Bukan hanya para naga yang terkejut.
Para peserta yang masih berdiri juga heran. Bertahan dalam badai dahsyat tadi sudah merupakan keajaiban. Dalam kondisi seperti itu, jika masih ada yang mampu memberi perlindungan sihir atau melakukan tindakan lain, kemampuan untuk melakukan hal berat dengan mudah seperti itu sudah berada di luar jangkauan kebanyakan manusia.
Kaisar Hongshi melihat dengan jelas siapa orang itu sebenarnya, tidak terlalu terkejut. Bagaimanapun, kemampuannya benar-benar luar biasa, sehingga kemampuan seperti ini sama sekali tidak mengejutkan. Namun, ketika Yang Mulia Hongshi melihat sekeliling dengan senyum puas di wajahnya, ekspresi terkejut benar-benar muncul.
Hanya sedikit orang yang masih berdiri di sekeliling.
Yang Mulia Hongshi memiliki garis keturunan dari Keluarga Chi, yang terkenal sebagai penghasil Ksatria Naga. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Kaisar Hongshi mampu bertahan hingga akhir, dan tidak bisa dituduh bahwa para Naga Raksasa sengaja memberi keringanan. Di sekitar Yang Mulia Hongshi juga terdapat beberapa perwira senior pasukan Kekaisaran: Earl Linhe (Yu Yang), Adipati Muda Chi Changyun, Viscount Fan*Bastian, dan sekitar empat-lima orang lainnya. Beberapa langkah di luar, terdapat Ksatria Binatang Legenda pengawal pribadi Kaisar, yang masih bisa berdiri hanya tersisa 3 orang; Di sisi kiri Kaisar Hongshi berdiri para pejabat inti dari berbagai pasukan Kekaisaran, terlihat lebih dari 10 orang berusia di atas 30 tahun masih kokoh berdiri. Dari seragamnya, perwira dari Federasi Utara hampir mencapai sepertiga; Di sisi kanan Kaisar Hongshi hanya tersisa 3 keturunan bangsawan Kekaisaran yang masih berdiri dengan wajah pucat pasi, hampir di ambang kehancuran; Yang mengejutkan Kaisar Hongshi dan para perwira tinggi Kekaisaran adalah para pejabat Pasukan Bayaran Kecil. Dari total lebih dari 40 pemuda yang mengikuti Ritual Feng Long, sebagian besar masih berdiri di genangan lumpur, sementara yang terjatuh berusaha keras bangun sambil menyeka lumpur dari wajah mereka.
Artinya, lebih dari separuh dari 50 kandidat yang memenuhi syarat untuk dipilih Klan Naga akan berasal dari Pasukan Bayaran Kecil. Kekuatan seperti ini... telah melampaui perkiraan semua orang yang hadir.
Faktanya, setelah Kaisar Hongshi melakukan Feng Long, ada beberapa orang yang merangkum beberapa poin. Berdasarkan poin-poin ini, hasil Feng Long ini pertama-tama adalah hal yang tak terelakkan, dan kedua tidak menunjukkan bahwa anggota Pasukan Bayaran Kecil memiliki kekuatan keseluruhan yang luar biasa - setidaknya tidak sampai level yang mampu menguasai 2/3 dari total pemenang setelah melawan tiga kelompok uji.
Gunung Meixisi adalah Bidang Kekuasaan Salju dan Es alami. Untuk klan Naga yang menggunakan bidang kekuasaan di sini, yang paling efektif tentu Naga Es, diikuti Naga Angin yang membawa badai besar, kemudian Naga Air, Emas, Api, dan sebagainya. Dengan kata lain, tes kedua yang paling penting pada dasarnya tidak adil! Semua pejabat Pasukan Bayaran Kecil yang mengikuti ujian Feng Long berasal dari Benua Beku. Di benua ini, fenomena paling terkenal adalah badai salju dan angin kencang. Orang yang pertama kali menginjakkan kaki di Benua Beku bahkan bisa mati lemas jika terjebak dalam badai salju.
Di Altar Feng Long, semua peserta ujian menghadapi versi miniatur Benua Beku. Personel militer dan bangsawan dari Benua Eminoll mana pernah mengalami lingkungan buruk seperti ini? Di bawah siksaan terus-menerus, mereka pasti jatuh satu per satu. Namun bagi Pasukan Bayaran Kecil dan perwira dari Federasi Utara... ini hanyalah kondisi cuaca normal belaka. Tes kedua ini hampir tidak menimbulkan kesulitan berarti bagi mereka.
