara serempak melahap sumber alam semesta mini dengan kecepatan yang membuat para Dewa Sejati Suku Kerangka panik. Hanya dalam beberapa menit, sebuah alam semesta mini akan habis ditelan.
“Akulah Raja Kerangka! Salah satu Delapan Pahlawan Laut Semesta. Aku bersedia tunduk padamu, asalkan kalian mengampuni sukuku.” Raja Kerangka langsung merengek minta bergabung.
