Bab 568 Tuan Mu Benar-Benar Tidak Percaya Diri
"Dalam waktu satu hari, hasil dari Kangcheng adalah Sheng Meiyi menghilang."
Sheng Ziyan mati-matian menyangkal hal ini, tapi fakta bahwa dia menerima manfaat dari Yun Qiuyuan adalah benar.
"Kalau benar-benar mencari jejak-jejak kecil, hanya perlu menghabiskan sedikit waktu." Mu Yibeu menatapnya membereskan koper, "Pergi beberapa hari lagi juga sama saja."
Sheng Youran hanya melakukan persiapan sederhana, lagipula saat datang dulu dia sebenarnya tidak membawa banyak barang.
Utamanya barang untuk mengisi waktu di pesawat, serta suplemen untuk ibu hamil yang diresepkan Hua Bao.
"Sudah kubilang tidak apa, Hei Ying menemaniku jadi jangan khawatir." Dia menutup koper, "Progres pekerjaan beberapa hari ini juga terganggu karenaku, tak perlu ditunda lagi. Nanti kamu jemput aku juga bisa, lagipula kalau benar-benar ketemu Yuan Xi, kamu bukan saingannya. Dalam hal ini Hei Ying lebih baik darimu."
Pelatihan khusus yang dialami Hei Ying tentu bukan level yang bisa dicapai Mu Yibei.
Bagaimanapun dia Presiden Direktur, bukan pembunuh bayaran, pasukan bayaran, atau pengawal.
Di saat seperti ini, dia justru kesal kenapa Ye Mo Er harus terluka dan kabur di waktu yang tidak tepat.
"Tenang, Yun Qiuyuan saat ini pasti belum tahu kalau ingatanku sudah pulih dan aku tahu semua masa lalunya. Jadi dia tidak akan berbuat apa-apa, malah akan melindungiku. Bahkan Yun Wei tidak tahu ini. Tapi kalau ditunda terus sampai dia menyelidiki bahwa aku sebenarnya tahu segalanya, akan lebih merepotkan. Setidaknya sebelum kami bermusuhan, biarkan dia dulu tahu seperti apa sosok putri kandungnya yang lain."
Mu Yibeu berhenti sejenak, tetap berkata, "Aku akan pergi bersamamu..."
"Tidak perlu. Kalau kau ikut sekarang, dia akan curiga. Aku pulang sendiri baru dia tidak merasa ada masalah." Sheng Youran mendongak, memeluk pinggangnya, mencium dagunya. "Lagipula, kalau kau meninggalkan Grup Mu sekarang, kerugian yang terjadi nanti meskipun tidak kau pedulikan, pasti akan membuat Dewan Direksi perusahaanmu tidak puas. Mereka tak bisa berbuat apa padamu, hanya akan menyalahkanku. Nenekmu memang sudah tidak terlalu menyukaiku, kalau kau terus begini, meski aku kembali, nenekmu tetap akan terus mencari calon istri baru untukmu."
Mu Yibeu mengangkat alisnya, "Kau tahu?"
"Aku tahu." Sheng Youran melepaskan tangannya, tersenyum tipis tanpa kehangatan. "Mulut Joe Shaojing tidak terlalu rapat, Ke'er selalu memberitahuku hal-hal ini."
Mu Yibeu: "..."
"Aku tahu tidak memberitahumu sedikit masa lalu kelam ayah kandungku saja kau sudah jadi Raja Cemburu. Kau menyembunyikan kencan buta dariku, apa kau juga akan menghukum orang yang membocorkan informasi ini secara massal?"
Wajah Mu Yibeu gelap bagai awan menggumpal. Setelah lama, dia berkata, "Tidak. Dan aku tidak kencan buta, itu inisiatif Nenek. Semua orang sudah kusuruh pergi, bahkan tidak sempat makan sekali pun."
Sheng Youran mengatupkan bibir sambil tersenyum, "Benarkah? Dulu ada perempuan bernama Feng Zhiru... yang mengaku sebagai tunanganmu."
"Coba lihat apakah sekarang dia masih berani mengaku seperti itu." Katanya dengan wajah masam.
“Omong kosong itu karena dia tahu kami belum bercerai, tentu dia tidak berani. Demi reputasinya sendiri, dia juga tak punya muka mengatakannya. Saat kau pura-pura jomblo, situasinya jadi berbeda.” Sheng Youran menatapnya dengan mata seperti buah aprikot yang memancarkan kelembutan.
“Kukira kau tidak keberatan.”
Sheng Youran mengangkat kopernya, malas menghiraukannya.
Siapa yang benar-benar tidak keberatan?
Feng Zhiru dulu pernah membuatnya menderita cukup lama.
