Yang pertama merasakan aura pembunuhan yang membara dari belakang bukanlah Ling Yun, melainkan Naga Raksasa level lima Mengte Kanla yang ditungganginya!
Naga muda merasakan getaran dari kedalaman jiwanya. Getaran ini membuatnya mengabaikan perintah Kesatria Naga, kedua sayapnya merobek udara dengan gesit, ekor mengayun membentuk garis lengkung di udara. Tubuh raksasanya berputar 180° dengan bantuan angin, nyaris menghindari Tombak Naga merah sepanjang 4,2 meter.
Ling Yun gemetar berkeringat dingin. Ujung tombak merah itu nyaris menyentuh bahunya, dari sudut mata kirinya bahkan terlihat tombak berayun sekitar 2 meter di udara - terlalu berbahaya. Jika ayunan itu lebih panjang setengah meter, meski Ling Yun bisa menghindar, sayap kiri Mengte Kanla pasti tertusuk.
Dua Kesatria Naga dengan dua ekor naga raksasa berwarna api saling berhadapan di langit.
Dalam hal aura, naga biasa tak bisa dibandingkan dengan Naga Suci. Naga Suci tingkat tiga sudah bisa mengendalikan spirit magis sejenis di atas level menengah, sementara spirit magis level rendah akan tertarik secara alami oleh kekuatan magisnya. Di langit kesembilan, Naga Suci dikelilingi gelombang spirit magis api yang bergelora bak lautan, aura mereka luar biasa. Naga biasa di seberang terlihat kesepian.
Yang membuat Naga Suci elemen api tingkat tinggi sedikit gelisah adalah, mata naga api biasa di hadapannya yang tampak masih muda sama sekali tidak menunjukkan ketakutan, melainkan lebih banyak keheranan dan kemarahan.
Bagaimana mungkin? Selama itu naga biasa, tidak peduli level berapa, bahkan ketika bertemu anak Naga Suci yang baru menetas dari cangkang telur sekalipun, harus memberikan salam hormat dengan bahasa naga termulia. Ini adalah aturan yang telah berlaku selama ratusan juta tahun sejak Yang Mulia Pai Luo Te menciptakan dunia naga. Tekanan ras superior terhadap ras inferior ini hampir melampaui segalanya.
Tiba-tiba, mata sebesar kepalan tangan sang Naga Suci memancarkan kebingungan. Apakah naga merah ini benar-benar naga elemen api? Di sisik merah cerahnya, sesekali terlihat kilatan cahaya keemasan. Jangan-jangan... orang tua naga ini adalah pasangan naga lintas elemen yang langka di dunia naga? Tapi... mengapa di antara warna merah dan emas itu kadang terlihat semburat cahaya hijau menyilaukan?
"Bahkan dengan keraguan seperti ini, menghadapi naga tingkat rendah, Naga Suci elemen api tetap melepaskan aura Naga, semburan api merah membubung ke udara! Pada detik itu juga, bola mata sebesar kepalan tangan naga tingkat tinggi itu melotak keluar dari soketnya! Akhirnya ia menemukan sumber kegelisahannya! Di tubuh naga api biasa ini ternyata juga membubung aura Naga merah menyala-nyala, dan aura Naga ini ternyata merah bercampur emas, sementara emasnya lagi bercampur hijau! Lebih lagi, di kepala naga biasa ini tumbuh sepasang tanduk naga dengan warna yang sama sekali berbeda, satu berwarna emas, satunya lagi hijau!"
"Mungkinkah... naga raksasa ini adalah keturunan Naga Suci dan naga biasa? Meski begitu, tidak mungkin memancarkan aura Naga yang begitu perkasa. Ini jelas aura Naga tingkat tinggi yang hanya dimiliki Naga Suci level lima ke atas. Bagaimana mungkin tubuh naga biasa tingkat rendah sanggup menahan tekanan aura Naga tingkat tinggi?"
"Apakah Yang Mulia adalah Yang Mulia Reynold?" Tombak Naga di tangan Ling Yun sedikit mengangguk ke depan, memberi penghormatan pada kesatria naga gagah perkasa di seberang! Di selatan Dataran Bunga, Ling Yun pernah melihat Reynold dari jauh. Kali ini Yang Mulia Xiu Da mengenakan setelan zirah naga lengkap dari ujung kepala hingga kaki, posturnya pun mirip. Ling Yun berusaha menahan kegembiraannya seperti nelayan yang mendapat ikan besar.
"Bukan. Aku ini Xiu Da!"
"Oh..." Nada Ling Yun mengandung kekecewaan yang jelas!
