Kemudian Aimi bergegas menuju lingkaran sihir teleportasi di sisi lain alun-alun. Tujuan lingkaran ini di peta hanya ditandai dengan arah benua. Aimi memasang enam kristal sihir sambil melantunkan kidungan untuk mengumpulkan roh angin di telapak tangannya. Selama setengah jam, roh-roh angin berputar-putar di udara sebelum akhirnya mengaktifkan lingkaran sihir. Dengan hati-hati Aimi memindahkan kekuatan sihir yang dibutuhkan ke dalam kristal-kristal tersebut.
Lingkaran sihir pun berputar...
"Kakak Aimi, kenapa lingkaran sihirnya diaktifkan dulu? Buang-buang energi saja!" Ling Bao'er matanya merah, sakit hati melihat energi yang terkikis dari kristal-kristal sihir itu.
“Hehe.” Amy tertawa kering dua kali: “Lebih baik siapkan dari awal, memulihkan energi adalah pekerjaan berat. Bisa jadi aku akan kelelahan sampai tidak bisa bangun. Kalau begitu, bagaimana bisa mengaktifkan Lingkaran Sihir?”
Di balik bayangan-bayangan bergerak, wajah Da Qing Shan dan Sha Ruo langsung memucat. Untuk memulihkan energi Ras Emas, bahkan jika Amy menggunakan semua kristal sihir, kekuatan sihir mungkin masih tidak cukup... Tindakan Amy ini hanya membuktikan bahwa saat ini ia sama sekali tidak yakin—bukan ragu apakah bisa mengembalikan manusia Emas ke kondisi semula, tetapi tidak tahu kondisi seperti apa yang akan dialaminya jika bertahan sampai detik terakhir... Mungkin kematian, atau seperti di Kota Langit yang tidak bisa lagi menggunakan sihir.
Adapun jawaban untuk Ling Bao'er itu, hanya bisa menipu Ling Bao'er.
Yang mengerti perkataan Amy bukan hanya Da Qing Shan dan Sha Ruo, tapi juga pemimpin manusia Emas. Mereka saling pandang, serentak mengangguk. Saat Amy memasuki lingkaran kristal sihir, keempatnya maju selangkah serempak berlutut, menadah sepatu bot Amy.
Hmm? Baru saja Amy heran, keempat pemimpin besar itu dengan hormat melepas sepatu botnya, membersihkan solnya, lalu menggigit jari untuk menggambar burung kecil dengan darah di setiap sol sepatu Amy, lalu mengenakkannya kembali. Setelah itu mundur tanpa sepatah kata, seolah tak terjadi apa-apa.
Amy tidak banyak bertanya, hanya menghela napas hampir tak terdengar, lalu melangkah masuk ke lingkaran kristal.
Setelah bekerja sama begitu lama dengan Amy, para tentara bayaran di Pasukan Bayaran Kecil belum pernah melihat Komandan Resimen menggunakan tongkat sihir. Kali ini, Amy mengeluarkan sebuah tongkat sihir sepanjang setengah chi lebih dari tas perlindungannya - hadiah dari Magister Lei Ge di masa lalu yang sangat jauh, yaitu saat masih berada di Benua Beku. Sejak menerimanya, benda ini tak pernah digunakan, dan kini akhirnya mendapat kesempatan untuk bersinar. Bersamaan itu, Amy juga mengeluarkan sebuah pena dari tas perlindungannya. Bukan pena bulu angsa biasa yang sering dilihat para tentara bayaran, melainkan pena dengan ujung lembut yang terbuat dari sekumpulan bulu halus, sedangkan badan penanya sangat kaku seperti kayu lurus berukir lapisan-lapisan pola.
Qing Luo pernah mendengar tentang pena jenis ini, kemungkinan adalah Kuas Bulu Enam Binatang Legendaris yang hanya muncul dalam mitos. Bulu-bulu halusnya dikumpulkan dari ekor enam hewan berbeda: berang-berang, tupai terbang, tikus tanah, dan lain-lain - masing-masing mengandung elemen peri enam jenis (air, api, tanah, es, angin, dan kegelapan) yang sejenis. Badan pena yang mirip kayu hitam itu sebenarnya adalah tanduk badak hitam yang nilainya puluhan juta kali lebih berharga dari kayu, dengan pola ukiran yang disusun sesuai enam elemen peri. Legenda mengatakan selama Perang Sihir-Senjata, hanya magister besar sihir setingkat Tetua Besar yang memiliki kuas bulu enam binatang kelas ini. Bagaimana mungkin Yang Mulia Amy memilikinya?
