Hanasaki Keiji langsung mendapat sambutan meriah begitu tiba di kota kerajaan paus raksasa,... tingkat keramahannya bahkan melebihi perkiraan, membuat semua orang merasa tersanjung. Suku paus yang sangat menjunjung tinggi budaya bela diri memang tidak terlalu memberi perhatian khusus pada rombongan tari. Semangat mereka kali ini jelas-jelas tertuju pada reputasi gemilang sang Abyss Grand Adventurer. Tapi kenapa bisa seperti ini?
Kelompok perompak Karibia juga termasuk geng perampok yang terkenal. Meski bukan yang terkuat, lima besar perompak laut yang sudah berkuasa di wilayah perairan selama puluhan tahun tetap membuat keluarga kerajaan kewalahan. Satu, karena markas rahasia mereka tak diketahui. Kedua, bahkan dalam pertarungan terbuka pun mereka tidak takut. Kelompok besar seperti ini setelah akumulasi puluhan tahun, kekuatan laten mereka sangat menakutkan. Selama tidak sampai berkonfrontasi mati-matian dengan keluarga kerajaan, mereka tidak akan melakukan hal nekat. Perompak kelas ini selalu tahu batas dalam menangani masalah. Seperti serangan terhadap rombongan dagang Hanasaki Keiji ini, meski akan memancing kemarahan keluarga kerajaan paus raksasa, tidak sampai membuat mereka mengerahkan pasukan besar-besaran hanya untuk beberapa wanita. Lagipula, selain serangan mendadak, keahlian utama perompak adalah melarikan diri - hal yang bukan keahlian suku paus.
Di internal bajak laut juga ada aturan. Dari Enam Wangsa Besar, yang paling berbahaya bukanlah Suku Naga Laut, bukan pula ras paus. Putri duyung dan lumba-lumba juga relatif lebih kalem - mereka tak mudah marah karena hal sepele. Namun dua wangsa terakhir mutlak tak boleh disentuh: ubur-ubur dan hiu. Kedua ras ini dikenal pendendam, dengan bakat dan kegilaan luar biasa dalam hal pemburuan.
Seandainya peristiwa ini berhenti di sini mungkin tidak akan menimbulkan kontroversi besar. Penyebab gejolak ini berasal dari peristiwa besar tiga hari lalu di dunia bajak laut yang bisa dibilang pertama kali dalam sejarah.
Mundurnya Geng Perompak Karibia langsung menjadi buah bibir di kalangan bajak laut. Dua geng peringkat teratas tetap bungkam tanpa komentar. Namun "Geng Perompak Mussolini" peringkat keempat menyatakan protes keras. Mereka menilai tindakan pengecut Karibia telah merusak wibawa bajak laut yang dibangun bertahun-tahun. Kecuali insiden sial Geng Gelembung Air yang nekat menyerang rombongan dagang Putri ketiga naga laut hingga dibantai habis, geng-geng lain selalu menang. Karibia yang punya keunggulan mutlak malah kabur karena cap Asosiasi Petualang? Menurut mereka, Karibia tak layak lagi di peringkat ketiga dan harus digantikan oleh Mussolini. Mereka juga menggertak: "Entah itu Grand Avonturir Bintang Enam atau murid petualang bintang sepuluh, Geng Mussolini takkan gentar!"
Setelah deklarasi ini dikeluarkan, langsung mendapat dukungan dari kelompok bajak laut lainnya. Mereka juga merasa kasus ini memalukan, menjadi bajak laut sampai ke tingkat Perompak Laut Karibia itu sungguh sebuah kekalahan. Ternyata begitu mudah ditakut-takuti, tampaknya peringkat ketiga sudah mulai kadaluwarsa.
Namun tiga hari kemudian pada malam hari, markas besar Perompak Laut Mussolini diserang oleh sosok-sosok misterius berbaju hitam. 1.600 anggota elit inti dibantai habis, lebih dari 50.000 anggota Perompak Laut Mussolini dalam semalam tercerai-berai seperti monyet yang kehilangan pohon. Bajak laut kecil di pinggiran itu ada yang membentuk kelompok sendiri, ada juga yang bergabung dengan kelompok bajak laut lain.
