Sha Rulai: "Tentu saja Piao Miao Ge tidak menganggap ini sebagai kecelakaan biasa. Setiap orang yang mereka tempatkan selalu celaka, mana mungkin kebetulan seperti ini? Berani menargetkan Piao Miao Ge, dan bisa sakti mandraguna seperti ini, tentu Piao Miao Ge harus menyelidiki. Mereka ingin tahu dewa mana yang sedang bermain kotor. Saat itu investigasi dilakukan sangat ketat." Di sini dia tiba-tiba menggelengkan kepala sambil tersenyum getir.
Niu Daomei buru-buru bertanya: "Apakah ada hasil investigasinya?"
Sha Rulai: "Ada hasilnya. Tapi hasilnya sungguh tak terbayangkan - ternyata ada pihak yang diam-diam melindungi Guan Fangyi. Orang yang melindungi Guan Fangyi ini pasti tak terpikirkan olehmu. Coba tebak siapa?"
Dalam hati Niu Daomei bergumam. Dia yakin sudah menebak jawabannya - pastilah Kegelapan. Sejak lama dia tahu organisasi gelap itu diam-diam melindungi Guan Fangyi. Hanya saja kemampuan Kegelapan yang sakti mandraguna ini melampaui imajinasinya. Mereka bahkan bisa mengawasi ketat setiap mata-mata Piao Miao Ge yang disusupkan, sungguh luar biasa!
Meski dalam hati berspekulasi, tetap pura-pura tidak tahu dan bertanya: "Bagaimana bisa menebak, siapa?"
Sha Rulai menengadah memandang langit di atas ngarai, "Kaisar Qi Hao Yuntu!"
"Hao Yuntu?" Dagu Niu Daomei hampir copot, bukan Kegelapan, ternyata Hao Yuntu? Buru-buru bertanya: "Guan Fangyi terkenal cantik, masak Kaisar Qi yang terhormat mau melawan Piao Miao Ge demi dia... Ini tidak mungkin kan?"
Sha Rulai: "Tapi kenyataannya memang seaneh itu, Hao Yuntu itu untuk melindungi Guan Fangyi, sampai memanfaatkan dinas intelijen raksasa Qi, menggunakan kekuatan Dinas Intelijen Qi untuk menjaganya. Siapapun yang status aslinya tidak jelas, sedikit saja mencurigakan, semua mata-mata yang menyusup ke Fu Fang Yuan, habis dieksekusi secara rahasia oleh Dinas Intelijen Qi."
Niu Daomei masih tak percaya, "Dengan kekuatan Hao Yuntu, bisa melawan Piao Miao Ge?"
Sha Rulai: "Secara terbuka jelas bukan lawan Piao Miao Ge, tapi urusan menyusupkan mata-mata seperti ini tak mungkin dilakukan terang-terangan, harus dirahasiakan. Seluruh Qi Jing dalam kendali ketat Hao Yuntu, dia menguasai kesempatan emas dan posisi strategis di Qi Jing, secara terang maupun gelap bisa memobilisasi berbagai kekuatan kapan saja, sementara penyusupan mata-mata Piao Miao Ge tak boleh bocor, naga kuat tak bisa menekan preman lokal."
"Kamu bisa pikirkan, Guan Fangyi hanya beraktivitas di area seukuran telapak tangan di Qi Jing, hampir tidak pernah pergi dari ibukota. Bisa dikatakan sepenuhnya terbungkus oleh kekuatan Hao Yuntu. Sedikit saja gangguan akan sulit dihindari dari deteksi Dinas Intelijen Qi. Orang yang masuk ke Fu Fang Yuan pasti harus terhubung dengan Piao Miao Ge, tapi begitu pendatang baru masuk ke Fu Fang Yuan langsung diawasi ketat oleh Dinas Intelijen. Begitu ada interaksi tidak normal dengan dunia luar langsung ketahuan, Dinas Intelijen segera mengeksekusi. Sasaran begitu jelas, bagaimana Piao Miao Ge bisa bermain?"
