Kita memiliki empat pesawat, satu di depan dan tiga di belakang, membentuk segitiga tiga dimensi untuk menghadapi kekuatan udara Stasiun Transit Galaksi yang menyerbu dengan taktik pengepungan.
Peluru dan laser berhamburan bagai tak ada habisnya dalam duel tembak-menembak.
Di antara kedua pihak sudah penuh dengan peluru.
Sangat spektakuler.
Pesawat kita tentu saja terguncang hebat dan mendapat banyak tembakan, tapi pesawat luar angkasa ini cukup tangguh untuk sementara bertahan.
Lapisan luarnya yang kokoh tidak bermasalah.
Sebaliknya di pihak lawan, kebanyakan pesawat patroli kecil, satu-satunya pesawat besar sudah kita hancurkan lebih dulu, apalagi robot-robot bundar itu.
Semua meledak.
Daya tembak pesawat bajak antariksa ini ternyata lebih dasyat dari perkiraan kita.
Yu Wei berteriak: "Kerja bagus! Terus, terus!" Tertawa tak henti-hentinya dengan wajah penuh kemenangan.
Kemenangan awal tercapai.
Tak perlu bantuan kita lagi, empat pesawat ini sudah cukup mengatasi, apalagi tiga pesawat lainnya juga bukan sembarangan.
“Meskipun yang diserang juga marah, di bawah perlindungan kapal induk tetap gesit seperti harimau, mengalahkan mereka tak bersisa, lapisan pelindung berwarna-warni itu pun mulai bergetar.”
“Tapi keadaan baik ini tidak bertahan lama. Lapisan pelindung mulai terbuka, sepertinya ada pesawat luar angkasa besar yang keluar untuk menyerang kita.”
“Ini adalah pintu masuk Stasiun Transit Galaksi, tentu tidak mungkin membiarkan kita bertindak semena-mena di sini.”
“Saatnya mundur sekarang. Jika tidak segera mundur, akan terlambat.”
“Aku berteriak: 'Mundur sambil tembak, jangan panik! Kita tidak bisa menerobos masuk, harus mundur keluar, kabur dulu!'”
“Yuwei mengerti, segera memberi perintah: mundur sambil terus menembak. Peluru yang dilontarkan tetap membuat mereka kewalahan, tapi tiba-tiba muncul pesawat luar angkasa raksasa, mirip dengan Penjara Udara itu.”
“Yuwei sampai mengeluarkan decak kagum, 'Mereka benar-benar tersulut, sampai mengerahkan barang besar ini.' Dia tersenyum kecut lalu berteriak, 'Mundur dengan kecepatan penuh!'”
“Menembaki yang besar itu, kami mulai kabur ke bagian belakang.”
“Di sisi lain, bersamaan dengan munculnya pesawat luar angkasa raksasa itu, menyusul belasan pesawat luar angkasa berbagai ukuran, jelas-jelas sebuah formasi lengkap.”
“Sekarang semakin tidak mungkin untuk melawan.”
“Pasti mereka sudah bersiap di dalam, langsung mengejar begitu menemukan masalah, tidak memberi kita kesempatan. Kalau tidak, tadi tidak akan ada alarm.”
“'Kali ini benar-benar mendapat masalah besar.'”
“Aku terus menggeleng-gelengkan kepala, 'Seperturi pencurian Penjara Udara mereka benar-benar tidak bisa mereka toleransi.'”
Yuwei berkata, "Itu muka mereka, kalau sudah ditampar, pasti akan mati-matian, cepatlah mundur." Kami mulai mundur dengan kecepatan penuh, tiga kapal kecil itu juga ikut.
Sama sekali bukan lawan yang setingkat.
Tapi pesawat luar angkasa yang lebih besar justru lebih cepat. Terbang begini pasti tidak bisa melepaskan diri, harus cepat cari cara. Kalau pesawat sampai tidak bisa terbang lagi, bahaya.
Alam Semesta yang luas ini bukan main-main.
Pig Emperor berkata, "Pakai cara lama saja, teleportasi masuk, bikin keributan. Lagian kita sudah ketahuan, bangsat!"
Ini ide bagus, dan bisa langsung mengenai sasaran. Habis serang langsung kabur.
