Gempuran.
Termasuk enam Raja Laut yang terlihat sangat agung, belum pernah terdengar bahwa jurus simulasi antar klan berbeda bisa ditiru - ini selalu menjadi kebanggaan keluarga kerajaan besar.
Tapi semua ini jelas tidak bisa diterapkan pada Kaisar dan Tsukuyomi. Masalahnya, muncul satu saja sudah merepotkan, apalagi dua sekaligus. Ini merupakan penghancuran langsung terhadap kebanggaan keluarga kerajaan di aspek tertentu.
Jelas baik Kaisar maupun Tsukuyomi tidak menganggap serius jurus semacam ini.
Keduanya saling berhadapan. Ekspresi Tsukuyomi yang biasanya datar akhirnya menunjukkan reaksi berbeda. Ia menyadari Kaisar mulai curiga - jika kejadian serupa terulang, celah ini cepat atau lambat akan ditemukan oleh genius seperti itu, sehingga misinya pun gagal.
Tiba-tiba Tsukuyomi menurunkan kedua tangannya. Pedang tebas qi tempur di tangannya menyusut. Kedua tangannya bersilang erat mencengkeram bahu, qi tubuhnya berdenyut tak menentu lalu tiba-tiba tertarik seluruhnya ke dalam tubuh. Yang mengejutkan, Tsukuyomi yang biasanya pendiam mulai bergumam dalam bahasa yang rendah namun sama sekali tidak dikenal.
Perubahan aneh terjadi!
Tubuh Tsukuyomi tiba-tiba membesar dua kali lipat, disusul lingkaran energi lain. Melalui cermin, jutaan klan laut menyaksikan pemandangan mengejutkan ini... Bukankah ini Transformasi Paus Terbalik dari legenda klan paus?
Tingkat kesulitan teknik ini jauh melebihi mantra aura naga bawaan. Saat ini hanya Yang Mulia Rafael dari klan paus yang mencapai tingkat kesadaran ini!
Rafael paham itu sama sekali berbeda dengan Transformasi Paus Terbalik. Transformasi Paus Terbalik mengakumulasi potensi dengan mengecilkan tubuh, sedangkan pembesaran tubuh biasa tidak berarti sama sekali dalam pertempuran.
Tsukuyomi meneriakkan amarah seperti monster saat menyelesaikan jurus rahasianya. Qi tempur hitam keunguan menyala kembali. Qi tempur tidak melemah meski ukuran tubuh membesar, tetap sama kuatnya. Dengan tubuh yang membesar, total qi tempur yang dilepaskan juga meningkat.
Bruuum~~~
Lokasi awal Kaisar kini berubah menjadi kawah. Tsukuyomi yang gagal menginjak langsung menepuk Kaisar di udara tanpa mengurangi kecepatan. Kaisar yang terjebak dalam jangkauan luas ini tak sempat menghindar, tertepak tepat di tengah. Tubuhnya terlempar ke udara bagai tak berbobot. Tsukuyomi mendongak dan membuka mulut lebar, meneriakkan "Hah!", semburan qi tempur dahsyat dari mulutnya menghantam tubuh Kaisar.
Jurus misterius seperti ini belum pernah terdengar dan sulit diantisipasi. Dari situasi ujian, Kaisar tampak sepenuhnya terdesak. Skill yang ditunjukkan peserta Tsukuyomi benar-benar membuat terkesima. Baik klan laut maupun manusia tak memiliki kemampuan menyerang dengan seluruh anggota tubuh seperti ini.
Kilatan qi tempur biru di udara, Kaisar muncul dengan lubang besar di baju dadanya, jelas efek serangan tadi. Kaisar tertawa keras merobek baju, memperlihatkan otot baja yang kokoh.
Besar tidak ada gunanya!
Kaisar menghilang!
Sekejap muncul di belakang Tsukuyomi. Kecepatan Tsukuyomi memang lebih rendah, setelah membesar kecepatan aslinya tetap sama sehingga kecepatan relatifnya turun. Jurus begini mana bisa melakukan serangan mematikan?
Tendangan keras, tubuh raksasa Tsukuyomi langsung terjungkal. Tangan kanan Kaisar mencengkeram jempol kaki Tsukuyomi lalu memutarnya di tempat. Bruuum~~~ Bruuum~~~~ Bruuum~~~~
Penonton melongo menyaksikan pemandangan tak seimbang ini: Kaisar sebesar kacang mengangkat Tsukuyomi raksasa dan menghantamkannya ke kiri-kanan hingga permukaan tanah hancur berantakan.