Memang terdengar tak masuk akal, Niu Daomei bertanya bingung: "Mengapa Hao Yuntu melakukan ini?"
Sha Rulai: "Ketika Piao Miao Ge menemukan bahwa Dinas Intelijen Qi yang mengatur tipu muslihat, mereka juga heran. Lalu menyelidiki Dinas Intelijen, hasilnya menemukan ini keinginan Hao Yuntu. Alasan Hao Yuntu melindungi Guan Fangyi ternyata karena dia menyukainya."
Hao Yuntu menyukai Guan Fangyi? Niu Daomei terpaku beberapa saat, baru bertanya: "Apa tidak salah? Sepengetahuanku, Guan Fangyi tidak punya hubungan apa-apa dengan Hao Yuntu, bahkan tidak pernah berinteraksi... Jangan-jangan Guan Fangyi menyembunyikan sesuatu dariku?"
Sha Rulai: "Mereka memang tidak pernah berinteraksi, Piao Miao Ge tidak menemukan bukti pertemuan antara keduanya. Kecurigaan semakin besar, mengira ada kekuatan tersembunyi di balik Hao Yuntu yang memanipulasi situasi. Investigasi terus dilanjutkan, namun berbagai penyelidikan tak membuahkan hasil. Akhirnya, Piao Miao Ge membuka kartu terang-terangan dengan menemui Bu Xun, Kepala Pengawas Istana yang bertanggung jawab atas Dinas Intelijen, menanyakan alasan perlindungan terhadap Guan Fangyi. Bu Xun ini seharusnya kau kenal."
Niu Daomei mengangguk, "Bisa dibilang kenalan."
Sha Rulai melanjutkan, "Setelah diinterogasi Piao Miao Ge, Bu Xun tidak berani menyembunyikan fakta. Dia mengaku bahwa Kaisar Hao Yuntu menyukai Guan Fangyi, namun terhalang reputasinya. Banyak mata yang mengawasi Guan Fangyi membuat kaisar tak bisa memilikinya. Sebelum naik takhta, Hao Yuntu sudah terpesona oleh pesonanya walau hanya melihat sekilas - bisa disebut jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun persaingan tahta yang berisiko nyawa memaksanya menekan hasrat ini. Setelah menjadi kaisar, status barunya menambah pertimbangan politik sehingga dia hanya bisa melindungi diam-diam dari kejauhan."
"Menurut Bu Xun, ini lebih merupakan upaya Hao Yuntu menjaga bayangan kekasih dalam hatinya daripada benar-benar melindungi Guan Fangyi."
“Melindungi sebuah ‘kenangan’, ini…” Niu Daomei benar-benar tak bisa berkata-kata. Ia menyadari bahwa perasaan cinta antara pria dan wanita sungguh sulit dipahami, ternyata begitu cacat, membuatnya tertawa getir. Rupanya Guan Fangyi tidak mensyukuri keberuntungannya, seorang kaisar terhormat ternyata diam-diam menaruh hati pada wanita itu, diam-diam melindungi, sementara si wanita sendiri tidak tahu.
Tentu saja, jika tahu, mungkin tidak akan bisa dibawa kabur olehnya.
Dari sini bisa disimpulkan, kira-kira dulu ada begitu banyak pria yang diam-diam menaruh hati padanya.
Semakin Niu Daomei memikirkannya, semakin campur perasaannya. Bisa membuat seorang kaisar memperlakukan demikian, membuktikan betapa mempesonanya kecantikan Guan Fangyi di masa muda, pantas dijuluki wanita tercantik di dunia!
Namun kecantikan mudah memudar, kini tak lagi memiliki kejayaan masa lalu, membuat orang menghela napas.
