Kejadian tak terduga membuatku panik. Qiu Datou tewas, awalnya kupikir sudah Kesempurnaan, ternyata efek sampingnya masih berlanjut.
“Zhuge Taolüe tewas, Yao Yuexing mengalami masalah, membuat hatiku berdebar-debar. Aku terus bertanya, ‘Apa sebenarnya situasinya? Jelaskan secara detail padaku.’”
Du Meng yang terengah-engah juga dalam kondisi buruk, menghela nafas, “Detail situasinya harus dibicarakan langsung. Di sini juga kacau, kami masih dikejar. Datanglah menjemput kami, situasi masih belum mereda.”
Aku segera berkata pada Raja Macan Putih dan Ophelia, “Pergilah ke pesisir Laut Timur, sambut Du Meng dan yang lain. Zhuge Taolüe tewas, Yao Yuexing bermasalah. Detail situasi mereka belum diketahui. Pergilah menyambut, jangan sampai ada masalah lagi.”
Raja Macan Putih mengangguk terus, “Tak perlu banyak bicara. Lao Er, Si Ketiga, Si Keempat semua ada di sini. Aku segera berangkat.”
Harus ada Saint Lingkaran Cahaya agar semuanya aman.
Ophelia pun ikut bicara, “Penatua Besar, kalian juga bantu lah. Si bodoh ini sekarang baru tahu? Tidak percaya pada kakak, hmph, sudah ada yang mati.”
Penatua Besar dan mecha sudah bergerak, ditambah Raja Macan Putih, seharusnya bisa menyelamatkan mereka.
Aku merasa sangat menyesal. Seandainya aku yang pergi, dengan pengaturan Ophelia di Kota Tianjing, mungkin tidak akan ada masalah. Tapi hasilnya... aku menghela nafas.
Ophelia terkikih-kikih, “Salahmu sendiri, teruslah menyesal.” Tertawa tak henti-henti.
Vivian tak suka mendengarnya, “Wanita ini benar-benar tak tahu bicara. Jika suamiku yang pergi, pasti bisa menyelesaikan. Kenapa kamu seperti menabur garam di luka?”
“Aku mau.”
Ophelia masih tetap tertawa.
Dia kali ini sangat membantu, dan benar-benar aku yang tidak pergi, membuatku sangat menyesal. Meskipun aku tahu, bahkan jika aku pergi, dengan kekuatan Dewa Laut pun masih sulit untuk dihentikan.
Tapi tetap tidak bisa melewati rintangan ini.
Vivian langsung memeluk lenganku dan berkata, "Selesaikan urusan ini cepat, jangan pedulikan dia. Setelah urusan selesai, baru bisa mengurus masalah Du Meng dkk."
Aku mengangguk berkali-kali, tidak menunda lagi, langsung pergi ke gedung kantor utama.
Pertama melihat Ye Gucheng yang masih pingsan, ingin menyembuhkan penyakitnya dulu, stabilkan dulu. Berbicara pada Cincin Penukar: "Tukar penawar cepat, apapun, buat dia pulih, semakin cepat semakin baik."
Cincin Penukar langsung menukar banyak, "Ramuan energi, biarkan dia sadar dulu, lalu jaga gumpalan energi kosmik, perlahan pulih, masalah tidak besar, hanya masalah waktu."
Di alam semesta yang luas ini masih melampaui perkiraan Qiu Datou.
Setelah ditukar, semuanya diminumkan ke Ye Gucheng.
Efeknya cepat, perlahan dia mulai sadar. Melihat kami, tersenyum tipis dan berkata, "Aku belum mati ya."
Ingin duduk, tapi masih belum bisa.
Aku lalu berkata, "Jenderal Ye, jangan khawatir, tidak apa-apa. Kemampuanmu akan pulih. Qiu Datou sudah mati, Nona Ke di ruangan lain juga baik-baik saja. Sedangkan Xianxian... mati, kali ini benar-benar mati."
Pasti dia sudah menebak bahwa Xianxian itu palsu, kalau tidak dia tidak akan benar-benar melakukan hal itu. Saat ini dia tersenyum dan menggelengkan kepala, "Aku tidak ada perjanjian dengan Xianxian, jadi apapun yang dikatakannya pasti bohong."
Dengan wajah pasrah yang penuh kekecewaan, dia masih bisa menjaga situasi dengan tidak mengungkapkannya di depan umum.
Aku segera menjelaskan, "Ya, aku yang menyuruh orang berpura-pura menjadi Xianxian. Aku telah menipu semua orang. Tapi saat itu situasi sangat kacau, mungkin kau juga tahu - kalau tidak kucari orang palsu, pasukan berkuda Lin Dingtian mungkin sudah menyerbu masuk, Qiu Datou mungkin sudah berhasil. Jadi terpaksa kulakukan ini. Selain itu, tindakan kami setelahnya juga tidak melampaui batas, semua untuk kemanusiaan. Setelah kematian ini, Anda yang akan menggantikan posisi Xianxian. Ini sudah disepakati Xianxian sebelumnya, sebagai pelaksanaan wasiat terakhirnya. Mohon terima posisi ini demi kedamaian masyarakat manusia, agar kita bisa mengakhiri ini dengan baik."