Patriarkh juga mengangguk-angguk, "Menurutku bisa. Dengan kekuatan kita, kalau masuk pasti bisa memberikan pukulan berat bagi mereka."
Tiba-tiba pesawat luar angkasa raksasa itu menyiarkan suara, "Asal kalian bebaskan Sang Pangeran elf dari planet hutan, kami tidak akan menuntut balas."
Diulang beberapa kali. Kami bingung, "Apa-apaan ini?"
Sepertinya bukan urusan kita, ini masalah lain.
Yuwei juga berkata, "Di antara orang-orang elf itu ada Sang Pangeran." Dia menatap para elf itu.
Para elf sudah terikat nasib dengan kami. Tak disangka begini jadinya. Mereka terbata-bata tidak bisa bicara.
Saat itu, seorang anak laki-laki elf yang tampan maju dan berbicara, "Aku adalah Sang Pangeran Elf, tapi aku tidak ingin kembali ke hutan. Penangkapan kali ini adalah karena aku kabur dari rumah, ingin menjelajahi Alam Semesta. Aku ingin bergabung dengan kalian, jangan dengarkan kata-kata mereka."
Yu Wei berkata: "Kalau tidak mendengarkan perkataan mereka, lihatlah situasi sekarang. Jika tidak menurut, kita semua akan mati bersama."
Maksudnya adalah menyerahkan dia agar situasi tetap damai.
Tapi setelah penyerahan, pasti masih ada beberapa masalah. Kita tidak bisa bertemu orang.
Aku berkata: "Sudahlah, mundur dulu. Jika benar-benar tidak bisa mundur, baru cari cara lain. Jika tidak berhasil, kita akan bertindak."
Tidak bertindak berarti belum terbongkar, juga belum sampai saatnya harus terbongkar.
Yu Wei mengangguk berulang kali, terus menyerang sambil mundur.
Di sisi lain mereka mulai tidak sabar, langsung menyerang. Beberapa tembakan meriam membuat pesawat luar angkasa kita tidak stabil, kemudian terus meneriakkan: "Kami beri kalian kesempatan terakhir, jika tidak kami akan membunuh kalian tanpa ampun sekarang juga."
Masih ingin menyelamatkan nyawa Sang Pangeran Elf ini.
Yu Wei berkata: "Jika benar-benar tidak bisa, terpaksa harus menyerahkanmu kepada mereka. Setelah menyerahkan, kita mundur. Mungkin mereka tidak akan mengejar dengan nekad."
Sang Pangeran Elf berteriak keras menolak: "Aku tidak ingin kembali ke Planet Hutan! Aku ingin menjadi perompak antariksa! Jika kalian membantuku, aku bisa membantu kalian. Aku masih punya pengaruh besar, bisa mencari banyak elf untuk membantu memperkuat pasukan kalian."
Memperkuat pasukan tidak ada artinya bagi kita.
Jadi mengirimnya pergi adalah cara terbaik, tapi orang ini juga melihat kita secara tidak langsung. Jika dikirim begitu saja, jika dia tidak mau dan membocorkan kita, itu tidak akan menyenangkan.
Melukainya, membuatnya cacat mental, tentu juga tidak diinginkan pihak lain.
Juga menghadapi kesulitan.
Menjadi masalah rumit.
Pig Emperor yang temperamental langsung berkata: "Lebih baik terbuka, terserah! Sekarang kita punya empat pesawat luar angkasa, ditambah penjara udara jadi lima. Dengan kemampuan kita, bisa tambah beberapa lagi untuk membentuk armada. Nanti langsung serbu masuk dan rampas si penyihir tua itu! Sudah lewat sepuluh hari lebih, tambah sedikit waktu lagi tidak masalah."
Cara ini juga bisa.
Patriarkh sebagai pemimpin wilayah juga mengangguk: "Aku setuju dengan ide Pig Emperor."
Sudah gatal tangan ingin memberi pelajaran pada para bajingan itu.
Kita sendiri, sejak tiba di Stasiun Transit Galaksi, meski sudah beberapa kali berkelahi, tapi masih takut ketahuan status sehingga agak ragu-ragu, tidak leluasa.
