Dalam Perang Para Dewa, terlalu banyak titik gelap yang tersembunyi.
Saat itu, bukan hanya tiga pihak sembilan negara yang bertikai tidak memahami tindakan lawan, bahkan banyak tokoh penting di pihak sendiri pun tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Bahkan lebih ekstrim, sebagian sama sekali tidak menyadari identitas diri mereka.
Semua bagaikan permainan catur.
Tanpa memandang kemampuan, bakat, atau status - tokoh sehebat apapun, bintang secemerlang apapun, raja dan jenderal termasyhur...bahkan dewa-dewa yang disembah umat manusia, dalam Perang Para Dewa hanyalah bidak-bidak biasa. Entah sebagai benteng, kuda, meriam, prajurit, atau bahkan raja sekalipun, semua hanya pion biasa di tangan pemain misterius. Bisa dimakan, ditukar, dikorbankan... sungguh ironis.
Di pihak Farnorth, penguasa pusat kekuasaan Perang Para Dewa - Kaisar Reynold dari Matahari Tersembunyi, hingga 4 hari sebelum menaklukkan Skambray, sama sekali tidak tahu dirinya adalah pewaris kekuatan tersembunyi sebuah kekaisaran besar. Apalagi menyadari telah lama menjadi pion dalam permainan catur ini.
Klan Kaisar Barat terakhir yang menguasai kekaisaran daratan adalah Kekaisaran Mianyang. Setelah keruntuhan kekaisaran, semua kekuatan keluarga kerajaan masuk ke bawah tanah - berbeda dengan keluarga kerajaan kekaisaran biasa yang sering dibantai oleh kekaisaran baru begitu negara mereka lenyap, biasanya seluruh keluarga menghilang dari aliran sejarah. Klan Kaisar Barat selalu mengontrol persaingan atas benua dalam batasan tertentu. Kapan pun, paling banyak hanya mengirim satu cabang keturunan untuk merebut kekuasaan, sementara anggota klan lainnya tetap bersembunyi di wilayah mereka. Ketika kekaisaran daratan Kaisar Barat runtuh, pasti sudah diatur sebelumnya bahwa Kesatria Naga akan membawa kembali garis keturunan cabang ini ke wilayah kekuasaan di saat-saat terakhir - klan sama sekali tidak mengizinkan darah dewa mana pun tersesat di dunia fana.
Reynold bahkan menerima kabar lebih lambat daripada adik perempuannya Bi. Beberapa bulan sebelumnya, Bi sudah dipanggil kembali oleh tetua klan dan menjadi juru bicara kekuasaan klan di Fanos - Perawan Suci. Bahkan lebih awal lagi, sepupunya Yemoda*Yist yang merupakan Kesatria Naga sudah mengabdi di pasukan Fanos selama lebih dari 2 tahun, tak heran dia tidak masuk ke Pasukan Naga Emas.
Dari informasi yang didapat dari tetua klan, awalnya klan juga tidak berencana masuk terlalu dini ke dalam persaingan daratan. Namun, misi Liu Ying yang diterima ratusan tahun lalu harus diselesaikan, dan pedang ini sekarang berada di tangan panglima Pulau Iblis Yi Hailan. Untuk mendapatkan pedang dewa, harus menaklukkan Legiun Pulau Iblis... Hanya untuk sebilah pedang panjang, haruskah mengalahkan Pulau Iblis?
Alasan seperti ini terdengar agak dipaksakan bagi Reynold. Kapan para tetua keluarga bisa memiliki visi jauh ke depan, bahkan meramalkan kemunculan sosok hebat seperti Yi Hailan seratus tahun sebelumnya, serta mengatur segalanya di Benua Fanos secara acak? Namun, ungkapan seperti ini tidak ada artinya, terutama saat berhadapan dengan para tetua yang mengklaim bisa menerima wahyu langsung dari Dewa Perang, Dewa Cahaya, dan Dewa Utama lainnya.
Rupanya persiapan keluarga untuk hal ini sudah berlangsung lama. Jika tidak, Gereja Suci yang berpengaruh besar terhadap beberapa kekaisaran tidak mungkin berada di pihaknya. Melihat Paus yang begitu patuh, Reynold bahkan sempat berpikir: Gereja Suci mungkin didirikan oleh keluarganya sendiri. Jika benar begitu, maka Kaisar Emi I terlalu bodoh. Pengkhianatan Wakil Perdana Menteri Kekaisaran Delaware membuat Reynold heran. Meski kekaisaran baru berhasil didirikan, apa yang bisa dia berikan tidak akan melebihi yang diberikan Kaisar Hongshi - posisi kedua tertinggi di kekaisaran. Selain balas dendam, apa lagi tujuan pengkhianatan ini? Adapun Xiang Tian, di mata Reynold hanyalah petarung kasar yang tidak layak diperhitungkan. Petarung seperti ini tidak bisa dibandingkan dengan Amy, Da Qing Shan, Huo Ensi, apalagi Chi Aotian.
