Benar seperti pepatah 'pohon tumbang monyet tercerai-berai', Bai Wuya terpaksa memerintahkan seluruh penghuni untuk mundur.
Terlepas apakah Ao Feng membohongi mereka atau tidak, mereka tak bisa mengambil risiko. Untuk sementara mengungsi dulu, jika Ibu Salju selamat mereka bisa kembali. Jika benar terjadi sesuatu, setidaknya tak ikut terlibat.
Tanah Suci Hamparan Salju telah dihancurkan, kini sepi tak berpenghuni...
Di gerbang keluar Tanah Suci, Wu Chang membawa seseorang menyelinap masuk ke barrier menuju dunia manusia.
Penjaga di gerbang keluar saling pandang bingung, kalau tidak salah lihat, yang ditangkap Wu Chang adalah murid Santo Da Luo, Sha Rulai?
Mereka tidak salah melihat. Setelah meninggalkan Jalan Buntu Huangze, Wu Chang langsung menuju Tanah Suci Da Luo untuk menangkap Luo Fangfei seperti yang dilakukan Yuan Se sebelumnya.
Merusak Tanah Suci Da Luo dan membunuh banyak orang, tapi tak ada yang tahu keberadaan Luo Fangfei. Sejak diculik Yuan Se, dia tak pernah terlihat lagi.
Perjalanan sia-sia membuatnya tak rela. Ia menghubungi mata-mata dalam di Tanah Suci Da Luo, namun si mata-mata pun tak tahu lokasi Luo Fangfei. Tapi si mata-mata tahu lokasi inspeksi suaminya, Sha Rulai.
Wu Chang langsung menuju kesana dan menemukan Sha Rulai. Tanpa basa-basi, langsung menangkap dan membawanya pergi.
Penjaga gerbang Tanah Suci, termasuk orang Da Luo sekalipun, tak berani menghalangi. Mereka hanya bisa menyaksikan Wu Chang membawa Sha Rulai, lalu segera mengirim pesan darurat...
Melintasi ribuan li, Wu Chang tiba di Klan Qi Yun. Dari langit ia mendarat di paviliun puncak gunung - tempat tinggal yang disediakan klan untuknya.
Dengan kasar ia melemparkan tawanan ke lantai. Dari ketinggian, Wu Chang memandang ke bawah.
Sha Rulai yang terbaring di lantai hanya memandang tenang. Dari panik awal, kini hatinya telah sepenuhnya damai. "Takdir baik bukan malapetaka, malapetaka tak bisa dihindari." Ia yapin Niu Daomei bisa segera mengatasi situasi ini.
“Hei Shi datang setelah mendengar kabar!” Melihat orang yang tergeletak di tanah, dia terkejut dan bertanya, “Santo, ada apa ini?”
Wu Chang menghentakkan jarinya, mengirimkan angin kencang magis yang membuat tubuh Sha Rulai bergetar dan langsung pingsan. Wu Chang kemudian berkata, “Beritahu Luo Qiu, Du Wuxu, Lan Daolin. Suruh mereka datang menemuiku.”
Beberapa orang itu bukan tipe yang bisa diperlakukan seperti budak. Hei Shi bertanya, “Dengan alasan apa?”
Wu Chang menjawab, “Katakan saja Ibu Tua Siluman sudah mati.”
“Ah!” Hei Shi kaget besar, “Ini... Benar-benar mati?”
“Kubunuh dengan tanganku sendiri. Yin Ji ternyata masih hidup, tidak mati...” Wu Chang menjelaskan proses kejadiannya.
Ekspresi Hei Shi menjadi serius, “Baik, segera kusampaikan.”
Wu Chang mengangkat tangannya, “Ada satu hal lagi. Selidiki orang yang masuk ke Tanah Suci dan menguasai ilmu elemen Api. Dari tingkat kultivasinya, yang berhadapan denganku sepertinya baru mencapai Yuan Ying. Baru mencapai Yuan Ying tapi sudah bisa melawan Ibu Tua Siluman dan aku. Seperti kata perempuan tua itu, orang ini pasti akan menjadi malapetaka besar di masa depan!”
Hei Shi tampak ragu, “Santo, ini mungkin sulit diselidiki. Banyak orang di dunia yang menguasai ilmu Api. Jika ada yang sengaja mengatur, orang luar yang bisa ilmu Api masuk ke sana pun bukan hal sulit.”
Wu Chang langsung memberi target, “Kalau begitu selidiki orang yang terkait dengan Perkebunan Maolu.”
Hei Shi tercengang, “Perkebunan Maolu? Si kecil Perkebunan Maolu... Santo curiga pada Perkebunan Maolu?”
Wu Chang menoleh ke belakang memandangnya, "Kematian Ibu Tua Siluman tidak biasa. Kenapa dia bisa tepat muncul di sana? Sekarang aku hampir yakin alasan Yuan Se menangkap putri Luo Qiu. Sebelum menghilang, Yuan Se pasti bertemu dengan Yin Ji. Dengan mempertimbangkan kematian si tua itu, kusimpulkan Yuan Se yang selama ini tak terlihat sudah mati!"
