Demi menunjukkan keseriusan terhadap ekspedisi ke Kota Hamburg, Reynold sendiri mengendarai naga suci menuju markas besar Pasukan Ekspedisi. Lebih dari 10 perwira senior termasuk Da Hainuo, Merlin, dan Morashou keluar menyambut.
Hubungan kedua pihak saat ini sangat rumit. Alasannya sederhana - Legiun Farnorth yang berada di front yang sama bukanlah bawahan langsung Reynold.
Ini merupakan fenomena aneh dalam Perang Para Dewa.
Dalam Perang Para Dewa, selain pasukan dari Pulau Iblis, kedua pihak lainnya menunjukkan kompleksitas yang tinggi.
Hubungan antar kekaisaran yang dipimpin Kaisar Hongshi adalah yang paling kacau. Pertama-tama, aliansi tidak stabil antara Kekaisaran Amy, Kekaisaran Tentara Bayaran, Kekaisaran Gurun Suci, Kerajaan Kurcaci Pegunungan, Kerajaan Hami, dan Kerajaan Hami Utara. Beberapa tahun terakhir, negara-negara ini masih sering terlibat konflik kecil di perbatasan. Mungkinkah mereka tiba-tiba bisa berjabat tangan dan bersaudara dengan harmonis? Terutama para perwira menengah-rendah di perbatasan yang masih menyimpan luka dari pihak lawan - bisakah mereka benar-benar saling membantu hanya karena perintah? Saat rekan senjata tewas di tangan lawan, apakah dendam itu bisa lenyap begitu saja? Jangan bercanda. Jika benar demikian, mereka bukanlah prajurit sejati melainkan politikus belaka. Tidak heran jika di saat genting muncul sikap tidak menolong atau bahkan menikam dari belakang.
Oleh karena itu, dalam Perang Para Dewa jarang terjadi koordinasi efektif antar pasukan kekaisaran. Pada dasarnya masing-masing tetap menjalankan strateginya sendiri, hanya berusaha meminimalisir gesekan internal.
Di dalam Kekaisaran Amy, terdapat dua sistem besar yaitu pasukan Kekaisaran dan tentara bayaran. Di antara kelompok tentara bayaran yang dipimpin Pasukan Bayaran Kecil, bisa dibagi lagi menjadi 5-6 faksi berbeda seperti Elf Hutan, Elf Padang Rumput, dan lainnya. Inilah makna dari pepatah "selera orang sulit disatukan".
Kelompok yang dipimpin Reynold terbagi menjadi 3 kekuatan independen: Gereja Suci, Kekaisaran Mianyang, dan Farnorth. Tidak ada hubungan hirarki langsung di antara mereka. Jika harus mencari atasan tertinggi, mungkin Yang Mulia Dewa Cahaya-lah yang dimaksud. Namun Dewa Cahaya tidak mungkin turun tangan dalam perang ras tingkat bawah. Jika itu terjadi, bukankah 12 Dewa Utama di langit akan saling bertempur dahulu? Dalam Legiun Farnorth sendiri, terdapat dua kekuatan besar yaitu Ork Farnorth dan manusia, ditambah pasukan bayaran dan kelompok pelarian dari Kekaisaran Xius.
Di luar tiga kekuatan utama ini, masih ada kekuatan lain seperti Peri Gelap dan tiga bangsawan kuno lainnya yang sedang mengincar kesempatan.
Di antara tiga kekuatan besar ini, yang paling kuat secara keseluruhan pasti adalah pihak Kaisar Hongshi, sementara yang terlemah adalah Pulau Iblis. Namun, kekacauan komando yang menjadi pantangan besar dalam strategi militer benar-benar terlihat jelas di pihak Kaisar Hongshi. Lima-enam raja manusia, tiga-empat raja tentara bayaran, ditambah Raja Kurcaci Pegunungan dan Ratu Peri Hutan, serta terputusnya jalan raya benua oleh berbagai kelompok, membuat Kekaisaran Hongshi terus-menerus pasif dan terpojok selama fase awal hingga pertengahan. Pihak Kaisar Barat lebih baik karena memiliki pangkalan kuat sebagai koordinator, apalagi perang ini dianggap sebagai perang suci oleh pasukan Fanos - para ork tidak banyak menuntut materi dan relatif solid.