Seperti sudah puas, Tsukuyomi raksasa dilempar Kaisar ke udara. Kaisar membuka mulut mengaum, melesat seperti anak panah biru yang menembus tubuh Tsukuyomi tanpa hambatan.
Bruuum~~~
Tsukuyomi di udara menghunjam ke tanah. Menatap langit, siluetnya menyusut perlahan kembali ke wujud asal. Hanya ada lubang di dadanya, tapi tak ada darah mengalir - lebih tepatnya tak ada apapun.
Tsukuyomi bangkit perlahan dari tanah dan terbang ke atas. Keduanya saling memandang seolah tak ada yang terjadi.
Dingin...
“Dua manusia super aneh! Teknik rahasia yang tak terjangkau bagi orang lain hanyalah hal yang mudah bagi mereka.” Setelah ketenangan sesaat, teriakan gemuruh kembali mengguncang dari sejuta orang.
Keren!
Harus meluapkan emosi! Baik pria maupun wanita harus bersorak untuk pertarungan seperti ini. Bahkan para penguasa lautan pun harus mengakui keunikan kedua orang ini.
Bakat langka. Benar-benar bakat yang jarang ditemui.
Pertanyaannya adalah: Siapa sebenarnya yang akan menang?
Jelas keduanya masih menyimpan tenaga cadangan.
“Kontestan Kaisar, mengapa tidak mengeluarkan senjatamu?” Tsukuyomi tiba-tiba mengucapkan kalimat misterius, “Gunakanlah! Bersamanya, kalian akan menjadi kombinasi tak terkalahkan di dunia ini!”
Perkataan ini segera menyebar. Sejak mengikuti turnamen, Kaisar selalu bertarung dengan tangan kosong. Apakah dia memiliki senjata?
Kao dan yang lain saling bertukar pandang bingung. Tak ada yang lebih memahami Kaisar daripada mereka. Dari mana datangnya senjata? ...Terkadang dia malah meminjam kapak perang Kao. Clarisse lebih berhak berbicara – saat menghadapi gerombolan Frost Dragon pun Kaisar tak menggunakan senjata. Jika memang punya yang hebat, mengapa mempertaruhkan nyawa?
Senjata?
Kaisar sendiri juga bingung. Reaksi pertama di pikirannya adalah pedang iblis itu – kekuatan yang tak bisa ditolak... Tapi apa hubungannya dengan dirinya?
Bukankah pedang terkutuk itu sudah menghilang secara misterius? Kaisar merasa Tsukuyomi yang misterius ini merujuk pada pedang itu. Tapi... jika bisa digunakan, pasti sudah lama dipakainya.
……Untuk apa dia melakukan ini?
Kaisar mengangkat bahu tak peduli, hal yang tidak dipahaminya tak pernah dipusingkan, "Tunjukkan sesuatu yang layak dulu."
"Bagus, sangat bagus! Bisa kau halangi ini!"
Qi tempur Tsukuyomi tiba-tiba kehilangan karakteristiknya, menyala dahsyat dengan warna ungu-hitam. Api ungu-hitam itu semakin meninggi, Kaisar yang tak jauh langsung merasakan korosivitas kuat... Ini bukan qi tempur, ini magic!
Magic yang belum pernah terdengar, lebih ofensif dan hidup dibanding aura kematian arwah.
"Ya Tuhan, ahli sihir-sekaligus-prajurit! Tsukuyomi ternyata juga menggunakan kekuatan magic yang sangat mirip karakteristik qi tempurnya. Kekuatan magic ini sangat unik, mirip api tapi istimewa. Tak diragukan lagi kekuatannya, sangat mengerikan!"
Tsukuyomi dalam api hitam terkutuk meneriakkan amarah, kobaran api semakin ganas.
Kaisar paling menyukai pertarungan seimbang seperti ini. Qi Tempur Laut menghilang, digantikan kobaran api merah menyala-nyala. Elemen api di udara berpusat deras ke tubuh Kaisar. Dua hawa panas berbeda membuat klan laut yang jauh pun merasa tak nyaman.
Banyak klan laut meski pernah mendengar rumor, tapi masih perjaka menyaksikan dua klan laut menggunakan magic api secara bersamaan... Padahal sebelumnya mereka adalah prajurit yang bertempur di udara.
