Bab 134 Pria kurang vitalitas ginjal itu...
Yogurt Yan Yan nyaris muncrat, Anne sengaja ya? Cara nakut-nakuti begini nggak lucu sama sekali!
“Sheng Youran bahkan tidak mengangkat kepala.” Mu Yibei sedang berbicara dengan Kakak Yuchen, tidak mungkin datang dalam waktu dekat.
Bahkan tanpa Kakak Yuchen, dia juga tidak akan datang ke bagian terjemahan.
Dia tahu jadwalnya hari ini: setelah makan siang langsung ada pertemuan, tidak ada waktu untuk keluyuran.
“Kakak Anne.” Meja kerja Sheng Youran membelakangi pintu, dia tetap menunduk merapikan dokumen yang baru saja dilempar ke meja, “Yanyan memang agak jorok, tapi jangan asal menakut-nakutinya.”
Anne suka bergosip dan pamer, tapi selalu berpura-pura sok suci.
Para supir tua yang suka 'mengemudi' di kantor, menurutnya selalu berkelas rendah.
Meja Yanyan berada di sebelah Sheng Youran, juga membelakangi gerbang. Mendengar ucapan tenang Sheng Youran, dia menepuk dadanya, “Bikin kaget.”
Anne melirik pria tinggi besar yang sudah masuk. Wajah ganteng yang memukau itu mulai diselimuti bayangan kesedihan.
Sorot matanya yang dalam tertancap pada punggung Sheng Youran, bibir tipisnya mengerut tanpa niat bicara.
Anne dalam hati tersenyum licik, tak berniat mengingatkan.
Lihat nanti kalian mati mengenaskan!
Berani membicarakan gosip 'peralatan besar' Tuan Mu di depannya, begitu jorok, mungkin Tuan Mu akan memecat.
Melihat Anne diam lagi, Yan Yan menarik napas lega dan melanjutkan dengan nada tegas, “Serius, Youran, kamu benar-benar pernah bertemu Tuan Mu di toilet? Gimana rasanya?”
Sorot mata pria di belakang menjadi penuh makna, tetap diam tanpa suara.
Sheng Youran tadi mengatakan tentang pertemuan kebetulan di toilet dengan Mu Yibei hanya karena perkataan Anne kurang enak didengar, ingin membuatnya diam, bukan benar-benar bermaksud menggosip di belakangnya.
Mendengar desakan Yan Yan sementara Anne masih diam, dia berkata dengan kalimat sederhana, “Orang biasa saja, sama seperti kamu bertemu Xiao Li dan Kak Zhao di toilet.”
Raut wajah Mu Yibei tanpa disadari menjadi sedikit gelap.
“Tapi itu Tuan Mu, pasti ada yang berbeda dong.” Yan Yan menggigit sedotan yogurt, menopang kepala dengan satu tangan, berpikir serius, “Tapi aku dengar pria yang seperti bantal bordir tidak berguna, cantik tapi tak berfungsi. Pria kurang vitalitas ginjal tidak bisa, kamu bisa observasi frekuensi dia ke toilet.”
Di dalam hati Sheng Youran bergumam, dia bukan pria kurang vitalitas ginjal...
“Baiklah, akan kuobservasi.” Dia mengangguk, antara ingin tertawa dan menangis, “Tahu kamu sedang diet, tapi temani aku makan dong.”
“Jangan buru-buru. Aku lihat kamu punya kesempatan emas, kalau hasil observasimu bagus, lebih baik wakili departemen kita untuk menggoda Tuan Mu.” Yan Yan menepuk bahunya dengan penuh tanggung jawab.
Menggoda harus mewakili departemen...
Sheng Youran tersenyum tanpa kata, tahu dia hanya bercanda, seperti tujuan sehari-harinya adalah tidur dengan idolnya.
Dia menaruh dokumen dengan rapi, menolak tegas, "Aku tidak menggoda pria kurang vitalitas ginjal, ayo kita makan."
Hari ini kabur tanpa rencana kembali, tentu tidak akan makan bersamanya.
Yan Yan mengangguk sambil tersenyum dan berdiri, "Makanya saat semua mengidolakan Tuan Mu, hanya kamu yang tidak tertarik, rupanya sudah melihat masalah inti..."
Ucapannya tiba-tiba terhenti.
Cawan yogurt di tangannya jatuh karena gugup.
Pria tinggi beraura kuat di belakangnya menatap Sheng Youran dengan raut wajah gelap, wajah tampannya diselimuti awan mendung.
Yan Yan hampir menangis, bibirnya bergetar tak mampu berkata-kata.
Kenapa Tuan Mu suka mengintip di belakang orang? Kebiasaan macam apa ini!
Sama sekali tidak seperti orang bijak.
"You, Youran..."
Sheng Youran merasakan keanehan, berbalik cepat.
Tatapan Mu Yibei yang sedingin es menyapunya, kemarahan yang siap meledak tersirat di bibir tipis yang terkunci kencang.
