Serangan balik gahar yang tiba-tiba ini benar-benar mengubah pandangan semua orang terhadap Kao, termasuk Roye yang meremehkannya. Tapi Roye tetaplah Roye. Amarahnya pelan-pelan mereda, senyum tipis mengembang di wajahnya.
“Memang sedikit meremehkanmu, tapi selanjutnya keberuntunganmu tak akan sebaik ini.”
Kao menggerutu dalam hati, mentalitas si kelinci ini ternyata sangat baik, padahal tujuannya ingin memprovokasinya.
Di jaman sekarang siapa takut siapa, dia juga harus belajar variasi permainan nekat seperti Diddy.
Roye mulai serius, serangannya tak lagi sembarangan. Tombak naga di tangannya berputar kencang, aura naga bawaan pun menyapu keluar, langkah demi langkah mendekati Kao.
Kao tak mau kalah, kapak perangnya menghantam lantai hingga membongkar lempengan batu besar yang langsung dilemparnya. Batu raksasa itu hancur berkeping-keping oleh spiral aura naga sebelum menyentuh tombak, melalui serpihan debu, Roye sudah menerjang. Tombak naga yang dipenuhi aura tempur itu menghancurkan segalanya, bayangan tombak memenuhi angkasa.
……Ada esensi teknik tombak manusia di dalamnya.
Bukan hanya Kaiser yang berpikir demikian, Laikuning juga sepaham. Sebagai sosok Saint Domain yang menguasai delapan belas senjata, klan naga laut memang salah satu lawan terberat umat manusia. Tampaknya selama ini klan laut benar-benar rendah hati dalam belajar, tak lagi seperti ras barbar yang hanya mengandalkan insting.
Pertarungan sesungguhnya dimulai. Kapak dan tombak naga menari-nari di udara. Tapi harus diakui saat Roye fokus bertarung, Kao sama sekali tak punya keunggulan. Senjata suci memang tajam, tapi teknik bertarung dan kekuatan Kao masih kalah dari Roye. Pandangan mata Roye perlahan berubah penuh tensi tinggi.
Tombak naga menghantam bagian kosong Kao, membuatnya sangat tersiksa. Posisi ini justru yang dia incar, namun dengan Roye menguasai ritme permainan, semua persiapan kekuatannya menjadi kacau. Seperti tenaga yang terkumpul tak bisa dilepaskan dan harus dipindahkan paksa. Inilah yang dirasakan Kao. Sekali saja masih bisa ditolerir, tapi Roye terus-menerus menguasai inisiatif serangan. Pola serangan tombak naga mulai terbentuk secara bertahap. Kao sadar bahaya namun tak bisa melepaskan diri, tombak naga Roye seperti Ruying Suixing yang mengejar. Menggunakan kekuatan Kapak Vakum secara sembrono pun sia-sia, hanya membuang tenaga.
Perlahan pusaran aura naga bawaan mulai mengurung Kao, namun sang pejuang di tengah pertarungan tak menyadarinya. Dia berusaha mati-matian membalikkan situasi tertekan ini.
Saat tusukan ke-774 tombak naga Roye menghunjam, pusaran aura naga langsung membelenggu Kao hingga tak bisa bergerak. Tombak naga Roye mengarah tepat ke dadanya.
Bruuum~~~
Tusukan ini menghantam Kao dengan keras, melayangkan tubuhnya hingga jatuh terguling di tanah.
Pendukung Roye bersorak gembira. Senjata suci tak ada artinya, kemampuanlah yang terpenting!
Meski mengkhawatirkan Kao, harus diakui kemampuan Roye memang sesuai reputasinya.
"Mida, menurutmu bagaimana dia dibandingkan denganmu?" tanya Laikuning sambil tersenyum pada muridnya yang diam.
Mida menoleh sambil berpikir, "Dalam seratus ronde, aku bisa mengalahkannya."
"Lihat, terlalu percaya diri lagi. Kemampuan seperti ini memang cukup, tapi kau lupa semua klan laut punya beberapa senjata pamungkas, terutama mantra rahasia Suku Naga Laut yang sulit diantisipasi. Teknik tombak pemuda ini memang bagus, tapi paham bahwa kekuatan kasar tak bisa mewakili segalanya."