Dia tersenyum tipis sambil menggeleng, "Tidak, aku tidak ingin melakukan apapun lagi. Saat itu, aku hanya ingin mati." Hatinya bagai abu yang mati.
Tapi tanpa dia, Tianjing akan kembali kacau. Xianxian sudah meninggal, Wang Hao tidak mau melanjutkan.
Aku terus membujuk dengan halus, "Jenderal Ye, Anda harus memikul tanggung jawab ini. Tenang, tidak akan ada masalah. Sekarang wilayah selatan Nanjiang sudah aman, operasi pembersihan sedang berlangsung. Bakat Anda akan sia-sia di sana. Lin Shuai sudah tewas, seluruh Tianjing bergantung pada Anda. Aku tahu kekhawatiran Anda tentang Ke Yunyu, percayalah, aku yang akan menyelesaikan urusannya."
Kali ini menyentuh hati Ye Gucheng, dia bertanya: "Aku tidak butuh banyak, mustahil membuatnya tunduk padaku. Aku hanya berharap dia bisa menjalani sisa hidupnya dengan bahagia, jangan sampai masalah antara aku dan ibunya membuatnya menderita dan terbebani."
Aku mengangguk berkali-kali, "Tidak masalah, pasti akan kulakukan."
Ye Gucheng pun tersenyum, "Sebenarnya kalian melakukan dengan baik, bahkan aku tidak menyadarinya, mengira itu benar-benar Xianxian. Aku sendiri hanyalah pajangan."
Saint Lingkaran Cahaya sebagai pajangan tetap berguna.
Menjaga Tianjing, pasti tidak akan ada masalah lagi.
Aku tersenyum: "Jangan berpikir terlalu banyak. Dalam sebulan, Energi Kosmik akan pulih perlahan mencapai level puncakmu. Masih banyak hal yang menantimu nanti, jangan khawatir, istirahatlah."
Dia mengangguk.
Setidaknya satu orang sudah diyakinkan.
Khawatir dengan kondisi Du Meng, aku tidak berlama-lama dan langsung mencari Ke Yunyu.
Ke Yunyu masih belum sadarkan diri.
Setelah tiba, aku berkata pada Cincin Penukar: "Berikan aku penawar racun kalajengking. Sudah saatnya dia sadar setelah semua ini."
Menikam ayahnya sendiri dengan golok masih belum cukup? Apa lagi yang mau dilakukan?
Apa harus sampai membunuh? Segera buatkan dia sadar.
Pupil matanya sudah melebar, wajahnya acuh tak acuh. Melihat kami, dia hanya menatap dan bertanya: "Ye Gucheng, sudah mati?"
Aku langsung menamparnya, "Belum. Tapi Qiu Datou sudah mati. Semua rekannya kecuali Senba Takezo yang kabur, selain kamu, sudah mati semua."
Dia menggerutu masih ingin melawan, memukulku.
Aku segera menggenggam tangannya, "Aku selalu mengagumimu, tapi kali ini aku harus memberimu pelajaran. Luka di wajahmu tidak akan kusembuhkan, itu semua sudah dalam perhitungan kami. Aku bersembunyi di atas tembok kota dan melihat, kau benar-benar ingin membunuh ayahmu sendiri, masih pantaskah kau disebut manusia?"
Dia mengaum "Aduh! Aduh!", "Kalau berani, bunuh saja aku! Kukatakan padamu, yang paling kusesali adalah mempercayaimu begitu mudah. Seharusnya kubunuh kau saat pertemuan pertama!"
Aku langsung menamparnya beberapa kali lagi.
Dia marah dan ingin memukulku.
Vivian di samping menghentikan, "Kau harus tahu siapa yang bermaksud baik! Jika bukan karena kau wanita Jenderal Ye, jika bukan karena masih ada harapan untukmu, kau sudah mati tahu!"
Ke Yunyu menggeram, "Selama dia tidak mati, aku sama saja sudah mati." Masih berusaha melawan.
Aku berkata, "Aku memberimu kesempatan, kesempatan terakhir. Setelah ini selesai, lepaskan niat membunuh Jenderal Ye. Kau sudah menusuknya sekali, itu sudah cukup sebagai balas dendam. Sudahlah, setuju?"
Aku mengeluarkan penawar, "Minum ini, kemampuanmu akan pulih. Nanti kau bisa pergi, atau memilih bertarung denganku. Jika menang, aku tidak akan ikut campur. Jika kalah, dengarkan aku - jangan balas dendam lagi. Cukup. Arwah ibumu di alam baka melihatmu begini juga tidak akan tenang. Aku sudah memberimu kesempatan."
