Sayangnya, artefak-artefak legendaris ini adalah pusaka negara yang dijaga ketat. Hampir mustahil mengambil semuanya tanpa diketahui Sembilan Santo.
Dan negara-negara yang menyimpan Artefak legendaris tidak akan menggunakannya kecuali dalam situasi negara dalam keadaan hancur. Selain Sembilan Santo dan pemegang, pihak lain hampir mustahil untuk melihatnya.
Bahkan Wu Chang harus bersusah payah untuk memanfaatkan Kuali Gunung-Sungai. Kebenaran di balik pinjaman ding dari Chuan Ying sepenuhnya disadarinya.
Meski kecil kemungkinannya, dia tetap mempersiapkan hal ini sebisanya. Jika tidak, dia takkan memaksa Hai Wuji menyerahkan Perintah Bintang - salah satu alasan utama menyelamatkan Zhuge Chi.
Setelah berpikir panjang, akhirnya berkata perlahan: "Biarkan Saint Luo Cha mencoba dulu."
Yun Ji teringat sesuatu, wajahnya penuh gemetar sisa ketakutan, "Jika ingin membawa Saint Luo Cha keluar, Anda mungkin akan menderita lagi di tangannya." Dia ingat jelas bagaimana Niu Daomei terluka parah oleh Saint Luo Cha hingga hampir kehilangan nyawa.
Niu Daomei memutar mata, "Apa yang kau pikirkan? Kau pikir bisa membawanya keluar?"
Yun Ji tertegun, "Tidak dibawa keluar?"
Niu Daomei: "Bagaimana caranya? Saat berubah menjadi Kupu-kupu Luocha, dia tak kenal ampun dan sulit dikendalikan. Belum lagi kita tak tahu apakah dia bisa menandingi Sembilan Santo. Membawanya keluar sama dengan menyuruhnya bunuh diri. Butterfly Dream Realm adalah wilayahku. Dia punya pasukan Kupu-kupu Luocha tak terhitung. Lebih aman bertarung melawan Sembilan Santo di dalam Illusion Realm."
Yun Ji: "Maksudmu mengajak Sembilan Santo masuk ke Illusion Realm?"
Niu Daomei merenung sambil berkata: "Ini tidak sulit. Masalahnya, jika Sembilan Santo bersekongkol, apakah satu orang bisa bertahan masih menjadi pertanyaan. Bisakah kau memastikan dia bisa menghadapi Sembilan Santo sekaligus?"
Yun Ji sedikit menggelengkan kepala, "Tidak bisa dipastikan. Pokoknya aku bukan lawannya."
Niu Daomei merenung sambil perlahan menggelengkan kepala, "Tidak boleh biarkan Sembilan Santo semua masuk."
Yun Ji: "Bagaimana cara mengendalikan ini?"
"Masalah Buah Tanpa Batas, Sembilan Santo tidak akan hentikan. Jadi rencana awal tetap..." Niu Daomei menjawab dengan menghindar sambil berhenti sejenak, setelah merenung dalam-dalam, "Sebarkan kabar bahwa dua belas Buah Tanpa Batas di Tanah Suci dicuri tiga puluh tahun lalu. Di dunia ini masih ada dua belas kultivator Yuan Ying tersembunyi yang menunggu kesempatan menggulingkan Sembilan Santo. Bangun pengaruh dulu, buat persatuan berpikir untuk berubah. Urusan ini tidak usah kau urus, aku akan suruh Mak Comblang mengatur. Dua kontak yang diberikan Lan Ming sudah bisa digunakan, bantu aku hubungi mereka, aku ingin bertemu."
……
Sembilan Santo bertarung hebat di Pavilion Tak Bertepi, menghancurkannya, sudah membuat dunia gempar.
Kabar Buah Tanpa Batas dicuri tiga puluh tahun lalu dan keberadaan dua belas kultivator Yuan Ying tersembunyi yang ingin menggulingkan Sembilan Santo, semakin mengguncang dunia.
Ada yang ingin menggantikan posisi Sembilan Santo? Seketika tak terhitung orang diam-diam berbisik-bisik.
Di Kediaman Keluarga Shao, Jin Jing, Shao Pingbo di ruang baca perlahan menekan informasi yang dikumpulkan, "Gelombang serangan balasan besar-besaran mulai terlihat. Sepertinya, pihak sana benar-benar mulai. Keberanian seperti ini, aku tak bisa menandingi!"
Shao Sanxing yang di sampingnya juga gemetar ketakutan, apakah pihak sana benar-benar mulai menyatakan perang terhadap Sembilan Santo?
……
Di kediaman perdana menteri Song, di halaman kecil yang sunyi, Jia Wuqun terdiam lama setelah membaca pesan. Setelah meletakkan surat itu, ia menghela napas dan menggelengkan kepala.
Yuan Cong bertanya, "Mengapa Guru menghela napas?"
Jia Wuqun memegang kuas dan menulis di papan tulis: Angin Berhembus dan Awan Berkecamuk, Perubahan Besar Sudah di Ambang Pintu!