“Yang Mulia siapa?” Yang Mulia Xiu Da tentu mendengar nada penyesalan dalam suara Ling Yun, tetapi tidak marah. Para anggota Pasukan Bayaran Kecil ini telah mewarisi terlalu banyak sifat buruk dari komandan mereka Amy, seperti sikap memandang rendah orang miskin dan menjilat orang kaya.
“Kapten Batalion Pendekar Pasukan Bayaran Kecil di bawah komando Yang Mulia Amy - Komandan Pasukan Bayaran Kecil, Wali Kerajaan Peri, Pangeran Muda yang Setia dan Pemberani!” Ling Yun mengucapkan setiap kata dengan tegas.
Xiu Da menarik napas panjang. Perbuatan Ling Yun di Pulau Xilin, Kota Hamburg, dan Altar Feng Long telah dijadikan syair epik oleh para bard yang dinyanyikan di mana-mana. Diam-diam, ia telah diakui sebagai pejabat paling populer di Pasukan Bayaran Kecil selain beberapa tokoh inti! Konon ia sudah masuk daftar kandidat terkuat untuk posisi wakil komandan berikutnya. Dalam data tentara bayaran tingkat tinggi terbaru Kalender Sihir tahun ke-6, remaja yang belum genap 20 tahun ini telah meraih gelar "Pahlawan Padang Salju" karena keberaniannya, meski statusnya masih tentara bayaran Level C.
Naga Suci elemen api matanya tiba-tiba memancarkan dua sinar dingin, Ling Yun! Nama yang semakin terkenal ini langsung mengingatkan sang Naga Suci yang mulia akan asal-usul naga raksasa tingkat tinggi yang terlihat aneh di hadapannya. Makhluk hina inilah naga api yang berani menantang Tuan Luo La Te Luo De, entah Naga Suci mana yang nekat membantu pelariannya dari hukuman sihir level aura Naga berupa kilat wujud aslinya, bahkan malah mendapat berkah menjadi naga raksasa level 5.
Di dunia naga, puluhan ribu tahun pun takkan ada naga yang bisa naik level. Naga muda yang terlihat agak aneh ini, karena berhasil melampaui levelnya, kini sering disejajarkan dengan Drakon Suci Elemen Es dan Naga Jahat Yin Feng. Topi "orang baru tiba-tiba kaya di kalangan naga" telah melekat erat di kepala Mengte Kanla.
“Bangsat rendahan, berani melawan kehendak yang lebih tinggi... Aku akan mengantarmu kembali ke habitat Naga!” Terbungkus aura merah menyala, Naga Suci mengaum keras, sepenuhnya meninggalkan serangan sihir. Cakar sepanjang 40 sentimeter menggoreskan 10 kilat merah di udara! Perhitungan Yang Mulia Naga Suci berbunyi nyaring, menggunakan sihir untuk menyerang Naga kelas bawah adalah cara yang bodoh. Meski hierarki Naga menekan kemampuan perlawanan Naga kelas bawah, mustahil memaksa mereka tak menghindar dari serangan sihir. Dengan pertarungan jarak dekat, Naga Suci yakin Naga Merah ini takkan berani mengangkat cakarnya!
……
Pertarungan antar Naga belum usai, sementara pertempuran di bawah awan yang bergulung telah mengalami pasang-surut ekstrim.
Legiun Kerangka yang bergerak bagai bambu terbelah langsung menghantam area kendali magis suci Paus dan Uskup Agung Berbaju Merah yang berdiri berdampingan - situasi ini sungguh mengkhawatirkan!
Termasuk Yao Li Long dalam kategori makhluk necromancy yang juga disebut makhluk abadi, istilah "tidak mati" ini memiliki alasan tersendiri. Bahkan hantu dan kerangka paling rendah tanpa kesadaran pun memiliki kekuatan reduksi alami terhadap enam jenis sihir: sihir api dikurangi 20%, sihir kayu 60%, sihir tanah 60%, sihir air 70%, sihir angin 90%, dan sihir Kegelapan 100% kebal! Makhluk abadi level lebih tinggi mulai memiliki efek reduksi terhadap serangan fisik, Yao Li Long dalam kondisi level tujuh mengabaikan semua serangan fisik dari dewa di bawah Dewa Utama.
Tapi! Dua kata "tapi" yang penuh makna ini membuat makhluk necromancy tidak punya ruang berkembang - Magis Suci, bahkan Pastor pemula yang baru bisa mempelajari teknik sinar bulan paling biasa pun cukup untuk mengalahkan sepasukan makhluk abadi rendah. Cahaya Suci putih yang dinyanyikan Pastor setelah promosi jabatan menjadi simbol tak terkalahkan bagi makhluk necromancy, akhirnya memaksa mereka tak berani muncul di siang hari - rumor seperti "serangan makhluk necromancy berkurang di bawah sinar matahari" pun tercipta.
