Menang. Akhirnya dirinya memenangkan pertempuran ini.
Saat ini, bisa disebut sebagai momen paling menggembirakan Luo Feng dalam miliaran era.
"Tarik!" Luo Feng menunjuk dari kejauhan.
Ciprat.
Menara Bintang Langit melayang tinggi, dasar lubang hitam langsung menelan, menyedot dua mayat Makhluk Batas Mohe di kejauhan, serta Morosa yang berada di samping Luo Feng! Sebagai pelayan, Morosa tak bisa melawan.
"Bagaimanapun," selain kegembiraan yang memuncak, Luo Feng tetap menjaga ketenangan, "Jangan sampai kecerobohan terakhir menyebabkan terjun ke jurang kehancuran abadi!"
"Untuk menjadi Raja Makhluk Batas, lebih baik melakukan terobosan di dalam Menara Bintang Langitku."
Mohe mati.
Morosa kini menjadi satu-satunya Makhluk Batas yang akan berevolusi menjadi Raja terakhir.
Raja Makhluk Batas adalah makhluk paling berharga, sempurna mutlak, dan mulia yang mewakili sumber penghancuran. Kemuliaannya setara dengan alam semesta primordial. Keberadaan seperti ini... apakah diperbolehkan diperbudak? Luo Feng pun tak berani menjamin 100% keberhasilan. Jika Morosa tiba-tiba melepaskan diri saat menjadi Raja, lalu menghancurkan seluruh perkumpulan dan membasmi Luo Feng... itu akan menjadi penyesalan abadi.
Maka meski sangat bersemangat, Luo Feng tetap menyimpan Morosa ke dalam Menara Bintang Langit!
Menara Bintang Langit adalah senjata Shen Wang!
Sekali terperangkap di dalamnya, apalagi Raja Makhluk Batas yang baru lahir! Bahkan Makhluk Batas yang telah mencapai puncak fase pertumbuhan, yang mampu menghancurkan peradaban kuno yang perkasa... hanya sedikit lebih kuat dari Shen Wang. Terjebak di dalam Menara Bintang Langit, mungkin tak bisa melarikan diri. Apalagi Raja Makhluk Batas kecil yang baru lahir ini.
"Jika masih bisa kuperbudak, tentu bagus," Luo Feng berbisik. "Jika tidak berhasil, kukurung saja di Menara Bintang Langit selamanya. Sampai akhirnya kubunuh."
Meski ada kekhawatiran.
Tapi Luo Feng yakin...
Dirinya seharusnya bisa memperbudak Sang Raja terakhir.
Karena sebelumnya dia berhasil memperbudak Morosa, berarti ada kemungkinan 'memperbudak Raja Makhluk Batas'. Pertarungan akhir ini... juga mempertemukan dua Makhluk Batas - yang diperbudak dan yang bebas - untuk bertarung sengit. Jika Sang Raja terakhir tak boleh diperbudak, mengapa harus ada pertempuran seperti ini?
"Semua masih menyisakan secuil harapan," gumam Luo Feng. "Untuk memperbudak Makhluk Batas, tingkat eksistensi kehidupan harus mencapai 100.000 kali lipat agar energi ilahi berubah menjadi kekuatan Makhluk Batas. Disusul kemauan yang sangat ketat! Baru bisa memperbudak satu Makhluk Batas... Untuk memperbudak Sang Raja, seluruh kawanan Makhluk Batas harus dibasmi."
Tingkat eksistensi kehidupan 100.000 kali lipat!
Kemauan yang sangat ketat!
Lalu membasmi seluruh kawanan Makhluk Batas!
Tiga kondisi ini tak boleh ada yang kurang, baru bisa memperbudak Sang Raja.
Tingkat kesulitannya bisa dibayangkan.
"Luo Feng sekarang telah mencapai semuanya... Jika saat ini Aturan Tertinggi membuat Morosa melepaskan diri dari perbudakan, barulah itu disebut tidak adil." Begitulah pemikiran Luo Feng!
……
Di dalam ruang penekanan Menara Bintang Langit.
Dua mayat Monster Realm Mohe yang mengerikan terbaring di sana, sedangkan Monster Realm Morosa berdiri di sampingnya.
"Ah!" Kedua kepala Morosa menengadah ke atas.
Sebuah tekanan kekuasaan tertinggi mendarat, menyelimuti Morosa.
Luo Feng yang berada di tepi ruang penekanan memandang ke arah ini dari kejauhan, dalam hatinya berbisik: "Aturan Tertinggi? Raja Makhluk Batas memang setara dengan alam semesta primordial!"
"Ciprat!"
Dua mayat Monster Realm Mohe tiba-tiba meleleh lalu punah menghilang. Semua Klon Mohe yang tersebar di Laut Semesta - berjumlah jutaan - juga musnah seketika. Hal ini membuat Luo Feng yang mengira Morosa akan melahap mayat tersebut terkejut.