……
Sembilan Santo tentu mengetahui desas-desus dari luar, namun tak menghiraukan. Bisik-bisik rakyat di bawah permukaan tak mungkin dihentikan, mereka tetap melanjutkan rencana semula dengan sistematis.
Di bawah pengawasan ketat, pemeriksaan personel di Tanah Suci telah selesai tanpa hambatan. Tak ditemukan kultivator lain yang mencapai tahap Yuan Ying.
Setelah menghilangkan risiko internal ini, pasukan Tanah Suci mulai mengorganisir perburuan pelarian penjaga Taman Tak Terbatas. Selain mengejar para pelarian, alasan lain adalah karena mereka belum diperiksa sebelumnya - tak ada yang bisa memastikan apakah mereka pernah mengonsumsi Buah Tanpa Batas untuk terobosan.
Formasi perlindungan Taman Tak Terbatas dibangun kembali.
Selanjutnya, pemeriksaan terhadap semua anggota Piao Miao Ge di dunia luar dimulai. Mustahil bagi Sembilan Santo sendiri memeriksa seluruh kultivator dunia, maka mereka harus mengandalkan orang-orang ini. Karena itu, pemeriksaan menyeluruh terhadap mereka menjadi prioritas.
Melalui Sha Rulai, Niu Daomei mengetahui langkah-langkah Sembilan Santo yang terus melanjutkan rencana pemeriksaan tanpa terpengaruh. Hatinya semakin berat.
Kasus Zhuge Chi dan Lan Ming yang berturut-turut terungkap ternyata sama sekali tak mengganggu ritme Sembilan Santo. Niu Daomei semakin menyadari betapa besarnya masalah yang ditimbulkan oleh pohon Buah Tanpa Batas yang berbunga lebih awal.
Dia terpaksa merasa cemas, bagaimana jika pemeriksaan menyeluruh sampai ke kepala Xihaitang, Yan Zhutian, Gong Linche, dan Wenhua yang berempat?
Zhong Guzi tidak takut, secara eksternal sudah mati, bisa bersembunyi dengan cara apapun, tapi bagaimana dengan keempat orang itu? Apakah mereka semua harus berpura-pura mati? Ataukah harus melarikan diri semua?
Jika benar begitu, pasti akan langsung menimbulkan kecurigaan Sembilan Santo. Bisa jadi Sembilan Santo akan menghancurkan sekte-sekte besar dalam sekejap. Berapa banyak nyawa yang akan menjadi taruhan dalam hidup-mati ini?
Di lembah yang sunyi, menghadapi keempat orang itu, Niu Daomei melepas topeng palsu di wajahnya, tersenyum getir: "Para hadirin, mari kita semua melepas penyamaran dan bertemu muka."
Keempat orang itu saling pandang satu sama lain, satu per satu melepas topeng palsu mereka, menampakkan wajah asli. Mereka adalah Xihaitang, Yan Zhutian, Gong Linche, dan Wenhua.
Keempatnya awalnya adalah kenalan. Sekarang berhubungan terbuka, melihat wajah asli satu sama lain, meski terkejut tapi tidak sepenuhnya kaget. Beberapa di antaranya memang pernah membimbing Niu Daomei untuk bertemu dengan yang lain, sudah lama sepenuhnya menyadari situasi.
Niu Daomei memulai pembicaraan, menjelaskan kondisi saat ini kepada keempat orang itu, menyampaikan pesan tentang risiko yang akan segera datang.
Setelah mendengar, Wenhua bersuara berat: "Jika sampai menyangkut kita, bagaimana ini harus dihadapi?"
Tak ada yang bisa memberikan jawaban. Semua terdiam, diselimuti rasa penyesalan. Siapa sangka pohon Buah Tanpa Batas akan berbunga lebih awal? Siapa sangka akan muncul kasus seperti ini? Andai tahu malapetaka besar akan datang secepat ini, seharusnya tidak menerima Buah Tanpa Batas!
Tapi beberapa hal tidak bisa diulang dengan penyesalan. Mungkin jika diberi kesempatan memilih lagi, mereka tetap akan memilih Buah Tanpa Batas.
Niu Daomei melihat reaksi beberapa orang, "Hari ini aku mengundang kalian berempat untuk mempersiapkan mental. Jika benar-benar sampai pada tahap itu, kalian berempat harus kabur!"
Wajah Xihaitang berkedut, "Kamu bicara semudah itu! Empat sekte kami punya berapa murid? Menyangkut nyawa berapa orang? Kabur seperti ini akan membunuh berapa banyak orang?"
Niu Daomei: "Jika tidak kabur, begitu ketahuan, apakah Sembilan Santo akan mengampuni mereka? Karena sudah begini, selain kabur masih ada pilihan lain? Tidak mungkin duduk menunggu kematian! Siapa di antara kalian yang mau menyerah?"
Tak ada yang bersuara, tapi keputusan ini terasa menyiksa.