Nasib Raikkonen dan Mark hampir sama. Murid yang mereka temukan memang sejak lahir sudah penuh percaya diri. Percaya diri itu baik, tapi kebiasaan mengumbar janji akan mengalahkan lawan dalam sekian jurus ini justru penyakit manusia.
Mida mengangguk menerima, namun kesannya bukan seperti murid menerima saran guru, melainkan seperti bos menyetujui usul bawahannya. Raikkonen jadi antara ingin tertawa dan menangis, sementara Mark tertawa geli di samping... Rupanya keduanya sama-sama setali tiga uang. Pasti di kehidupan sebelumnya berutang pada murid, sekarang datang untuk membayar.
Beberapa mengira pertandingan ini sudah berakhir. Menurut psikologis Kaisar dan Zhebie, hasil terbaik Kao sekarang adalah pura-pura pingsan dan menyerah. Memang saat ini dia bukan lawan Roye. Tapi sebelum pikiran itu selesai, Kao di tanah sudah bergoyang bangkit, menggosok dadanya sambil tersenyum kecut: "Lha wong teman sekelas, main serius amat sih."
Roye tak bisa membaca karakter di hadapannya. Kadang jujur kadang palsu, mana ada yang tahu mana ucapan tulus. Entah lagi menyembunyikan konspirasi atau tipu muslihat apa.
"Jangan banyak omong kosong! Kalau tak ada jurus baru, lebih baik kau menyerah!"
Kao berputar kiri tiga putaran, kanan tiga putaran, leher digoyang, pantat dikibas-kibas. Kapak perang diacungkan horizontal: "Hah, gue baru aja pemanasan. Ayo mulai!"
Diteriakkan dengan keras, Kapak Pembelah Langit Ghana diayunkan, namun serangan seperti ini sudah tidak lagi menjadi ancaman bagi Roye. Roye yang sudah tenang tidak akan bertarung bodoh melawan Kao. Kao kembali menyerang, kapak perangnya dipadukan dengan Jari Bakuretsu, untuk sementara waktu membuat Roye kewalahan. Kuncinya terletak pada Jari Bakuretsu. Terhadap teknik serangan seperti ini, Roye selalu memiliki bayang-bayang psikologis. Dulu saat melihat Kaisar menggunakannya, kekuatannya benar-benar menakjubkan. Bahkan sampah seperti Kao ternyata bisa menguasainya, memberikan pukulan pada harga dirinya.
Sebenarnya Kao juga menanggung penderitaannya sendiri. Dia sepenuhnya menjalankan strategi "kota kosong". Jari Bakuretsu yang dilatihnya dengan susah payah akhirnya berhasil dikuasai, tapi tingkat penguasaannya masih sangat rendah. Dari sepuluh kali percobaan, mungkin hanya sekali yang sukses. Nasib sial Roye, percobaan pertama langsung kena, membuatnya curiga dan memberi celah bagi Kao.
Sejak bertemu Kaisar, Roye yang awalnya tegas menjadi plin-plan. Jika Roye versi lama, pasti sudah bertarung dengan semangat menyala-nyala beberapa jurus.
Untuk sementara waktu Kao kembali unggul. Roye frustrasi - kapan prajurit naga laut yang sombong ini terjatuh hingga ke level seperti ini?
Di bawah pengaruh teknik , Kapak Vakum Kao kembali menyambar. Roye secara menghalangi dengan Tombak Naganya, tapi dia meremehkan Kao. Meski tombak itu berkualitas baik, namun bukan . Serangan Kao yang terus menerus di titik yang sama akhirnya membuahkan hasil.
~~~
Tombak Naga Roye terpenggal!
Roye terdiam. Ini adalah mutlak. Saat menoleh, matanya menangkap dua sosok: dan .
Seketika tercipta hubungan tak kasat mata antara trio ini. Roye terlempar oleh sabetan kapak Kao yang bahkan lebih dahsyat dari tusukan tombaknya sebelumnya. Kapak Vakum itu merobek Roye dan mendarat di -nya.