Meski spesies saling menaklukkan secara alami, ribuan pasukan kerangka yang bergemuruh seperti ombak membuat Yang Mulia Paus dan enam uskup agung berbaju merah kewalahan. Sehebat apapun Pastor dan Magician, kekuatan sihir yang bisa mereka kendalikan tetap terbatas. Wajah Paus dan para uskup agung merah berubah seketika dari kemerahan menjadi pucat!
Untungnya, melalui cahaya suci semi-transparan, orang-orang dapat melihat dengan jelas kerangka pertama yang masuk ke dalam cahaya suci terhuyung-huyung oleh dampaknya. Tulang-tulang mereka terkikis menjadi abu, mengalir ke bawah tanpa suara seperti aliran putih susu.
Yang mengejutkan, kerangka-kerangka ini benar-benar tampak tak berakal. Meski kawanan di depan nyaris hancur lebur dalam cahaya suci, barisan belakang justru terus menerjang tanpa ragu ke dalam gumpalan cahaya suci yang terbentuk dari kombinasi Sabda Suci dan teknik sinar bulan tingkat tinggi!
Pada akhirnya, ribuan kerangka tanpa sisa semuanya masuk ke dalam cahaya suci! Benturan beruntun dari barisan belakang membuat kerangka-kerangka dalam lautan cahaya suci ini saling berdesakan, punggung yang satu menempel erat pada yang di depannya.
Pasukan sekutu Farnorth tak menyangka, personel militer tengkorak yang sebelumnya tak terbendung ternyata bisa dihentikan oleh tujuh pastor tingkat tinggi. Dengan tangan masih gemetar, mereka menggenggam erat tombak dan mulai mengepung dari segala penjuru. Para perwira senior sambil memberi komando keras pada pasukan pemanah untuk memberikan dukungan tembakan terhadap perang Kesatria Naga di langit, sambil menerobos barisan prajurit dan maju ke garis depan.
Di momen inilah!
Dalam cahaya suci putih susu, aliran cahaya cair berwarna hijau tua berkelok-kelok. Aliran cahaya itu seolah membeku dalam cahaya suci. Tiba-tiba, dalam sekejap, aliran hijau tua memenuhi cahaya suci semi-transparan dengan getaran. Padang rumput kekuningan yang disinari cahaya suci serta ribuan prajurit tengkorak tiba-tiba tertutup oleh cahaya hijau tua.
Paus dan uskup agung berbaju merah merasakan melalui cahaya suci yang mereka kendalikan - seolah ada ribuan binatang kecil bergerak-gerak dalam cahaya yang semula stabil. Seperti gerombolan tikus kecil merayap cepat di dalam hati mereka!
Di medan perang yang luas, hampir sepuluh ribu personel militer yang terlibat langsung menyaksikan dengan hening aliran hijau yang bergolak dalam cahaya suci. Dentang suara aneh yang sesekali terdengar dari dalam membuat banyak prajurit merinding...
Tiba-tiba, cahaya hijau itu menghilang secepat kemunculannya! Cahaya suci yang bergolak langsung pecah berantakan tanpa ikatan. Dalam semburan cahaya suci, debu tulang perak keperakan menyembur bagai longsoran salju, menciprati personel militer dan pastor di sekitarnya hingga seperti patung tepung.
Teriakan kaget dan desahan panjang bergema serempak! Seperti diketahui umum, makhluk undead jenis arwah tak bersalah akan hancur lebur jika terkena cahaya suci - persis seperti yang terjadi! Yang membuat banyak petarung tak percaya: Apakah sebanyak itu prajurit tengkorak bisa lenyap bagai es mencair dalam sekejap?
"Sekali lagi seketika! Perubahan drastis kembali muncul beruntun!"
Rumput ilalang kekuningan kusam tiba-tiba bergerak tanpa angin, tanah merah datar seketika bergejolak seperti air mendidih dalam panci, ratusan gelombang tanah merah bergemuruh mengalir ke utara!
"Cahaya Suci, cepat!" Yang Mulia Paus bereaksi sangat cepat! Segera mengingatkan uskup agung berbaju merah di sampingnya dengan suara keras. Bersamaan itu, Yang Mulia Paus mengangkat tongkat kerajaan emas murni tinggi-tinggi, cahaya suci putih susu seketika menyapu seluas langit - para paus dari generasi ke generasi semuanya berasal dari pastor terbaik di gereja. Bagi mereka, melepaskan Magis Lunar tingkat tinggi atau bahkan sihir Elemen Suci yang lebih tinggi sekalipun bukanlah hal yang terlalu sulit saat hati dan pikiran menyatu.