Bukan saatnya memikirkan hal-hal ini, Reynold menggelengkan kepala, matanya yang merah bengkak menampakkan kepasrahan. Di aula besar kekaisaran hanya tersisa lima enam orang: Reynold, Xiu Da, Bi, Paus, Xiang Tian, Wakil Perdana Menteri Kekaisaran Delaware, serta tujuh jenazah - setelah Chi Hanfeng roboh, dari belasan prajurit Pengawal Kekaisaran, selain yang pingsan karena kesedihan, enam prajurit lainnya justru mengambil pedang dengan tangan gemetar, menginjak gagang pedang, dan menusukkan pedang ke diri sendiri seperti yang dilakukan Chi Hanfeng.
Sebagai ksatria, terlebih dalam situasi perang, sangat sulit bunuh diri tanpa bantuan lawan. Senjata resmi ksatria hanya dua: tombak perang (tombak) dan pedang tusuk. Pedang tusuk ksatria sangat berbeda dengan pedang Pasukan Bayaran Kecil Pendekar Pedang Besar, panjang pedang lebih dari 1,3 meter dengan kedua sisi tumpul - bahkan tidak bisa dipakai memotong kertas. Untuk bunuh diri, memegang gagang pedang mustahil menusuk tubuh sendiri. Sejenak sebelumnya, tak seorang pun menyangka Chi Hanfeng akan menggunakan cara seperti ini...
Saat Reynold kebingungan di Istana Skambray, di sebuah bukit kecil 20 kilometer barat laut ibukota, penguasa tertinggi Eminoll dan 200 lebih hamba setianya juga dilanda kebingungan. Sebagian besar hamba mengkhawatirkan keluarga mereka di ibukota, sementara Hong Shi selain mengkhawatirkan selir-selir hareem, juga sangat cemas akan nasib Jenderal Ibu Kota Skambray Chi Hanfeng.
Setelah sebagian besar pejabat tinggi kekaisaran dan utusan persahabatan dari berbagai negara memasuki terowongan rahasia, Hong Shi tidak terburu-buru melarikan diri. Selama puluhan generasi kaisar membangunnya, skala terowongan ini jauh melampaui imajinasi orang biasa. Jangan katakan ribuan prajurit Kelompok Tentara Bayaran Xuan Qing, bahkan jika satu juta prajurit berbaju besi, ratusan Kesatria Naga Raksasa, dan magister sihir bersama-sama memasuki terowongan ini, mereka tetap akan terkubur dalam batuan di kedalaman 50 meter di bawah tanah jika bertindak gegabah tanpa pengetahuan rinci. Chi Hanfeng tetap tidak turun hingga akhirnya seluruh pintu masuk terowongan terisi penuh oleh spirit magis yang berdenyut.
Puluhan pejabat tinggi berusaha membujuk Hong Shi untuk segera meninggalkan tempat berbahaya. Untuk pertama kalinya Hong Shi menolak nasihat baik. Akhirnya Da Qing Shan, atas nama murid Chi Hanfeng, yang berhasil membujuk hati Hong Shi.
"Yang Mulia!" Menteri Personnel kembali membujuk: "Marilah kita meninggalkan ibukota terlebih dahulu. Musuh memiliki tiga Kesatria Naga. Jika kita terjebak..."
Hong Shi tetap menyembunyikan tangannya dalam lengan baju, seolah tidak mendengar sama sekali. Salju di bawah kakinya mengeluarkan bunyi berderit halus.
“Yang Mulia, pemberontakan gereja kali ini pasti sudah dipersiapkan matang. Saat menghitung jumlah orang tadi, terlihat 12 pejabat Kekaisaran Xius tidak ada yang mengikuti kita. Pasti mereka sebelumnya diundang paus ke gereja...” Wakil Menteri Departemen Logistik Militer Kekaisaran Luo Hui mengerutkan alis tebalnya: "Hamba... sangat khawatir. Mengingat persiapan musuh yang begitu teliti, pasti mereka sudah memperhitungkan terowongan rahasia kekaisaran. Menurut hamba, mungkin mereka tidak menyangka terowongan rahasia itu membentang hampir 50 li. Tapi pasti mereka akan mengerahkan pasukan besar untuk menyisir area ini. Semakin lama kita di sini, semakin besar risikonya."
