Bab 474: Mengganggunya sampai dia merasa dirinya mutlak tak bisa hilang bagimu
Prinsip ini bukan tidak dia pahami.
Mu Yibei bahkan tidak bisa mentolerir Mo Qing, apalagi Ye Yunting yang dulu ingin membawanya pergi.
Siapa pun yang menolong Ye Yunting berarti telah melanggar batasnya, apalagi jika itu dilakukan olehnya.
Terutama karena dia tahu persis bahwa Ye Yunting yang jatuh ke tangannya pasti takkan berakhir baik, maka dia melakukan ini.
Belum lagi cara menyelamatkannya dengan menyembunyikannya di dalam kamarnya.
“Aku tidak bisa membuktikan.” Sheng Youran terdiam lama, baru melanjutkan, “Aku tak bisa membuktikan hubungan bersihku dengan Ye Yunting. Di kamar tidak ada kamera, tak bisa membuktikan fakta fisik. Soal apakah ada perubahan hati, apa yang kukatakan sekarang masihkan dipercayanya?”
Setengah huruf pun tak ingin dia dengar, sorot matanya saat itu sudah memperlihatkannya.
Dua huruf "Keluar" saja, seolah menghabiskan seluruh upayanya untuk tetap terkendali.
Seharusnya dia memang tak pernah suka Sheng Youran menyebut nama Ye Yunting di hadapannya, kini pasti semakin tak ingin mendengarnya.
“Di matanya, aku bisa menyembunyikan hal seperti ini darinya, sekarang apa pun yang kukatakan tidak perlu dipercayainya.” Tangannya melepaskan cawan anggur, jari-jarinya sedemikian dingin hingga cawan hangat pun terasa menyetrika, “Jadi masalah terbesar ini, diungkapkan atau tidak sama saja. Dia tidak mau menemui, tidak mau mendengar, aku sama sekali tak punya metode. Tunggu sampai amarahnya reda sedikit dulu.”
“Kalau kamu menunggu amarahnya mereda, mungkin itu agak sulit. Masalah lain masih bisa ditolerir, tapi jika hal ini dibiarkan terlalu lama, benar-benar akan menjadi simpul hati. Mungkin dia malah mengira kamu tidak punya alasan untuk dijelaskan, tidak bisa berdalih...”
Sheng Youran mengangkat kepala, bibirnya gemetar sebentar, tapi tak tahu harus berkata apa.
Sebenarnya dia tidak banyak memahami temperamen Mu Yibei. Sebelum hari ini, semua yang diketahuinya tentang dia adalah sisi baiknya.
Tahu dia tidak pernah menelantarkan istrinya, tahu dia seharusnya sangat mencintainya, tahu dia sangat memanjakan dan toleran, kecuali tidak suka ada pria lain di sekitarnya.
Tapi dalam masalah Mo Qing, dia bisa memberi kelonggaran. Dalam hal ini, untuk pertama kalinya dia melihat Mu Yibei yang dingin dan menakutkan seperti ini.
Bahkan sampai sekarang, mengingat sorot mata dinginnya yang menatapnya, rasanya jantungnya seperti tertusuk oleh pandangan itu.
Sama sekali tidak tahu bagaimana menghadapi Mu Yibei seperti ini, hanya tahu dia tidak bisa membuktikan apapun, dan bahwa dia tidak ingin melihatnya.
“Tentu, alasan dia tidak mau menemuimu sekarang sebagian karena khawatir di saat emosi ekstrem mungkin akan mengucapkan kata-kata impulsif yang memperburuk keadaan.” Ye Mo'er mengangkat tangan, “Dia memang bukan tipe penyabar. Di antara mereka, temperamennya saling bersaing, bawaan lahir plus hasil didikan. Ji Chixi mungkin yang paling sabar, itu pun karena sudah ditempa dunia hiburan. Bahkan Nie Jinshen yang tak pernah terlihat marah, jangan sekali-kali mengira dia mudah dihadapi.”
“Lalu apa yang harus dilakukan?” Sheng Youran menatap Ye Mo Er.
Ye Mo Er telah meninggalkan Kota Suci selama bertahun-tahun, tapi pasti lebih memahami Mu Yibei dibanding dirinya sendiri.
“Biar saja dia tenang beberapa jam. Sebelum malam, kau harus menemui dia. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan sampai besok,” kata Ye Mo Er sambil menyesap kopi, “Mungkin dia akan mengabaikanmu, bersikap kasar, bahkan menyuruhmu pergi. Tapi jangan dengarkan perkataannya.”
