Semua orang diam. Beberapa hal sepenuhnya disadari - untuk apa bertarung sengit melawan Wu Chang? Setelah Sembilan Santo ambruk, sudah waktunya mereka yang memimpin.
Wu Chang ingin merajai dunia. Sudah sampai tahap ini, mungkinkah ide mereka terhindar?
Sembilan Santo bergantung pada kekuatan bawahan untuk mengontrol dunia. Kini secara alamiah merekapun harus bergantung pada kekuatan sektarian.
Begitu banyak kultivator Yuan Ying, kini dunia hanya menyisakan empat kerajaan. Jin telah menyatukan wilayah Qi dan Wei, sementara Song tempat Pintu Binatang Buas berdiri justru yang terkecil. Bagaimana pembagian area pengaruh ini? Niscaya akan segera terjadi perebutan, dalam sekejap mata berubah menjadi badai darah.
Cukup dibayangkan, tanpa pertumpahan darah yang menentukan, tanpa beberapa nyawa melayang, sisa pihak mana mungkin akan berhenti sebelum mencapai titik ketidakberdayaan?
Secara kekuatan pun jelas terlihat: Perkebunan Maolu di posisi pertama dengan 100.000 Pasukan Gagak di genggaman, disusul Gua Adamantium-Ungu. Jika benar-benar berperang, pihak lain akan sulit mengalahkan mereka.
Dengan pertimbangan ini, amarah tersimpan dalam hati banyak pihak telah mereda sebagian besar.
Niu Daomei mengamati reaksi semua orang, lalu berjalan menghampiri Wang Zun. "Aku tak tahu apakah kau punya ambisi, anggap saja aku sedang berjaga-jaga. Mengendalikanmu juga untuk kebaikanmu sendiri. Jika benar-benar terjadi pertempuran, tanpa kekuatan sendiri, kau yang paling terdesak. Sha Rulai telah mempercayakanmu padaku, aku harus bertanggung jawab atas amanatnya."
Wang Zun belum memiliki pemikiran khusus tentang hal ini untuk sementara. Setelah memastikan Niu Daomei tidak berniat menghancurkan jembatan setelah menyeberang sungai, ia mengangguk perlahan. "Bagaimana kabar Huan Li?"
Niu Daomei: "Sudah kukirim orang untuk menjemputnya. Seharusnya sedang dalam perjalanan ke sini. Kalian akan segera bertemu." Setelah mengatakan ini, ia terdiam sejenak. "Sebelumnya aku bingung bagaimana membuka topik ini dengannya, juga malu menatapnya. Masalah Sha Rulai sampai sekarang masih kusembunyikan. Setelah dia datang, mustahil terus merahasiakan ini. Kau dan aku harus menghadapinya."
Raut wajah Wang Zun tampak sedikit suram. Ia mengangguk perlahan sekali lagi.
Niu Daomei kembali mondar-mandir mendekati Kun Linshu. "Tentangmu, bukan tidak percaya, tapi waspada terhadap Tianhuo Jiao. Kau tak bisa melepaskan ikatan emosional dengan Tianhuo Jiao, dan mereka pasti akan mendekatimu melihat kekuatanmu sekarang. Kau juga tak akan membiarkan Tianhuo Jiao dibantai pihak lain. Sekarang pengaruh Tianhuo Jiao sedang merosot. Bertempur hanya akan merugikanmu dan mereka. Singkatnya, aku tak ingin dunia ini terus dilanda kekerasan. Setelah urusan di sini beres, Phoenix Api akan kukembalikan. Untuk sementara, tahanlah diri. Anggap saja aku menyandera Phoenix Api sebagai jaminan."
Perkataan yang jujur ini membuat Kun Linshu tak bisa banyak berkomentar. Ia pun mengangguk diam-diam.
Niu Daomei berbalik berkata: "Mungkin kalian semua sedang berspekulasi, apa sebenarnya yang ingin kulakukan. Jawabannya, seperti yang baru kukatakan padanya, aku tidak ingin dunia ini kembali dipenuhi kekerasan. Tapi hati manusia sulit ditebak, hanya keinginanku sendiri tak cukup. Di mana ada kepentingan, konflik lambat laun akan membesar, akhirnya terulang kembali."
Wenhua menyela, "Niu Daomei, bicaralah terus terang! Jangan berbelit-belit. Mengapa kau menahan kami di sini? Mau berbuat apa sebenarnya?"
Niu Daomei menatapnya, "Gagasanku sederhana: dunia kultivasi adalah dunia kultivasi, dunia manusia adalah dunia manusia. Pisahkan keduanya sepenuhnya!"
Yan Zhutian: "Dua dunia itu sudah menyatu sejak lama. Bisakah dipisahkan?"
Niu Daomei: "Aku ingin memindahkan semua kultivator ke Domain Kelima. Aku perlu kalian mengajak berbagai sekte untuk bersama-sama melaksanakan ini!"
Begitu kata-katanya meluncur, semua orang tercengang, saling pandang bingung, tak mengerti maksudnya.
