Kehilangan elemen sihir atribut Kegelapan dan angin, kekuatan magis yang terbentuk dari fusi tujuh elemen sihir lainnya memiliki aura serangan yang jauh lebih dahsyat, bahkan lebih ganas dibandingkan enam sambaran petir sebelumnya. Bagaimanapun, petir sebelumnya masih berada ratusan meter jauhnya, sedangkan cahaya elemen sihir merah menyala ini mengeluarkan suara desis dan letupan, hampir menyentuh ujung hidung Amy...
Jarak antara hidup dan mati hanya setipis rambut, namun masih bisa menyaksikan segala yang terjadi di sekitarnya dengan pikiran jernih - sosok seperti ini sangat langka. Amy adalah salah satunya.
Amy telah melihat titik fokus pandangan kedua spirit magis atribut angin dan kegelapan. Ia pun terkejut, lalu membalikkan telapak tangannya yang terbuka lebar. Oh... ternyata ini?
Di kaki Gunung Salju Puluhan Ribu Tahun Meixi, tiga Tetua Besar terakhir Kekaisaran Sihir pernah memberikan sebuah cincin kepada Amy - tentu bukan Cincin Raja yang konon bisa menguasai semua penyihir di dunia. Cincin ini memiliki badan yang sangat tipis, sedikit lebih tebal dari helai rambut, berwarna hijau tua, dengan permukaan yang sedikit lebih lebar. Di permukaannya tertanam berlian hitam sangat kecil, mungkin hanya sekitar 0.01 karat.
Cincin berlian dengan kualitas warna buruk, ukuran mikroskopis, dan retakan internal seperti ini mungkin hanya bernilai recehan jika dijual di toko perhiasan. Amy pernah ingin mengukir tulisan "Cenderamata Tempat Wisata Meixi" pada cincin yang terlihat sangat murahan ini.
Namun Amy tetap mengenakan cincin ini—produk Kekaisaran Sihir adalah jaminan reputasi, mungkin suatu saat akan memberikan perlindungan besar. Benar-benar seperti itu yang Amy pikirkan. Tentu saja, Amy adalah orang yang sederhana dalam berpakaian. Untuk menghindari perhatian orang lain, dia terbiasa memutar permukaan cincin ke telapak tangan.
Untuk apa cincin ini digunakan? Amy belum memahaminya. Apa tekstur berlian hitam ini? Amy juga belum mengetahuinya.
Tujuh spirit magis tingkat tinggi lainnya melihat cincin yang terlihat di telapak tangan Amy pada saat bersamaan. Tentu... saat itu mereka juga mendengar teriakan kedua rekannya. Ketujuh spirit magis tingkat tinggi itu melakukan hal yang sama—lengan mereka merentang ke belakang, kedua tangan berusaha keras menarik kembali elemen sihir milik mereka.
Jelas, para spirit magis tingkat tinggi tidak ingin melukai pemilik cincin ini.
Sayangnya, air yang tumpah tak bisa dikumpulkan kembali...
Spirit magis tingkat tinggi toh bukan para dewa, energi sihir bukanlah kekuatan dewa yang digerakkan oleh kesan. Bagaimana mungkin bisa menarik dan melepaskan secepat para dewa?
Energi sihir merah menyala juga merasakan niat dan kekuatan tujuh pelepasan, bergetar hebat namun akhirnya tak mampu melawan gaya inersia yang besar, menderu menghantam tubuh Amy.
Dalam jeritan histeris Sang Ratu Kerajaan Elf Hutan, tubuh Amy selaku Wali Kerajaan Peri mengalami perubahan mengerikan - gelombang sihir ganas yang menerjang langsung menembus tubuhnya tanpa hambatan. Seluruh pakaian, senjata, dan peralatan yang melekat di tubuh Amy hancur berubah menjadi abu berkilauan beterbangan.
Namun tubuh Amy seolah tak tersentuh serangan, berubah menjadi bayangan samar yang membaur. Roh-roh elemen sihir bebas melintas bolak-balik dalam tubuhnya bagai hantu.