Sheng Youran teringat ekspresi serius Mu Yibei, ragu apakah dia bisa bertahan.
“Singkirkan dulu semua kekhawatiran di otakmu. Jangan coba menganalisis dia dengan akal. Itu tugas kami yang seperti ini,” Ye Mo Er menjelaskan, “Tapi kau bukan kami. Kau istrinya. Karena itu kau tidak perlu main-main dengan permainan hati. Cukup ganggu dia sampai dia yakin akan penyesalanmu.”
Sheng Youran terdiam sejenak, “Tapi aku tidak menyesal.”
Ye Mo Er: “……”
Cepat-cepat dia melirik sekeliling.
Untung Mu Yibei tidak ada di sekitar, kalau tidak pasti akan muntah darah mendengarnya.
“Waktu itu genting, aku tidak sempat berpikir panjang. Tapi hal seperti ini tidak perlu dipikirkan pun sudah bisa membayangkan hasil terburuk. Aku tahu kalau sampai ketahuan, pasti tidak akan mudah diampuni. Tapi Mo'er, aku benar-benar tidak membenci Ye Yunting. Mungkin karena aku belum melihat sisi buruknya. Ye Yunting yang kulihat tidak seperti yang kudengar.”
Ye Mo Er berbisik, “Benarkah?”
"Katanya dia menangkap putri saya untuk mengancam saya, mencoba membawa saya pergi, lalu meminumkan obat penghilang ingatan. Tapi, kali ini dia juga punya kesempatan melakukan hal yang sama, namun tidak dilakukan." Sheng Youran menggigit bibir, "Dia beberapa kali menyelamatkan saya, saya tahu dia hanya ingin menolong tanpa tujuan atau imbalan. Bahkan saat saya tahu Mu Yibei mungkin dalam bahaya, bersikeras mencari dia. Ye Yunting tahu itu ide terburuk, tahu saya akan mencari Mu Yibei, tapi tetap tidak membiarkan saya melewati jalan ini sendirian. Tanpa dia, saya bahkan tidak bisa menemukan jalan dan mungkin sudah mati."
Semua tindakannya kemudian diberi alasan sempurna untuk disangkal, tapi dia tahu itu hanya alasan.
Seperti keteguhannya mengatakan tidak ingat padanya.
Dialah yang benar-benar kehilangan ingatan, tahu hal apa yang harus diingat dan yang tidak.
Jika dia tidak ingat semua tentangnya, bagaimana dia tahu orang yang ingin saya cari adalah Mu Yibei?
Bagaimana dia tahu bahwa hubungannya dengan Mu Yibei pasti hidup-mati tak bersanding?
Sejak membuka mata, dia langsung mengenali siapa saya. Entah karena mengenali lokasi atau karena Shen Qing.
Tapi sejak saat itu, dia tak berniat 'mengingat' saya lagi.
"Mo'er, saya tahu dulu dia juga pernah melakukan hal serupa, menyelamatkan saya dan dua anak. Mungkin saat itu ada tujuan lain. Tapi setidaknya kali ini, saya tahu dia tidak mengharapkan imbalan dan tak akan bertemu lagi. Jadi untuk terakhir kalinya saya tidak ingin berhutang padanya. Saya tahu akibat yang mungkin timbul, tapi tidak bisa menyerahkan dia ke Mu Yibei hanya karena akibat itu merugikan saya."
Ye Mo Er merenung sejenak, "Tidak menyesal, tapi juga bukan hasil dari perasaan terharu karena emosinya padamu, masih ada harapan. Aku menyarankan jangan bicara terlalu langsung padanya, hal-hal yang ingin kau jelaskan mungkin tidak akan diterimanya. Meski dia paham, mudah timbul kecurigaan. Apakah ada sedikit ketulusan dalam hatimu yang tidak tega pada Ye Yunting, hanya dirimu sendiri yang tahu, tak ada yang bisa membuktikan. Agar tidak menjadi kecurigaan abadi, beberapa hal lebih baik kau pendam dalam perut. Karena sudah tidak menyesal, biarkan dia tahu saja bahwa kau mencintainya. Ganggu terus sampai dia merasa mustahil kehilanganmu."
Tentu ada cara kedua, ingatannya pulih.
Tapi dari sikap Ye Mo, obat tampaknya belum mencapai tingkat yang aman untuk uji coba manusia.
Sheng Youran langsung diusir ke kamar oleh Ye Mo Er setelah makan malam.
Dia mendorong pintu, ruang tamu sepi tanpa jejak orang.
Saat membuka pintu kamar, terlihat Mu Yibeu tegak di depan jendela lantai ke langit.