Niu Daomei: "Jika benar sampai tahap itu, tidak ada cara lain. Jika investigasi menyasar sekte-sekte, ingat baik-baik: segera beri tahu murid-murid pucuk ini sebelumnya. Seluruh sekte kabur bersama masih lebih baik daripada jadi sasaran. Karena sudah putus muka, sudah sampai tahap saling bunuh, lebih baik beralih ke bawah tanah. Terang-terangan melawan Sembilan Santo - kasarannya, ini pemberontakan! Tak perlu takut lagi pada Piao Miao Ge. Gasak saja mata-mata Sembilan Santo!"
"Dengan banyaknya pemberontak, mana mudah bagi Sembilan Santo membersihkan semuanya?"
Xihaitang: "Di internal kita masih ada berapa mata-mata Piao Miao Ge? Bisa sembunyi? Bisa-bisa dicabut hingga ke akar-akarnya oleh Sembilan Santo!"
Niu Daomei: "Karena itu, para hadirin sekarang harus mempersiapkan diri terlebih dahulu, pertimbangkan bagaimana caranya menghindari terlacak jika misi gagal dan harus bersembunyi. Selain itu, Sembilan Santo tidak mendapat dukungan rakyat. Saya yakin, selama ada yang berani memberontak, pasti akan ada anggota internal Piao Miao Ge yang memberi tahu kita! Begitu reputasi kita mulai terbangun, kita pasti bisa menemukan informan kita!"
Gong Linche: "Bukankah sebelumnya Anda bilang ingin menghentikan tekanan investigasi Sembilan Santo?"
Niu Daomei: "Benar, tapi Sembilan Santo tetap bergeming. Melihat tren ini, kita harus mempersiapkan antisipasi risiko. Inilah tujuan pertemuan ini. Rencana awal tetap berjalan, kita harus terus menekan agar investigasi mereka berhenti di Piao Miao Ge. Karena itu, pihakmu juga harus bekerja keras mendorong murid pengawas sektemu untuk bertindak bebas menyerang Piao Miao Ge."
"Para hadirin, pada tahap ini tak ada lagi yang perlu dipertimbangkan. Jika kita tidak menghancurkan mereka, merekalah yang akan menghancurkan kita. Jadi lebih baik kita mengacaukan Piao Miao Ge sampai dunia mereka terbalik, membuat investigasi mereka mustahil dilanjutkan!"
"Di sisi saya juga tidak akan berhenti, akan terus menyerang internal Tanah Suci!"
Niu Daomei mengeluarkan selembar kertas dari lengan bajunya dan menyodorkannya ke Gong Linche, "Ini, lihatlah semua. Ini adalah garis komando yang memaksa Hong Yunfa bunuh diri dan memberi tahu Zhuge Chi, disediakan oleh Lan Ming. Dua garis komando tercantum di sini. Segera perintahkan staf pengawas masing-masing sekte untuk bertindak."
Empat orang bergantian menyaksikan, Yan Zhutian mengerutkan kening: "Kasus ini mungkin sulit ditangani. Jika anggota kita tiba-tiba menangkap kedua orang ini, mustahil tidak menimbulkan kecurigaan. Kemungkinan besar akan mempercepat kebocoran informasi."
Niu Daomei: "Pemimpin Yan, situasi sudah sampai di titik ini, mengapa masih ragu-ragu? Musuh terang kami gelap, ini sudah saling bunuh! Apa lagi yang tidak berani dilakukan? Untuk menghindari kesan mendadak, buatlah alasan yang wajar - penculikan, pembunuhan diam-diam, apapun asal mencapai tujuan. Bisa mengarahkan berbagai metode ke anggota Piao Miao Ge, yang terbaik jika bisa membuat mereka semua ketakutan dan menghentikan penyelidikan!"
"Tentu, pastikan memilih personel yang benar-benar andal untuk melaksanakan. Jangan sampai misi gagal malah membocorkan diri sendiri. Saya yapi dengan kemampuan para hadirin, langkah pengamanan sederhana ini pasti bisa dilakukan."
"Selain itu, saya akan menyebarkan rumor untuk mendukung kerja sama kita."
Wenhua bertanya, "Rumor seperti apa?"
Niu Daomei: "Dengan rangkaian insiden ini, Sembilan Santo sekarang sangat kecewa dengan staf pengawas dari berbagai sekte. Jika tidak bisa menunjukkan prestasi memuaskan, semua petugas pengawas akan dibantai!"
Wenhua: "Ini bukan rumor kan? Kondisi saat ini memang seperti itu."
Niu Daomei menambahkan dengan gerakan alis halus, "Makanya Sembilan Santo berencana meminta para pemimpin sekte atau sesepuh internal untuk memimpin tim pengawas. Begitu kabar ini tersebar, staf pengawas dari berbagai sekte yang terjepit tekanan dari Sembilan Santo dan sekte sendiri pasti akan bekerja mati-matian - sekaligus menyamarkan aktivitas kalian!"
Keempat orang itu berekspresi kejang-kejang. Pandangan mereka aneh saat memandangnya, menyadari bahwa demi mencapai tujuannya, dia benar-benar menggunakan segala cara. Tapi cara ini cukup baik!
