BAB 274 Apakah Dia Melakukan Tes DNA?
Sheng Youran menutup pintu kulkas, melirik jam.
Siapa yang bisa datang di jam seperti ini?
Pelayan?
Sambil berjalan dia berpikir, kalau pelayan tidak perlu mengetuk karena mereka tahu cara masuk sendiri, bukan menunggu Mu Yibei membukakan pintu.
Begitu gerbang terbuka, terkejutlah dia melihat seorang perempuan berdiri di luar dengan pakaian bermerek mahal dan penampilan sangat elegan.
Rambut keriting panjang terjuntai di satu sisi, fitur wajahnya sangat cantik, senyumnya manis.
"Siapa kamu?" Feng Zhiru melihat jelas orang yang membuka pintu, senyum di wajahnya langsung menghilang, matanya mengamat-amatinya dengan penuh kecurigaan.
Saat tersenyum, dia terlihat seperti socialite berperangai baik, elegan tapi tidak menjaga jarak.
Tapi begitu senyum itu lenyap, raut wajahnya langsung berubah dingin membeku.
Ditambah lagi sorot matanya yang menyapu bolak-balik, penuh dengan nuansa penyelidikan.
Sheng Youran tertegun sejenak. Sikap dan sorot mata seperti ini membuatnya mudah menebak identitas wanita ini.
Sepertinya ini pacar Mu Yibei yang disebut-sebut Ke'er sebelumnya.
Akhirnya sang pacar resmi datang menuntut kejelasan.
"Saya asisten Tuan Mu." Sheng Youran tersenyum sopan.
Sorot mata Feng Zhiru berkedip-kedip, "Asisten?"
"Asisten baru, mohon bimbingannya."
Selingkuhan selalu takut terekspos. Tentu dia tak bisa bilang: "Pacarmu memaksaku tinggal di sini beberapa hari."
Dia pernah mengalami kerugian dalam angin puyuh bunga persik Mu Yibei. Iri hati manusia bisa menjadi sangat mengerikan.
Jangan sampai memberi peluang pada wanita ini untuk menduga identitasnya. Jika sampai dia ingin menyelidiki, itu hal yang mudah baginya.
Mau menyewa preman untuk membuat masalah atau melakukan tindakan kotor, semuanya hanya masalah uang.
"Saya datang untuk mengambil dokumen Tuan Mu. Apakah Anda pacar beliau?" Pengalaman kerja bertahun-tahun membuat Sheng Youran pandai mengatur nada bicara.
Feng Zhiru mengangguk setengah percaya, "Dia tidak ada di sini?"
“Jika Anda ada urusan dengan Tuan Mu, mungkin harus pergi ke perusahaan untuk bertanya. Kalau Tuan Mu ada di sana, tentu tidak akan menyuruh saya yang datang mengambil dokumen.”
Feng Zhiru masih punya kesadaran diri, jika dia pergi ke perusahaan Mu Yibei mungkin hanya akan mendapat hasil ditolak mentah-mentah.
Lagi pula dia bukan tidak pernah mencoba.
Bibi bilang Mu Yibei sangat ketat dalam urusan pekerjaan, tidak suka mencampuradukkan emosi pribadi dan hubungan personal dengan pekerjaan, tidak mengizinkan siapa pun sembarangan datang ke perusahaannya yang bisa menimbulkan efek negatif.
“Dokumennya sudah diambil?” Feng Zhiru mendengar ini adalah asisten baru, tiba-tiba timbul kecerdikan, malah tersenyum padanya, “Kamu buru-buru ke Grup Mu ya? Aku bisa sekalian mengantarmu.”
Sheng Youran tetap tenang berkata, “Tidak perlu merepotkan.”
“Tidak, kan sejalur. Aku juga ada beberapa hal ingin tanyakan padamu.” Feng Zhiru mengintip ke dalam apartemennya, “Kamu ambil barang, aku masuk duduk-duduk saja.”
Ini pertama kalinya dia datang ke apartemen Mu Yibei. Sebelumnya hanya pernah mengunjungi keluarga Mu bersama ibu dan bibi, itupun saat Mu Yibei tidak ada.
Sheng Youran mengerutkan alisnya, melihat perempuan ini sudah masuk.
Dia merasa pusing, ternyata tidak semudah yang dibayangkan untuk mengusirnya.
Andai saja begitu melihat dirinya cuma asisten kecil langsung malas mengganggu, ngapain calon Nyonya Mu bersikap begitu ramah pada asisten baru.
Jangan-jangan untuk mempermudah menangkap basah perselingkuhan nanti?
Sheng Youran tidak punya pilihan, terpaksa membiarkannya masuk sambil berkata dalam hati, “Silakan Anda duduk-duduk, saya masuk mencari data.”
“Hm, kamu pergi saja.” Feng Zhiru penasaran melihat ke sekeliling.
