Terhadap Yun Ji, dia tak bisa memaksa. Tapi terhadap Yuan Gang, jelas tak ada pertimbangan seperti itu.
Dengan nekatnya, Yuan Gang jadi canggung. Namun dia tahu Tao Ye bukan tipe yang semena-mena. Pasti ada alasan tersembunyi di balik perintah ini. Cuma... mencoba disambar petir? Terlalu mengerikan. Sekuat-kuatnya nyali... Ini bukan masalah berani atau tidak. Kuncinya adalah menerima sambaran petir - hambatan psikologis yang berat.
Kalau urusan lain masih bisa dinegosiasikan. Sekalipun disuruh bunuh diri mati-matian, dia takkan mengerutkan alis. Tapi urusan memanggil petir ini memang mudah menggoyang kehendak manusia.
Jangan kata Yun Ji siluman ular ini. Makhluk apapun di dasar hati takut pada petir. Manusia pun sama.
Tapi perkataan Niu Daomei masih cukup berpengaruh padanya.
Memang Yuan Gang si pahlawan sejati. Akhirnya dengan nekat dia berbalik, menuju piramida.
Yun Ji yang menyaksikan langsung ekspresinya sedikit kejang-kejang. Menengadah ke langit, langkah spontan mundur beberapa langkah - tepatnya menjauh dari Niu Daomei. Seolah takut pada si pengatur tipu muslihat ini. Entah permainan apa lagi yang direncanakan si sok tegas ini. Lebih baik jaga jarak biar tak kena imbas.
Daripada terus dipaksa Tao Ye, Yuan Gang menggigit gigi. Tiba-tiba mempercepat langkah menerjang, melompat ke anak tangga. Mulai memanjat level demi level dengan gesit.
"Kau berhenti di situ!" Niu Daomei yang berdiri di bawah dengan kedua tangan di pinggang tiba-tiba meraung.
Yuan Gang yang sedang merayap berhenti, menoleh ke bawah dengan sedikit keheranan, berteriak: "Tidak usah bertarung?" Dalam hati melepaskan napas lega, mengira Dao Ye telah mengubah niatnya.
Tak disangka Niu Daomei berseru keras: "Siapa suruh kau memanjat ke atas? Bawah, coba di bagian bawah saja." Tangannya menunjuk ke lapisan dasar piramida di bawah.
Bawah? Yuan Gang tertegun, kembali menoleh ke arah puncak menara.
Yun Ji juga terkejut, bukan menyerang bagian atas, tapi bagian bawah?
Yuan Gang akhirnya paham, rupanya Dao Ye punya maksud tersembunyi, mungkin sedang melakukan uji coba. Segera ia melompat turun bertubi-tubi, akhirnya mendarat di pasir. Sambil menunjuk undakan pertama, ia bertanya: "Di sini?"
Niu Daomei mengangguk, "Hm, di sini juga boleh." Usai bicara, refleks mundur dua langkah. Rasanya petir itu sungguh menyiksa, meninggalkan trauma psikologis. Sekarang seluruh permukaan kulitnya masih perih terbakar. Tubuh Yuan Gang memang lebih tahan pukulan darinya.
Gerakan mundur itu membuat Yuan Gang merasa tidak tenang, tapi dengan nekat ia menghantamkan tinju tiba-tiba, Prak!
Niu Daomei mendongak ke langit, tak melihat tanda-tanda apa pun. Tiba-tiba berseru: "Tambah kekuatannya!"
Brak! Yuan Gang memang meningkatkan tenaga, menghantam lebih keras.
Langit masih tak bereaksi. Niu Daomei meraung: "Kau menggaruk gatal ya?"
Yuan Gang menarik napas dalam-dalam. Dua pukulan sebelumnya memang tidak berani menggunakan tenaga penuh karena masih ada keraguan. Kali ini seluruh tubuhnya memancarkan aura berat yang menggentarkan. Tiba-tiba terdengar teriakan "Hai!", dia menghembuskan napas dan melontarkan pukulan dahsyat—Braak!—menghasilkan dentuman keras.
Pukulan ini membuat tinjunya sendiri sakit. Terbukti batu ini memang sangat keras, tidak seperti batu biasa.
Ngung! Ngung! Langit kembali menggema dengan suara gemuruh seperti kemarin, seolah datang dari alam gaib.
Yun Ji heran, "Bukan hanya bagian atas, memukul bagian bawah juga ada reaksi. Bagaimana kamu tahu?"
Niu Daomei mengabaikannya, memberi isyarat pada Yuan Gang: "Melihat sifat pengecutmu ini, sudahlah, sudahlah, kembalilah."
Yun Ji mengamatinya dari ujung rambut sampai kaki, pandangan aneh. Dalam hati bergumam: Kamu sendiri bersembunyi di belakang, masih berani menyebut orang lain pengecut?