Reynold adalah Keturunan Dewa, termasuk semua perwira asli Fanos seperti Da Hainuo yang selalu menunjukkan rasa hormat tertinggi kepadanya.
Kedua belah pihak belum pernah bertemu sebelumnya, tapi mudah menemukan manusia dengan uban di pelipis di antara kerumunan ork.
"Marsekal Yang Mulia pasti lelah setelah perjalanan jauh." Reynold melompat turun dari punggung Naga Merah Suci, bergegas menyambut dan menggenggam erat tangan hangat perwira yang mulai menua itu. Naga merah itu seketika berubah menjadi pemuda berambut merah dengan wajah dingin, berdiam di samping dengan aura pembunuhan yang kental meski dalam wujud manusia, membuat semua personel militer secara refleks menjauh darinya.
“Yang Mulia terlalu baik. Kami merasa malu harus merepotkan Yang Mulia datang sendiri.” Setiap gerak-gerik Da Hainuo layaknya teladan prajurit terbaik. Tentu saja, apakah penampilan teladan ini sesuai dengan isi hatinya masih diragukan, mengingat Da Hainuo adalah perwira yang menjunjung semangat ksatria.
Kemudian, sang prajurit senior dengan antusias memperkenalkan banyak perwira di bawah komandannya kepada Reynold. Saat sampai pada perkenalan Morashou dan Merlin, raut wajah Reynold menunjukkan ekspresi kagum yang mendalam - mereka adalah Empat Jenderal Besar Pasukan Ekspedisi Barat yang kini menyandang gelar ganda sebagai Komandan 10.000 Pasukan dan Komandan Legiun.
Anehnya, para ork umumnya tidak tertarik pada kebanyakan manusia, termasuk sepupu Reynold yang juga Kesatria Naga. Namun, para perwira ork justru terpikat oleh senyum tulus manusia berusia awal 20-an ini dalam sekejap.
Setelah memasuki kemah besar, Reynold hanya menyampaikan satu poin - berharap Legiun Da Hainuo dapat segera menaklukkan Kota Hamburg. Alasannya sederhana: Kaisar Hongshi akan segera melaksanakan ritual Feng Long. Begitu ritual ini berhasil, kota paling berbenteng di dunia ini akan benar-benar menjadi benteng tak tertembus di bawah perlindungan para Kesatria Naga.
Untuk meminimalkan korban dalam pengepungan, Reynold secara khusus menghadiahkan Da Hainuo senjata pengepung terkuat di dunia - Katapel Pengepung Besar.
Senjata busur silang ini memiliki panjang 6 meter dan lebar 5 meter. Lengan busur terbuat dari baja murni berdiameter 15 cm. Anak panahnya sepanjang 4 meter juga terbuat seluruhnya dari baja murni, dengan ujung penetrasi sepanjang 50 cm dilengkapi 4 duri kait. Di belakang duri kait terdapat 4 duri depan pada jarak 20 cm. Ekor navigasi terbuat dari 4 lembar baja. Senjata mematikan ini memiliki jangkauan efektif 500 meter, dirancang khusus untuk menghancurkan tembok kota. Pada jarak 500 meter, anak panah bisa langsung menembus tembok kota. Jika tali baja dipasang di ekor anak panah, setelah menancap di tembok, anak panah raksasa ini bisa ditarik turun menggunakan tenaga kuda atau manusia. Setiap tarikan akan merontokkan ratusan batu kota. Bahkan tembok terkuat pun akan runtuh total setelah ditarik berulang kali.