Menurut kesaksian para perompak laut yang menyaksikan, saat itu mereka sedang bertugas. Para pimpinan Perompak Laut Mussolini sedang berdiskusi tentang rencana besar pengembangan. Saat itu reputasi Perompak Laut Mussolini memang sangat tinggi. Cukup dengan melakukan satu transaksi besar untuk membuktikan diri, mereka pasti bisa menginjak-injak Perompak Laut Karibia. Namun ketika malam tiba, sebuah lubang kosong muncul tanpa suara di atas markas besar. Dari dalamnya keluar seorang manusia. Bukan hanya satu atau dua perompak yang menyaksikan, karena kemunculan ruang kosong itu menimbulkan fenomena aneh. Seorang sosok berbaju hitam yang terlihat sangat agung, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, membuka kedua tangannya. Seluruh wilayah perairan seakan bergetar ketakutan, mengerikan bagaikan neraka. Seluruh basis perompak laut itu diselimuti kekacauan, seakan telinga dipenuhi suara petir dan jeritan yang merobek. Air laut yang biasanya tenang berubah menjadi iblis-iblis yang merobek-robek segala sesuatu. Yang paling menakutkan adalah munculnya api dari neraka di dalam air laut. Api-api yang bercampur angin topan itu memicu ledakan-ledakan tak terhitung, dentuman yang memekakkan telinga membuat mereka semua pingsan. Ketika terbangun, semuanya telah berubah. Markas besar rata dengan tanah, sekelilingnya hangus terbakar. Semua bangunan dan sistem pertahanan yang diklaim "tak tertembus" berubah menjadi puing-puing... Para ahli sekalipun tewas tanpa sempat melawan sama sekali. Kehancuran itu seolah dihujani puluhan mantra terlarang. Neraka, neraka! Orang itu pasti iblis, seratus persen iblis!
Menurut ahli sihir yang berhasil melarikan diri dari lingkaran luar perompak laut, dia merasakan kekuatan magis yang melampaui mantra terlarang, seolah-olah itu adalah magic kelompok dari banyak Grand Magus. Tapi pada hari itu memang hanya muncul satu orang, dan mustahil banyak orang bisa menembus pertahanan berlapis mereka. Bagaimana orang itu muncul pun tidak diketahui. Orang itu tidak menggunakan sihir air, melainkan elemen angin yang kuat dan elemen api yang paling ditakuti bajak laut. Dia juga tidak mengerti mengapa elemen api bisa melepaskan kekuatan sebesar itu di dasar laut, tapi feel-nya pasti tidak salah.
Jika hanya satu dua orang, orang lain akan menganggapnya omong kosong. Tapi cukup banyak bajak laut yang menyaksikan langsung. Mungkin mereka bukan ahli kelas satu, tapi feel dasar seperti ini tidak mungkin keliru. Dalam sekejap, reputasi iblis jurang langsung menyebar di antara perompak laut, lalu ke seluruh klan laut.
Siapakah orang ini?
Tentu saja Abyss Grand Adventurer. Sungguh menakutkan, sungguh dahsyat kekuatannya. Sudah mencapai level menghancurkan perompak laut sebesar itu hanya dengan gerakan tangan. Ahli yang di mata orang biasa, baginya rapuh seperti semut.
Hanya dalam sekejap, Perompak Laut Mussolini yang sedang mengejar peringkat ketiga langsung pupus bagai asap. Awalnya informasi ini diragukan banyak orang, dianggap sebagai propaganda berlebihan. Bagaimana mungkin kekuatan satu orang bisa sehebat itu? Ini seperti lelucon belaka. Namun tak lama kemudian Asosiasi Petualang mengonfirmasi kabar tersebut: Perompak Laut peringkat keempat diserang oleh sosok misterius berbaju hitam, markas mereka hancur total, para petinggi nyaris tewas semua. Sisa anggota yang ketakutan akan balas dendam Abyss Grand Adventurer pun bubar. Meskipun Grand Adventurer tidak mengkonfirmasi ke Asosiasi, mereka meyakini ini perbuatannya. Bagi sosok selevel Abyss Grand Adventurer, kelompok perompak seperti ini hanyalah kumpulan orang tak terorganisir yang tak berarti dibanding Zona Kematian Bermuda.