Yuan Gang kali ini benar-benar lega. Setelah kembali, dia melapor: "Tao Ye, batu ini memang sangat keras. Walau belum menggunakan seluruh tenaga, batu biasa pasti sudah berlubang terkena pukulanku."
Niu Daomei yang berambut keriting dan bermuka merah seperti monster mendengus: "Aku tahu kulitmu tebal dan tenagamu besar." Setelah itu dia menengadah ke langit.
Yuan Gang bertanya: "Tao Ye, apakah Paduka ingin menguji sesuatu?"
Niu Daomei menghela napas: "Kita sudah lama tidak melakukan pekerjaan itu, jadi agak ceroboh. Peninggalan ini—tepatnya formasi magis besar ini—memiliki fungsi perlindungan diri."
Yun Ji: "Maksudmu petir sebelumnya menyambar untuk melindungi panggung tinggi ini?"
Niu Daomei mengangguk halus: "Seperti yang kau katakan sebelumnya, panggung tinggi ini memiliki fluktuasi qi langit-bumi. Saat aku terus-menerus memukul, aku mendeteksi keanehan. Tahukah kalian mengapa petir itu hanya menyambarku, bukan kalian?"
Keduanya menggelengkan kepala, menanti jawabannya.
Niu Daomei menjelaskan: "Semakin kuat tenagaku, gelombang qi yang membersihkan tubuhku dari kekuatan umpan balik semakin hebat. Begitu memicu petir, gelombang qi dengan atribut tak dikenal di tubuhku akan menjadi pemicu pemanggil petir!"
Yun Ji memahami, "Artinya, selama petir muncul, siapapun yang memukul panggung tinggi ini akan disambar?"
Niu Daomei mengangguk: "Semakin besar daya penghancur, serangan petir yang dipanggil akan semakin kuat. Saat tenagaku masih ringan, itu hanya peringatan. Tapi saat aku mengerahkan tenaga, itu bukan lagi peringatan melainkan serangan langsung." Matanya melirik sekeliling, "Di gurun ini terlalu banyak kalajengking pasir tingkat Kaisar. Panggung tinggi ini berdiri bertahun-tahun tanpa rusak oleh kelompok ini, mungkin karena lapisan perlindungan ini."
Menengadah ke puncak menara, "Ini adalah Mata Formasi pusat yang memutus hubungan lima domain. Untuk mencegah perusakan manusia, penyusun formasi menempatkan mekanisme proteksi kuat. Siapapun yang berani merusak akan langsung dikutuk langit! Artinya, tujuan akhirnya adalah menjaga Mata Formasi ini dari kerusakan."
Menunjuk ke puncak menara, "Untungnya kita tidak datang dengan niat jahat, kalau tidak, kemungkinan kemarin bukan hanya satu petir saja, bisa-bisa kita lenyap tak berbekas!"
Yun Ji dan Yuan Gang saling pandang, akhirnya memahami tujuan pengujian sang karakter ini—dia sengaja melanggar aturan untuk menguji sistem!
Setelah mengerti maksudnya, Yun Ji takjub, "Ternyata bisa menyusun formasi magis sebrilian ini, sehebat apa sepasang suami istri Shang Song itu? Dengan kesaktian seperti ini, entah di mana jejak mereka sekarang. Jika mereka kembali, kekacauan di dunia mungkin bisa ditertibkan dalam sekejap."
Niu Daomei menghela napas ringan, "Di mata kita mungkin mereka sakti, tapi alam semesta ini luas tak terhingga. Pandangan dunia kita mungkin hanya setetes air di lautan. Pasti ada yang lebih hebat lagi. Pasangan itu kemungkinan besar tidak akan pernah kembali."
Yun Ji tertegun, mencoba bertanya, "Maksudmu mereka sudah tertimpa musibah? Dengan tingkat kultivasi mereka, masih ada orang yang bisa merepotkan mereka?"
"Ini hanya spekulasi!" Niu Daomei menggelengkan kepala dengan senyum getir.
Dia pernah membaca Kitab Kegelapan, kira-kira mengerti alasan kedatangannya ke dunia ini. Tahu bahwa Li Ge meninggalkan catatan bukan karena tidak ingin pulang, tapi sudah mempersiapkan ketidakmampuan untuk kembali.
Tentang alasan ketidakmampuan pulang ini, tidak boleh ditebak sembarangan.
Tapi di sini masih ada keturunan Li Ge dan pasangannya. Setelah sekian lama tidak kembali menjenguk, membiarkan kudeta dan pembantaian terjadi, jelas mereka mengalami masalah—sungguh sulit untuk kembali.
"Sudahlah, abaikan pasangan mereka. Urusan suami istri mereka bukanlah urusan kita untuk ikut campur, dan kita pun tidak punya kemampuan itu. Lebih baik fokus pada diri kita sendiri dulu!" Niu Daomei mengumpulkan kembali gejolak batinnya sambil melirik ke sekeliling, "Dunia ini tidak hanya apa yang terlihat di depan mata. Setelah sampai di sini, sudah seharusnya kita menjelajah lebih jauh, mencari tahu apakah ada kejanggalan atau bahaya tersembunyi lainnya."