"Tuan Mu." Sheng Youran menyembunyikan tangan di belakang punggung, bersuara tenang.
Yan Yan dalam hati mengagumi, tak tahu berapa banyak yang didengar Tuan Mu, tapi bagaimana bisa dia tetap tenang?
Anne tersenyum manis, "Youran, sudah berapa kali kuingatkan, jangan terlalu banyak bercanda di kantor. Tuan Mu, sebenarnya mereka tidak sengaja."
Sheng Youran meliriknya dengan hati-hati, hatinya juga tegang sampai mati.
"Apakah Tuan Mu mencari Manajer Zhang Hua?" Sheng Youran langsung membuka topik dengan santai, siapa yang mau melanjutkan topik memalukan di depan orang, "Aku akan ke kantornya melihat..."
Anne tersenyum berkata, "Manajer Zhang tidak ada, dia sedang tugas luar kota."
Sheng Youran tersenyum kaku, melihat pupil matanya yang menyempit, detak jantungnya semakin kencang, "Itu, aku..."
Bibir tipis Mu Yibei bergerak sedikit, pandangannya dingin membeku, "Kemarilah."
"Apakah Tuan Mu sangat membutuhkan data? Sebenarnya cukup menyuruh Sekretaris Chen untuk mengingatkan..." Dia berbalik gugup mengangkat tumpukan data yang baru dirapikan, jantungnya hampir melompat dari mulut.
Sudut bibir Mu Yibei naik sedikit, menyeringai dingin, "Letakkan barang di tanganmu, kita bicara hal lain dulu."
Jari-jari Sheng Youran gemetar, hampir menjatuhkan dokumen.
Yan Yan buru-buru maju mengambil, juga ketakutan sampai jemari dingin, gagap berkata, "Aku, itu, aku, bantu, merapikan... Tuan, Tuan Mu, apa aku juga harus ikut..."
Presiden Direktur sendiri yang bicara, masalahnya sangat serius.
"Siapa yang kumaksud, dia sendiri tahu di hatinya."
Mu Yibei meninggalkan kata-kata, wajah dingin keluar dari gerbang bagian terjemahan.
Beberapa orang yang baru kembali makan masuk berhadapan langsung, kaget melihatnya.
Sebenarnya banyak yang tidak mengenal Mu Yibei, baru pagi tadi fotonya dipublikasikan wartawan di konferensi pers yang disaksikan banyak orang.
Yan Yan hampir menangis, "Selesai, ini datang satu-satu ya?"
“Tidak akan.” Sheng Youran menarik napas dalam-dalam, “Yang bilang dia kurang vitalitas ginjal itu aku, bukan urusanmu...”
Anne berdiri dengan ekspresi senang melihatnya, menutup majalah, “Jangan bilang aku tidak mengingatkan kalian.”
Orang-orang yang baru kembali semuanya bingung, saling bertanya ada masalah apa.
“Sebenarnya tidak terlalu serius, cuma Youran sepertinya terlalu memperhatikan fungsi ginjal Tuan Mu, kebetulan didengar langsung oleh beliau...”
……
Sheng Youran buru-buru keluar dari kantor, pintu lift tepat terbuka. Mu Yibei langsung masuk tanpa menghentikan langkah.
“Mu Yibei...” Dia segera menyusup masuk, meminta maaf dengan nada kuat, “Maaf, benar-benar maaf! Aku bersumpah tidak akan bergosip tentangmu lagi, sama sekali tidak akan menyebut...”
Sorot mata dingin penuh amarah tiba-tiba menatapnya, suara rendah bertekanan mendekatinya langkah demi langkah, raut wajahnya gelap seperti abu wajan, “Kurang vitalitas ginjal? Hah?”
“Tidak, aku tidak bermaksud...”
Prak! Pergelangan tangannya ditindih keras ke dinding lift, suara sengit terus mengalir, “Tidak menggoda pria kurang vitalitas ginjal... Rupanya aku tidak pernah memuaskanmu setiap hari, dendammu besar sekali!”
Mu Yibei menatapnya sambil tersenyum sinis. Rekan kerja yang sehari-hari bersamanya saja bisa melihat ketidaktertarikannya padanya.
“Benar-benar bukan itu maksudnya, di mata orang lain kita tidak saling kenal, aku sengaja bicara begitu...”
Bibirnya perih, dia tidak tahu apakah ini ciuman kasar atau gigitan darinya.
“Lift, ini di lift...”
Di dalam lift, tiba-tiba lampu padam. Kecepatan naik yang semula langsung berhenti.
"Mu Yibei mengerutkan alisnya tiba-tiba, melepaskan bibirnya, mengangkat pandangan menyapu sekeliling."
"Terjadi kerusakan?"
Suara Sheng Youran gemetar penuh kemarahan, "Kamu... kamu sengaja ya!"
