Pasti ada persiapan matang dari kunjungan Raja Kalajengking ke Yan Ruyu.
Aku menyimak dengan seksama, menunggu apa yang akan diucapkannya.
Raja Kalajengking mulai bercerita, "Begini, begitu Aragorn ditangkap, Kota Kerajaan Dubai langsung kacau. Keponakan Xianxian yang kutangkap masih dalam genggamanku. Mereka memintanya, tapi tidak kuberikan. Ini adalah kartu as-ku. Jika kuberikan, mereka yang punya permusuhan dengan Xianxian..."
Yang paling jahat adalah Tuan Qiu itu. Jika dia membunuh orang-orang itu, aku benar-benar harus berjalan di jalan gelap bersama mereka. Aku harus bermain dua sisi sekaligus dengan tegas, jadi aku menyimpan akal bulusku sendiri.
Sandro, hanya karena aku percaya pada integritasmu, aku memberitahumu rahasiaku ini.
Diam-diam sudah kubebaskan tiga orang. Mereka tidak tahu. Kusuruh mereka menemui Xianxian. Asal mereka mengakuiku sebagai Raja Pasir dan membentuk aliansi, segera kubebaskan sandera.
Tapi aku juga menyimpan senjata rahasia.
Waktu yang kiberikan tiga hari. Pasti mereka akan mengirim orang untuk menyelidiki. Hari ini belum akan bertindak, besok mungkin baru menghadapiku. Waktunya pas.
Sedangkan hari ini, urusan Aragorn dan Kerajaan Dubai akan diputuskan. Dengan pasukan yang kita kumpulkan ini, pasti Kerajaan Dubai sudah tahu.
Aragorn yang tertangkap lagi akan membuat mereka menyerang. Paling lambat siang hari akan tiba. Seperti katamu, saat itu istana kosong, para konspirator akan bertindak. Raja Dubai yang tua dan stamina-nya menipis, setelah mendengar kematian Pangeran Aragorn, akan jatuh karena kepayangan.
Penerus tahta, Aragorn sudah mati, maka jatuh ke ahli waris kedua.
Bai Hechou, Pangeran Kedua.
Dialah rekan kita, ini juga rahasia, sudah kukatakan padamu. Kau pasti berpikir, kalau Aragorn sudah mati, bagaimana caranya Nabi membantumu menghilangkan kutukan? Itu karena Sang Nabi juga lebih condong ke Shirakawa.
Meski dia misterius dan tidak sepenuhnya memihak kita, Shirakawa juga bukan orang sembarangan. Selama bertahun-tahun dia terus merayu Sang Nabi, jadi ada juga efeknya.
Begitu pasukan besar mereka tiba di sini, Shirakawa akan bertindak saat kondisi kosong. Malam ini akan ada kabar. Soal Aragorn, tidak dibunuh bukan karena urusanmu, tapi karena mereka memang tidak mempertimbangkanmu, hanya memberi janji kosong.
Kalau benar-benar berhasil nanti, mintalah pada Sang Nabi. Kalau dia mau membantu, syukur. Kalau tidak, kau juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Kematian Aragorn juga pasti akan dituntut. Jadi maksud kami adalah melengserkan, tidak membunuh. Aku dan Walikota Loulan kemarin lama berdebat dengan mereka.
Akhirnya mereka baru kompromi.
Kalau dibunuh, kita akan dibenci mati oleh pendukung Kerajaan Dubai. Nanti mereka takut kita bicara sembarangan, bisa-bisa langsung membunuh kita. Jadi ini adalah tawar-menawar kita.
Aragorn tidak boleh dibunuh, gunakan dia untuk memeras Shirakawa.
Paksa Shirakawa harus seperti janji awalnya: angkat aku sebagai Raja Lautan Pasir, lupakan permusuhan lama, bersama-sama bunuh yang terinfeksi, selamatkan bumi. Urusanmu juga akan diajukan saat itu, pemulihan penampilan.
Wali Kota Loulan akan mendapatkan semua tanah feodal di generasi ini, memperluas wilayah kekuasaannya, serta mendapat subsidi untuk membangun kekuatan militer yang lebih kuat.
Baru hari ketiga ini.
Besok juga.
Jika semuanya berhasil, negosiasi dengan Tianjing akan lebih mudah - itulah yang diinginkan perempuan itu dan Tuan Qiu. Jika berjalan mulus, aku akan membantu menghadapi orang Tianjing. Bantuan ini takkan kusembunyikan meski aku melepas tawanan.