Oleh karena itu, meskipun prajurit bayaran kecil dan perwira Benua Beku memang kuat, kekuatan mereka sama sekali tidak sampai level yang mampu menguasai 3/4 dari total kelompok pemenang ujian.
Tentu saja, semua ini bukanlah hal yang terpikir oleh para perwira senior dan Kaisar Hongshi yang hadir saat itu.
Orang yang dilihat oleh empat lima Naga Raksasa sekaligus tetap berdiri tegak di Pasukan Bayaran Kecil. Di sekelilingnya, lapisan demi lapisan spirit magis perlahan memudar - para Naga tentu tahu apa ini. Dalam ujian atau pertempuran serupa, selama subjek ujian memiliki kemampuan magis, bahkan tanpa sengaja memanggil atau langsung mengaktifkan perisai magis, spirit magis yang tersembunyi dalam tubuh ini tetap akan keluar tak kasat mata membentuk lapisan perlindungan samar. Lapisan ini tak berpengaruh pada serangan fisik langsung, namun memiliki daya serap terbatas terhadap serangan sihir yang bisa mengurangi sebagian serangan. Inilah mengapa ada hubungan saling mempengaruhi antara aliran sihir berbeda di kalangan Magician.
Kemunculan spirit magis bukan hal aneh. Yang membuat para Naga heran, di tubuh pemuda ini muncul tiga jenis spirit magis dengan atribut berbeda sekaligus. Andai para Naga bisa bicara, pasti ada yang menutup mulut sambil berteriak: "Istri, cepat lihat! Di sini ada Magician lengkap legendaris yang selama ini hanya ada dalam cerita..."
Tentu yang lebih membingungkan para Naga: tubuh Magician biasanya sangat lemah. Untuk memiliki Kekuatan Magis sebanyak ini, seseorang harus lama bermeditasi sehingga fisiknya pasti semakin lemah. Lalu bagaimana mungkin dia bisa melewati ujian kelompok pertama dan kedua?
Jangan-jangan di kalangan manusia muncul kembali profesi seperti prajurit magis dan prajurit suci dari ribuan tahun silam?
Dengan berbagai pertanyaan, semakin banyak anggota Klan Naga mengerumuni prajurit bayaran muda itu.
Melihat kepala-kepala besar yang menjulur dari langit satu per satu, Amy juga merasa bingung. Dalam tes sebelumnya, dia melihat banyak orang jatuh pingsan di sekitarnya dan merasa heran. Selain gangguan dari hujan dan angin, dua tes lainnya... Itu disebut tes? Kenapa tidak terasa sama sekali? Tidak mengerti kenapa yang lain sampai harus berbaring, apakah lebih nyaman tiduran?
Jangan-jangan... Mungkinkah... Mereka semua ingin membuat kontrak Kesatria Naga denganku?
Kalau dipikir, ini bisa jadi bagus. Meski Lü'er milik Da Qing Shan terdengar sangat gagah, dijuluki Utusan Naga Suci yang berada di bawah satu naga dan di atas puluhan ribu naga; Meskipun Yao Li Long milik Chi Aotian terlihat garang, sering menyemburkan gas kuning beracun yang memancing teriakan gadis-gadis, tapi kalau kalah dalam kualitas, menang secara kuantitas juga pilihan yang baik.
Seandainya... Sekaligus membuat kontrak Kesatria Naga dengan begitu banyak naga, hmm... Ingatlah legenda Yang Mulia Dewa Pencipta yang memiliki kereta perang 6 naga, kereta megah yang ditarik enam Naga Raksasa. Di atasnya... Bisa muat banyak cewek cantik... Oh... Dan harta karun. Kalaupun tidak bisa dapatkan naga dari enam elemen, empat elemen pun cukup. Dengan begitu, Tuan Aimi bukan lagi sekadar Kesatria Naga, mungkin... Julukan seperti "Kusir Naga Raksasa" lebih cocok.
Amy memandangi kepala-kepala besar di depannya, pikirannya mulai melayang... Hmm... naga tingkat rendah... tidak mau! Tidak terlihat gagah dan rapi; naga jantan... tidak mau! Sifatnya terlalu gegabah, kalau menarik kereta kuda tidak serius malah bisa jatuh sendiri. Oh ya, kalau ada naga jantan yang mau berlatih Kui Hua Bao Dian, ini bisa dipertimbangkan duluan...