Bukan hanya Qing Luo yang tidak tahu asal-usul kuas ini, Da Qing Shan dan Sha Ruo juga bingung melihatnya. Sebenarnya, kuas ini hadiah dari tiga Tetua Besar, hanya saja tidak ada yang melihat saat itu—kuas ini terselip di antara punggung tiga buku sihir, Amy baru melihatnya lama kemudian.
Kuas bulu enam binatang mendarat di nampan dengan suara "plop", mengaduk rempah-rempah di nampan perlahan berlawanan arah jarum jam. Beberapa warna rempah cepat tercampur. Lalu, Amy mengangkat kuasnya secara tiba-tiba—boom... rempah-rempah magis berwarna-warni itu seolah terbakar bersama ujung kuas...
Kemudian, Amy mulai menulis di udara di hadapannya seolah mengukir, menciptakan simbol-simbol sihir bergaya kaligrafi besi. Sebagian besar simbol ini belum pernah dilihat Qing Luo sebelumnya. Udara mulai mengalir perlahan digerakkan kekuatan tak dikenal. Setiap mantra selesai ditulis, langsung melayang di udara berputar berlawanan arah jarum jam, akhirnya berhenti di posisi khusus setelah beberapa putaran.
Dari saat Amy mengangkat kuas hingga meletakkannya kembali, total ribuan simbol sihir tercipta. Simbol-simbol ini akhirnya membentuk kubah setengah lingkaran di dalam batas lingkaran kristal, saling berjejer rapat.
Seluruh Bidang Kekuasaan Magis pun terbentang...
Pada sekejap itu, langit di pulau tengah tiba-tiba gelap gulita. Bintang-bintang gemerlap yang menghiasi langit lenyap seketika tanpa bekas, digantikan oleh hujan lebat hitam legam yang mengguyur deras dari langit. Di mana pun hujan itu jatuh, meninggalkan noda hitam...
"Tetua, apa yang terjadi?" Da Qing Shan menarik lengan Tetua Qing Luo.
"Melawan takdir! Tuan Regu menggunakan kekuatan eksternal untuk memulihkan energi tubuh yang sudah hilang secara paksa, ini adalah perbuatan melawan kodrat alam." Sekadar waktu untuk mengucapkan satu kalimat, seluruh tubuh Qing Luo telah basah kuyup oleh hujan hitam. Hujan deras ini membuat Tetua Perang nyaris tak bisa membuka mulut, dia... sekarang bingung harus berbuat apa.
Melawan takdir? Da Qing Shan dan Sha Ruo saling memandang dengan wajah bingung! Dalam sejarah Pasukan Bayaran Kecil yang pernah berinteraksi dengan Malaikat Maut, Dewa Naga, Dewa Pemusnah Dafu, Dewa Api, dan lainnya—semua dewa selalu menyederhanakan segala fenomena gaib yang tak terduga sebagai takdir langit. Takdir tak dapat dilawan!
Kini, hujan hitam legam yang sama sekali tak biasa ini... mungkin adalah kehendak Yang Mulia Malaikat Maut... Rasanya mustahil Sang Maut menggunakan cara seperti ini untuk menunjukkan kegembiraannya.
Di dalam perlindungan, Amy sama sekali mengabaikan pertanda langit di luar. Hujan deras hitam legam pun tidak bisa menembus Bidang Kekuasaan Magis-nya. Di sekujur tubuhnya, cahaya merah, kuning, putih, hitam, biru, dan hijau bergulung-gulung seperti ombak raksasa. Gelombang-gelombang ini bersatu dalam perlindungan, akhirnya berubah menjadi aliran aura emas yang berputar berlawanan jarum jam. Sekali demi sekali melewati sembilan manusia emas dalam perlindungan, membuat mereka langsung terhipnosis oleh Bidang Kekuasaan...
Berlawanan jarum jam. Segala sesuatu dalam perlindungan bergerak mengikuti arah ini. Saat ini, maknanya hanya satu - melawan kehendak langit!
Dalam hujan lebat, semua orang menyipitkan mata mencoba melihat perubahan di dalam Bidang Kekuasaan yang sesekali tertutup hujan hitam.