Perompak Laut Mussolini membayar mahal kesombongan mereka. Kehancuran mereka membuktikan eksistensi Abyss Grand Adventurer yang sekuat kabar angin. Kekuatannya tak boleh diragukan. Asosiasi Petualang juga menegaskan bahwa sistem penilaian level kemampuan mereka adalah yang paling akurat dan ketat di seluruh klan laut. Hanya yang benar-benar kompeten bisa terpilih. Para Grand Avonturir Bintang Enam memang ahli sejati. Namun kekuatan Abyss Grand Adventurer sudah melampaui level enam bintang. Saat ini mereka sedang membahas gelar tertinggi "Raja Petualang Bintang Tujuh" sebagai kehormatan tertinggi.
Untuk kehancuran Perompak Laut Mussolini, Perompak Laut Karibia menyatakan duka cita yang mendalam sekaligus meminta maaf atas ketidakhormatan mereka. Perompak Laut Mussolini tidak bisa mewakili semua kelompok perompak laut. Bangsa perompak adalah ras yang mengagumi kekuatan, mereka sangat menghormati Grand Avonturir.
Gelombang perompak kali ini serentak memihak Perompak Laut Karibia,... Hanya idiot yang bodoh melawan iblis jurang, itu bukan manusia.
Di permukaan semua menyebutnya Grand Avonturir Jurang, tapi di kalangan perompak biasa dipanggil iblis jurang. Hanya iblis yang memiliki kekuatan seperti itu.
Setelah peristiwa ini, ketika Kafilah Hanamichi Keiji tiba, mereka langsung disambut meriah. Bahkan keluarga kerajaan tak berdaya menghadapi liciknya perompak laut ini, apalagi kelompok radikal Mussolini yang baru-baru ini sangat provokatif. Hasil akhirnya, si sialan ini malah binasa karena omongan kosong. Pasti banyak yang menahan tawa, bisa dipastikan Perompak Laut Karibia termasuk salah satunya. Mereka sekarang pasti masih mengagumi keputusan brilian mereka sendiri.
Yang paling bingung justru pihak terkait sendiri. Caesar dua hari ini terus menemani Elina dan Clarisse,... Lagipula dengan kemampuan tim sekarang, mustahil dia bisa membasmi sebanyak itu perompak laut. Apalagi kekuatan magic-nya relatif lemah, mana mungkin dia bisa melepaskan mantra terlarang campuran dua elemen super itu.
Pandangan Elina dan Clarisse terhadap Caesar semakin dipenuhi misteri. Lelaki ini ibarat buku yang tak pernah habis dibaca. Awalnya hanya rakyat jelata, kini ternyata ada kekuatan menakutkannya yang diam-diam mendukung. Setiap kali kedua perempuan merasa sudah sangat memahami dirinya, dia selalu menciptakan hal tidak masuk akal untuk membuat mereka bersemangat... Sebenarnya Caesar yang malang sendiri bingung, tapi orang lain sudah menganggap ini sebagai perbuatannya. Sekalipun dia menyangkal, takkan ada yang percaya.
Namun dengan begini, rencana mereka jadi lebih mudah dijalankan.
Keluarga Lao Taote jelas menjadi selebritas terbesar. Banyak pedagang berduyun-duyun datang. Meski gulungan di tangannya sudah tak bisa digunakan lagi, benda itu sendiri sangat berharga. Itulah satu-satunya bukti Grand Avonturir Jurang yang tersisa di dunia nyata. Banyak kolektor yang ingin memiliki barang para ahli, apalagi ini peninggalan Avonturir paling misterius sepanjang masa. Tapi keluarga Lao Taote tidak mencintai uang. Dia tetap berpendapat tak berhak mengurus gulungan ini.
Rencana Lao Taote membuka toko di Kota Kerajaan Paus sama sekali tidak membutuhkan tenaga. Para ofisial sudah mendengar kabar dan langsung menawarkan lokasi terbaik dengan toko gratis. Semua pajak dan biaya lainnya dihapuskan. Pengunjung yang datang setiap hari hampir menginjak-injak ambang pintu hingga rusak. Ketua Pasukan Tentara Bayaran Bloody Slaughter juga turun tangan membantu, sekaligus menjalin hubungan dengan para pejabat.