"Duggg~~~"
Gelombang aura kuat tiba-tiba muncul, mulai mengalir deras ke dalam tubuh Morosa.
Setiap aura samar memperlihatkan wujud Makhluk Batas. Meski terlihat serupa, sebenarnya mereka berbeda. Luo Feng bahkan langsung mengenali Qiya, Bedi, dan lainnya. Saat ini, aura tak terhitung Makhluk Batas mengalir deras ke tubuh Morosa, membuat aura-nya terus memanjang puluhan meter.
“Auuu~~” Morosa tak kuasa menahan diri mengeluarkan raungan penuh semangat.
Tubuhnya membesar dengan cepat, pola garis berwarna darah di permukaan tubuhnya semakin kompleks, seolah ada tangan tak kasat mata yang melukis di tubuh besarnya. Di saat bersamaan, kedua kepalanya menumbuhkan satu tanduk di dahi, puncak tanduk tersebut juga memancarkan cahaya putih.
Aliran-aliran aura terus menyatu.
Semua Makhluk Batas yang mati, aura mereka kini berkumpul dan menyatu dalam dirinya. Ini membuat Morosa dengan cepat mencapai puncak Level 6, meski aliran aura tak terhitung terus menyatu, ia tetap bertahan di puncak Level 6.
Hingga aliran aura terakhir yang bergemuruh - aura Makhluk Batas Mohe!
"Hong!"
Mengalir deras!
Semua kekuatan Makhluk Batas yang mati mengalir deras ke dalam tubuhnya. Morosa spontan mengangkat kepala dan meraung keras. Sekitar tubuhnya segera muncul lingkaran-lingkaran karakter cahaya putih berkilauan yang menyelimuti sepenuhnya, hingga Luo Feng tak bisa lagi melihat Morosa dengan mata telanjang.
Hanya merasakan kekuatan mengerikan yang bereaksi dahsyat.
"Sungguh ajaib." Luo Feng gemetar, "Semua kekuatan Makhluk Batas bersatu dalam satu tubuh. Dari 1 miliar Makhluk Batas akhirnya terlahir satu ini! Setiap Makhluk Batas dari 1 miliar itu setara Dewa Sejati, serangan gabungan 1 miliar Dewa Sejati lebih menakutkan dari Eternal True God. Namun energi sebanyak ini hanya melahirkan Raja Makhluk Batas yang baru masuk fase pertumbuhan."
Tekanan aura perkasa bergelombang.
Karakter-karakter putih menyilaukan yang tak terhitung itu terkadang muncul, terkadang menghilang. Karakter-karakter baru yang tak terhitung bermunculan... seolah sedang mengungkapkan rahasia purba tertentu. Aura penghancuran yang mengerikan terus bergelora, itu adalah fundamental penghancuran tertinggi yang setara!
Raja Makhluk Batas mewakili fundamental penghancuran yang utuh.
Setelah lama——
Tekanan Aturan Tertinggi surut.
Teks cahaya putih yang menyelimuti miliar menyatu dalam tubuh Morosa seketika, saat ini, Luo Feng baru bisa melihat wujud fisik Morosa dengan jelas.
"Ini, ini..." Luo Feng menatap Raja Makhluk Batas yang baru lahir, wajahnya dipenuhi ketakjuban.
Hanya melihat makhluk tinggi dengan kulit putih bersih di seluruh tubuhnya berdiri di sana. Tubuhnya bisa disebut sempurna mutlak tanpa cacat. Ia memiliki dua tangan dan kaki, satu kepala, satu mulut, satu hidung, sepasang mata, tanpa telinga. Di dahinya tumbuh dua tanduk runcing putih salju yang melengkung menusuk ke atas.
Sekilas pandang, teramat suci dan teramat indah.
Bahkan ras manusia yang paling cantik dalam perkumpulan manusia, bahkan para Ratu Ras Serangga yang luar biasa cantik, semuanya harus merasa malu di hadapannya.
Kecantikannya yang sempurna secara sempurna mengandung rahasia tertinggi yang tak tertandingi.
Jika tidak ada dua tanduk runcing itu, ia akan tampak seperti anak kecil yang menggemaskan. Tapi dua tanduk itu... justru memberikannya tahta kerajaan tertinggi.
“Raja Makhluk Batas？”Luo Feng bergumam, “Monster mengerikan berkulit hitam legam berkepala dua yang buruk rupa itu, sang Raja terakhir, ternyata lebih indah dari semua makhluk hidup yang pernah kulihat. Bahkan Ratu Ras Serangga pun tampak jelek jika dibandingkan dengannya.”
Sempurna mutlak.
Indah mutlak.