Kesembilan manusia dalam Bidang Kekuasaan awalnya bernapas tersengal-sengal. Namun seiring aliran emas yang terus menerus melewati tubuh mereka, napas mereka pelan-pelan menjadi tenang. Wajah mereka berangsur membaik, kerutan paling dalam di dahi mulai tertarik dan memudar hingga hilang, garis-garis di sudut mata juga seolah dihapus oleh tangan tak terlihat. Khususnya kulit para gadis yang menjadi putih pucat dan mungil secara kasat mata, bulu-bulu sayap yang telah rontok di punggung mereka pun satu per satu tumbuh kembali...
Hujan hitam di Pulau Tengah semakin deras. Melalui tirai hujan gelap, manusia Emas bahkan bisa mendengar gemuruh guntur yang bergema di langit tertinggi...
Akhirnya, ketika sembilan manusia emas di dalam perlindungan bangkit dari keadaan hipnosis dan melihat anggota tubuh mereka yang telah pulih sepenuhnya ke kondisi semula, merasakan kembali kekuatan yang seharusnya menjadi milik mereka, sembilan pemuda itu menangis bahagia. Amy tidak berkata apa-apa maupun menunggu ungkapan rasa terima kasih, hanya menggerakkan jarinya dengan halus. Seketika itu juga, sembilan pemuda itu terlempar keluar dari Bidang Kekuasaan.
Kemudian, keempat Tetua Besar yang telah menyusun urutan sebelumnya mulai memanggil sembilan pemuda lain yang telah menunggu di sisi untuk masuk secara bergiliran ke dalam Bidang Kekuasaan.
Amy yang kini tampak santai duduk dengan tenang. Di dalam perlindungan sama sekali tidak ada bahaya yang sebelumnya sangat dikhawatirkan oleh Pasukan Bayaran Kecil dan Petualang. Sembilan manusia emas baru yang masuk hanya dihipnosis selama sepuluh menit di lantai sebelum pulih sepenuhnya, lalu keluar dengan gembira. Sembilan manusia emas lainnya pun masuk...
Semua proses menjadi semakin sederhana. Ling Bao'er mulai menghitung: "satu-sembilan, dua-sembilan, tiga-sembilan, empat-sembilan..." untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan semua manusia emas.
Selama proses ini, beberapa simbol sihir di kubah Bidang Kekuasaan mulai memudar. Amy mengambil kuas bulu enam binatang yang menyala dan menambahkan beberapa mantra baru.
Saat kegelapan malam mulai sirna dari langit timur, ratusan manusia emas telah pulih ke kondisi semula. Sesuai perintah Empat Pemimpin Besar, setelah semua pemuda pulih, giliran anak-anak yang akan masuk.
Namun, tepat pada detik cahaya fajar mulai terang, hati Da Qing Shan, Sha Ruo, Qing Luo, Ling Bao'er, Anqiu Sheng, serta empat pemimpin besar suku Emas justru tenggelam dalam sekejap!
Baru pada saat ini mereka melihat bahwa di tubuh magister muda di dalam Bidang Kekuasaan Magis itu muncul tanda-tanda penuaan. Dahi Amy sudah memiliki kerutan horizontal, sudut matanya juga tampak garis-garis halus. Meski samar, hal-hal ini jelas tidak seharusnya ada di wajah pria yang belum genap 25 tahun.
Selain itu, luka di bibir bawah Amy yang sudah berlalu sekian lama ternyata belum juga mengering. Darah masih terus mengalir perlahan.
"Haruskah kita memintanya beristirahat?" Keempat pemimpin segera memberi isyarat bertanya pada Sha Ruo.
Sha Ruo bingung bagaimana menjawab. Semua Bidang Kekuasaan pada dasarnya adalah lingkungan khusus yang diciptakan dengan paksa di alam semesta oleh spirit magis yang dikendalikan magister. Sejak detik pertama kemunculannya, spirit magis pembentuk lingkungan ini terus menyebar ke sekeliling. Karena itu, tak ada Bidang Kekuasaan yang bisa bertahan lama. Bagi seorang magister, mempertahankan Bidang Kekuasaan selama satu jam sudah mencapai batas maksimal. Alasan Amy bisa bertahan setengah malam adalah berkat kristal sihir biru di tangannya dan rempah-rempah sihir kuno koleksinya. Kini... warna kristal sihir yang terlihat di tanah sudah sangat pudar, hanya menyisakan semburat kebiruan samar. Wadah perak berisi rempah sihir kuno juga tinggal sedikit. Bidang Kekuasaan ini bisa saja menghilang sepenuhnya di detik berikutnya...