Roye terjatuh tak bergerak.
Kao sendiri terkesima. "Apa kita menang seperti ini? Dia malah saat ? , yang benar saja!"
Roye meratap. Apakah lagi satu dari kebanggaan akan mengalami ?
Roye terjatuh dalam kondisi setengah koma. Sejak kecil, jerih payahnya sebagai rakyat jelata dan pujian yang terus mengiringi tak pernah dia pedulikan. Dengan kemampuan keluarga legendarisnya, semua tahu bahwa menjadi Raja Naga Laut hanyalah masalah waktu. Dia sendiri menganggap ini wajar karena mengira dirinya seorang . Namun suatu hari, dia melihat seorang gadis kecil sedang membalut luka ikan kupu-kupu laut yang terluka. Keindahan dan kebaikan hati sang putri kecil langsung menaklukkan Roye. Saat itu, dunia pun kehilangan warnanya. Tak ada lagi yang penting. Dia berusaha mati-matian agar sang putri tercinta melupakan "Beibei bodoh" yang selalu disebutnya.
Apa itu takdir?
Mengapa mereka harus bertemu lagi? Mengapa suku She'oubei rendahan bisa begitu kuat? Ke mana hilangnya semua lingkaran cahaya itu!
Tidak!
Dia takkan menerima kekalahan begitu saja. Dia harus mengalahkan Kaisar. Hanya dialah yang layak untuk Elina di dunia ini.
Raungan~~~
Suara raungan naga yang panjang menggema. Aura naga bawaan Roye melesat ke langit. Tanduk naga di kepalanya berkilauan, perlahan berubah menjadi emas, membentuk salib raksasa.
Kepala Sekolah Akademi Naga Laut langsung melompat berdiri. "Demi Dewa Laut! Aura salib naga! Genius! Wahahaha, benar-benar seorang !"
Melihat kepala sekolah Naga Laut yang melompat-lompat kegirangan, para kepala sekolah lain pun bingung. Aura Silang Naga Bawaan adalah qi tempur khusus yang hanya bisa dipahami oleh genius sejati Suku Naga Laut, merupakan level tertinggi dari Aura Naga Bawaan. Alasan Carasso bisa menjadi petarung terhebat klan laut adalah karena Aura Naganya juga berbentuk silang. Kualitas menentukan masa depan. Dengan menguasai Aura Naga Silang ini, posisi Raja Naga Laut Roye sudah hampir pasti.
Sejak bertemu Kaisar, semangat Roye terus tertekan. Namun kapak Kao menyadarkannya. Kemacetan yang lama terpendam akhirnya tertembus, melahirkan Roye yang sekarang. Aura Naga yang perkasa menyelimuti seluruh lapangan.
Roye juga merasakan kekuatan yang tak ada habisnya ini. Roye yang penuh percaya diri selama ini akhirnya kembali.
Kao menyadari jarak kemampuan antara mereka. Jurus pamungkas Vacuum Chaos Slash segera digunakan, kombinasi mematikan dari Air Slash. Tapi Roye yang melayang dengan mudah menghindar, melemparkan silang biru raksasa. Kao berhasil menahan dengan kapaknya, sayangnya tubuhnya terlempar keluar arena bersama kapak.
Roye menang.
Roye mendarat perlahan, tapi mendapati pandangan Elina tidak tertuju padanya. Dalam hati wanita yang sedang jatuh cinta, selain sang pujaan hati, yang lain tak ada artinya.
Bunga jatuh bermaksud, tapi air mengalir tak berperasaan.
Roye yang tingkat kesadarannya telah mengalami terobosan, secara pemikiran juga tiba-tiba menjadi lebih terbuka. Mungkin terobosan dalam teknik bela dirinya telah mengurangi rasa sakit asmaranya, namun pertarungan melawan Kaisar adalah sesuatu yang tak terhindarkan.
Dia akan membuktikan dengan kemampuan timnya bahwa pilihan Elina memilih Kaisar adalah suatu kesalahan!