Tak disangka, para naga raksasa malah kooperatif. Di bawah tatapan mengancam 5 naga puncak, para naga fase 4 dengan enggan bergumam—mungkin mengumpat atau bahkan menyarankan kawan-kawan mereka berlatik Kui Hua Bao Dian dan Bi Xie Jian Fa—kemudian pergi dari sisi Amy. Ha... Di segala zaman, kekuatan fisik tetap menjadi kebenaran mutlak.
Lima naga tersisa mengerumuni Amy, lima kepala raksasa saling bertautan, sepuluh mata sebesar kepalan tangan saling menatap penuh kebencian tanpa mau mengalah. Aura ketegangan di udara siap meledak setiap saat.
Amy menengadah melihat lima naga, khawatir mereka berkelahi—mengganggu Ritual Feng Long sebenarnya bukan masalah besar. Tapi begitu monster raksasa ini bertarung, pasti tak kenal ampun. Satu pukulan saja mengenai Amy... bukan main-main. Nanti kalau sampai memanggil Dewa Naga Pirot pun mungkin sudah terlambat.
Pada saat kritis ketika Amy hampir berteriak, para naga tiba-tiba menyanyikan kidungan bersama-sama, 5 kepalan naga raksasa menghantam udara ke arah kepala Amy: "Palu, Gunting, Kertas!"
Dua naga elemen angin paling sial, mundur dari arena dengan wajah kecewa terlebih dahulu, kemudian... di antara umpatan, naga es dan naga unsur logam juga berturut-turut kalah.
Suasana kompetisi yang tegang, sengit namun menghibur di lokasi membuat semua penonton merasa tertekan, bahkan lupa bahwa mereka masih harus mengikuti tes.
Naga Es berwarna hijau itu menunjukkan senyum campur aduk - sedikit sombong, sedikit pamer, sedikit merasa paling hebat, dan sedikit... ekspresi yang tak tergambarkan. Cakar panjangnya yang runai menggenggam tangan Amy... oh... salah... maksudnya tangan Yang Mulia Amy, seperti pengantin pria memegang tangan pengantin wanita dalam upacara pernikahan...
(Berikut dalam bahasa naga) "Aku bersedia, seumur hidup bersama tuan yang tampan ini..." Naga yang memejamkan mata bahagia itu mulai menyanyikan kidungannya yang penuh semangat...
Tiba-tiba... dari ufuk langit yang sangat jauh, melesat kilat tujuh warna. Kilat tujuh warna itu dikelilingi kilat hitam dan emas. Kilat emas dan hitam terus menyambar kilat tujuh warna, namun... sama sekali tidak mempengaruhi kecepatan sinar berwarna-warni itu. Naga Es level 5 bahkan belum sempat membuka matanya, tubuhnya sudah tersambar kilat. Naga itu menggigil mengeluarkan jeritan menyedihkan, lalu jatuh terguling ke tanah. Kilat tujuh warna berputar mengelilingi arena sebentar, lalu menghilang dengan cepat.
Naga-naga lainnya memandang naga es yang tergeletak dengan tatapan bingung, mata mereka dipenuhi keheranan dan kelegaan - Kilat Naga Suci hanya bisa dikeluarkan oleh Utusan Naga Ilahi kelas atas. Apakah itu salah satu Utusan Naga Suci tadi?
Naga Es itu bergumam kutukan sambil bangkit dari tanah, pincang menjauh dari Amy... Menghina Utusan Naga Suci adalah tindakan sangat tidak bijak, apalagi untuk seorang manusia yang belum menyelesaikan sumpah kesatria naga. Masih banyak manusia lain di sekitarnya yang bisa dipilih... Seperti kata pepatah, kuda baik tidak akan makan rumput yang sudah dilewati, di ujung langit mana tak ada rerumputan harum... Sungguh tidak worth it...
Tuan Aimi yang malang menyaksikan naga-naga itu satu per satu menjauh. Dalam kebingungannya, ia melihat dirinya tiba-tiba berubah dari barang paling laris menjadi stok diskon gila-gilaan pun tidak ada yang mau. Wajah remaja itu dipenuhi rasa canggung.