Sha Rulai: “Bu Xun mungkin juga sudah menebak bahwa orang yang ditangani sebelumnya kemungkinan mata-mata Piao Miao Ge, dan telah memberikan jaminan untuk tidak campur tangan lagi. Tapi Piao Miao Ge langsung muncul ke permukaan, sehingga tidak perlu lagi menyusupkan mata-mata ke dekat Guan Fangyi. Jika tidak, setiap pendatang baru yang masuk ke Fu Fang Yuan akan langsung dicurigai berasal dari Piao Miao Ge. Keunikan operasi rahasia terkadang terletak di sini, begitu terungkap, rahasia langsung hilang, berarti operasi telah gagal total, tidak ada gunanya dilanjutkan. Jika dipaksakan, bisa membahayakan jaringan, mudah dilacak jejaknya. Karena itu Piao Miao Ge sudah lama meninggalkan Guan Fangyi, sekitarnya sekarang bersih, setidaknya tidak ada orang mereka.”
Terhadap hal ini, Niu Daomei mengangguk halus, memahami. Ia menengadah melihat langit, memperkirakan mereka telah berbincang hampir satu shichen.
Percakapan ini agak panjang. Dalam tingkat tertentu, hal ini sedikit tidak aman. Tapi tidak ada cara, keduanya tidak mungkin sering bertemu di masa depan. Karena itu beberapa masalah harus dia manfaatkan kesempatan untuk diperjelas. Lalu dia bertanya lagi: "Berapa banyak orang yang tahu tentang peristiwa pencurian pakaian Piao Miao Ge dan penipuan identitas yang kulakukan di Ruang Dimensi Tiandu?"
Sha Rulai mengerti kekhawatirannya. "Tenanglah, jejak yang perlu dibersihkan sudah kuselesaikan secara dini untukmu. Setelah Ding Wei mengambil alih Piao Miao Ge, tidak akan ada yang melihat situasi terkait."
Niu Daomei akhirnya merasa tenang setelah mendengar ini. Tapi ketika menyebut Ruang Dimensi Tiandu, teringatlah sebuah pertanyaan yang lama mengganjal: "Perubahan daftar latihan di Tanah Suci sudah kuketahui. Tapi perubahan daftar Ruang Dimensi Tiandu dulu bagaimana? Alasan pengembalian daftar juga sudah kudengar. Tapi secara prinsip, Piao Miao Ge tidak akan ceroboh mengambil keputusan. Jika merasa tidak tepat, seharusnya dipertimbangkan sebelumnya. Keputusan yang sudah dibuat tidak akan mudah diubah. Mengapa terjadi perubahan drastis?"
Saat itu hampir membunuhnya di Ruang Dimensi Tiandu. Jika ada kesempatan, dia pasti ingin mengetahui alasan sebenarnya.
Sha Rulai: "Alasan di balik eksistensi misi Ruang Dimensi Tiandu di setiap generasi, sebenarnya tidak perlu kujelaskan lagi—kau pasti sudah memahami. Setiap kultivator di dunia ini sepenuhnya menyadarinya, hanya saja tak ada yang berani mengatakannya terang-terangan. Intinya, Sembilan Santo ingin melemahkan kekuatan dunia kultivasi, menjaga level kekuatan mereka pada titik kelemahan tertentu. Jika tidak, ketika kekuatan kultivasi berkembang sampai tahap tertentu, akan muncul terlalu banyak orang dengan ambisi tersembunyi yang sulit dikendalikan. Memasukkan praktisi independen juga sekadar cara untuk membersihkan mereka yang belum ditertibkan selama bertahun-tahun."
"Tentu saja, awalnya ini hanya rutinitas operasional—membersihkan seperti biasa tanpa pemikiran lebih. Tapi kemudian datang seseorang bernama Jia Wuqun, penasihat strategis tepercaya Perdana Menteri Zi Pingxiu dari Song. Si orang awam ini ternyata berani datang ke Gunung Tiandu sebagai penengah, berargumen bahwa berbagai negara sedang berperang dan semua sekte telah mengerahkan murid elit mereka di medan perang—sehingga hanya memberikan respons asal-asalan terhadap misi Ruang Dimensi Tiandu."