Yun Ji, Yuan Gang, dan Guan Fangyi yang diam-diam mendengarkan juga terkejut—baru hari ini mereka mengetahui tujuan akhir Niu Daomei.
Zhong Guzi menyeringai, "Domain Kelima apa itu?"
Niu Daomei menghadap para hadirin, "Di era Shang Song dan Li Ge, mereka membuka dimensi-dimensi lain—bukan hanya Butterfly Dream Realm, Ruang Dimensi Tiandu, Dunia Rubah Suci. Di luar dunia manusia, masih ada Domain Kelima bernama Tempat Buddha yang Tenang. Di bawah gurun tak berujung ada koridor menuju Dunia Kelima. Sudah kuselidiki—sebenarnya Wu Chang juga pernah masuk, tapi disembunyikan dari publik."
“Semua orang tahu, dunia ini sebenarnya tidak cocok untuk eksistensi kultivator karena kelangkaan vitalitas. Shang Song-lah yang membuka dunia lain, memungkinkan vitalitas dari sana terhubung ke tempat ini. Inilah alasan mengapa Dunia Rubah Suci bisa melahirkan Buah Tanpa Batas, dan juga mengapa Sembilan Santo menduduki Tanah Suci untuk berlatih.”
“Sama seperti Tanah Suci, lingkungan Domain Kelima cukup baik, vitalitas melimpah, wilayah luas. Di dalamnya ada banyak kendaraan tunggangan terbang liar. Faktanya, kendaraan tunggangan terbang di dunia manusia adalah hasil dibawa keluar dari Domain Kelima oleh pasangan suami istri Shang Song dulu. Karena wilayahnya terlalu luas, saya belum memetakan Domain Kelima dengan baik, juga tidak tahu apakah ada benda serupa Buah Tanpa Batas di dalamnya. Tapi tempat dengan vitalitas melimpah pasti memiliki tanaman suci dan benda spiritual yang tak ada di dunia manusia. Lingkungan tempat seperti itulah yang seharusnya menjadi tempat tinggal para kultivator.”
Mendengar ucapannya, semua orang saling pandang, justru terpicu kerinduan.
Gong Linche mencoba bertanya, "Mengingat kondisinya mirip dengan Tanah Suci, dan koridor di bawah gurun tak berujung jelas tidak nyaman untuk keluar-masuk, mengapa tidak bermigrasi ke Tanah Suci?"
Niu Daomei menatapnya, "Tanah Suci pada dasarnya adalah Dunia Rubah Suci, wilayah kekuasaan Suku Rubah. Untuk membantu melawan Sembilan Santo, Suku Rubah telah membayar harga yang mahal. Dalam perlawanan terhadap Sembilan Santo, saya pernah berjanji pada Suku Rubah bahwa setelah menjatuhkan mereka, Dunia Rubah Suci akan dikembalikan. Mulai saat itu, kultivator dari luar dan Dunia Rubah Suci tidak akan saling menyerang."
“Selain itu, aku ingin memberi tahu kalian, kematian Luo Qiu dari Sembilan Santo adalah karena ada ahli kuat yang bangkit di Suku Rubah. Ahli kuat Suku Rubah yang telah bangkit inilah yang membunuh Luo Qiu. Ahli kuat ini sekarang sedang tidur panjang. Saat dia bangun, pasti akan mengusir ras asing. Dengan kemampuan membunuh Luo Qiu dan memaksa Lan Daolin kabur melalui benturan langsung, kalian masih berani menguasai wilayahnya?”
Kun Linshu tetap senyap. Dia tahu Niu Daomei menyembunyikan fakta Luo Fangfei membunuh ayahnya, tapi tidak berkomentar. Dia juga tahu Niu Daomei memang telah menyanggupi permintaan Suku Rubah.
Sebagian besar orang tidak tahu apakah perkataan Niu Daomei ini benar atau palsu.
Zhong Guzi tiba-tiba bersuara lagi, "Jika aku tidak pergi ke Domain Kelima, apakah kau akan membunuhku?"
Niu Daomei berbalik menghadapnya, sedikit menggelengkan kepala, "Tidak berani! Siapapun yang kubunuh, pasti bukan Guru. Tapi Guru, kuharap Guru bisa mengerti situasi. Kultivator sudah terlalu lama membuat kekacauan di dunia. Sudah waktunya mengembalikan kedamaian bagi manusia. Sebelum memulai perjalananku, sebelum keluar dari Sekte Shangqing, tak pernah terbayang suatu hari aku akan menyebabkan kematian begitu banyak orang. Karena satu kataku, perang berkecamuk di mana-mana, mayat bergelimpangan, darah menggenangi tanah. Karena satu kataku, kerajaan-kerajaan runtuh, keluarga tercerai-berai, kelaparan di mana-mana. Murid ini menanggung dosa yang sangat besar, berulang kali menyiksa diri, berharap segera mengakhiri kekacauan ini."
Mendengar ini, sebagian orang terharu, sebagian diam, sebagian lagi tidak menganggap serius.
Zhong Guzi: "Kau pikir dengan hilangnya kultivator, dunia manusia akan damai? Kau pikir tanpa kultivator, manusia tidak akan berebut keuntungan hingga menumpahkan darah?"