Luo Hui adalah perwira tingkat satu paling senior di departemen militer kekaisaran. Usianya bahkan lebih tua dari Marsekal Chi Datong. Meski di ibukota ada kediaman resmi dan keluarga yang dikhawatirkannya, sebagai tentara, dia harus berpegang pada kode etik militer. Selama masih menjabat, dia harus menjalankan tugasnya.
Beberapa pejabat tinggi kekaisaran di sekitarnya mendengar hal ini, terutama para personel militer. Namun melihat wajah Hongshi yang dingin tanpa ekspresi, semua bingung harus berkata apa.
Tak lama kemudian, suara salju menggemuruh kembali dari balik lereng bukit. Da Qing Shan bergegas menghampiri dan memberi hormat dalam-dalam kepada kaisar: "Yang Mulia Hongshi, Paman Chi Hanfeng belum keluar. Menurut hamba, kita harus segera meninggalkan tempat ini sekarang!"
Tubuh seperti patung Hongshi bergetar halus: "Kau juga mau pergi? Kau... tidak khawatir dengan Jenderal Chi?"
“Yang Mulia……” Da Qing Shan memang bukan remaja yang pandai menyembunyikan perasaan, pertanyaan Hong Shi membuat air matanya membeku menjadi butiran es berderai jatuh: “Tapi... Paman Chi berpesan, harus mengawal Yang Mulia pergi dengan selamat. Aku...”
“Benar... Benar...” Menteri Pejabat segera menyambung: “Yang Mulia, sejak Tuan Chi Hanfeng bergabung dengan militer selama lebih dari 20 tahun, tak pernah sekalipun mengalami kekalahan. Dengan kekuatan tempur Ksatria Binatang Legenda, melarikan diri dari istana sangat mudah. Mari kita pergi dulu dari sini... Jika tidak, bila Yang Mulia mengambil risiko, Jenderal Chi pasti akan menegur kami sepulangnya.” Beberapa pejabat tinggi di sekeliling diam-diam mengagumi retorika 'pinus abadi kekaisaran' ini.
“Ha—” Hong Shi menghela napas panjang: “Baiklah, pergi! Tapi, ke mana kita?”
Perkataan Hong Shi membuat semua orang terjerembab dalam perenungan.
Saat ini, akibat perang bertahun-tahun, distribusi pasukan Kekaisaran telah benar-benar kacau. Terutama di wilayah ibukota, dalam radius 300 li ke segala arah (timur, selatan, barat, utara), tidak ada formasi pasukan setingkat batalyon. Kekuatan militer terdekat adalah Legiun Viscount Fan di barat dengan total 35.000 prajurit. Namun, Wakil Perdana Menteri Kekaisaran telah bergabung dengan Kaisar Barat. Apakah loyalitas Viscount Fan bisa diandalkan? Meski bisa, Legiun Viscount Fan adalah pasukan terisolasi. Dalam radius 2.000 li sekitar mereka, tidak ada pasukan Kekaisaran dengan kekuatan di atas 10.000 personel. Sementara kemampuan pasukan Fanos dalam perang pendaratan sangat kuat. Jika terjepit dari darat dan laut, peluang kemenangan Viscount Fan terlalu tipis. Selain itu, Viscount Fan sudah beberapa tahun tidak berperang dan reputasinya di kalangan bangsawan Kekaisaran sangat buruk, menjadikannya kandidat pertama yang disingkirkan.
Di timur ibukota, 900 li jauhnya, terdapat Komando Wilayah Hutan Perbatasan yang dipimpin mantan anak buah Marsekal Chi. Loyalitasnya lebih terjamin. Namun yang membuat ragu adalah, wilayah ini berbatasan dengan Gereja Suci dan sudah puluhan tahun tidak mengalami pertempuran besar. Kekuatan pasukannya kurang dari 20.000 personel, bahkan sudah dikurangi 1 batalyon. Jika diserang dua arah oleh gereja dan pemberontak, peluang menang semakin kecil. Ditambah medan 1.000 li dataran luas dengan pengkhianat seperti Wakil Perdana Menteri, mengirim pasukan kavaleri besar akan sangat berisiko untuk mundur.