Namun biaya pembuatannya sangat tinggi, terutama anak panah 4 meter yang harus dibuat dalam satu proses cetakan. Teknik ini membutuhkan keahlian pandai besi tingkat tinggi. Anak panah biasa umumnya dibuat dengan pengecoran besi cair atau pelat baja yang digulung. Kedua metode ini menghasilkan anak panah yang relatif lunak. Mungkin masih bisa digunakan untuk tembok biasa, tapi saat berhadapan dengan tembok granit murni, bahkan jika anak panah secara kebetulan masuk melalui celah batu granit, 4 duri depan dan 4 duri kait akan langsung hancur oleh granit, membuatnya tidak bisa lagi menahan beban tarikan. Karena itu, anak panah khusus ini ditempa langsung oleh para kurcaci ahli. Dari 10 kali proses penempaan, belum tentu menghasilkan satu anak panah yang sempurna. Biaya produksi setiap anak panah mencapai 500 koin emas.
"Almarhum Jenderal Chi Hanfeng pernah memberikan penilaian tentang senjata ini: 'Hmm, memang bagus, tapi... terlalu mahal. Dengan setengah biaya ini, mungkin aku bisa menyuruh pasukan penjaga kota membuka gerbang. Dengan seperempatnya, aku bisa memerintahkan prajuritku untuk menyerbu dan merebut kota. Bukankah fungsi senjata ini sama saja?'" Memang benar, setiap pertempuran yang menggunakan ketapel perang pada dasarnya adalah perlombaan menghamburkan uang.
Da Hainuo pernah mendengar tentang senjata hebat ini, namun belum pernah melihatnya. Sebelumnya juga tidak ada kabar bahwa institusi perang Kaisar Barat memiliki persenjataan sekuat ini. Ekspresi sang perwira senior memancarkan keraguan.
"Ah, Yang Mulia Marsekal, awalnya kami juga tidak memiliki senjata ini. Namun setelah merebut Skambray, kami menemukan 40 unit di gudang persenjataan departemen militer Kekaisaran Amy, lengkap dengan 1000 anak panahnya. Konon seluruh Kekaisaran Amy memiliki kurang dari 100 unit ketapel perang. Senjata ini telah dikawal khusus oleh 3 resimen 1000 personel. Jika tidak ada kendala, akan tiba di bawah tembok Kota Hamburg dalam dua hari."
Para perwira ork menunjukkan ekspresi tercerahkan. Pantas saja sebelumnya tidak pernah ada kabar angin. Tak disangka bisa mendapatkan barang berharga ini. Yang Mulia Hong Shi benar-benar murah hati.
"Omong-omong, Yang Mulia Reynold. Apa yang sedang dilakukan Yemoda sekarang? Karena Kota Hamburg hilang dari tangannya, seharusnya dia juga yang merebutnya kembali." Ucap Yang Mulia Marsekal dengan poker face.
Begitu suara itu terdengar, ruangan langsung hening. Para perwira Farnorth tahu ada perselisihan antara Yemoda dan Da Hainuo. Setelah Hamburg jatuh, Yemoda ditarik mendadak oleh departemen militer. Konon, hampir saja gelar bangsawannya dicabut. Dengan nada dan pernyataan seperti ini, apakah Yang Mulia Marsekal ingin membelanya?
Hal yang sudah dipikirkan para ork setengah darah dan ork, mustahil tak terdengar oleh Reynold. Remaja pirang itu menyunggingkan senyum getir: "Masalah ini ditangani langsung oleh Kepala Staf Pangkalan. Aku... benar-benar tak tahu dimana dia sekarang. Katanya, setelah kehilangan Kota Hamburg, dia gagal lagi dalam misi bersama adik perempuanku. Sepertinya dihukum merenungkan kesalahan... Kepala Staf memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan Yemoda. Kurasa, dia tak akan terlalu keras menghukumnya."
Di luar, Reynold adalah kaisar yang berwibawa. Tapi di dalam keluarga, masih banyak yang lebih senior darinya, terutama para kakek yang pensiun dari Pasukan Naga Emas. Mereka pernah masuk Papan Peringkat Jiwa Perang, bertempur berdampingan dengan para tetua negara-negara. Di hadapan mereka, generasi muda tak punya hak bicara. Apalagi dalam keluarga Kaisar Barat, setiap persaingan dinasti hanya menampilkan satu cabang keluarga di depan, sementara banyak tangan tak terlihat merancang strategi. Menjadi kaisar kerajaan terbesar di benua pun bukan hal yang istimewa.