Hei Shi terkejut, "Dengan tubuh gemuk Yuan Se yang kebal pukulan, siapa yang bisa membunuhnya?"
Wu Chang mengabaikannya dan melanjutkan, "Kematian si tua kemungkinan besar adalah perangkap. Yin Ji mungkin sedang memanfaatkan tanganku untuk memanfaatkan pisau orang lain. Dunia Kegelapan Tak Berbatas-ku dan ilmu api dari sosok misterius itu, jika digabung justru bisa mengatasi si tua. Kebetulan dia menubruk kita. Dan kebetulan lagi sang misterius bisa menghancurkan dunia kegelapanku untuk kabur. Semua kebetulan ini—menurutmu ini cuma kebetulan?"
Hei Shi bingung: "Tapi apa hubungannya dengan Perkebunan Maolu?"
Wu Chang berjalan ke tepi pagar, menepuk-nepuk pagar sambil memandang jauh ke horison, "Setelah Lü Wushuang menyelamatkan Yuan Gang di Qi Jing, dia memisahkan diri. Yuan Gang terkait dengan Perkebunan Maolu. Sebelum hilang, Yuan Se juga terkait dengan sana. Zhao Xionge awalnya ngotot tidak mau menyerahkan Kitab Kegelapan. Baru setelah Yuan Gang dalam masalah, demi menyelamatkannya, dia akhirnya rela menyerahkan kitab itu. Jangan lupa, Zhao Xionge selalu punya hubungan baik dengan Perkebunan Maolu."
“Yin Ji telah lama menyembunyikan diri, tiba-tiba muncul membuat masalah. Dengan kekuatan Suku Rubah yang sulit menjangkau dunia luar, mustahil merencanakan skema sebesar ini. Pasti ada dalang di balik semua ini.”
“Hilangnya Lü Wushuang terkait dengan Yuan Gang. Setelah Lü Wushuang hilang, demi menyelamatkan Saint Luo Cha dia malah muncul? Mengapa Lü Wushuang mencari Kaisar Kalajengking yang merupakan kunci memasuki Domain Kelima? Apakah Lü Wushuang mengetahui sesuatu? Sementara Yuan Gang di Perkebunan Maolu juga bisa masuk Domain Kelima. Hubungan antara Yin Ji, Saint Luo Cha, Kitab Kegelapan, dan Domain Kelima - kau pasti tahu kan?”
Batu Hitam merenung sejenak, lalu kaget, “Keempatnya menyangkut pasangan suami istri Shang Song. Jangan-jangan ini ulah mereka?”
Wu Chang melirik sinis, “Tebakan buta macam apa itu? Kalau benar Shang Song, perlu susah payah begini?” Tangannya mengelus pagar, bergumam, “Sejak dulu aku merasa ada yang janggal, tapi tak paham. Baru setelah kali ini Yin Ji muncul membunuh Ibu Tua Siluman, dan yakin Yuan Se juga jadi korban, sepanjang jalan kupikirkan baru kusadari ada benang merah di balik rangkaian peristiwa ini. Perkebunan Maolu diam-diam terlibat banyak kasus. Kini kucurigai semuanya berkaitan dengan Yuan Gang itu. Kalau tidak, mengapa Zhao Xionge begitu buru-buru menyelamatkan?”
“Kalau benar Yuan Gang ini, penyembunyiannya sangat rapi! Aku sampai tertipu! Putra Suci Kegelapan? Aku malah percaya omong kosong Zhao Xionge!”
Batu Hitam menggelengkan kepala dengan takjub, "Untuk seorang wanita sampai berani membocorkan diri di gurun tak berujung, ini sama sekali tak masuk akal. Juga tidak seperti orang yang bisa melakukan peristiwa besar. Cukup untuk menghilangkan semua kecurigaan. Jika benar ini Yuan Gang, siapapun pasti akan salah menilai."
Wu Chang berkata dingin, "Selidiki! Ingat, aku sudah punya persiapan. Jangan mengganggu ular!"
Batu Hitam memberi hormat seraya menerima perintah, "Ya!"
……
Di puncak gunung luar kota Nan Zhou, suara Niu Daomei tiba-tiba mengeras, "Apa katamu? Wu Chang menangkap Sha Rulai?"
Wang Zun yang telah menyamar dan buru-buru datang memberi kabar darurat wajahnya cemas, "Tak mungkin salah. Orang-orang dari Tanah Suci Da Luo telah melapor. Penjaga gerbang keluar Tanah Suci juga melihat langsung."
Niu Daomei bersuara berat, "Sudah kukatakan Wu Chang mungkin akan ke Tanah Suci Da Luo. Taktutnya dia menghindar. Bukankah sudah kusuruh dia kabur?"
Wang Zun: "Sudah! Dia sudah pergi berpatroli. Tapi entah bagaimana Wu Chang tahu jejaknya. Untuk menangkapnya, Wu Chang sendiri yang datang. Dengan sengaja mengejarnya, berhadapan langsung dengan Wu Chang, mana mungkin dia lolos!"