Hanya saja dia tahu meskipun neneknya sangat memaksa menjodohkannya dengan perempuan satu per satu, tapi dia tidak pernah menerima.
Tapi mengingat usia nenek yang sudah sepuh, penolakannya tidak terlalu langsung.
Lagipula neneknya sama sekali tidak tinggal di Kota Suci, sehari-hari tidak bisa mengawasinya.
Mu Yibei sendiri mengantarnya ke bandara, lalu memastikan orang yang ditugaskan di sana tidak akan bermasalah.
Meski agak khawatir, pertimbangan Sheng Youran cukup masuk akal.
Paling-paling dia hanya bisa memuaskan kebutuhan fisiologisnya, soal keamanan dia tidak bisa menjamin banyak.
Dibandingkan pembunuh bayaran profesional, dia tidak punya kemampuan melindunginya secara langsung.
Jika Grup Mu kehilangan beberapa kerja sama lagi dan harga saham terus turun, bisa-bisa desas-desus sampai ke nenek.
Tentu dia berharap nenek bisa menyukainya, bukan memvonisnya lebih dulu berdasarkan kesalahpahaman bertahun-tahun dan kabar burung.
Sedangkan Yun Qiuyuan sekalipun melakukan banyak kesalahan, dia tidak akan melukai Sheng Youran.
*
Di London, kebetulan salju sudah berhenti beberapa hari yang lalu, cuaca mulai cerah dan menghangat.
Saat Sheng Youran turun dari pesawat, dia mengenakan jaket pendek yang diminta oleh Mu Yibei, sangat hangat.
"Nyonya." Hei Ying berkata setelah menerima pesan, "Mo Qing ada di depan pintu bandara."
Sheng Youran membenarkan, "Kebetulan, aku akan menemuinya."
Hei Ying membawakan kopernya. Begitu keluar dari bandara, langsung terlihat Mo Qing berdiri di pintu dengan mantel panjang hitam. Wajah orientalnya yang proporsional dan postur tinggi membuatnya sangat mencolok.
"Tuan Mo sendiri yang menjemput, apakah ini arahan Ayah?" Dia berjalan mendekat sambil memasukkan tangan ke dalam sarung tangan di lehernya, "London benar-benar dingin. Baru beberapa hari tidak datang sudah tidak terbiasa."
Mo Qing hanya sedikit melengkungkan bibirnya, melirik penampilannya yang lengkap dengan perlengkapan, "Pakaianmu... sangat mudah dikenali."
Sebagian besar orang di sekitar adalah orang Eropa berambut pirang bermata biru. Sheng Youran tidak mengerti konstitusi tubuh mereka yang seolah kebal terhadap dingin.
Di cuaca seperti ini masih ada yang mengenakan rok dengan betis terbuka.
Penampilannya dengan jaket pendek membuatnya mirip orang Eskimo.
Sheng Youran kesal melihat orang-orang yang penasaran memandanginya, "Aku juga ingin berpakaian seperti itu, tapi dia tidak mengizinkan!"
Bibir Mo Qing kaku sejenak, lalu kembali normal, "Ayo naik mobil. Dilihat dari kedinginanmu, jika tetap di luar terlalu lama pasti tidak tahan. Paman Yun sudah meminta koki menyiapkan hidangan favoritmu setelah mendengar kabar kepulanganmu."
“Bagus!” Dia tersenyum seolah tak terjadi apa-apa, mengikuti Mu Qianheng masuk ke kursi belakang mobil.
Mo Qing melirik Hei Ying yang juga bersiap masuk, "Pengawal juga ikut naik?"
Hei Ying tersenyum, "Tuan Mu memerintahkan untuk terus melindungi keamanan istri."
Mo Qing menyunggingkan senyum sinis, "Melindungi keamanannya, atau memastikan istrinya tidak pernah sendirian di mobil dengan lelaki lain? Tuan Mu benar-benar tidak percaya diri."
"Biarkan dia masuk," suara Sheng Youran terdengar dari dalam mobil, Ia melambaikan tangan, "Hei Ying datang bersama saya kali ini, dia penjagaku."
Alis Mo Qing sedikit terangkat, tampak penasaran dengan reaksi Sheng Youran.
Tatapannya penuh kecuriga menyapu wajahnya, lalu mengangguk, "Baik, tidak masalah."
Ada sesuatu yang berbeda pada dirinya...
Tapi Mo Qing tidak bisa menemukan keanehan itu, sehingga tidak memikirkannya lebih jauh.
Setelah Hei Ying masuk, tiga orang duduk berjejer di kursi belakang Rolls-Royce.
Sheng Youran melepas topi rajutan di kepalanya, merapikan rambut sembari menjelaskan, "Baru saja saya diculik, ada yang memburu saya. Suami saya khawatir."