Hanya ingin menemukan si penyihir tua, segera memahami situasi para Raja Kuno, lalu pergi.
Sekarang jelas dalam waktu singkat mustahil. Paling tidak untuk sementara tidak bisa kembali ke Stasiun Transit Galaksi. Akhirnya berkata dengan nekat: "Lakukan saja! Mari kita bertualang habis-habisan, ciptakan reputasi dulu. Urusan lain terserah!"
Pig Emperor segera tertawa: "Nah gitu dong. Gaskeun!"
Aku berkata pada Yu Wei: "Kamu kendalikan jarak, kita gunakan kemampuan Ruang Dimensi untuk mendekat, Bunuh mereka saat tidak sempat menghindar, lalu kabur."
Yu Wei langsung tertawa mendengarnya: "Baik, pergilah kalian."
Dua kelompok pesawat luar angkasa belum benar-benar menembak, masih saling berhadapan.
Aku, Pig Emperor, Patriarkh, serta Ina dan Yuna langsung menyerbu.
Seketika kami sudah berada di dalam pesawat luar angkasa raksasa itu, robot polisi tak terhitung dan beberapa pengendali berada di sana, terbelalak melihat kami.
Sepertinya mereka tidak menyangka akan bertemu kami, informasi yang diterima berbeda.
Aku langsung memasuki status Dewa Turun ke Dunia, tubuh membesar seketika, mengacungkan Halberd Pothian sambil berteriak: "Kakekmu, Raja Prajurit Berbulu ada di sini, semuanya bersiaplah mati!"
Sudah lama aku tidak menunjukkan kemampuan, langsung mengeluarkan jurus Kejayaan Menguasai dari Pemusnahan Kehidupan, dalam sekejap merusak interior pesawat.
Ina dan Yuna juga terbang, Berkat Dewa Perang dan Zirah Suci ditambah Serangan Gelombang Suara, membuat mereka semua terpana.
Belum lagi Pig Emperor.
Begitu muncul langsung mendorong kami semua: "Kakek Babi Kaisar akan menghancurkan sampai hancur lebur!" Langsung menyerang.
Kemampuannya ditambah garu besi raksasa, satu hantaman langsung membuat lubang besar, semuanya remuk, hanya dalam satu gerakan pesawat luar angkasa itu sudah lumpuh di bawah serangan kami.
"Yuweei juga tidak menyia-nyiakan kesempatan, mulai saling menghujani serangan, dentuman ledakan tak henti-hentinya."
"Tapi kapten pesawat luar angkasa ini benar-benar tangguh, langsung mengeluarkan serangan mirip kemampuan telepati untuk menghalangi kita."
"Ina yang ahli dalam mengatasi ini langsung menetralisirnya, terkekeh: 'Kemampuan segini belum cukup, cari mati!'"
"Auuu!" "Auuu!" Teriak sambil maju menghadang.
"Di bawah serangan seperti ini, meski pesawat luar angkasa mereka kuat sekalipun akhirnya tak berkutik. Armada lainnya yang menunggu sinyal, menyadari situasi genting, mulai ikut menyerang."
"Pesawat luar angkasa ini sudah mulai retak."
"Ina dan Yuna segera terbang keluar, sayap raksasa mereka mengibaskan Serangan Gelombang Suara untuk menghantam pesawat-pesawat kecil, menggunakan segala cara yang ada."
"Aku pun melesat ke angkasa, menerobos celah retakan, berdiri gagah di atasnya sambil menggeram ke Stasiun Transit Bima Sakti: 'Ingatlah namaku Kakek Xiao Tang, Raja Prajurit Berbulu, Raja Perompak Bintang masa depan! Jauh-jauh lah dari kami!'"
"Mulai menghancurkan. Kalau mau bikin keonaran, buatlah yang paling dahsyat! Biar penghuni Stasiun Transit Bima Sakti tahu kekuatan kita. Karena sudah jelas bagi kami, di alam semesta ini setelah evolusi manusia, semua setara."
"Kita adalah keturunan raja-raja purba, bahkan bisa melampaui mereka!" Aku tersenyum sinis: "Kalau begitu, ayo hadapi kami!"
