Bab 0120 Harapan

Kategori:Fantasi Penulis:Yue Qian Chou Jumlah Kata:1548 Update:25/04/01 13:24:00
  Hei Mudan juga menebak tujuan Yuanfang. Sambil melanjutkan pekerjaannya sendiri, dia membuka dua kotak makanan dan mulai menyusun hidangan serta minuman.   Di aula utama penginapan, Yuanfang menempelkan kwitansi di konter dan bertanya: "Ini asli atau palsu?"   Pemilik kedai melihatnya dan langsung paham, mengembalikan: "Asli. Wanita yang kulitnya agak gelap tadi baru saja membayar."   Setelah mengambil kembali kwitansi, Yuanfang langsung menoleh dan pergi. Matanya berkedip-kedip sambil bergumam dalam hati: Ini bisa terjadi?   Dia sadar di Kuil Nanshan berkutat bertahun-tahun hanya mengumpulkan ratusan koin emas. Lebih baik cara seperti ini! Dia mulai merenung untuk memahami mekanismenya. Jika memungkinkan, ini bisa jadi jalan rezeki!   Jantungnya berdebar kencang. Cepat kembali ke kamar, mendekati Niu Daomei dan berbisik: "Tao Ye, ini nyata."   Niu Daomei melirik sambil geleng kepala. Merasa Yuanfang bertindak terlalu picik, seperti belum pernah lihat uang. Bukannya ingin belajar dari Yuan Gang? Kenapa cuma seribu koin emas bisa membuatmu meninggalkan objek perlindungan? Uang atau nyawa yang lebih penting?   Hidangan diatur, anggur dituang, Hei Mudan mengeluarkan botol keramik kecil dan menaburkan serbuk putih di setiap masakan untuk memeriksa racun sebagai bukti keterbukaan.   Yuanfang justru mengambil botol keramik itu dari tangannya, mengambil sedikit serbuk dengan jarinya, menjilatnya untuk mencicipi, lalu mengembalikan setelah memastikan tak ada masalah.   Niu Daomei nyaris tertawa getir, lupa bahwa biksu ini ahli obat-obatan. Ia menunjuk ke arah Buku Catatan Hewan Mistis yang terletak di samping sambil memandang Hei Mudan.   Hei Mudan segera mengambil dan menyodorkannya dengan kedua tangan.   Niu Daomei memegang Buku Catatan Hewan Mistis, membalik beberapa halaman hingga menemukan ilustrasi Raja Beruang Emas, lalu menyodorkannya ke Yuanfang. "Lihatlah."   Lihat apa? Yuanfang curiga. Saat menyangga buku itu, matanya terbelalak.   Niu Daomei memberi isyarat agar Hei Mudan duduk di seberang sambil bertanya, "Hei Mudan itu julukanmu?"   Akhirnya sang tuan mau berbicara, Hei Mudan bersemangat. Ia duduk sopan di kursi seberang sambil mengangguk halus. "Julukan sekaligus nama asli. Sejak kecil tak kenal orang tua, ingatan pertama hanyalah pengembaraan di jalanan. Karena kulitku gelap, dipanggil 'gadis hitam'. Bertemu master lalu berganti jadi Hei Mudan."   Niu Daomei manggut. "Gurumu ahli bela diri dari sekte mana?"   Hei Mudan: "Praktisi independen tanpa afiliasi. Saat mengajakku mencari ramuan spiritual di laut, kami dirampas. Ia terbunuh, aku menyelam ke laut dan lolos secara kebetulan."   Niu Daomei mengangkat dagu. "Kau sendirian?"   “Dulu saya buta akan nilai, pernah mengikuti seorang pria, kemudian si brengsek itu demi menaiki tangga sosial, membuang Lao Niang. Sekarang bersama beberapa saudara seperjuangan yang sepaham.”   Menyadari nada bicaranya mengandung kebencian, dia mengangkat gelas untuk bersulang sebagai penyamaran.   Niu Daomei menemani minum sambil melirik Yuanfang di sampingnya, melihat wajah Yuanfang berubah, diam-diam merasa lucu.   Hei Mudan meletakkan gelas, menunjuk ke hidangan di meja, “Guru boleh mencoba cocok tidak dengan selera.” Sambil bangkit, duduk di sebelah Niu Daomei untuk memudahkan menuangkan anggur.   Niu Daomei mengambil sumpit mencicipi beberapa suap, bertanya: “Tingkat kultivasimu berapa? Saudaramu di luar?”   “Kultivasi semua sudah mencapai Tahap Fondasi, kalau tidak berani menghampiri Guru.” Hei Mudan menuangkan anggur dari kendi sambil bertanya, “Belum tahu nama kehormatan Guru?”   “Xuanyuan Dao.” Niu Daomei tersenyum menjelaskan, lalu menunjuk Yuanfang yang wajahnya pucat, “Dia Jin Wei.”   Karena terlibat permusuhan dengan Keluarga Song, terutama setelah membunuh utusan Yan Song Long, keduanya mengganti nama. Yuanfang sama sekali tidak punya nama resmi - dulu di Kuil Nanshan dipanggil Xiao Jin. Nama Jin Wei adalah pilihannya sendiri. Yuanfang merasa nama Yuan Gang terdengar gagah, lalu memilih nama yang tak kalah hebat: Jin Wei.   Hei Mudan tertawa: “Baru dengar Kakak Jin Wei memanggil Guru sebagai Tao Ye, rupanya asal-usulnya begitu. Saya juga akan memanggil Guru Tao Ye. Boleh tahu Tao Ye dari sekte mana? Ahli tingkat tinggi mana?”   Niu Daomei tertawa berkata: "Sama sepertimu, praktisi independen."   Wajah Hei Mudan berubah, lalu kembali tenang, tersenyum: "Tidak mungkin."   Niu Daomei heran: "Mengapa tidak mungkin?"   Hei Mudan: "Praktisi independen sulit mendapat uang, mana ada yang rela menginap di penginapan 10 koin emas per hari seperti Tuan. Lagipula Tuan terlihat begitu muda anggun, masih ditemani asisten..." Melirik Yuanfang, menggelengkan kepala.   Yuanfang telah menutup Buku Catatan Hewan Mistis, duduk di samping, menggenggam cawan anggur dan menenggaknya untuk menenangkan diri.   Baru sekarang ia tahu dirinya adalah target pemburuan banyak orang, bulunya dianggap harta karun oleh praktisi kultivasi untuk ditenun menjadi zirah lunak kebal senjata. Membayangkan dulu berani memamerkan bulunya, keringat dingin mengucur.   Niu Daomei meliriknya, sudah paham betul, lalu tersenyum pada Hei Mudan: "Bukankah kau juga praktisi independen?"   Hei Mudan tahu maksudnya soal biaya 10 koin emas yang sama, "Beda. Saya menginap untuk mencari Tuan."   Niu Daomei penasaran: "Mencari saya untuk apa?"   Hei Mudan tak percaya ia tidak tahu, kalau benar tidak tahu mengapa diperlakukan begitu. Diam-diam menguatkan hati, akhirnya berterus terang: "Saya ingin mendirikan sekte, lepas dari status praktisi independen."   Niu Daomei: "Itu kabar baik, tapi apa hubungannya dengan saya?"   Hei Mudan bertanya: "Pasti Tao Ye tahu syarat mendirikan sekte. Bukan dengan mengaku bukan praktisi independen, atau bilang kita sekte lalu langsung jadi sekte."   Niu Daomei mengangguk halus: "Pertama, sekte harus diakui dunia kultivasi. Meski tak mungkin dapat pengakuan semua orang, sembilan tetua dihormati tingkat Yuan Ying ditunjuk sebagai notaris - termasuk penguasa Kota Zhai Xing ini. Hanya dengan tanda tangan sembilan orang ini, baru boleh mendirikan aliran baru. Untuk dapat sertifikasi, harus buktikan kekuatan dan biaya memadai, plus rekomendasi dari sekte lain. Apa benar begitu?"   Hei Mudan mengangguk: "Tao Ye benar. Kami bukan 10 besar Daftar Dan, tak punya kharisma diakui dunia. Harus lewat jalur normal."   Niu Daomei tersenyum: "Lalu berapa syarat yang sudah terpenuhi?"   Hei Mudan: "Kekuatan sudah kami buktikan dengan menyelesaikan 30 tugas dari Daftar Kegelapan. Sekarang tinggal biaya dan rekomendasi sekte."   Daftar Kegelapan yang dimaksud Niu Daomei adalah daftar orang yang melanggar aturan dunia kultivasi atau membuat kejahatan hingga dibenci publik. Diumumkan di tempat berkumpul kultivator seperti Kota Zhai Xing, mengajak praktisi seluruh dunia untuk memberantas dan menjaga hukum kosmis.   Dan bagi yang ingin mendirikan sekte, tidak bisa sekadar mengaku punya kekuatan. Harus membuktikan diri. Jika ingin membuka aliran baru di dunia kultivasi, pertama-tama harus tunjukkan kesediaanmu membela hukum kosmis dunia kultivasi, bukan?   Nah, di daftar ini ada banyak nama penjahat. Terserah kamu mau bagaimana.   Kami juga tak akan memaksamu. Pilih yang menurutmu paling mudah diselesaikan, lalu selesaikan.   