“Oh… Yang Mulia, jika memungkinkan, tolong sampaikanlah. Di garis depan kekurangan personel, kekuatan tempur unggul seperti Kesatria Naga yang sedang merenung sendirian sungguh suatu pemborosan.” Da Hainuo menangkap maksud tersirat dalam ucapan Reynold. Sebagai personel militer yang kompeten, prinsip terpenting adalah: tidak melihat yang tidak perlu dilihat, tidak menanyakan yang tidak perlu ditanyakan. Sifat alami Da Hainuo memang demikian, meski ada rahasia besar terhampar di depan matanya, ia hanya bisa mengutarakan sampai batas ini.
“Baik, akan kucoba semampuku.”
Skambray juga akan segera mengonsentrasikan kekuatan tempur untuk melancarkan serangan ke Hutan Perbatasan. Sebagai komandan di front lain, lebih banyak urusan yang harus ditangani. Selain itu, Putri Bi telah lama menghilang. Menurut informasi terpercaya, Amy sudah kembali ke Altar Feng Long. Reynold sangat memperhatikan adik perempuannya. Karena Altar Feng Long tidak jauh dari sini, bagaimanapun juga harus menyempatkan diri berkunjung. Tak lama kemudian, Reynold berpamitan dan pergi.
Tak lama setelah Reynold pergi, mantan Komandan Batalyon Ksatria Naga Tanah Xuan Qing - Yamamoto dan mantan Komandan Resimen Ksatria Wilayah Pertempuran Pelabuhan Es Apung - Te*Lan mendarat dari langit. Mereka sebenarnya berangkat bersama Reynold dari Ibukota. Dua Naga Raksasa biasa mana sanggup menyaingi Naga Suci, apalagi kecepatan terbang Naga Suci jauh lebih tinggi. Alhasil, kedua Kesatria Naga tersebut terlambat lebih dari 1 jam.
Kedatangan dua Kesatria Naga ini memicu perdebatan kecil dalam rapat - mengenai apakah akan segera menarik warga sipil dari daerah pendudukan.
Jarak dari sini ke Kota Hamburg sudah sangat dekat, personel militer dari daerah tropis sulit beradaptasi dengan cuaca dingin seperti ini. Cara terbaik adalah menyalakan api untuk menghangatkan diri. Hanya saja, di daerah pegunungan ini, pekerjaan seperti ini menguras tenaga jauh lebih besar dibandingkan di daratan rendah, konsumsi kayu juga sangat besar. Jika semua pekerjaan ini dilakukan oleh personel militer, akan sulit mempertahankan stamina yang baik. Selain itu, pembuatan alat pengepungan juga membutuhkan tenaga manusia, sementara militer bukan bengkel produksi, mustahil memiliki tenaga sebanyak itu untuk mengerjakan semuanya.
Da Hainuo memandang Morashou yang sedang berbicara lancar, perwira senior ini tentu tahu bahwa ini hanya alasan yang terdengar masuk akal. Bagi para perwira Farnorth ini yang sejak lahir telah menganut prinsip survival of the fittest, dari Kekaisaran Tentara Bayaran hingga Pertempuran Pulau Xilin dan Pertempuran Pelabuhan Duanbing, mobilisasi massal warga sipil untuk mengikuti pasukan bukanlah hal yang baru. Setiap kali, selalu ada alasan yang "sangat diperlukan dan terpaksa dilakukan". Tentu saja tidak ada perwira yang mengajukan alasan pengerahan warga sipil untuk berperang, hanya saja... saat perang memanas, dengan ribuan warga sipil di sekitar, bahkan perwira senior sendiri tak bisa menjamin tidak akan memanfaatkannya.