Dua elf berunsur Kegelapan dan Angin berteriak histeris, mencoba memaksakan energi sihir mereka untuk memberi perlindungan pada Amy. Sayang... upaya mereka seperti langit dan bumi.
Semua terjadi dalam sekejap mata. Para petualang tak sempat bereaksi. Tubuh Amy telah berubah menjadi siluet es transparan...
Sembilan spirit magis tingkat tinggi menjerit serentak, melesat bagai sembilan meteor menuju posisi terakhir Amy. Di sana tersisa tiga benda yang tak hancur oleh energi sihir dahsyat: sebilah pedang besar biru tua, plat logam hitam-putih, dan sebuah cincin hijau tua. Ketiganya melayang-layang di atas gelombang energi magis yang masih bergejolak.
Tampak jelas target kesembilan spirit magis itu adalah cincin hijau tua tersebut.
Alasan yang sangat sederhana, cincin ini sebenarnya adalah harta nasional sesungguhnya dari Kekaisaran Sihir, sekaligus sumber kekuatan fundamental kerajaan tersebut.
Menurut catatan sejarah Kerajaan Elf Hutan, Kekaisaran Sihir mampu mengumpulkan 18 magister dari enam elemen sihir (api, tanah, air, angin, es, dan kegelapan) dengan masing-masing tiga magister per elemen. Ditambah sembilan profesi pendeta tingkat atas (Saint, Iblis, Sage Bijak, Uskup, Dewa Iblis, Tetua, Raja Sihir, Imam Iblis, dan Imam Besar) yang dinaikkan pangkat dari basis pendeta, sage, dan pejabat gereja. Dengan menggabungkan kekuatan mereka, mereka menciptakan simulasi keadaan "Kekacauan" pada masa penciptaan dunia, sehingga memungkinkan para penyihir besar berhasil naik tingkat menjadi magister dalam waktu singkat, sekaligus memfasilitasi magister puncak untuk naik ke tingkat magister besar sihir.
Catatan ini benar. Namun, tidak lengkap.
Kekuatan spiritual setiap magister atau magister besar pasti terbatas, demikian pula durasi pelepasan Bidang Kekuasaan mereka. Magister terkuat pun hanya bisa mempertahankan kekuatan bidangnya selama beberapa hari. Proses kenaikan pangkat dari penyihir besar menjadi magister membutuhkan minimal 2-3 tahun. Keadaan kekacauan buatan manusia pada dasarnya tidak mampu memproduksi magister secara cepat dalam kondisi normal.
Dalam proses ini, terdapat satu objek kunci: cincin hijau tua yang diberikan oleh tiga Tetua Besar Kekaisaran Sihir kepada Amy.
Dalam sejarah Kekaisaran Sihir, terdapat banyak cincin sihir legendaris, misalnya "Cincin Sihir" yang dijuluki Raja Segala Cincin;
"Cincin Terputus" yang memiliki kekuatan pertahanan mutlak dari tiga jenis sihir: kegelapan, api, dan tanah;
"Setengah Cincin" yang hanya perlu dikaitkan setengah panjangnya di jari namun bisa menyamar;
"Tujuh Cincin" tujuh set cincin ungu-emas yang bisa memanggil tujuh Naga Raksasa secara instan;
Delapan set cincin merah marun "Zhu Bajie" bertatah delapan jenis batu mulia seperti akik, rubi, intan merah, giok teratai, batu delima, dan batu api yang mampu menahan semua serangan sihir api dan tanah di bawah tingkat Mantra Terlarang...
Dibandingkan dengan kemampuannya dan peran yang dimainkan, cincin hijau tua ini sama sekali tidak terkenal - tentu karena sengaja dirahasiakan oleh 27 Dewan Tetua Besar Kekaisaran Sihir.
Dari 27 Tetua Besar pendiri Kekaisaran Sihir, 20 diantaranya tewas karena cincin ini. Kaisar Sihir pertama mendirikan kekaisaran untuk mengabadikan jasa 20 Tetua Besar tersebut, mengukir inisial nama mereka di lingkar dalam cincin yang disusun menjadi kalimat: maytheforcebewithyou.