Di selatan ibukota, 1200 li, adalah wilayah pertahanan Sungai Sanggan. Memikirkan ini, beberapa pejabat tinggi kekaisaran menyeringai getir. Tak perlu dipikir lagi, mertua Wakil Perdana Menteri sekaligus asisten paling setia Marquis Huo Dahuajianfeng Qidanai adalah jenderal di zona ini - satu-satunya pasukan di bawah kendali Wakil Perdana Menteri dari 7 wilayah pertahanan. Para petinggi departemen militer masih ingat jelas: dulu demi memberikan jabatan jenderal kepada Marquis Qidanai, terpaksa memberikan wilayah pertahanan terkecil kekaisaran. Kini... buah pahit ini terlalu sulit ditelan. Sungai Sanggan membelah wilayah kekaisaran utara-selatan dengan lebar 2300 meter, sungai terlebar di Benua Eminoll. Hanya ada 4 jembatan di sungai besar ini, semuanya di bawah kendali Marquis Qidanai. Pertempuran di perbatasan selatan semakin memanas. Marquis Chi Hantong memimpin 50.000 pasukan berhadapan dengan Legiun Pulau Iblis dan Farnorth. Seluruh logistik perang harus melalui wilayah pertahanan Sungai Sanggan... Semua yang hadir merasakan tekanan berat. Chi Hanfeng, saudara kandung Chi Hantong, juga dalam bahaya.
Para menteri teringat sesuatu. Kaisar Hongshi bereaksi cepat, memanggil dua Ksatria Binatang Legenda muda: "Pergilah secepatnya ke utara Sungai Singa siang-malam, hubungi Jenderal Chi Hantong. Beri tahu kejadian di ibukota, waspadai jalur logistik pangan." Pengalaman perang Chi Hantong melebihi Chi Hanfeng. Petunjuk ini sudah cukup. Dua pemuda itu mengendarai binatang legenda terbang menjauh.
“Yang Mulia, saya memikirkan satu tempat yang seharusnya menjadi kota dengan tingkat keamanan tertinggi saat ini.” Luo Hui mengajukan pendapatnya.
“Hehe, tempat yang dipikirkan Wakil Menteri mungkin sama dengan yang saya pikirkan.” Garis-garis kenari di wajah Menteri Lixiang samar menunjukkan kegembiraan.
“Baiklah, kita hanya bisa pergi ke sana.” Reaksi Kaisar Hongshi sama tanggapnya dengan personel militer manapun, meski terlambat sedikit, yang kurang hanyalah isyarat dari orang lain.
Kota Hamburg, yang baru direbut kembali oleh Pasukan Bayaran Kecil kurang dari sebulan lalu, menjadi pilihan utama pengungsian para bangsawan kekaisaran. Tanpa perlu penjelasan khusus, ada lima keunggulan jelas memilih Kota Hamburg:
1. Loyalitas Pasukan Bayaran Kecil sangat terpercaya, tidak perlu dijelaskan melalui hubungan Keluarga Chi dengan keluarga kerajaan. Pasukan Bayaran Kecil telah tiga kali bertempur habis-habisan dengan Legiun Farnorth, setiap pertempuran menelan korban sekitar 10.000 jiwa di kedua belah pihak. Tingkat kematian Pasukan Bayaran Kecil melebihi 40%, sementara prajurit ras binatang Farnorth yang tewas di bawah pedang mereka mencapai lebih dari 20.000. Dendam Darah! Sekalipun seluruh penduduk Benua Eminoll menyerah pada Legiun Farnorth, Pasukan Bayaran Kecil tidak akan berkompromi.
2. Kota Hamburg mudah dipertahankan dan sulit diserang. Meski dalam dua bulan terakhir kota ini dua kali jatuh, itu merupakan satu-satunya dua kali dalam ratusan tahun terakhir. Tak ada alasan yang bisa meyakinkan orang bahwa kota ini akan direbut untuk ketiga kalinya.
3.Dari Ibukota ke Kota Hamburg, sepanjang jalan adalah daerah pegunungan dan hutan, pasukan ksatria sama sekali tidak bisa beroperasi. Bahkan jika lawan adalah Kesatria Naga, di area hutan seperti ini performanya tidak akan jauh lebih baik daripada Ksatria Binatang Legenda. Dengan diskon ini, para pelarian bahkan memiliki keunggulan lokal.
4.Kekuatan Pasukan Bayaran Kecil sangat mengejutkan. Laporan pertempuran terbaru menunjukkan bahwa dalam kelompok tentara bayaran yang penuh bakat ini, selain pahlawan muda seperti Amy, Da Qing Shan, Chi Aotian, dan Huo Ensi, kini telah memiliki puluhan Magister Sihir tingkat tinggi dan ribuan pemanah peri. Kekuatan seperti ini sudah bisa mendominasi benua. Mempertahankan sebuah kota terasa seperti membuang-buang sumber daya. Kini terlihat jelas bahwa bidikan cerdas Yang Mulia Jenderal Chi Hanfeng memiliki dampak yang sangat besar.