Kaisar Hongshi sebagai proyek wajib yang ditentukan, dipilih lebih dulu dengan hak pilihan kedua oleh Naga Es yang terakhir mengundurkan diri dari Perebutan Amy. Kurang dari setengah jam, naga-naga lainnya juga berhasil menyelesaikan proses pemilihan.
Pada Kalender Sihir Tahun 6 Musim Panas Bulan 1 Hari 22, Ritual Feng Long pertama yang tercatat dalam sejarah berakhir di Pegunungan Meixis barat laut Benua Eminoll.
Hasil Feng Long membuat dunia terkejut!
Kandidat utama favorit semua pihak sebelum ritual, Yang Mulia Aimi yang memiliki 3 profesi sekaligus (Pendekar pedang magis, Magician, Pendekar Pedang Besar) dengan kemampuan di atas rata-rata, Pangeran Sihir Pedang, Perdana Menteri, Raja Muda Setia dan Berani - secara tak terduga gagal terpilih.
Yang lebih mengejutkan, akibat performa berbeda mencolok antara Ling Yun dan dua remaja bangsawan dalam Peristiwa Montèkèla, para kandidat Feng Long keturunan bangsawan murni gagal total mendapatkan hati Klan Naga.
Berbanding terbalik dengan Pasukan Bayaran Kecil yang 100% berasal dari warga sipil. Remaja berbaju putih pimpinan komandan utama Batalion Pendekar Pasukan Bayaran Kecil, Yang Mulia Ling Yun, berhasil memiliki delapan Kesatria Naga. Prestasi gemilang ini membuat para pengkritik Tuan Aimi terkunci mulutnya.
Tiga perwira senior kekaisaran - Viscount Fan, Bupati Lin, dan Chi Changyun - semuanya berhasil terpilih.
Setelah Ritual Feng Long, kekuatan Kekaisaran Amy melonjak drastis. Dalam nyanyian para bard, sudah ada yang menyindir: "Empat regu Kesatria Naga yang dipimpin Yang Mulia Hongshi."
Saat ini, para kesatria kuat bergelar Dragon Rider yang dimiliki Kekaisaran Amy adalah:
Kesatria Dragon Saint Envoy Pertama - Wakil Komandan Pertama Pasukan Bayaran Kecil * - Tunggangan naga Taimugel'sai (Lü'er)
Kesatria Naga Kematian Pertama - Wakil Komandan Ketiga Pasukan Bayaran Kecil Aotian (Changfeng)*Chi - Tunggangan naga Yao Li
Tujuh Dragon Rider asli kekaisaran adalah:
Kesatria Naga Raksasa Atribut Api level 5 - Pangeran Kekaisaran, Marsekal Kekaisaran Pangeran Tiedu - Tunggangan naga Ruode
Kesatria Naga Raksasa Atribut Air level 5 - Pangeran Kekaisaran, Marsekal Kepala Kekaisaran Datong*Chi - Tunggangan naga Mengdekener
Kesatria Naga Raksasa Atribut Angin level 5 - Adipati Kekaisaran, Marsekal Kekaisaran Hantong*Chi - Tunggangan naga Mosangke
Kesatria Naga Raksasa Atribut Api fase 4 - Komandan Xuan Qing Naga Tanah Aminixiya - Tunggangan naga Ruoluohua
(Kesatria naga ini tewas setelah pertempuran berdarah di ibukota, tidak menyerah kepada Kekaisaran Mianyang)
Kesatria Naga Emas fase 4 - Komandan Batalyon Ksatria Xuan Qing Naga Tanah Yamamoto (pemberontakan) - Tunggangan naga Gaodeer
Kesatria Naga Raksasa Atribut Es fase 4 - Komandan Batalyon Ksatria Wilayah Pelabuhan Es Apung Te*Lan (pemberontakan) - Tunggangan naga Ruisige
Ksatria Naga Elemen Angin fase 4 Asisten Komandan Zona Perang Hutan Perbatasan Chao*Yang - naga tunggangan Foluo
Lima Belas Ksatria Naga Pengukuhan Fenglong:
Ksatria Naga Es fase 5 Raja Kekaisaran Amy Kaisar Hongshi - naga tunggangan Pinggede
Ksatria Naga Air fase 5 Wakil Marsekal Kekaisaran, Jenderal Zona Ibu Kota Bupati He*Lin - naga tunggangan Siwo