Cincin ini dihiasi berlian hitam yang terlihat biasa, namun asal-usulnya luar biasa. Ia seharusnya tidak ada di dunia penciptaan maupun dunia naga. Batu ini diambil dari "Sumber Roh Penciptaan" oleh 27 Tetua Besar Jedi pendiri! Bahkan para dewa tak berani memasuki Sumber Roh Penciptaan dengan tubuh fisik, tapi para Tetua Besar berhasil - dengan tekad mati. 11 Tetua Besar gugur dalam misi ini.
Material cincin hijau tua ini juga bukan dari dunia penciptaan atau naga - berasal dari dunia Malaikat Maut, diambil langsung dari aula Malaikat Maut! Delapan Tetua Besar Elemen Suci gugur di dunia kematian.
Berlian hitam mewakili kehidupan dari Sumber Roh Penciptaan, hijau tua mewakili kematian dunia Malaikat Maut. Dalam satu cincin ini terkumpul dua kekuatan murni langka di alam semesta - kekuatan yang melampaui enam elemen dasar. Nama cincin ini: Cincin Kegelapan — dia mewakili kekuatan tersembunyi Kekaisaran Sihir dalam kegelapan.
Berkat siklus kehidupan ke kematian yang terus berputar tanpa henti inilah Kekaisaran Sihir mampu mempertahankan Bidang Kekacauan yang terbentuk dari tumpang-tindih 27 Bidang Kekuasaan Magis, sekaligus melatih generasi demi generasi magister.
Setahun yang lalu, keteguhan hati Amy yang tanpa pamrih dalam menghadapi kekuatan tersembunyi Kekaisaran Sihir membuat 3 Tetua Besar terakhir Kekaisaran Sihir takjub sekaligus lega. Ketiga tetua ini juga telah memahami akar penyebab kejayaan dan keruntuhan Kekaisaran Sihir serta Kerajaan Kerdil - ambisi, godaan yang tak tertahankan bagi sebagian besar manusia.
Karenanya, ketiga tetua menggunakan alasan untuk menyerahkan cincin ini kepada Amy yang sama sekali tidak memiliki keinginan akan kekuasaan. Jika Kekaisaran Sihir masih bisa menunggu pewaris sejati yang mampu melewati ujian Serikat Sihir, serta mendapatkan pengakuan dari "penyimpang kekuasaan" seperti Amy, maka cincin ini akan menemukan saatnya untuk bersinar... Jika tidak, cincin ini pun kehilangan makna eksistensinya - ketiga tetua sepenuhnya sepakat dengan perkataan Da Qing Shan kala itu.
Kisah di balik Cincin Kegelapan tentu tidak diketahui oleh Amy selaku pemiliknya maupun para Petualang lainnya.
Sembilan spirit magis sepenuhnya memahami asal-usul cincin ini. Karena itu mereka tak akan melukai pemiliknya - pastinya ada hubungan sangat erat antara pemilik ini dengan Kekaisaran Sihir. Mereka juga paham fungsi cincin ini. Dengan kemampuan mereka sekarang, mereka bisa mempertahankan kekuatan kekacauan melalui cincin ini dalam waktu lama, bahkan berpotensi menembus batas level saat ini untuk menjadi utusan peri, impian tertinggi mereka.
Manusia mati demi harta, burung mati demi pakan... Lalu, untuk apakah sembilan spirit magis ini akan mati?
Saat ini, kesembilan Spirit Magis yang terjebak dalam "keserakahan" telah sepenuhnya mengendurkan kewaspadaan. Mereka bahkan tidak lagi memperhatikan sekitar - faktanya, mengingat kemampuan mereka, terutama ketika bersatu, selain Dewa Utama dan Dragon Saint Envoy, hampir tidak ada kekuatan lain yang mampu menantang mereka.