5.Kota Hamburg dan legiun Viscount Fan saling mendukung. Jika Viscount Fan masih setia pada Kekaisaran, kedua pasukan saling mengisi dan bisa memiliki inisiatif lokal. Jika Viscount Fan sudah dibeli oleh Kaisar Barat, tidak akan menimbulkan ancaman besar bagi Kota Hamburg. Selain itu, di bawah komando Viscount Fan masih ada batalyon infanteri Legiun Naga Pelangi yang paling elit dan setia dari Kekaisaran. Sekalipun Viscount Fan ingin berulah, mungkin tidak bisa bertindak semena-mena.
Dibandingkan dengan perwira tinggi departemen militer Kekaisaran, Kaisar Hongshi memilih kota ini karena alasan lain yang belum bisa diungkapkan saat ini.
Pada hari terakhir bulan pertama musim dingin tahun ke-5 Kalender Sihir, ibu kota Kekaisaran Amy yang membentang di dua benua Eminoll dan Benua Beku, Skambray, jatuh untuk pertama kalinya. Kaisar Hongshi terpaksa mengungsi ke Kota Hamburg yang dikenal sebagai Kota Baja.
Pejabat tinggi kekaisaran yang menemani Kaisar Hongshi adalah sebagai berikut:
Pejabat tingkat pertama kekaisaran:
Menteri Departemen Personil Nilo von Hodawa (Marquis)
Menteri Departemen Pekerjaan Umum Chiswich von Miolar (Bupati)
Menteri Departemen Perdagangan Benzan Zhong Sheng (Bupati)
Menteri Luar Negeri Yan Ben Reis (Adipati)
Pejabat tingkat kedua kekaisaran:
Wakil Menteri Eksekutif Departemen Personil Ming Yang (Viscount)
Wakil Gubernur Provinsi Benua Beku Departemen Luar Negeri Imela von Min (Adipati perempuan)
Wakil Menteri Departemen Logistik Militer Luo Hui (Baron)
Wakil Menteri Departemen Pasukan Tetap Militer Yu Yang Lin (Bupati)
Pejabat tingkat ketiga kekaisaran:
43 orang termasuk Penasihat Senior Departemen Luar Negeri Militer Merlin Carl (Marquis) ke bawah.
Saat itu, komandan militer tingkat 1 dan 2 yang bertanggung jawab di berbagai wilayah militer kekaisaran adalah:
Marsekal Chi Datong, Menteri Departemen Militer Kekaisaran (Adipati)
Gubernur Wilayah Federasi Utara Kekaisaran (Yang Mulia Jenderal) Pangeran Tiedu (adik kandung Kaisar Hongshi)
Yang Mulia Jenderal Wilayah Sungai Singa Kekaisaran Chi Hantong (Marquis)
Yang Mulia Jenderal Wilayah Gunung Suci (Benteng Tongyun) Kekaisaran Chi Changyun (Marquis Muda)
Yang Mulia Jenderal Wilayah Barat Kekaisaran Fan (Viscount)
Yang Mulia Jenderal Wilayah Hutan Perbatasan Kekaisaran Nord von Samda (Marquis)
Wilayah militer kekaisaran yang telah bergabung dengan sisa-sisa pasukan Kekaisaran Mianyang adalah:
Wilayah Perbatasan Sungai Kekaisaran
Wilayah Pelabuhan Es Apung Kekaisaran
Sedangkan pukulan terberat bagi Kaisar Hongshi adalah, wakil perdana menteri kekaisaran yang menempati peringkat pertama dalam daftar pejabat sipil kekaisaran sepenuhnya beralih ke pihak lawan. Bersama wakil perdana menteri, 3 menteri tingkat satu, 9 menteri tingkat dua, dan lebih dari 30 menteri tingkat tiga juga ikut membelot.
Kepergian Kaisar Hongshi dari Skambray menjadi titik balik. Sejak hari itu, dengan berbagai alasan, para bangsawan di seluruh wilayah Empat Kerajaan (Kekaisaran Amy, Kekaisaran Xius, Gereja Suci, dan Kekaisaran Tentara Bayaran) mulai melakukan ekspansi militer secara besar-besaran. Mereka saling memperkuat posisi dengan memiliki pasukan sendiri. Gereja Suci bahkan tak segan memberikan gelar kebangsawanan yang sebelumnya dianggap sangat berharga untuk menarik dukungan para bangsawan. Dalam satu kesempatan, Yang Mulia Paus pernah menganugerahkan gelar "penguasa tertinggi" kepada 126 orang sekaligus. Periode sejarah ini juga dijuluki sebagai "Era Raja Segala Raja".