Di apartemen ini memang tidak ada bekas kehadiran perempuan, bahkan satu buket bunga pun tidak ada.
Di rak sepatu juga tidak ada sepatu perempuan sama sekali, sepertinya memang ditinggali satu orang saja.
Melihat ini, hatinya jadi lebih tenang.
“Kabur apa ini yang bilang dia mungkin punya selingkuhan, setidaknya masuk harus lihat sepatu perempuan di rak sepatu, plus beberapa tas merek ternama atau semacamnya.”
Soal asisten tadi, bahkan tasnya merek kecil yang tidak dikenal, meski wajahnya bikin kurang tenang, tapi terlalu polos, tidak seperti orang yang di-gigolo.
Feng Zhiru pernah berpikir, kalau benar-benar melihat perempuan di dalam, lalu menunjukkan kekuatan padanya, harus bagaimana.
Sekarang dia belum punya hubungan apa-apa dengan Mu Yibei, apalagi memastikan, Mu Yibei dari awal sampai akhir tidak pernah menanggapi maksud orang tua ini.
Kalau dia gegabah menyakiti selingkuhannya, juga bukan performa yang pintar, hanya akan membuatnya merasa dia ini perempuan cemburu, setelah menikah akan terus ribut.
Jadi, dia manfaatkan kesempatan untuk menarik dukungan asisten ini, meski "asisten" ini benar-benar selingkuhannya juga tidak masalah.
Beberapa utang harus ditagih nanti, tunggu sampai posisinya mantap, Mu Yibei tidak akan asal melanggar perjanjian dengannya demi perempuan tidak jelas.
Kalau benar-benar asisten malah lebih baik.
Orang-orang di perusahaan Mu Yibei, satu per satu sulit ditaklukkan, ingin lewat mereka menguasai pergerakan Mu Yibei juga tidak bisa.
Sekarang ada newbie, mungkin dia hanya perlu sedikit berusaha, sudah bisa dimanfaatkan untuk dirinya sendiri.
“Sudah ketemu?” Feng Zhiru melirik sekeliling, heran melihat asisten yang pergi ke ruang studi itu belum juga kembali.
Ia pun berjalan ke arah sana, sekalian ingin melihat seperti apa ruang studi Mu Yibei.
Sheng Youran gelisah di dalam ruang studi. Ia tak bisa benar-benar mengambil sesuatu dari sini. Bagaimana jika tanpa sengaja mengambil informasi rahasia perusahaannya? Benar-benar kesalahan besar.
Tapi kalau tidak mengambil apa-apa, bisakah ia pura-pura menerima telepon dari Mu Yibei dan bilang barangnya sudah ditemukan jadi tidak perlu lagi?
Saat hendak menjalankan rencana itu, pintu ruang studi yang sedikit terbuka tiba-tiba didorong oleh Feng Zhiru. "Cari dokumen apa sampai lama sekali?"
Secara refleks, Sheng Youran langsung membongkar-bongkar berkas di meja kerjanya satu per satu.
Ia mengambil map paling atas sembari berkata, "Maaf membuat Anda menunggu. Saya tidak tahu kebiasaan merapikan Tuan Mu di rumah, jadi harus mengecek satu per satu."
Sambil berbicara, ia membuka map itu dengan santai dan melakukan pemeriksaan simbolis untuk menunjukkan bahwa ia memang sedang mencari selama ini.
Saat map terbuka, ia mengeluarkan beberapa lembar kertas secara acak.
Ketika hendak pura-pura melirik lalu mengembalikannya, tiba-tiba pandangannya terpaku pada tulisan di sana.
Laporan Verifikasi DNA.
Otak Sheng Youran seakan meledak oleh efek "Boom!".
Gerakannya membeku. Matanya menatap kata-kata itu tanpa berkedip.
Kemudian melihat nama Mu Yibei di bagian atas...
Verifikasi DNA. Dia pernah melakukan tes DNA.
Apakah dengan Erbao dan Sanbao? Atau... dengan orang lain?
Sheng Youran tiba-tiba tak bisa mengalihkan pandangan dari selembar kertas itu.
“Apa sebenarnya? Raut wajahmu sangat buruk?” Feng Zhiru mendekat, merasa reaksinya aneh.
Sheng Youran dengan cepat menyimpan kertas kembali ke map, mencengkeramnya erat, "Maaf, ini dokumen rahasia perusahaan, tidak boleh dilihat orang luar."
Feng Zhiru menatap raut wajahnya yang ganjil, "Mengapa wajahmu pucat? Dokumen rahasia apa yang bisa membuatmu seperti ini?"
"Nona, saya hanya terkejut dokumen ini mungkin bermasalah. Keadaan darurat, saya harus segera pergi." Sheng Youran memaksa diri tenang, suaranya masih gemetar.