Nanti semua pihak dapat memenuhi keinginan masing-masing, bukankah itu bagus?
Tapi jika hari ini ada kejadian tak terduga, besok bisa kutangkap mereka untuk bernegosiasi dengan Tianjing. Lebih baik menjaga diri daripada terlibat dalam kekacauan ini.
Kudengar di Tianjing muncul Pemilik Lingkaran Cahaya Suci yang kekuatannya di luar imajinasi. Itu sebabnya aku bicara jujur padamu hari ini - kita harus bersatu, kepentingan kita sama, berbeda dengan mereka."
Ia menyeringai dengan ekspresi yang terkesan jujur.
Tak disangka ternyata begini keadaannya.
Muncul pula Pangeran Kedua, Bai Hechou.
Pasti ulah Qiu Datou si bangsat itu yang menjadi dalang, atau mungkin sudah berkomplot merancang segalanya sehingga mendapat banyak dukungan.
Rencana mereka merebut Tianjing dan membalas dendam bukan tidak mungkin. Musuh terbesar mereka, Ye Gucheng, justru terperosok jauh ke gurun pasir untuk menyelamatkan Yao Yuexing.
Jika Ye Gucheng berhasil mereka bunuh, tentu mereka akan semakin leluasa.
Pasti sudah menebak juga, Nanjiang dekat dengan sini, yang datang pasti Ye Gucheng, ini juga sesuai dengan pemikiran Ke Yunyu.
Hanya saja ada sedikit intermezzo di tengah, yaitu Ye Gucheng memasuki Lingkaran Cahaya Suci sehingga mempercepat segalanya. Mereka pasti merencanakan, masalah lamaran ini sebagai umpan.
Tak disangka Ye Gucheng sudah sehebat ini, tapi sepertinya tak bisa menghentikan tekad balas dendam mereka, akhirnya membuka konfrontasi.
Yan Ruyu yang sudah menganalisis dengan jelas berkata: "Lalu kalian tidak takut kedua pihak ini bersatu? Sekarang orang-orang Tianjing sedang mencari Kota Kerajaan Dubai."
Raja Kalak tertawa terbahak: "Tuan Qiu sudah membaca watak orang-orang Tianjing ini. Mereka tidak percaya siapa pun, pasti tidak akan mencari Kota Kerajaan Dubai. Lagipula mereka punya pemilik Lingkaran Cahaya Suci, pasti ingin menunjukkan kemampuan di gurun pasir agar kita takut, jadi pasti tidak akan pergi."
Dengan penuh percaya diri menambahkan: "Tunggu saja, sebelum tengah hari pasukan Kota Kerajaan Dubai akan tiba. Yang memimpin militer adalah Rubah Gurun, bersama kepala pengawal Abdul, pasukan elit. Kita hanya perlu menunda sampai malam.
Malam nanti Bai Hechou akan bertindak, saat itu pasukan akan ditarik mundur. Jika tidak mundur, Aragon yang kita pegang akan berguna.
Tentu saja, setelah direncanakan lama, tak ada yang mau ada kesalahan. Takhta adalah prioritas, Abdul pasti akan mundur.
"Kalau mundur, tinggal menunggu orang Tianjing datang besok, saat itulah pembunuhan sungguhan terjadi."
Dia agak takut.
Yan Ruyu bertanya: "Jika orang Tianjing tahu situasi di sini, Abdul mundur, apakah mereka tidak akan pergi ke Kota Kerajaan Dubai?"
"Tidak mungkin, ini gaya operasi mereka. Mereka pasti ingin menyelamatkan orang sendiri lalu meninggalkan sarang masalah ini. Semakin kacau situasi, semakin mereka bertindak seperti ini. Ini juga alasan kenapa sampai seperti sekarang. Mereka tidak percaya Kota Kerajaan Dubai, tidak tahu bagaimana situasi di sana."
Raja Kalajengking berbisik: "Setelah aku memimpin Shahai, kau jadi raja kedua. Kita bersama-sama bunuh semua yang terinfeksi di Shahai. Jika tidak percaya padaku, bagi Shahai jadi dua: separuh untukmu, separuh untukku."
"Kau mau berurusan dengan Tianjing? Ambil bagian timur. Mau berurusan dengan Kota Kerajaan Dubai? Ambil barat. Kau tidak bermusuhan dengan Tianjing, bagian timur cocok untukmu. Bagaimana? Cukup adil kan, Bang?"