Ksatria Naga Emas Raksasa fase 4 Jenderal Benteng Tongyun Marquis Changyun*Chi - naga tunggangan Mingmei
Ksatria Naga Air fase 4 Jenderal Zona Barat Kekaisaran Viscount Fan - naga tunggangan Silahuo
Ksatria Naga Emas Raksasa fase 5 Komandan Resimen Ksatria Federasi Utara Kekaisaran Bai Shanxue - naga tunggangan Gaodisi
Ksatria Naga Angin fase 5 Mantan Komandan Batalyon Infanteri Pasukan Ksatria Singa Api Kelong - naga tunggangan Luohua
Ksatria Naga Angin fase 4 Pengawal Pribadi Remaja Ksatria Binatang Legenda Kaisar Hongshi Shaoling*Bai - naga tunggangan Fengqingyang
Ksatria Naga Air fase 5 Salah Satu Penanggung Jawab Tertinggi Pasukan Bayaran Kecil Long - naga tunggangan Shan
Ksatria Naga Api fase 5 Komandan Batalyon Pendekar Pedang Besar Pasukan Bayaran Kecil Lingyun - naga tunggangan Mengtekanla
Ksatria Naga Angin fase 4 Komandan Batalyon Pendekar Penghalang Pasukan Bayaran Kecil Qiusheng*An - naga tunggangan Boge
Ksatria Naga Air fase 4 Pelaksana Tugas Komandan Batalyon Pendekar Pedang Magis Pasukan Bayaran Kecil Yuede - naga tunggangan Feiyang
4 fase Ksatria Naga Emas Raksasa Pasukan Bayaran Kecil Batalion Pendekar Pedang Besar Wakil Komandan Batalion Pei Shan*Guan Tunggangan Naga Tong Shan
4 fase Ksatria Naga Es Pasukan Bayaran Kecil Batalion Pendekar Pedang Besar Wakil Komandan Batalion Huan Yang*Luo De Tunggangan Naga Re Wanru Wang
4 fase Ksatria Naga Es Pasukan Bayaran Kecil Batalion Pendekar Pedang Magis Wakil Komandan Batalion Min Rui Tunggangan Naga Re Nuo
4 fase Ksatria Naga Emas Raksasa Pasukan Bayaran Kecil Batalion Pendekar Burung Ganas Komandan Regu Huerdu Tunggangan Naga Lin Wei Wei'e
Sayangnya, karena Chi Aotian memimpin sebagian besar Batalion Pendekar Burung Ganas untuk ekspedisi ke perbatasan selatan, kelompok terbaik Pasukan Bayaran Kecil hanya mengirim dua komandan regu muda sebagai partisipasi simbolis. Jika tidak... dengan semangat pemuda Batalion Pendekar Burung Ganas yang mendambakan langit, dalam Ritual Feng Long ini seharusnya kelompok ini bisa memperoleh hasil yang lebih besar.
Menariknya, selain beberapa perwira senior kekaisaran, semua Ksatria Naga lainnya adalah warga sipil kekaisaran. Generasi kemudian juga menyebut Feng Long kali ini sebagai titik balik pembagian bangsawan lama dan baru di Kekaisaran Amy.
Para penguasa kekaisaran baru saja kembali ke kamp dari Altar Feng Long. Yang Mulia Hongshi beserta para jenderal departemen militer segera memanggil komandan kelompok tentara bayaran Tuan Aimi. Dengan wajah cemas, Yang Mulia Hongshi memegang laporan darurat yang baru datang - Setelah membantai enam kota berturut-turut, Chi Aotian bertemu dengan Jenderal Utama Legiun Timur Farnorth, Bunga Legiun Monton*Kalore di jantung Dataran Bunga.
Yang sangat mengkhawatirkan para perwira militer adalah 5000 lebih ksatria pimpinan Chi Aotian telah bertempur selama 3 bulan di jantung wilayah Gereja Suci, melalui 19 pertempuran besar kecil tanpa pasokan sama sekali. Sedangkan 23.000 pasukan dari 4 legiun pimpinan Monton*Kalore telah menunggu dengan posisi strategis selama sebulan.
Waktu yang Tepat, Tempat yang Menguntungkan, Harmoni Manusia... Chi Aotian... tidak memiliki satupun.
Dua laporan darurat lainnya bahkan lebih singkat hanya berisi beberapa karakter...
