Bab 580 Inikah alasan dia berulang kali mencoba kabur?
Bibir Ye Mo membentuk kelengkungan yang rumit dan samar.
Sepuluh jari bertulang jelas itu mengatup di telapak tangan, seolah setiap ruas tulang bisa meledak keluar.
R akhir-akhir ini tidak normal karena semua yang dilakukannya.
Jadi, inikah alasan dia kali ini berulang kali mencoba kabur?
Kembali untuk janji Sang Sang, kembali untuk konsekuensi yang dulu dia timbulkan.
Tapi langsung pergi tanpa ragu setelah urusan Sheng Youran selesai.
Karena dia bukan lagi Ye Mo Er yang melakukan segalanya demi dirinya - dia bisa melakukannya untuk siapa pun, kecuali dirinya.
*
Saat Ye Mo naik pesawat, dokter sedang memeriksa kaki Sheng Youran yang tertendang.
Kakinya sudah membengkak besar, mirip bakpao.
Tapi untung tidak ada masalah serius, tendangan sembarangan Yuan Xi saat itu ternyata gerakannya sangat dikuasai dengan akurat.
Dia akan kesakitan sampai tidak bisa jalan, tapi tidak sampai mengalami masalah tulang dan otot yang parah, apalagi patah tulang.
"Kondisi ini, mungkin kurang dari sebulan bisa berjalan normal."
"Kalau begitu, dia masih bisa dibilang kasih ampun."
"Lagipula apakah dia patah tulang atau tidak, tidak ada hubungannya dengan dia."
Ye Mo masuk melihat sekilas, duduk di tempat duduk samping.
Mu Yibei mengangkat pandangan, "Tidak tinggal di Eropa terus mencari dia, kamu naik pesawatku punya maksud apa."
"Pulang sebentar." Ye Mo berbicara dingin.
"Orangnya belum tertangkap?" Dia berbicara tanpa terlalu terkejut, "Lihat kondisimu seharusnya memang belum ketangkap, sudah kubilang dari depan ingin menangkap R tidak mungkin, personel segitu belum cukup."
R juga manusia biasa, tentu bukan tidak bisa dikalahkan.
Kekuatan satu orang memang tidak sebanding banyak orang, tapi sepuluh lebih pasukan bayaran ingin menangkapnya juga tidak mungkin, kalau tidak dia tidak akan bertahun-tahun jadi pembunuh nomor satu.
Orangnya kalau dua kali lipat lebih banyak tekanannya akan bertambah besar, tapi itu terlalu mencolok.
Apalagi di tempat seperti bandara, bahkan di kawasan permukiman biasa pun mustahil mengerahkan terlalu banyak orang.
Terlalu mudah menarik perhatian pemerintah setempat, apalagi di negara maju seperti ini.
Jadi kecuali dia masuk daftar buronan gabungan banyak negara, kalau cuma mengandalkan kekuatan sendiri masih sulit menghalanginya.
"Hm." Ye Mo juga tidak banyak bicara.
Sheng Youran mengangkat kepala sambil menahan sakit dengan mata berlinang air mata.
Ternyata tadi Ye Mo pergi menangkap R, untung tidak berhasil.
Kalau R jatuh ke tangan Ye Mo, dia pasti tidak akan membocorkan kabar Ye Mo'er, tapi siapa yang akan pulang merawat Ye Mo'er?
"Masih ada luka tembak di tubuhnya. Meski peluru sudah dikeluarkan, saat dia menghilang untuk Pergi!! ketika kewaspadaan Ye Mo paling rendah, sebenarnya cedera yang parah ini tidak tahan guncangan."
"Saat itu cedera pasti memburuk, hanya tingkat perbedaannya saja."
"Dalam waktu sesingkat ini, mustahil bisa pulih."
"Sakit?" Mu Yibei melihat air matanya berkaca-kaca dan bibir yang digigit kuat, alisnya semakin berkerut.
Dia mengangguk. Setiap kali dokter mengoleskan obat sambil meremas, tangannya mencengkeram lengan Mu Yibei erat-erat.
Wajah Mu Yibei menjadi muram menatap dokter, "Tidak bisakah kau lebih hati-hati?"
Dokter itu gemetar ketakutan, "Saya... Saya... Tuan Mu, saya akan hati-hati."
"Jangan mengintimidasi dokter! Dokter tahu cara terbaik untuk memulihkanku dengan cepat!" gumamnya.
Rasa sakit memang tak terhindarkan, lebih baik dia tahan saja.
Benar-benar tidak ingin terkendala gerak selama berbulan-bulan. Nanti perut semakin membesar, sangat merepotkan.
Hanya bisa berharap cepat sembuh sekarang.
Melihat sikap hati-hati dokter itu, Mu Yibei ragu apakah harus lanjutkan pengobatan, akhirnya diam saja.