Niu Daomei: "Bagaimana kondisi di Jalan Buntu Huangze?"
Wang Zun baru teringat, panik karena sempat lupa, segera menjelaskan, "Misi berhasil. Dengan bantuan Wu Chang, Ibu Salju sudah dibunuh langsung oleh Wu Chang. Semua lancar tanpa korban. Semua berjalan sesuai rencana. Aku takut kecepatan Jin Chi pengirim pesan terlalu lambat, sementara kecepatan Wu Chang sangat cepat, bisa terjadi sesuatu. Makanya aku sendiri yang datang memberi kabar."
Ia kini juga telah mencapai tahap Yuan Ying, Buah Tanpa Batas yang ditinggalkan Sha Rulai memberinya restu.
Mendengar Ibu Salju telah terbunuh, Niu Daomei menghela napas sebentar, lalu kembali merenungkan maksud sebenarnya Wu Chang menangkap Sha Rulai.
Tindakan kita sebelumnya karena sudah tidak ada kekhawatiran seperti dulu, mengetahui Luo Qiu menyembunyikan Luo Fangfei. Tak menyangka Wu Chang akan menggunakan taktik ini - gagal menangkap subjek utama, malah bersusah payah menargetkan Sha Rulai. Ini benar-benar di luar perkiraan.
Wang Zun sepertinya tidak sabar, "Guru Sha ditangkap, Huanli mungkin dalam bahaya. Jika Tuan tidak ada perintah lain, saya harus segera ke Kota Bintang Jatuh."
Niu Daomei mengangkat tangan, "Urusan Sha Huanli tidak usah kau urusi. Untuk sementara dia masih aman, ada waktu. Saya akan mengirim kultivator Yuan Ying ke sana. Jika terdeteksi masalah, mereka akan segera memindahkannya. Sekarang ada misi lebih penting untukmu."
Mendengar ada persiapan, Wang Zun sedikit lega, "Silakan Tuan beri instruksi."
Niu Daomei: "Dengan ditangkapnya Sha Rulai, penghubung dengan Suku Rubah terputus. Jaringan intelijen Tanah Suci selain dia, hanya kau yang menguasai. Kita tidak boleh kehilangan kontak dengan sana. Kau harus cepat kembali. Wu Chang mungkin akan berkomunikasi dengan Para Santo lain. Nanti pengawasan pintu masuk/keluar Tanah Suci akan semakin ketat. Kau harus kembali sebelum Para Santo bereaksi."
“Ingat, sebelum keamanan Sha Rulai dikonfirmasi, sembunyilah di dalam Tanah Suci. Jangan terlihat lagi. Urus saja pertukaran informasi secara diam-diam.”
Wang Zun mengangguk, "Baik, urusan Huan Li akan saya serahkan pada Guru. Saya segera pulang."
Niu Daomei: "Jangan buru-buru. Ada lagi, setelah pulang, segeralah pergi ke Jalan Buntu Huangze. Beri tahu Yin Ji: Siapapun yang menyandera Luo Fangfei ke Jalan Buntu Huangze, dia TIDAK BOLEH muncul. Selama dia tidak muncul, Luo Fangfei masih bernilai eksistensi dan akan aman. Jika dia muncul, ibu dan anak kemungkinan besar tak terhindarkan dari maut. Selama mempertahankan nyawa yang berharga, saya punya cara untuk menyelamatkan Luo Fangfei setelah ini."
Wang Zun: "Baik, paham."
Niu Daomei tiba-tiba mengangkat tangan. Setelah terdiam sesaat, dia mengubah keputusan sambil menggeleng, "Tidak bisa! Luo Fangfei mungkin harus mengalami siksaan. Yin Ji secara alami memiliki sifat lembut dalam diri. Kasihan melihat anaknya disiksa, mungkin sulit menahan diri untuk tidak muncul."
Wang Zun tertegun, "Lalu bagaimana?"
Niu Daomei mengangkat pandangan, "Ubah pernyataan. Setelah bertemu Yin Ji, katakan padanya bahwa ada mata-mata dalam Suku Rubah. Suruh dia menghindar sementara, jangan kontak siapapun dari Suku Rubah. Saya akan segera menyelidiki pengkhianat... Begitu saja. Pergilah!"
"Baik!" Wang Zun mengatupkan tangan. Melihat tidak ada perintah lain, dia segera berbalik dan menyelinap masuk ke kedalaman hutan belantara.
Niu Daomei juga segera pulang ke Nan Zhou, kembali ke dalam ruang rahasia.
Lü Wushuang terus menunggumu, dinantikannya hasil tersebut. Saat bertemu langsung bertanya: "Bagaimana?"
Niu Daomei menggelengkan kepala sambil menghela napas, "Berhasil, akhirnya berhasil menyingkirkan Ibu Salju. Yang terakhir mencoba membunuh adalah Wu Chang!"