Tuan Huo Ensi terseret dalam pusaran perebutan tahta Kerajaan Kurcaci Pegunungan; Kota Hamburg diserang oleh 20.000 personel militer Kekaisaran Mianyang. Da Qing Shan yang baru kembali ke Hamburg menerima tugas genting.
Nama: Qing Luo
Jenis Kelamin: Laki-laki
Ras: Elf Hutan
Gelar: Kilat Hitam
Anggota terakhir dari Delapan Bilah di bawah Raja Naga Bermuka Hitam Chi Aotian.
Selama Perang Para Dewa, ras elf hutan yang jarang turut campur urusan dunia nyaris sepenuhnya terlibat dalam perang. Di antara mereka, yang paling menonjol di garis depan bahkan membuat dewa-dewa berubah wajah adalah Tuan Qing Luo yang dijuluki "Kilat Hitam".
Alasan Qing Luo berada di urutan terakhir Delapan Bilah Raja Naga Bermuka Hitam bukan karena kemampuan tempurnya rendah. Di antara Delapan Bilah, secara kemampuan tempur murni, Yang Mulia Qing Luo pasti menempati posisi ketiga atau bahkan kedua. Bukan pula karena jasa perangnya kurang menonjol. Sebagai komandan Batalion Pemanah Elf Burung Ganas, Yang Mulia Qing Luo hadir dalam setiap pertempuran saat Raja Naga Bermuka Hitam membasuh Dataran Bunga dengan darah, menghancurkan semua pertahanan musuh dan meraih kemenangan demi kemenangan! Jika dilihat dari jasa perang semata, posisinya di antara Delapan Bilah seharusnya berada di urutan keempat atau kelima.
Satu-satunya alasan yang membuat posisi Yang Mulia Qing Luo berada di urutan belakang adalah adanya kriteria penting dalam peringkat Delapan Bilah Raja Naga Bermuka Hitam: jumlah musuh yang berhasil dibunuh. Dalam hal ini, angka yang dimiliki Qing Luo sang elf hutan pencinta kehidupan jauh tertinggal dibanding lainnya. Selain dalam pertempuran frontal, sebagai seorang elf, Qing Luo hampir tidak pernah mengangkat senjata.
Setelah Perang Para Dewa, dari 403 elf hutan yang ikut dalam Ekspedisi Utara Chi Aotian, hanya 129 yang berhasil kembali hidup-hidup ke Hutan Peri. Melihat Hutan Peri yang telah 10 tahun mereka tinggalkan, para elf pencinta kebebasan dan kehidupan ini menangis tersedu-sedu.
Yang mengejutkan para elf, pembantaian tak berujung telah membungkus setiap diri mereka dengan aura berdarah yang pekat - Dunia Peri memberikan reaksi keras. Begitu memasuki Dunia Peri, mereka langsung mendapat kecaman keras dari Roh Alam yang memenuhi dimensi tersebut.
Bahkan Yang Mulia Qing Luo sampai terluka wajahnya berdarah-darah akibat getaran balik dari Dunia Peri.
Tidak hanya itu, semua makhluk hidup di Hutan Peri termasuk Pohon Emas diam-diam menolak 129 peri ini. Di malam yang sunyi, pemanah peri bahkan bisa merasakan kebencian yang jelas dari makhluk-makhluk di sekitar mereka.
Hanya 3 hari setelah kembali ke Hutan Peri, lebih dari 20 peri tidak tahan menghadapi siksaan batin dan melompat ke Mata Air Peri untuk menghapus ingatan mereka, kembali berubah menjadi spirit magis.
Qing Luo meminta para tetua menggunakan sihir pembekuan waktu untuk menyegel wakil komandan dan mantan pejabat Pasukan Bayaran Kecil lainnya, lalu membawa 70 peri yang tersisa memasuki peri hutan yang disegel dengan nyawa oleh Sang Ratu Peri Atas.
Yang Mulia Kilat Hitam hanya meninggalkan satu kalimat: "Atas perintah Sang Ratu, kami belajar perang di antara manusia. Dosa ini berat. Tapi, aku harus mempertahankan tubuh penuh dosa ini untuk membantu Sang Ratu melawan Klan Malam. Para wakil komandan juga harus tetap berdosa, membantu Yang Mulia Putri Ling Bao'er menjaga Hutan Peri."
——《Agungnya! Delapan Bilah Raja Naga Bermuka Hitam》
