Kawasan Tenggara yang diwakili Kota Harapan saat ini sudah sangat ramai, memiliki rel kereta api, pabrik, juga lahan pertanian. Pokoknya sangat baik.
Saat itu aku dan Patriarkh Ruang Dimensi berpindah tempat dengan cepat, pemandangan sepanjang jalan terlihat jelas.
Aku berkata pada Patriarkh: "Ini semua berkat teknologi kalian, benar-benar membawa manfaat bagi Eurasia."
Patriarkh tertawa: "Semua ini sia-sia. Tanpa menemukan jiwa-jiwa itu dan menyelesaikan bom waktu ini, semuanya hanya ilusi. Karena mereka pasti tidak akan membiarkan keturunan dari tiga belas kesadaran itu hidup."
Perkataan ini benar.
Jadi beberapa hal memang harus dilakukan.
Aku mengangguk.
Langsung menuju ke dalam Kota Harapan.
Pig Emperor merasakan kedatangan kami. Saat itu banyak orang sedang mengelilinginya mengobrol, semuanya partner lama dengan topik tak ada habisnya. Tapi begitu kami datang, mereka segera mendekat: "Bagaimana, urusan Tianjing sudah selesai?"
"Iya, sudah semua beres?" Raja Serigala Emas Perak juga mendekat bertanya.
Sebenarnya tidak ada urusan penting, intinya hanya menemui semua orang agar merasa tenang.
Aku tersenyum: "Ya, sudah selesai. Aku datang untuk menemui Kakak Sulung dan Kakak Kedua ku."
Bertemu dengan Raja Macan Putih dan Raja Hydra.
Keduanya tertawa: "Baru saja kami membicarakan ini. Pig Emperor bilang kamu pasti akan cepat datang. Dia juga menambahkan, mulai sekarang dia jadi bos, aku jadi Kakak Kedua mu, Raja Hydra jadi Si Ketiga."
Raja Hydra juga berkata: "Ini yang terbaik, Pig Emperor akan menjadi kakak tertua setelah ini."
Hal ini di luar perkiraanku, Pig Emperor yang terkadang pikirannya kacau ini malah ingin bergabung dalam ikatan persaudaraan kita.
Aku pun berkata: "Ini tidak tepat, Pig Emperor adalah Kaisar, bagaimana bisa bersaudara dengan kita?"
Sebenarnya hubungan mereka memang seperti saudara, berikrar persaudaraan pun tak masalah.
Pig Emperor langsung cemberut, "Kita sudah berjuang hidup mati bersama, tentu boleh! Apa alasannya tidak boleh?" Ia menepuk bahuku: "Mulai sekarang kau jadi adik kelimaku."
"Bukannya nanti ada Lao Liu (adik keenam) kalau ditambah?"
Aku bertanya penasaran.
Raja Serigala Emas Perak menjelaskan: "Pig Emperor bilang, kami berdua dihitung satu posisi. Aku akan jadi Kakak Keempat, dia jadi Kakak Keempat perempuan."
Sangat tidak masuk akal.
Seperti dirugikan.
Tapi posisiku tetap Lao Wu (adik kelima), sementara Pig Emperor jadi kakak tertua. Aku tertawa: "Kau sengaja cari untung ya? Kami sudah baik-baik saja, kau maksa ikut campur."
Pig Emperor membalas: "Kenapa aku tidak boleh ikut? Yang berikrar persaudaraan adalah orang Dunia Langit. Justru keikutsertaanmu yang tidak pantas!"
Sok benar terus.
Raja Macan Putih, Raja Hydra, dan Raja Serigala Emas Perak semuanya adalah bawahan lamanya.
Meski Pig Emperor membunuh ayah Raja Macan Putih - sebuah pembunuhan orang tua - tapi Raja Macan Putih sendiri pernah berkata bahwa ayahnya dulu bersalah, seharusnya mengikuti kepemimpinan Pig Emperor.
Jadi tidak ada masalah.
Aku pun tidak bisa protes lagi, hanya tertawa: "Baiklah, kau sekarang jadi bos, Kakak Pig."
Tertawa terbahak-bahak lagi.
Pig Emperor sama sekali tidak peduli, terlihat sangat sombong.
Aku bertanya lagi, "Sudah jelaskan semua soal kepergianmu kan? Orang-orang ini sudah menunggumu 20 tahun. Kamu ini, jangan lagi sembarangan di kemudian hari."
Mereka sudah datang sejak lama, pasti sudah merencanakan semuanya selama ini.
Dengan senyum lebar, tentu tidak ada lagi yang perlu dikatakan.
Raja Macan Putih menambahkan, "Pig Emperor bilang, semua harus bekerja keras di Kota Harapan. Dia akan kembali, tapi tetap menunjukku sebagai walikota. Dia tak mau ikut campur, katanya setelah melewati akhir zaman, kita semua akan menikmati hidup bersama di Kota Harapan."
"Benar, benar! Ini wilayah kita, bersama-sama menikmati kebahagiaan."
Teriakan semangat itu tentu mendapat banyak respons.
Di sebelah, Kakek Qin dan Titan mendekat, memandangku dengan mata berbinar, "Akhirnya kau kembali! Kami sangat merindukanmu."
Titan bahkan memelukku erat-erat, "Iya, Xiao Tang Ge, katanya kau pergi ke Mars, kami semua panik setengah mati."
Kemampuannya memang meningkat lagi, meski belum mencapai Cincin 9, tetap membuat iri dengan fisik yang prima.
Aku berkata, "Aku baik-baik saja. Di Tianjing aku sudah bertemu Yingying, dia baik di sana. Kakek Qin, nikmati masa tua di Kota Harapan. Titan, cepat capai Cincin 9!"
Titan menyeringai, "Tenang Xiao Tang Ge, aku pasti akan mencapai Cincin 9."