Ia menoleh kembali ke arah Yun Ji, "Di sini, seharusnya kau bisa terbang tanpa hambatan, tidak perlu khawatir terlihat oleh orang lain."
Yun Ji: "Jangan-jangan kau ingin aku menyeret kalian berdua terbang keliling dunia ini? Meski kultivasiku lebih tinggi darimu, menyeret dua orang hidup terus-menerus terbang dalam waktu lama juga akan membuatku tidak sanggup bertahan."
Niu Daomei: "Kau terlalu paranoia. Bukankah di sini ada banyak kendaraan tunggangan terbang? Lihat..." Ia menganggukkan kepala ke arah Yuan Gang sebagai isyarat, "Semua kendaraan tunggangan terbang di sini belum dijinakkan. Apakah kau yakin bisa mengendalikannya?"
Yun Ji memahami maksudnya. Pertama-tama dia akan membawa kedua orang itu menemukan kendaraan tunggangan terbang.
Yuan Gang: "Belum pernah mencoba secara resmi, terutama yang berasal dari dunia ini. Tapi bisa kucoba."
Niu Daomei segera tersenyum kepada Yun Ji: "Cobalah. Ayo kita pergi."
Yun Ji melirik sekeliling dengan raut khawatir, "Entah apakah di alam ini ada kultivator yang tinggal."
Niu Daomei: "Kita lihat dulu situasinya. Tidak mungkin kita mundur hanya karena kekhawatiran semata, bukan?"
Tanpa bicara lagi, Yun Ji menggenggam erat lengan kedua orang itu dengan tangan kiri dan kanannya. Syuut! Mereka melesat terbang meninggalkan tempat, menuju arah yang sama dengan datangnya kawanan Elang Pemburu Merah tadi.
Terbang keluar dari gurun, langsung memasuki area padang hijau yang tak berujung. Baru tersadar bahwa gurun sepertinya merupakan wilayah terlarang bagi kehidupan, mungkin karena keberadaan kalajengking pasir.
Di bawah saat ini, pegunungan dan sungai berkelok tanpa akhir. Burung-burung beterbangan bebas, pemandangan yang penuh vitalitas.
"Lingkungan hidup yang sedemikian baik, mungkin tak berpenghuni?" Yun Ji yang membawa dua orang terbang mulai menaruh curiga.
Niu Daomei menunjuk ke sungai, "Turun dan periksa."
Sruukk! Tiga orang mendarat di tepi sungai, membuat sekumpulan binatang kecil mirip tikus kabur panik.
Niu Daomei menunjuk ke air. Yuan Gang paham maksudnya: menguji apakah air di sini layak diminum.
Ia lalu berjalan ke tepian sungai dan berjongkok. Saat hendak mengambil air, tiba-tiba gerakan tangannya membeku. Matanya mengawasi ketat sesuatu di dalam air.
Niu Daomei dan Yun Ji segera memusatkan perhatian.
Braak! Seekor monster air bertaring runcing menyembur dari permukaan, mulut bertaringnya menganga hendak menggigit Yuan Gang.
Brak! Yuan Gang menghantam tepat di pipi monster itu. Darah menyembur, terdengar retakan tulang tengkoraknya.
Tubuh monster sepanjang satu zhang terlempar, menghantam air dan menyemburkan percikan deras. Perut putihnya mengambang mengikuti arus sebelum perlahan tenggelam.
Niu Daomei menyelinap ke samping Yuan Gang, sambil berjaga-jaga dan mengamati situasi di air. Tiba-tiba ia menemukan sesuatu, lalu berangsur-angsur membungkuk.
Yuan Gang memperhatikan, tidak tahu apa yang dilakukannya, melirik ke arah yang dilihatnya, tapi juga tidak menemukan sesuatu.
Niu Daomei tiba-tiba mengulurkan tangan, menggunakan sihir untuk menghentikan permukaan air di kakinya, menunduk, memiringkan kepala ke kiri dan kanan seolah sedang bercermin, tangan satunya menarik rambut keritingnya untuk diperiksa.
Yun Ji dan Yuan Gang segera menyadari, dia mungkin menemukan masalah penampilannya sekarang.
Keduanya langsung sibuk dengan urusan masing-masing, pura-pura tak tahu apa-apa.
Setelah lama bercermin di permukaan air, Niu Daomei menengadah, satu sisi alisnya terangkat, mengawasi si ini dan si itu, akhirnya melontarkan, "Tersambar petir sampai begini, punya luka bakar itu wajar, perlu terlalu heboh?"
Yun Ji menoleh, berpura-pura kaget: "Siapa yang heboh? Kami bilang apa?"