6 orang uskup agung berbaju merah segera memahami situasi. 6 tongkat kerajaan kembali diangkat, dalam kidungan rendah, Sinar Bulan, Sabda Suci, Sabda Suci Tingkat Tinggi, Cahaya Suci... sekali lagi menyelimuti tanah merah yang bergolak. Para perwira yang tajam pikirannya bahkan bisa membayangkan personel militer tengkorak yang sudah hancur di bawah tanah kembali terperangkap dengan solid.
Sekali lagi di luar dugaan orang-orang, tanah merah yang bergolak seolah sama sekali tidak terpengaruh, tidak berhenti sesaat pun, malah semakin cepat. Pada akhirnya, gelombang tanah merah menyembul setinggi setengah orang di permukaan tanah, menerjang dengan ganas ke arah Yang Mulia Paus dan para uskup agung berbaju merah.
Para Pastor Besar tingkat tinggi saling memandang dengan kebingungan, tidak tahu harus berbuat apa. Para perwira senior Farnorth di sekeliling, termasuk para Ksatria Suci yang berputar-putar di ketinggian rendah, juga tidak memiliki kemampuan meramal. Kejadian ini terlalu mendadak, tak seorang pun mampu membantu Paus maupun para uskup agung berbaju merah yang jumlahnya banyak.
Beruntung, dua dari enam uskup agung merah sebelumnya adalah mantan pejabat gereja. Bagi sebuah Kadipaten atau kelompok tentara bayaran, pejabat gereja sering berperan sebagai setengah prajurit. Tongkat kerajaan di tangan dua Tetua Besar yang telah mengalami dua transformasi ini mencapai panjang satu setengah meter. Dengan mengayunkan tongkat kuning muda, kedua Tetua Besar itu menerjang serentak dari kiri dan kanan ke depan Yang Mulia Paus.
Sayangnya, usia tak bisa dibohongi. Di umur enam puluh tujuh puluh tahun, ditambah kehidupan nyaman yang dijalani bertahun-tahun, mana mungkin bisa menyamai masa muda. Meski refleks mental masih ada, reaksi fisik sudah melambat bukan cuma satu atau dua tingkat.
Beberapa bilah pedang yang berkilauan tiba-tiba menembus dari bawah tongkat panjang yang bergetar. Tanpa hambatan sedikit pun, bilah-bilah sepanjang setengah meter yang memancarkan cahaya merah yang terang menyembul dari punggung dua Tetua Besar. Dari tanah merah, meluncurlah perwira kerangka bertopi mahkota mayat hidup itu, menghantam keras kedua Tetua yang sudah dipanggil Sang Pencipta. Dua tubuh renta itu terlempar lebih dari sepuluh meter...
Tulang lengan tebal perwira kerangka itu berputar ke dalam. Bilah pedang sama berkilauannya mengangkat miring dari kiri bawah ke kanan atas, membawa aura pembunuhan!
Di depan mata pedang, hanya ada Yang Mulia Paus seorang diri!
Perbedaan terbesar antara Pastor dan Magician terletak pada: Magician memanfaatkan kekuatan alam atau kekuatan enam jenis roh alam. Sedangkan Pastor, terlepas dari dewa mana yang mereka sembah, menggunakan kekuatan dewa yang tersebar di dunia. Pastor tingkat tinggi bahkan bisa langsung memperoleh kekuatan dewa.
Pastor memiliki sistem transformasi pekerjaan yang lengkap dan berbeda sama sekali.
Saat transformasi pertama, Pastor tidak dibedakan berdasarkan keyakinan atau ras, hanya dinilai kemampuan komunikasi dengan dewa. Asal bisa memanfaatkan kekuatan dewa secara optimal, mereka bisa bertransformasi ke tiga profesi lanjutan sesuai keinginan dan keahlian: Pejabat Gereja, Imam, atau Sage. Pejabat Gereja fokus pada aplikasi Kekuatan Fisik, Sage pada Kekuatan Sihir, sedangkan Imam berada di antara keduanya.
Untuk transformasi kedua ke level lebih tinggi, Pastor harus mendapatkan pengakuan dewa. Di titik balik ini, tidak semua Pastor memilih objek ibadah populer seperti Dewa Cahaya.
Faktanya, selain menyembah dewa seperti Dewa Api, Dewa Matahari, Dewi Bulan, sebagian kecil Pastor mencari kekuatan lebih besar dengan bersumpah setia pada dewa yang bersembunyi dalam kegelapan, bahkan ada yang mengklaim diri sebagai dewa.
Karena itu ada 9 profesi transformasi kedua Pastor. Yang tetap menyembah Dewa Cahaya: Uskup, Raja Sihir, Saint. Yang memilih dewa kegelapan: Iblis, Dewa Iblis, Imam Iblis.
——《Ensiklopedia Yuewei》