Dia menambahkan, "Sekarang di pesisir sering ada yang terinfeksi berkeliaran, Raja Macan Putih menyuruhku memimpin pasukan untuk membasmi. Setiap hari ada peningkatan, pasti bisa capai Cincin 9."
Kami mengalami banyak kesulitan memasuki Cincin 9.
Ini juga sebanding dengan kemampuan setelah masuk Cincin 9, yang relatif mudah masuk biasanya kemampuannya tidak terlalu tinggi.
Aku langsung tertawa, "Baik, baik, baik."
Raja Macan Putih dan Raja Hydra datang menghampiri, "Lupa memberitahumu, kau ini selalu membuat kami kaget. Awalnya dengar kabar kalian pergi ke Mars, semua khawatir. Sekarang sudah kembali, harus tinggal beberapa hari."
Ini tidak mungkin.
Aku menggeleng takjub, "Masih banyak urusan yang harus kami tangani. Kami cuma mampir, hari ini harus kembali ke Tianjing."
Semakin cepat semakin baik.
Aku sudah tidak sabar ke Amerika Selatan.
Raja Macan Putih dan Raja Hydra tidak tahu.
Pig Emperor dan Raja Serigala Emas Perak tidak menjelaskan, tidak tahu alasan apa yang mereka karang, yang jelas sulit dipahami.
Pig Emperor lalu angkat bicara, "Ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan detail. Kalian cukup tahu saja. Ini bukan kesalahan Lao Wu, kami memang harus pergi, ada banyak urusan penting."
Perkataannya masih didengar, "Kalian jaga wilayah pesisir tenggara, lindungi kampung halaman. Kami yang urus masalah di luar, nanti pulang minum bersama, makan daging bersama."
Raja Macan Putih dan Raja Hydra langsung menjawab, "Tidak masalah, pasti kami laksanakan." Mereka menambahkan, "Hari ini juga minum dan makan daging bersama dulu sebelum berangkat."
Langsung menyuruh orang mempersiapkan.
Sekarang pabrik, peternakan, semuanya mudah diurus.
Persediaan makanan melimpah.
Waktu sudah sore, nanti bisa diatur.
Kumpul-kumpul dulu baru bubar.
Akhirnya aku setuju.
Mengenai situasi di wilayah pesisir.
Aku bertanya lagi, "Ledakan di Jepang waktu itu seharusnya jadi pemicu, jumlah yang terinfeksi di laut tak terhitung. Apakah ada masalah besar yang kalian hadapi?"
Titan menggeleng, "Tidak, yang terkuat cuma level dua belas. Dengan kehadiran Raja Macan Putih, Raja Hydra, dan Ye Gucheng, kami masih bisa melawan. Justru wilayah utara yang bermasalah. Zhuge Taolüe di sana agak kesulitan."
Utamanya pasukan Sarang Induk yang jumlahnya banyak, tak takut dikorbankan. Tapi tanpa yang level tinggi juga tidak bisa.
Ling Yu, Poseidon dan lainnya kecil kemungkinan mencapai Cincin 9. Lagipula satu Cincin 9 saja tidak cukup.
Sepertinya setelah pulang harus bicara dengan Ye Gucheng, minta dikirim lebih banyak bantuan.
Tak disangka, Zhuge Taolüe malah datang, bersama Ling Yu. Pasti mereka dengar kabar dan datang melihat situasi.
Zhuge Taolüe termasuk orang dari DUNIA LANGIT. Begitu tiba...
Raja Serigala Emas Perak dan yang lain berseru, "Datang tepat waktu! Zhuge kecil, timingmu sempurna." Mereka menyambut dengan riang.
Zhuge Taolüe langsung menghampiriku, "Kak Tang, akhirnya aku bisa bertemu. Melihatmu, hatiku jadi tenang."
Kami berpelukan.
Kami memang seperti saudara.
Sementara Ling Yu terlihat lebih resmi. Tapi karena sering berinteraksi dengan wilayah utara dan tenggara, serta akrab dengan Raja Macan Putih dkk, dia berkata: "Kami dengar Raja Prajurit Berbulu kembali, jadi mampir. Maaf mengganggu."
Raja Macan Putih menjawab, "Tak apa, kita semua orang sendiri."
Seketika menjadi sangat ramai.
Aku bertanya pada mereka, "Bagaimana situasi wilayah utara sebenarnya? Katanya kabarnya tidak terlalu baik."
Keduanya langsung terdiam sambil menggeleng, "Memang tidak baik, yang terinfeksi merajalela. Kalau bukan karena bantuan beberapa orang dari Kota Harapan, sudah lama kami tumbang."
Kodok Licik dan Raja Landak, dari percakapan tadi sepertinya sudah lama membantu di utara.
Tapi tetap tidak cukup, terutama karena area yang harus dijaga terlalu luas.
Aku merasa harus meninggalkan seseorang untuk membantu. Du Meng dan Kecantikan Seperti Giok sama-sama Cincin 9. Du Meng seharusnya tinggal, dia pemimpin Pasukan Kalajengking Merah.
Tapi aku khawatir dengan sifatnya yang mungkin sulit diatur.
Setelah berpikir, aku berkata, "Begini saja, Kakak Keempat dan Kakak Keempat, kalian berdua tinggal kali ini untuk membantu menjaga wilayah utara, sisakan beberapa orang untuk menjaga markas."
Raja Serigala Emas Perak terkejut, tapi karena sifatnya yang santai dan ingin bergaul dengan saudara-saudara Kota Harapan, dia menjawab, "Baik, dengan Pig Emperor menemanimu, kami juga merasa tenang. Aku akan tinggal."
Sekarang semuanya menjadi lebih mudah, praktis bisa tidur nyenyak.
