– Teknik Cahaya Berkilau.
Mata itu tiba-tiba memancarkan cahaya putih menyilaukan, seolah-olah beberapa mentari muncul sekaligus di tanah. Semua orang terpaksa mengerjapkan mata, termasuk Kaisar. Jurus aneh ini belum pernah terdengar, tapi sangat efektif. Di pertarungan antar ahli, sedikit gangguan penglihatan saja sudah cukup.
Cakar Api Andre kembali memanjang dan menyambar jantung Kaisar – Cakar Penembus Jantung Api!
Semuanya berjalan mulus. Pertarungan sejati tidak ditentukan oleh kemampuan semata. Terlalu banyak faktor tak terduga. Dia sedang membuktikan kebenaran ini dengan fakta.
Tapi ketika kesuksesan hampir tergenggam, sebuah tangan menghalangi jalannya meraih mimpi. Tangan itu milik Kaisar.
“Cakar siluman api Andre sudah remuk, Kaisar takkan memberikan keringanan pada lawan. Dibanding Diddy, dia sudah sangat baik hati. Lagipula orang tadi benar-benar mau mengambil nyawanya.”
“Andre tentu tak mau menyerah begitu saja. Dari lukanya menyembur api. Setelah transformasi siluman api, seluruh tubuhnya bisa menyerang. Tapi semburan api dari jarak sedekat ini tertahan oleh nyala api dari tubuh Kaisar. Mana mungkin Kaisar yang menyatu dengan elemen api bisa terluka oleh serangan elemen api selevel ini?”
“Lebih baik kau menyerah! Gue nggak mau membunuhmu!”
“Suara Kaisar dingin menusuk. Dalam situasi hidup dan mati, belas kasihan tak berguna. Tapi entah mengapa, di kondisi seperti ini dia tetap tak sanggup menghabisi lawannya.”
“Bahasa Andre yang sudah menyatu dengan siluman menjadi tak jelas, tapi sorot matanya tetap sama. Seolah berkata: lebih baik mati berjuang daripada menyerah.”
“Pertarungan memasuki epilog. Serangan sekelas itu pun tak bisa melukai, kekalahan Andre termasuk yang terhormat. Tapi dia tak bisa menerima hasil akhir ini – seorang dari suku gunung berapi kalah oleh magic api. Bagaimanapun itu tak bisa diterimanya.”
“Di tribun ruang kelas, Lao Jiao tiba-tiba berseru, ‘Gue ingat! Transformasi siluman api itu tak bisa dibalikkan! Pemuda ini memang hebat, tapi ke depannya harus hidup setengah manusia setengah siluman.’”
“Mau mati? Penakut banget sih, prajurit sejati berani menghadapi kekalahan, karena dia punya kepercayaan diri untuk bangkit dari tempat dia jatuh. Liat bekas luka di tubuhku ini? Setiap luka mewakili satu kegagalan, tapi apa masalahnya? Aku masih hidup sampai sekarang. Kalau kamu benar-benar ingin mati, aku akan mengantarmu ke akhirat.”
Sambil berkata demikian, Andre dilempar keras ke udara. Jari telunjuk tangan kanannya menunjuk langit, burung api di tubuhnya berkicau nyaring lalu terbang melesat langsung menembus tubuh Andre. Andre di udara menjerit kesakitan, berhenti sejenak lalu jatuh terhempas, tepat ke tangan Kaisar.
Kaisar dengan perlahan meletakkan tubuh itu di tanah,... Andre ternyata memulihkan diri seperti semula!
Lao Jiao juga bingung, di buku memang tertulis begitu,... Ngapain liatin aku? Bocah nakal ini malah mempermalukanku, sejak kapan dia punya kemampuan kayak gini.
Semua mengira Kaisar telah membunuh Andre baru bisa kembali normal. Meski kagum pada kemampuan tim Kaisar, mereka tetap merasa sedih atas kematian Andre. Bagaimanapun dia cukup berbakat, sayang sekali harus berakhir seperti ini. Tapi begitulah duel, bukan kamu yang mati ya aku. Hanya saja tetap terasa ada yang kurang.
Tiba-tiba Andre di tanah bergerak, memandang Kaisar dengan ekspresi kompleks, "Ja...jangan kira aku akan berterima kasih padamu karena menyelamatkanku. Aku...aku..."
Byur~~~
Bangsat, jaman sekarang jadi orang baik susah, nolongin orang malah dicaci, dunia macam apa ini? Mungkin cuma Kaisar satu-satunya yang bisa selamatkan Andrew. Phoenix udah hisap semua kekuatan siluman api dari Andre, kalau nggak ntar dia hidup setengah manusia setengah siluman.
Tapi semua orang liat kejadian ini. Prajurit sejati bukan mesin pembunuh. Pahlawan yang dikagumi klan laut adalah perwujudan sempurna dari kekuatan dan keseimbangan jiwa.
Entah siapa yang teriak pertama, nama Kaisar mulai bergema di 90 menit pertandingan. Ratusan, lalu ribuan, puluhan ribu orang teriak satu nama. Luar biasa! Mereka serukan nama ini dengan jiwa, bukan cuma karena kemampuan tim. Kekuatan fisik bisa taklukkan tubuh, tapi jiwa cuma bisa ditaklukkan oleh jiwa.
Sekadar hiasan kecil tapi jadi penentu. Zaman ini kurang pahlawan sejati, makanya Elina bisa bangkit. Tapi klan laut butuh lelaki, lelaki sejati.
Maka, Kaisar lahir!
Kaisar bentangkan tangan, nikmati sorakan puluhan ribu orang. Saat itu dia seperti melihat kehidupan indah bersama Elina. Ternyata rasanya senang banget diteriaki orang banyak.
Detik ini, dunia milik Kaisar. Semua ada di tangan. Feel-nya enak banget.
Pertarungan antara Kaisar dan Andre terlalu besar, membuat pertandingan lain hampir tidak ditonton. Daya tarik besar Putri Clarisse dan Putri Alena pun kehilangan banyak penonton. Tentu saja mereka tidak iri, malah lebih senang daripada siapa pun.
Jika Andre mati, Kaisar takkan dikagumi sebanyak ini. Orang paling-paling ingat kemampuannya, paling-paling seorang hebat. Tapi Kaisar justru menyelamatkan lawannya. Efek kontras ini benar-benar sensasional. Andre yang hidup kini jadi pemeran pendukung, tak ada yang peduli. Mungkin lebih baik dia terbakar. Sekarang semua tahu Kaisar menyelamatkannya.
Lao Jiao dan Lao Ding tentu kembali menerima ucapan selamat. Guru hebat melahirkan murid luar biasa - bukan cuma kuat, tapi juga berbudi luhur. Rasa iri pun berubah menjadi kekaguman.
Si pihak terkait sendiri merasa agak beruntung. Sejujurnya saat itu dia tak berpikir panjang, hanya merasa orang ini tak pantas mati. Kaisar tahu dirinya terlalu emosional, tapi watak sulit diubah. Untuk jadi kejam total masih belum mungkin. Tak disangka hasilnya justru bagus. Seperti kisah orang tua yang kehilangan kuda, siapa tahu itu bukan sebuah keberuntungan!