Tepat ketika mereka mengulurkan tangan untuk meraih Cincin Kegelapan, Pedang Besar Biru Tua yang melayang di belakangnya tiba-tiba melesat keluar dari sarungnya sendiri!
Aura pembunuhan yang mengguncang langsung menembus sumsum tulang kesembilan Spirit Magis! Yang lebih mengejutkan, saat pedang biru itu keluar, energi magis biru yang sebanding dengan kekuatan mereka tiba-tiba bangkit dari sekeliling, mengurung mereka dengan erat.
Kekuatan sihir ini tidak hanya mengurung Spirit Magis, tetapi juga melontarkan semua Petualang keluar. Kemudian, terbentuklah lingkaran sihir biru raksasa di tempat itu.
"Kakak Amy..." Xiao Bai sang tentara bayaran melompat dari bawah tanah dan berusaha menerjang lingkaran sihir biru, namun segera ditarik kembali oleh Da Qing Shan dan Qing Luo secara bersamaan.
"Jangan terburu-buru, mungkin akan ada perubahan." Lingkaran sihir biru di depan mata terasa sangat familiar bagi Da Qing Shan dan Sha Ruo. Tahun lalu di Zhanlan Shengjie, pemandangan serupa pernah terlihat. Da Qing Shan yang mengetahui kebiasaan anekdot Pedang Batu Meteor Biru, masih menyimpan secercah harapan di hati.
Shui Wuhen juga pernah melihat pedang raksasa yang sangat mematikan ini, tentu tahu asal-usulnya. Namun perkataan Da Qing Shan hanya dipercayanya setengah-setengah.
"Lepaskan aku!" Gadis peri Ling Bao'er yang biasanya menggemaskan kembali menunjukkan kekhasan kenakalan anak kecil di depan semua orang. Setelah dua kali berontak gagal, Da Qing Shan dan Qing Luo tetap tak berani melepasnya. Gadis kecil itu tiba-tiba menunduk dan menggigit pergelangan tangan Da Qing Shan hingga darah pekat segera mengalir.
"Bao'er, apa yang kau lakukan? Masuk pun tak berguna, mungkin sebentar lagi akan membaik." Sha Ruo segera menepuk-nepuk bahu gadis kecil itu.
Orang lain tak paham situasi, tapi Sha Ruo dan Da Qing Shan beberapa tahun lalu menyaksikan langsung gadis peri lain melangkah masuk ke perlindungan biru serupa, nyaris meregang nyawa. Kala itu, seandainya gadis itu benar-benar celaka, Amy pasti takkan pernah memaafkan mereka berdua. Kini, meski dalam situasi terjepit, mereka takkan membiarkan Ling Bao'er mengambil risiko yang sama.
“Sayangnya, Ling Bao'er sama seperti gadis peri tahun itu yang tidak menghargai kebaikan. Sambil terus menggigit Da Qing Shan, dia mengeluarkan Belati Pendek Yicai dari lengan bajunya dan menyapu ke arah pergelangan tangan Qing Luo dari bawah ke atas!”
Qing Luo yang pernah menyaksikan ketajaman belati berwarna-warni ini segera melepaskan pegangan dan menghindari serangan.
Da Qing Shan menahan rasa sakit yang hebat, meraih lengan Ling Bao'er dengan tangan kirinya di udara. Dengan sedikit tekanan, Belati Pendek Yicai langsung jatuh ke tanah.
Sekutu sementara di samping, Little Leithlin segera melepaskan sihir petrifikasi untuk menghentikan gadis penyihir kecil ini melanjutkan kekerasan terhadap Da Qing Shan dan Qing Luo.
“Saudara Da Qing Shan, ini... sebenarnya apa yang terjadi?” Shui Wuhen yang baru pulih dari keterkejutannya tampak sedikit memahami situasi: “Cincin itu ada sejarah apa? Bagaimana bisa... menyamai Pedang Raksasa Batu Meteor Biru? Tadi kau bilang mungkin masih ada harapan? Harapan seperti apa?” Shui Wuhen melontarkan serangkaian pertanyaan.