*
Setelah pesawat lepas landas, Sheng Youran langsung tertidur.
Raut wajah Mu Yibei terlihat lelah, tapi sama sekali tidak ada kantuk.
"Urusan London sudah ditangani?" Ye Mo duduk di dekat jendela, tangan memegang gelas berisi arak yang baru dituang.
"Hampir begitu, dia tidak berencana untuk pergi lagi dan tidak ingin bertemu Yun Qiuyuan." Mu Yibei malas-malasan menyilangkan kakinya, "Ini hal baik, toh London memang punya beberapa orang yang menyebalkan."
Yang paling menyebalkan di London tetap saja orang bernama Mo Qing itu.
Paling tidak tahan melihatnya bisa terus berkeliaran di depan Sheng Youran, tapi dia juga tidak bisa berkomentar banyak agar tidak terlihat terlalu picik.
Bagaimanapun dia pernah menyelamatkan Sheng Youran. Tanpanya, mungkin Sheng Youran sudah tidak punya kesempatan bertahan hidup. Fakta ini tidak bisa dia sangkal bagaimanapun caranya.
"Dulu Yun Qiuyuan mengakui putri dengan gegap gempita, tapi akhirnya tidak ada kelanjutannya?"
Mu Yibei menyeringai sinis, "Memang mau bagaimana lagi. Beberapa hal tidak bisa dia tentukan sendiri. Pengakuan sepihak tanpa ada yang mengakui. Apalagi sekarang dia sendiri sulit mempertahankan diri, dewan direksi yang diotaki Yuan Xi semua punya keberatan padanya. Jika skandal sebesar ini tersebar luas, posisi presiden direkturnya mungkin tidak aman. Jika Sheng Youran sampai menggugatnya, kalau dia tidak mundur ke belakang layar, harga saham Grup Yun pasti akan anjlok."
Kasus memperkosa wanita yang sudah menikah terkait dengan chairman grup perusahaan, bahkan diduga terlibat pembunuhan.
Meski karena sudah bertahun-tahun lalu dan proses hukum internasional yang rumit mungkin akhirnya tidak bisa dihukum, tapi dampak sosialnya sangat buruk.
Bagi perusahaan keluarga yang selalu menjaga reputasi, meski bukan malapetaka, setidaknya akan mendapat imbas besar.
Meski Yun Group miliknya, saat itu dia tidak punya pilihan selain mundur dari dunia bisnis.
"Ditambah lagi dengan fakta bahwa Yun Wei dulu bersekongkol dengan seorang pembunuh bayaran untuk membunuh putrinya yang lain dan membuatnya terlihat seperti kecelakaan, jika kebocoran informasi ini terjadi, masalah Grup Yun akan semakin tak terduga."
"Karena korban dalam 'kecelakaan' itu bukan hanya Yunna."
"Dalam musibah laut saat itu, banyak korban jiwa."
"Sampai sekarang masih ada yang rutin berziarah setiap tahun untuk mengenang mereka yang tewas di laut."
"Jika diketahui bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan, semua keluarga yang kehilangan orang tercinta dalam musibah laut tak akan membiarkan Keluarga Yun lepas, dampaknya bahkan lebih besar daripada pasal pidana Yun Qiuyuan."
"Ditambah masalah yang dulu dilakukan Yun Wei bersama Yuan Xi, juga Yuan Xi yang pasti akan berusaha menyelamatkan Yun Wei... Setiap masalah ini sudah cukup membuatnya sibuk tak karuan, apalagi jika semuanya datang bersamaan. Jika kanker yang dideritanya memang benar, mungkin dia lebih memilih mati sekarang daripada menghadapi kekacauan ini dan kenyataan bahwa Sheng Youran tak mau mengakuinya."
Ye Mo memutar cawan anggur dengan jarinya, "Selamat, kamu berhasil menemukan dan membawa pulang dia dalam keadaan utuh."
Mu Yibei mengangkat sudut bibirnya tipis, "Setelah bicara omong kosong sepanjang ini, apa maksudmu sebenarnya? Keputusan mendadak untuk kembali ke Kota Suci pasti ada alasan lain. Jangan-jangan R memberitahumu bahwa Ye Mo'er menganggap tempat paling berbahaya sebagai tempat paling aman?"
Ye Mo meliriknya sekilas, "Menurutmu mungkin?"
"Tak tahu, juga malas mikir, itu urusanmu." Mu Yibeu bersandar sambil memandang sosok yang tertidur lelap dengan wajah tenang, "Dia jarang berbuat baik, jika ada kesempatan memang pantas berterima kasih padanya."
"Raut wajah Ye Mo berubah, bibir tipisnya mengatup sejenak,"Dalam waktu singkat, mungkin aku tidak akan bisa menemukannya. Berani mengirim R ke sini, pasti dia yakin aku tidak akan bisa melacaknya."