“Tuan.” Permukaan tubuhnya mengkristal menjadi set baju zirah, lalu ia membungkuk hormat ke arah Luo Feng, “Terima kasih telah membuatku Morosa menjadi Raja terakhir.”
Luo Feng menatap Morosa, merasakan melalui indra ruang dimensi.
Benar.
Kontrol jiwanya tertanam dalam di jiwa Raja Makhluk Batas ini. Hanya dengan satu pertimbangan, ia bisa membuat jiwa Raja Makhluk Batas tercerai-berai. Seperti yang diduganya... Jelas dirinya telah melalui serangkaian ujian yang memberinya kualifikasi untuk memperbudak Raja terakhir.
“Morosa.” Luo Feng tersenyum ringan, “Sekarang kau lebih indah dari makhluk mana pun.”
“Aku bisa berubah menjadi wujud apa pun, juga mengubah aura.” Kata Morosa dengan hormat. Tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi Tuan Mata Dewa, lalu menjadi Mo Chui Iblis Tuhan, menjadi Hong, menjadi Penguasa Chaos, bahkan aura-nya pun persis sama.
Luo Feng tertawa.
Ternyata benar.
Raja Makhluk Batas juga memiliki kemampuan tak berwujud tak berbentuk.
“Sekarang apa saja kemampuanmu?” Luo Feng bertanya tak henti.
Morosa berkata dengan rendah hati: “Kemampuan sebelumnya seperti membuat Klon puluhan juta dan sejenisnya, saya masih memilikinya seluruhnya. Dan saya telah menguasai fundamental penghancuran yang utuh, saya bisa terus mempelajari fundamental penghancuran. Semakin banyak pemahaman saya, maka kekuatan akan semakin meningkat. Selain itu, Batasan dalam tubuh saya telah mencapai kesempurnaan mutlak, mampu melahirkan prajurit-prajurit perkasa yang jauh lebih kuat dari Makhluk Batas Level 6.”
“Oh?” Luo Feng gemetar mendengarnya.
Untungnya.
Dirinya menang. Jika Mohe yang menjadi Raja Makhluk Batas, benar-benar tidak akan ada kesempatan untuk membalikkan keadaan. Masih memiliki kemampuan membuat Klon puluhan juta, bahkan bisa melahirkan pasukan besar... Sungguh melampaui kodrat.
“Tentu saja Raja Makhluk Batas bukanlah segalanya,” Morosa merendah, “Saya juga perlu melahap energi dalam jumlah besar dan menelan harta khusus tak terhitung sebagai sumber untuk melahirkan prajurit.”
“Ha... Sekarang ada Purple Moon Sanctuary yang menunggumu untuk dilahap.” Luo Feng tersenyum.
“Ini kehormatan bagi saya.” Morosa tersenyum lembut.
Luo Feng menatap Morosa dengan seksama. Morosa yang sebelumnya terlihat gila, sekarang menjadi sangat 'kalem'. Tampaknya menguasai seluruh fundamental penghancuran memang memberi pengaruh besar padanya.
“Levelmu sekarang setara dengan tingkatan mana dalam sistem latihan kami: Penguasa Alam Semesta, Dewa Sejati, tingkat ruang hampa, atau lebih tinggi?” tanya Luo Feng penasaran.
“Saya baru saja memasuki fase pertumbuhan,” jawab Morosa. “Kira-kira setara dengan tingkat ruang hamba dalam sistem latihan Tuan.”
Dewa Ruang Hampa?
Luo Feng mengangguk, kira-kira seperti itu.
"Aku berbeda dengan kalian, Tuan," kata Morosa. "Peningkatanku tidak memiliki hambatan, hanya perlu terus melahap dan memahami... Karena aku menguasai sumber kehancuran, bahkan jika pemahamanku lambat, akhirnya akan mencapai tahap puncak. Saat itu, aku setara dengan alam semesta primordial di puncaknya. Satu serangan memiliki kekuatan penuh alam semesta primordial. Tapi alam semesta primordial diciptakan untuk melahirkan makhluk hidup, tidak bisa menyerang aktif."
Luo Feng terkesima.
Alam semesta primordial memang tidak bisa menyerang. Jika bisa, dengan volume tubuhnya yang tak terbatas, kekuatan satu serangannya... Pasti mencapai level Shen Wang.
Pantas saja dalam peradaban kuno, Makhluk Batas disebut sebagai Malapetaka!
Harus gabungan beberapa negara bekerja sama untuk bertahan, jelas tiga atau lima Shen Wang tak bisa menghadang pasukan Makhluk Batas.
"Makhluk alam semesta primordial seperti kami, begitu mencapai tingkat ruang hampa, harus menembus Samsara," tanya Luo Feng. "Morosa, sekarang kau setara tingkat ruang hampa, perlu menembus Samsara juga?"
