Menghadapi gelombang api, Kaisar mengulurkan tangan kanannya. Semua orang menantikan kemunculan Qi Tempur Lautnya yang tak terbatas, energi tempur yang penuh aura keemasan sang Raja... Tapi hingga gelombang api itu meledak melewatinya, Kaisar tetap tak berniat mengaktifkan qi tempurnya!
Jangan-jangan otaknya gosong?
Baik prajurit maupun penyihir - kecuali dari klan gunung berapi - akan terbakar menjadi abu jika bersentuhan dengan elemen api tanpa perlindungan. Terutama bagi ras laut, kerusakan itu akan sangat fatal... Apa dia benar-benar mengira dirinya dewa? Bahkan daya pulih klan naga pun takkan mampu.
Pendukung wanita Kaisar menutup mata ketakutan, menjerit sambil menutup mulut. Otak mereka blank tak bisa berpikir. Reaksi mereka justru memicu kemarahan pendukung pria dari lawan: "Bocah itu cuma pura-pura cool dan sok gaya! Bakar dia! Biar merasakan dahsyatnya api tak terkalahkan!"
Andre sangat yakin dengan apinya. Klan gunung berapi selalu unggul di dasar laut berkat keahlian mengendalikan api ini. Apalagi dia adalah harapan generasi ini. Keikutsertaannya dalam Ritual Pemilihan Raja Laut adalah untuk menghidupkan kembali legenda leluhur!
Swoosh~~~
Api yang semula berkobar-kobar tiba-tiba menjadi jinak saat menyentuh tangan Kaisar, seperti anak yang menemukan rumahnya. Seluruhnya lenyap dalam genggaman tangan Kaisar.
"Sebaiknya kamu tunjukkan kemampuan yang lebih layak. Biar kuberi tahu - bukan hanya tak membenci elemen api, aku justru sangat menyukainya!" Kaisar tersenyum dingin.
"Kepercayaan diri dan gaya santai itu langsung membuat beberapa penggemar wanita pingsan."
"Wah, dasar laut memang penuh keajaiban! Tak kusangka selain suku gunung berapi, ada yang tak takut elemen api. Menarik! Coba lihat apakah bisa menahan jurus ini!"
Api di kipas tangan Andrei berputar liar lalu menyambar——Sihir Naga Api!
Seekor naga api mengaum keluar. Ini bukan sekadar gelombang api biasa. Warna dan bentuk naga ini menunjukkan ini adalah magic api tingkat menengah-tinggi. Andrei yang melepaskannya tetap terlihat santai.
Kaisar mengedipkan mata. Orang itu jelas tak paham maksudnya. Baiklah, dia juga ingin melihat warisan apa yang ditinggalkan Phoenix untuknya!
Tak menghindar atau mundur, Kaisar malah berjalan maju seolah mengabaikan naga api. Seketika gelombang api menyambar di depannya. Untuk menunjukkan kendali magi-nya, mulut naga tiba-tiba menganga hendak menelannya, sementara ekornya membentuk lingkaran api yang mengurung Kaisar bak jaring langit dan bumi.
Magic tingkat menengah yang sudah terbentuk tak bisa diserap sembarangan. Lihat bagaimana kau menghadapinya kali ini!
Andrei mengipaskan kipasnya perlahan seolah cuaca benar-benar panas.
Saat seluruh naga api menyergap Kaisar, elemen api tiba-tiba menyusut drastis membentuk bola api yang siap meledak. Andrei dalam hati berhitung, "Satu, dua,... tiga,..."
Goblok, ini bagaimana bisa terjadi!
Roooaaar~~~
Seekor naga api tiga kali lipat dari sebelumnya menyembur keluar dari tubuh Kaisar, langsung menghantam Andrei yang sedang melongo. Andrei yang panik secara refleks berguling-guling di tanah untuk menghindar. Naga api itu melesat melewati lapangan dan terbang ke udara.
"...Kamu... kamu... kamu bisa menggunakan magic api? Apa kamu dari Klan Gunung Api?!"
Kali ini Andrei benar-benar terkejut. Di antara klan laut, hanya Klan Gunung Api yang bisa menguasai elemen api. Awalnya dikira Kaisar bisa menahan serangan api karena memiliki artefak suci. Tapi bisa menggunakan magic api? Itu lain cerita! Para penggemar Kaisar di bawah panggung tertegun, lalu menyambut dengan sorakan memekakkan telinga. Tak disangka orang yang mereka dukung ternyata legenda ahli sihir-sekaligus-prajurit! Itu kan keistimewaan Suku Naga Laut... Ada yang mulai menduga jangan-jangan Kaisar ini anak haram Suku Naga Laut? Tapi bahkan keturunan naga laut pun tak mungkin bisa menggunakan magic api!... Atau jangan-jangan ini anak haram persilangan Klan Gunung Api dan Suku Naga Laut?!