Kemampuannya sangat hebat, Medusa, ditambah teknik Terbeku sejauh sepuluh ribu li, aku belum tentu bisa mengalahkannya.
Adapun dia, setelah menusuk Ye Gucheng dengan golok itu, beban di hatinya banyak berkurang. Sambil mengatakan ini, dia menatapku dan menggigit bibirnya, "Ini katamu ya. Kalau kau kalah, jauh-jauh dariku!"
Merebut obat itu dengan kasar dan memasukkan ke mulutnya.
Seketika Energi Kosmik tak terhitung mulai berkumpul di dalam tubuhnya.
Meski tidak sampai sehebat Ye Gucheng yang butuh sebulan, tetap membutuhkan beberapa hari.
Aku pun berkata padanya, "Selama beberapa hari ini, kau diam di sini saja. Tepati janjimu. Aku pasti akan kembali mencarimu. Qiu Datou sudah membunuh terlalu banyak orang. Masih ada urusan yang harus kuselesaikan. Aku pergi dulu."
Langsung berpaling dan pergi.
Ke Yunyu memandangi tubuhnya yang perlahan pulih dengan gembira. Bekas tusukan di wajahnya sama sekali tidak dipedulikannya, hanya menantikan pertarungan denganku.
Aku kemudian mencari Wang Hao.
Sekarang tubuhnya sudah pulih, harus diberi status. Aku pernah berjanji akan mengajaknya menjelajahi dunia dan menyelamatkan bumi.
Saat melihatnya...
Dia sedang duduk bersila sambil bersenandung riang. Melihatku masuk, langsung memelukku erat, "Baru gini dong yang bener? Baru enak begini! Jadi Xianxian nggak asyik sama sekali. Sekarang enak banget, aku bebas!"
Tertawa terbahak-bahak.
Kukatakan padanya, "Kau sudah berjasa besar merebut Tianjing dengan diam-diam. Jadi katakan saja, apapun keinginanmu di masa depan akan kupenuhi."
Dia tertawa: "Aku sudah memikirkannya, aku harus punya sedikit kemampuan untuk membela diri. Tidak bisa membela diri itu sangat menyebalkan. Aku ingin menjadi kuat dulu. Aku adalah Lingkaran Cahaya Kehidupan yang tidak bisa menyerang aktif. Ada ide?"
"Ini... agak sulit dijelaskan. Tinggal di dekatku saja, bersama-sama menghancurkan entitas persepsi, mungkin bisa."
Tapi yang tercepat membuatku teringat pada Sarang Induk.
Dengan ekspresi aneh, Sarang Induk juga terlihat ganjil: "Aku akan mengirimmu ke suatu tempat, ke Sarang Induk. Ada makhluk panggilanku di sana yang akan membantumu menjadi kuat. Nanti sampaikan permintaanmu padanya, dia akan memenuhi 100%."
Lalu menghubungi Sarang Induk: "Bagaimana kondisi di sana?"
Suara Sarang Induk terdapat kesal: "Air di dasar danau seolah tak ada habisnya, tidak bisa dikeringkan. Semua yang kukirim ke bawah mati. Kupikir rahasianya sangat besar, tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat."
Aku berkata: "Jangan buru-buru. Aku belum membutuhkanmu sekarang. Teruslah bekerja di sana. Tapi tolong bantu saudaraku ini. Kemampuan auranya level satu-cincin, Lingkaran Cahaya Kehidupan. Bantu dia menjadi sekuat mungkin. Kirim makhluk terbang untuk menjemputnya."
Sarang Induk mengangguk cepat: "Siap, Tuan. Tenang, aku akan mengirim Burung Elang Darah ke koordinatmu sekarang. Hasilnya pasti memuaskan."
"Bagus."
Aku berkata pada Wang Hao: "Tunggu di sini. Burung Elang Darah akan menjemputmu. Di sana kau akan mendapatkan semua yang diinginkan."
Wang Hao sangat gembira, "Hebat, hebat! Aku juga harus mencapai Cincin 9, Lingkaran Cahaya Suci. Saat itu kita benar-benar bisa berperang bersama."
Memelukku sambil tertawa terbahak-bahak.
Aku pun ikut senang untuknya. Tapi tiba-tiba suara datang dari earphone nirkabel, suara Du Meng yang terengah-engah, "Kakak Sulung sudah menjemput kami. Kami berhasil menghindar dari Yang Terinfeksi yang mengejar. Segera menuju Tianjing untuk bertemu dan menjelaskan semuanya."
Aku mengangguk berkali-kali, "Aku akan menyambut kalian di Kota Harapan. Cukup di sana saja. Urusan Tianjing sudah hampir selesai."