Niu Daomei menyela dengan pertanyaan, "Jia Wuqun? Apakah dia yang dijuluki 'Perdana Menteri Bayangan' legendaris dari Song itu?"
Meski belum pernah berinteraksi langsung, melalui saluran intelijen dan level aksesnya saat ini, ia cukup mendengar tentang figur terkenal semacam itu—hanya saja tak banyak informasi detail yang diingatnya.
Sha Rulai mengangguk, "Benar, dialah orangnya."
Niu Daomei berucap pendek, "Oh." Lalu bertanya lagi, "Lalu bagaimana?"
Sha Rulai: "Piao Miao Ge bukan idiot. Setelah mengetahui status Song negara orang ini, kami langsung paham dia ingin menyelamatkan Song dari risiko kehancuran dengan memanfaatkan tangan Piao Miao Ge. Si kecil orang awam ini berani mengincar Piao Miao Ge? Tentu harus diberi hukuman. Karena dia suka jadi penengah, kusuruh cabut lidahnya sampai ke akar sebagai peringatan. Biar dia tak bisa lagi mengobrol seenaknya."
"Tapi harus diakui, keberatannya memang tepat mengenai bagian vital dan menarik perhatian Sembilan Santo. Setelah verifikasi, ternyata semua sekte memang menyisakan murid elit di medan perang yang melemahkan maksud Sembilan Santo. Inilah alasan daftar dikembalikan dan semua konflik dibekukan."
"Pembekuan perang ini menyelamatkan Song dari hukuman sekaligus memberi celah pada kaisar Song sekarang, Wu Gongling, untuk membangun reputasinya. Inilah mengapa Piao Miao Ge menghindari campur tangan langsung dalam konflik antarnegara - satu keputusan bisa mengubah tatanan dunia dengan konsekuensi tak terkendali."
Niu Daomei baru kini mengerti akar peristiwa: "Perdana Menteri Bayangan? Seorang Jia Wuqun diam-diam memengaruhi gelombang besar dunia dengan tepat, mempertahankan Song. Rupanya orang ini memang punya kemampuan."
: "Memang memiliki kemampuan. Tiga sekte besar Song mampu menjatuhkan Mu Zhuozhen dan menggantikannya dengan Wu Gongling berkat kerja sama seluruh istana. Yang mengkoordinasi penggulingan kekuasaan Kaisar Mu dari dalam dan luar adalah Zi Pingxiu. Berbagai indikasi dari Song yang diketahui Piao Miao Ge menunjukkan bahwa aksi berisiko Zi Pingxiu saat itu kemungkinan besar direncanakan oleh Jia Wuqun di belakang layar. Kenaikan Zi Pingxiu ke posisi perdana menteri, serta setiap keputusan pentingnya, selalu ada bayangan orang ini. Inilah alasan Jia Wuqun dijuluki 'Perdana Menteri Bayangan'."
Niu Daomei menggerakkan sepuluh jarinya yang menempel pada gagang Pedang Bumi dengan gelisah, matanya menyipit: "Niu ini buta akan nilai, ternyata tak mengenal ksatria sejati di dunia. Perdana Menteri Bayangan... Tampaknya reputasinya memang sesuai. Orang ini benar-benar luar biasa. Jika ada kesempatan, harus aku temui."
menghibur dengan santai: "Dia tinggal di Purple Mansion, datang dan pergi diam-diam. Tidak tertarik pada reputasi maupun keuntungan, sangat rendah hati, tak pernah mencolok. Lagipula hanya orang awam biasa, wajar jika tidak diperhatikan."
Niu Daomei tersenyum tanpa bicara. Dia hampir ceroboh kehilangan nyawa di Ruang Dimensi Tiandu. Ternyata ada sosok seperti ini di belakang layar. Hampir saja mati sia-sia. Sejak saat ini, Jia Wuqun mulai menarik perhatian seriusnya.