Lanjutnya: "Kau pasti kira aku bohong, tapi semua ini jujur. Shahai begitu luas, tak mungkin kukuasai sendirian. Aku hanya ingin memberi tempat aman untuk kawan-kawan yang mengikuti bertahun-tahun. Bisa hidup nyaman. Kau juga pasti berpikir begitu, tak ingin terus mengembara tanpa basis. Dengan begini, bumi tidak meledak, bisa hidup panjang, punya banyak keturunan. Bagus kan?"
Bahkan sampai berkata: "Jika kamu menyukai Kota Kuno Loulan, aku akan menaklukkannya dan memberikannya padamu. Wajahmu di masa lalu sudah kulihat, meski tidak benar-benar mencintaimu dan tak berani menciummu, tapi aku masih bisa menjadikanmu ratu. Anak kita nanti akan menguasai gurun pasir juga tidak buruk."
Membujuk dengan kata-kata manis, semua pujian yang bisa diucapkan sudah dikeluarkan.
Yan Ruyu meludah sambil berkata: "Aku tidak suka waria."
Raja Kalajengking hanya tersenyum kecut, tidak mengatakan apa-apa.
Tapi untuk perkataan hari ini, cukup berguna. Tidak sulit melihat bahwa Raja Kalajengking datang dengan niat tulus. Tubuh besar Yan Ruyu bahkan berdiri.
Berputar-putar.
Menghalangi Raja Kalajengking, lalu menatapku.
Kulihat tak ada yang memperhatikan, kuberi isyarat halus bahwa kita bisa bekerja sama.
Dia langsung berbalik berkata: "Baik, kita akan bersatu menghadapi perubahan dua hari ini. Tapi satu syarat, bukankah kau bilang pasukan Abdul akan tiba sekitar tengah hari? Aku akan lihat apakah prediksimu akurat. Kalau benar, semuanya baik. Kalau meleset, anggap saja kau sedang kentut."
Raja Kalajengking tertawa: "100% akurat. Jadi jangan suruh anak buahmu memanggil bantuan lagi. Jika memanggil bantuan sekarang, besar kemungkinan akan dibunuh di tengah jalan. Lebih baik segera perkuat pertahanan kota."
Perkataan ini membuatku kaget.
Ternyata sudah ada pembunuhan oleh orang Kerajaan Dubai, pasti mereka sudah mendekat. Entah apakah Yang Ling dan kawan-kawan bisa melewatinya.
Tapi bagaimanapun, kebenaran akhirnya terungkap. Sekarang kita sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah Yang Ling bertemu Ye Gucheng dan Du Meng, dan membawa mereka ke sekeliling, aku akan menyebarkan informasi ini keluar. Sangat mungkin situasi akan berbalik.
Tapi situasi di Kota Kerajaan Dubai, menurutku sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Kecuali Aragorn baik-baik saja, tapi melihat situasi ini sulit. Aragorn sudah sepenuhnya dikendalikan.
Yan Ruyu juga bertanya, "Bagaimana dengan Aragorn? Dan orang yang kamu tangkap, apakah semuanya berada di Kota Kuni Loulan?"
Raja Kalajengking tertawa lebar, "Tentu saja, semua ada di Kota Kuno Loulan. Hanya saja aku menyimpannya di tempat yang tak terduga siapa pun. Itu adalah taruhanku. Mengenai Aragorn, dia sudah dilumpuhkan. Racun kalajengkingku 100% menghilangkan kemampuan aura-nya. Sayang sekali, di generasi kita jarang ada Pemilik Aura Suci. Dia punya kesempatan menjadi tokoh legendaris, tapi malah menjadi orang lumpuh."
Menggelengkan kepala dengan wajah pahit.
Kemudian berkata, "Kalau begitu aku tidak akan berlama-lama lagi. Aku akan mempersiapkan pasukanku. Hal yang kubicarakan denganmu harus dirahasiakan. Sekarang kita benar-benar bersekutu, maju mundur bersama."
Tertawa lebar lalu pergi.
Kami saling memandang bingung. Aragorn ternyata sudah menjadi orang lumpuh, lalu harus bagaimana?
Tapi ini membuat hatiku lebih tenang. Urusan Kota Kerajaan Dubai bukanlah tanggung jawabku. Yang penting sekarang menyelamatkan Yao Yuexing dan kawan-kawan, lalu membunuh Qiu Datou si bangsat itu. Jangan sampai dia kabur lagi.