Oh, Dewa Laut di atas, ampunilah kebodohan mereka.
Kali ini Kaisar malas menjelaskan. Lebih mudah membuktikan dengan fakta. Kedua tangannya bergerak, bola-bola api kecil mulai bermunculan dari telapak tangan... Seperti sedang berakting, tapi apa gunanya bola api kecil melawan anggota Klan Api?!
Tapi penonton yang sudah terbiasa dengan kejutan terus menanti kelanjutannya. Kaisar ini benar-benar aneh dan tak bisa dijelaskan dengan logika. Benar saja, ketika bola api kecil melompat dan menyatu menjadi satu, semua mata terbelalak. Andre nyaris terjun ke laut karena kaget... Sihir kompresi api! Demi Dewa Laut, teknik ini membutuhkan usaha yang sangat besar untuk dikuasainya. Para tetua suku juga baru mengizinkannya keluar karena hal ini... Tapi Kaisar ini bahkan lebih mahir darinya!
Sepuluh bola api berkompresi dua kali lipat berbaris rapi, menatap Andre dengan tatapan mengancam.
Tak ada yang menyangka pertandingan prajurit melawan ahli sihir ini berubah menjadi duel dua penyihir api!
Andre sama sekali tak mau kalah. Kesombongan orang itu telah membangkitkan kebanggaan klan apinya. Berani-berainya ada yang menantangnya bertarung sihir api! Sihir bukan soal level tinggi tapi kegunaannya!
Andre mulai melantunkan mantra. Elemen api di ruang sekitar mulai bergetar dan terkumpul. Dua boneka elemen api perlahan terbentuk - ini adalah magic panggilan elemen tingkat tinggi. Andre pun tampak bangga. Bakat apinya yang langka di klan Gunung Berapi ini akan sempurna untuk melawan sihir api!
Dua boneka api langsung menerjang sambil meraung ke arah Kaisar saat muncul. Kaisar mengibaskan tangan kanannya, sepuluh bola api berkompresi ganda berbaris rapi seperti parade militer lalu menyerbu André... Sepertinya Pak Senior pernah menjelaskan sihir panggilan elemen api semacam ini, katanya butuh kendali magi level Maha Mentor. André ini benar-benar luar biasa.
Kejadian tak terduga terjadi. Kaisar mengira sepuluh bola api kompresinya bisa menghancurkan kedua boneka api hingga menjadi debu. Tapi kedua boneka itu justru menelan enam bola api, memukul jauh empat lainnya. Api di tubuh mereka melonjak dua kali lipat dengan warna lebih pekat, lalu menerjang Kaisar dengan wujud yang semakin ganas.
"Hihi, teman sekelas Kaisar, boneka api memang spesialis menaklukkan sihir api! Kami klan Gunung Api setiap hari berlatih sihir api. Dibandingkan melawan elemen air, kami jauh lebih familiar dengan elemen api!" André tak lupa mengedipkan mata mengejek melihat situasi ini. Bakat api Kaisar memang langka bahkan di klan Gunung Api, tapi... pengalamannya dalam duel antar penyihir api masih kalah jauh.
Semua orang pergi bertanding, Yisa sendiri memeluk bola di bawah sambil menonton. Saat bola melihat bola-bola api beterbangan di langit, air liurnya menetes deras. Sayapnya menggelepar keras ingin menyambar dan memakan satu dua bola api. Sayangnya, Yisa menekannya dengan kasar, bahkan kepalanya kena pukulan hingga bola menangis tersedu-sedu... Betapa ia merindukan pelukan lembut Putri Clarisse! Perempuan kasar ini, terkutuklah kau tetap lajang!
Bola melotot dengan mata besar penuh air mata. Tapi begitu Yisa memperhatikannya, ia langsung diam membeku... Putri bangsawan ini sangat ahli menghadapi orang atau hewan peliharaan yang bandel. Bola ini pintar, makanya ia tak mau menerima kerugian di depan mata.
Saat itu, dua boneka api setinggi tiga orang membentangkan tangan mengurung Kaisar. Dari depan, Andre juga mengarahkan kipasnya ke Kaisar, siap melancarkan serangan lebih ganas.
Titik terang datang tak terduga. Siapa sangka trik berlebihan Kaisar bisa diatasi dengan mudah. Sekejap, situasi kembali terpuruk.