Total ada tiga puluh tugas. Bunuh dua puluh, atau cari informasi persembunyian sepuluh penjahat lainnya dan laporkan lokasinya. Pengumum akan memberi tahu musuh-musuh mereka untuk menyelesaikannya. Tentu lebih bagus jika kamu bisa membunuh ketiga puluh sekaligus, itu juga dianggap menyelesaikan tugas.   Niu Daomei berdecak, "Menyelesaikan tiga puluh tugas, tidak mudah, tidak mudah." Coba bayangkan saja sudah tahu sulitnya. Bahaya atau tidak itu urusan lain, butuh waktu dan tenaga berapa banyak. Mereka yang ingin lepas dari status praktisi independen ini benar-benar mati-matian.   Hei Mudan berkata dengan sedih, "Untuk menyelesaikan tiga puluh tugas ini, lebih dari sepuluh kawan kami tewas. Sekarang hanya tersisa kami berberapa. Dengan pengorbanan sebesar ini, harus ada pertanggungjawaban untuk yang mati maupun yang hidup."   Niu Daomei mengangkat gelas ke bibirnya, berkata perlahan, "Artinya, ada kesulitan di aspek lain."   Pandangan Hei Mudan padanya berbinar harap, "Untuk bukti biaya, biaya aplikasi dasar 10.000 koin emas bisa kami atasi. Sekarang masih kurang sekte rekomendasi, dan denda 100.000 koin emas yang tak sanggup kami bayar."   Sebenarnya denda 100.000 koin emas ini bukan ditujukan pada pendaftar sekte, melainkan pada sekte penjamin dan perekomendasi. Dalam dunia kultivasi, mendirikan aliran baru adalah urusan serius, bukan main-main. Tidak bisa seenaknya dibuat atau ditinggalkan, karena itu tidak boleh sembarangan menjamin orang lain.   Jika merekomendasikan dan menjamin, harus bertanggung jawab. Sekte baru dalam tiga tahun pertama tidak boleh ada anggota yang keluar. Masalah internal harus diselesaikan sendiri. Maknanya: Jika sebuah sekte bahkan tidak punya kemampuan manajemen dasar, untuk apa mendirikan sekte? Main-main belaka?   Jika terjadi kasus seperti ini, sekte tersebut dianggap secara otomatis dibubarkan dan kehilangan kualifikasi. Sedangkan penjamin wajib membayar denda 100.000 koin emas ke Piao Miao Ge. "Piao Miao Ge" bukan nama tempat atau benda, melainkan organisasi yang mewakili dunia kultivasi dalam menjaga hukum kosmis.   Dengan aturan seperti ini, sekte mana yang mau sembarangan menjamin orang? Hanya yang memiliki hubungan erat yang berani menerima risiko ini. Jika ada yang bersedia merekomendasikan dan menjamin, itu sudah kebaikan terakhir. Orang yang sadar diri biasanya akan menyerahkan 100.000 koin emas terlebih dulu sebagai jaminan. Uang ini bisa dianggap sebagai deposit yang dikembalikan setelah lolos uji periode, atau langsung dianggap sebagai hadiah permohonan bantuan.   Setelah penjelasan sampai di sini, bagaimana mungkin Niu Daomei tidak memahami maksudnya?   Praktisi independen memang grup yang paling canggung di dunia kultivasi ini. Jika Anda ingin bergabung dengan sekte lain, sekte normal biasanya tidak akan menerima orang luar yang setengah-setengah dan tidak jelas demi menjaga diri sendiri, kecuali Anda memang memberi manfaat bagi sekte tersebut. Namun mereka yang punya kemampuan seperti itu kebanyakan tidak sudi – buat apa mencari sekte yang membatasi diri sendiri?   Masalah utamanya adalah, demi melindungi kepentingan masing-masing, berbagai sekte kultivasi melalui aliansi "Paviliun Miaomiao" di dunia xiuzhen telah menetapkan aturan. Dengan dalih mencegah gangguan terhadap kehidupan normal rakyat biasa dan menghindari persaingan antara kultivator dengan rakyat, mereka melarang praktisi mana pun berbisnis langsung atau tidak langsung di kalangan masyarakat. Setiap pelanggar akan dihukum berat tanpa ampun.   Hanya satu aturan yang tampak adil bagi semua praktisi ini, karena berbagai faktor, telah memutus hampir seluruh jalan rezeki para praktisi independen.