"Setelah Bidang Kekuasaan Magis menghilang, kekuatan sihir dalam tubuh Amy pasti akan kosong seperti rumah setelah pencuri pergi. Dalam waktu dekat, tidak pasti apakah Amy bisa melepaskan lagi sihir dasar sekecil apapun."
"Ha... Sha Ruo mengalihkan pandangannya dari Empat Ras Emas. Para remaja yang tersisa kini tinggal sekitar 500 orang lebih, ditambah lebih dari 1000 anak-anak yang meringkuk seperti kakek-nenek kecil, dan sisanya adalah orang tua yang bahkan kesulitan bernapas..."
"Lanjutkan..." Setelah memberi isyarat tiga kata ini, Sha Ruo berbalik dan merebahkan diri dalam pelukan Da Qing Shan, menangis tersedu-sedu.
"Lanjutkan..." Da Qing Shan menggerakkan lengannya dengan lemas.
Empat Pemimpin Besar membungkuk dalam-dalam lalu mundur. Mereka juga bisa menebak tujuh-delapan bagian: pertanyaan tadi sepenuhnya berasal dari hati nurani. Jika para remaja yang pulih ini bisa melanjutkan keturunan secara normal, ras mereka masih bisa bertahan. Jika para Petualang ini tidak setuju... anggota suku yang tersisa hanya bisa pasrah pada takdir. Jika mereka setuju... ha...
Pada tengah hari, semua remaja dari Empat Ras telah kembali ke kondisi semula.
Di langit, hujan deras hitam terus turun. Di atas hujan, matahari merah bersinar terik, menembus tirai hujan. Di dalam perlindungan, wajah Amy tak lagi menunjukkan ekspresi khas remaja penuh semangat seperti dulu, lebih mirip orang dewasa berusia 40 tahun yang akan memasuki puncak kejayaan. Warna kristal di tanah telah mendekati level H, dupa dalam piring perak tinggal sedikit yang hanya bisa diambil dengan ujung jari.
“Amy pertama kali membuka matanya, bagian putih mata yang dulu berwarna biru muda kini dipenuhi urat darah, pupil cokelatnya berubah menjadi kuning. Kelelahan yang dalam terpancar dari sorot matanya.”
“Giliran anak-anak, sekali... 12 orang sekaligus.” Suara Amy yang kelelahan terdengar melalui Bidang Kekuasaan Magis.
“Kamu masih kuat tidak?” Kali ini yang bertanya bukan Sha Ruo, melainkan Ling Bao'er dengan mata merah berkaca-kaca karena menangis.
Amy melirik gadis kecil itu, tidak berkata apa-apa.
Memang tidak ada yang bisa dikatakan.
Di mata anggota Emas dari empat suku, Ling Bao'er adalah istri Amy. Apel Emas... yang dibagikan Ling Bao'er kepada manusia Emas menjadi awal semua tragedi ini. Apa lagi yang bisa dikatakan Amy?
Lagipula, dengan watak Amy, meski tragedi ini bukan disebabkan oleh Ling Bao'er atau siapa pun di Pasukan Bayaran Kecil, selama itu dalam kemampuannya, pasti dia akan maju membantu. Jika ada yang mundur di tengah jalan, pastilah itu bukan Amy. Da Qing Shan dan Sha Ruo sangat paham hal ini, sehingga mereka tidak menanyakan sepatah kata pun.
Pemuda-pemuda Emas menggendong adik-adik mereka dan mendorong mereka masuk ke Bidang Kekuasaan Magis. Anak-anak yang bahkan tidak bisa duduk teguk langsung terguling saat masuk. Kekuatan tak kasat mata mengangkat mereka kembali ke posisi duduk.
Enam Menara Permohonan Roh Elemental menopang langit, masing-masing terletak di:
Menara Permohonan atribut es, Kerajaan Hami Utara di benua beku.
Menara Permohonan atribut air, Guild Penyihir di Pulau Biru Tua.
Menara Permohonan atribut Kegelapan, Pulau Iblis di tengah Samudra Raungan.
Menara Permohonan api, di pusat Kekaisaran Gurun Suci Benua Eminoll.
Menara Permohonan atribut tanah, di utara Kekaisaran Gurun Suci Benua Eminoll.
Menara Permohonan atribut angin, di sisi laut Gunung Meixisi Benua Eminoll.
Dalam legenda, terdapat beberapa Menara Permohonan peri dari jenis lainnya, namun tak ada yang tahu lokasi pastinya.
——《Shan Hai Jing》