“Tidak bisa!” Niu Daomei mengakui, tapi langsung membantah, "Setidaknya masih ada kesempatan untuk berubah. Saat rakyat merindukan kedamaian dan dukungan massa berpihak, mereka bisa mengubah nasib sendiri. Tanpa campur tangan kultivator, orang biasa takkan terjebak dalam penderitaan tanpa harapan. Generasi demi generasi layak menikmati masa damai walau seumur hidup. Harap Guru memahami maksud murid ini!"
Zhong Guzi terdiam sejenak, lalu bertanya, "Bagaimana jika saya tidak mendengarkan nasihat?" Pandangannya pada Niu Daomei penuh makna, masih ingin tahu jawaban: Akankah kau benar-benar membunuhku?
Niu Daomei terpaksa bersikap sopan karena status, tapi kejadian ini membuatnya kesal. Ia balas menyerang, "Guru, ini demi kebaikan Guru sendiri."
Zhong Guzi tertawa sinis, "Ini disebut demi kebaikanku? Coba tanya ke berbagai sekte di dunia - adakah murid yang memperlakukan gurunya seperti ini?"
Niu Daomei segera menjawab, "Guru, sungguh ini untuk kebaikan Guru. Jika Gua Adamantium-Ungu bersikeras berebut kekuasaan, meski menang, bagaimana nasib dua Yuan Ying di satu gunung? Guru takkan bisa menang melawan Pemimpin Gong. Guru bisa kehilangan muka... Ini benar-benar untuk Guru!"
Mendengar ini, Zhong Guzi tercekat. Wajahnya memerah gelap, pipinya mengencang. Ia tak berani bersuara lagi.
Secara alami juga mengerti maksud di balik perkataan Niu Daomei, dirinya adalah mata-mata Piao Miao Ge yang telah mengkhianati sekte, masih berani menggunakan status guru-murid untuk menekan orang?
Ekspresi Gong Linche berkedut, bukankah ini berarti dirinya akan menjebak Zhong Guzi? Namun di sisi lain, jika benar-benar mencapai situasi "satu gunung tak bisa dihuni dua harimau", demi menguasai kekuasaan Gua Adamantium-Ungu, dengan senjata seperti ini di tangan, bahkan dirinya sendiri tak berani menjamin apakah akan menggunakan hal ini untuk menjatuhkan Zhong Guzi.
Pergulatan internal antar berbagai sekte terus berlangsung.
Meski Niu Daomei menggunakan kasus Gong Linche sebagai contoh, namun maksud tersembunyinya adalah peringatan bagi Zhong Guzi: Jangan menggunakan status guru untuk menekanku, hal yang bisa dibongkar Gong Linche, aku pun bisa membongkarnya!
Intinya hanya satu: Kau tutup mulut!
Kebanyakan orang tak paham makna tersirat ini, Niu Daomei pun tak akan mengungkapnya. Ia mengalihkan topik, "Jika Guru tak mau bekerja sama, murid sama sekali tak berani membunuh Guru. Nanti Guru akan dipaksa masuk ke Domain Kelima. Bagi anggota lain Gua Adamantium-Ungu yang masih nekat melawanku, jangan salahkan aku tak sungkan - paling banter, sekte ini akan kutumpas habis!"
Ia menoleh memandang yang lain, "Dalam hal kekuatan militer, Perkebunan Maolu kami adalah juara kedua di dunia, tak ada yang berani klaim juara pertama. Dalam hal pengaruh, sisa-sisa kekuatan Sembilan Santo ada di tangan kami, termasuk 100.000 Pasukan Gagak. Sekalipun kalian bersekutu, belum tentu bisa mengalahkanku. Aku tak ingin pertumpahan darah lagi, tapi jika ada sekte yang nekat mencoba, silakan buktikan!"
"Aku mengundang kalian ke sini, berbicara baik-baik adalah bentuk kesopanan, sudah merupakan kebaikan terakhir. Aku mengundang kalian ke sini, bukan untuk tawar-menawar, tapi untuk bekerja sama dalam pelaksanaan. Kita semua pernah menjadi rekan sekerja, memiliki prestasi, aku berikan keadilan dan kebajikan, sebaiknya jangan paksa aku!"
"Selain itu, aku ingin memberitahu para hadirin, aku telah menguasai cara untuk memutus koridor lima domain. Setelah para kultivator meninggalkan dunia manusia, aku akan segera memenggal koridor lima domain, jangan harap bisa mengumpulkan Benih Spiritual dari Ruang Dimensi Tiandu lagi. Vitalitas di dunia manusia yang bisa diserap untuk kultivasi juga akan cepat habis. Sekalipun ada sekte yang tersembunyi, paling lama hanya bisa bertahan satu generasi, setelah itu akan cepat merosot."
"Dengan kata lain, apakah dunia kultivasi di alam manusia mengungsi atau tidak, semuanya akan menuju kemerosotan. Sekarang memaksa memindahkan dunia kultivasi ke Domain Kelima, hanya ingin membuat dunia manusia secepatnya kembali damai. Masalah ini tidak bisa ditunda lagi!"