Merlin berbisik pelan di samping - dengan volume suara yang sengaja dikeraskan agar bisa didengar oleh Yang Mulia Marsekal: "Konon, kota ini sulit ditaklukkan, apalagi dalam pertahanan ada pahlawan seperti Da Qing Shan. Bahkan Norton sudah dikalahkan, mampukah kita?"
Da Hainuo bahkan tak sudi menggerakkan sudut matanya. Orang-orang ini memang bertipe otak sederhana tenaga kuat, paling hanya bisa memikirkan trik-trik kecil seperti ini.
“Baik, kumpulkan 5000 warga sipil sebagai bawahan langsung pasukan tengah.”
Semua orang di aula pertemuan menghela nafas lega, terutama beberapa perwira yang memahami kondisi Kota Hamburg.
Dalam Pertahanan Kedua Kota Hamburg, formasi pasukan Legiun Da Hainuo adalah sebagai berikut:
Marsekal Da Hainuo, 4 komandan legiun (Merlin, Morashou, Yamamoto, dan Te*Lan) serta 26 komandan resimen.
Legiun langsung Da Hainuo: 2000 manusia beruang, 3000 ork setengah darah, 2000 manusia serigala, 2000 prajurit manusia;
Legiun Merlin: 1000 manusia beruang, 2000 ork setengah darah, 2000 pemanah centaurus, 3000 manusia serigala, 1000 prajurit manusia;
Legiun Morashou: 1000 manusia beruang, 1000 ork setengah darah, 2000 pemanah centaurus, 4000 manusia serigala;
Pasukan pengawal langsung Yamamoto dan Lan*Te masing-masing 500 orang.
Regu pastor 300 orang; Pasukan Ksatria Naga Palsu 115 orang; 124 magician yang dipimpin 3 magister (sedang bergegas datang di malam hari).
Tentu saja, Lin Yushang tak bisa melihat keseluruhan formasi Legiun Da Hainuo dari hutan lebat. Bagi Yu Shang yang pertama kali menjadi pengintai, sekilas pandang saja sudah cukup membuatnya terkejut.
(Jilid III Selesai)
Mantra elemen suci sebenarnya termasuk dalam jenis sihir.
Sejak adanya tulisan, karya magis tertua "Ensiklopedia Yuewei" (kitab suci para magician) telah membagi sihir menjadi 3 kategori besar, salah satunya khusus untuk memulihkan fungsi tubuh manusia.
Pada masa kejayaan Kekaisaran Sihir, magis suci juga dikategorikan sebagai bagian dari sihir dan menempati posisi yang sangat penting.
Kemudian, seiring bangkitnya Gereja Suci, para pemuja Dewa Cahaya memanfaatkan kekuatan ilahi untuk menyempurnakan jenis sihir ini hingga mencapai tingkat mistis, bahkan mampu menghidupkan kembali yang mati. Sejak itu, rohaniwan Gereja Suci dengan tegas menyatakan: Mantra Suci bukanlah sihir, melainkan mantra ilahi yang eksis secara terpisah.
Di bawah perlindungan negara-negara seperti Kekaisaran Amy, klaim ini perlahan menjadi arus utama. Selanjutnya, akibat intervensi berbagai dewa, sistem kenaikan pangkat Pastor Suci mengalami perubahan drastis, memaksa Serikat Sihir melepas hak pengelolaan sistem karier para penyihir elemen ini.
Berbeda dengan sistem 6 level sihir biasa (magang, penyihir level 2, penyihir level 1, magister sihir, magister, magister besar), magis suci menggunakan sistem 4 level: magang, pastor, perubahan pekerjaan pertama, dan perubahan pekerjaan kedua. Setelah perubahan pekerjaan kedua, seseorang mencapai tingkat tertinggi magis suci.
Tentu ini tidak berarti Pastor Suci yang telah mengalami dua kali perubahan pekerjaan setara dengan kemampuan magister besar sihir.
——《Ensiklopedia Yuewei*Tambahan Ⅱ》
*Jilid Keempat*