Bukan hanya klan laut biasa yang terkejut, tiga raja klan laut berikutnya, serta tiga ahli manusia juga tertegun. Hal-hal yang bisa membuat mereka terkejut di dunia ini sangat jarang, namun kejadian aneh yang dilihat hari ini lebih banyak daripada beberapa tahun sebelumnya.
"Fama, lihat? Aku tidak membumbungkan. Sebagai ahli sihir unsur api terbaik di Maya, beri nilai untuk sihir apinya!"
Markus tertawa terkekeh. Orang ini terbiasa dihormati, awalnya sama sekali tidak mau peduli dengan klan laut. Tapi setelah mendengar ada klan laut yang bisa menggunakan mantra terlarang unsur api dan dukungan Phoenix, akhirnya tidak bisa diam.
Fama bahkan tidak melirik Markus. Kedua matanya menatap tajam dua pemuda klan laut yang sedang menggunakan sihir. Sihir Tsukuyomi bahkan tidak bisa dia pastikan, beraroma sihir gelap langka, juga ada nuansa sihir api, bahkan sedikit bau sihir arwah - sangat aneh.
Sedangkan Kaisar menggunakan sihir api murni. Selain dirinya sendiri, belum pernah melihat orang yang bisa membuat elemen api mencapai afinitas setinggi ini. Elemen api benar-benar menganggapnya sebagai bagian dari diri mereka.
Di balik api Tsukuyomi, bayangan hitam samar mulai muncul, mirip naga hitam bertanduk, tapi jelas jauh lebih mengerikan.
Api di tubuh Kaisar juga berubah dari merah menjadi biru muda, perlahan berubah menjadi biru lebih tua. Karena hawa panas super kuat, permukaan tanah dan udara mulai membentuk arus silang. Langit perlahan menggelap.
Melihat kondisi ini, ratusan ahli sihir Putri Duyung yang telah mempersiapkan diri mulai mengaktifkan pertahanan magis mereka. Meski jarak cukup jauh, mustahil menahan kekuatan mantra terlarang semacam ini, apalagi yang meledak bersamaan dua buah.
Perisai sihir air yang megah terbentuk, tidak mengganggu kekaguman penonton. Sejuta anggota klan laut menyaksikan keajaiban ini langsung. Siapa bilang klan laut harus menghindari sihir api? Zaman telah berubah, klan lautlah ras paling unggul!
Dua gelombang magic raksasa telah membentuk medan elemen yang spektakuler. Para ahli sihir pun tak bisa menahan decak kagum. Meski berbeda elemen, kendali magi dan kekuatan magis mereka setara. Keduanya telah mendekati level Magister Sihir. Meski menjadi Magister Sihir memerlukan lompatan sulit seperti prajurit memasuki Saint Domain, dengan bakat dan usia mereka, ini hanya masalah waktu.
Energi Kaisar yang mencapai puncak meluap dalam lengkingan ke langit. Bayangan energi Fenghuang perlahan mengangkat kepala, kicauan burung apinya yang nyaring menggema. Di seberang, Tsukuyomi menggeram rendah, bayangan hitamnya meneriakkan provokasi.
Jika mantra terlarang bisa membentuk proyeksi, pasti ada berkah makhluk suci atau sejenisnya. Kekuatan mantra seperti ini jauh melebihi mantra terlarang biasa.
Fama bisa memastikan 100% pemuda ini mendapat berkah Fenghuang.
——Blazing King's Black Dragon Destruction!
——Phoenix Dive Flame Slash!
Dua mantra terlarang melesat bertubrukan dengan kecepatan yang terlihat lambat tapi sesungguhnya instan. Siluet Fenghuang dan naga hitam bertarung sengit, memicu garis pemisah magis vertikal dari langit ke bumi disertai kilatan petir.
Bruuum~~~
Penglihatan menjadi tak berguna. Ledakan dahsyat ini jelas melebihi perkiraan para penyihir. Perisai sihir air hanya bertahan sesaat sebelum ambruk total. Penonton levelnya rendah langsung terhempas angin topan magis, banyak yang menderita luka bakar.
Tapi para ahli justru maju mendekat alih-alih mundur. Pertarungan telah memasuki fase paling panas - mustahil melewatkan momen ini. Aliran magis yang kacau ini tak mengancam mereka.
Butuh waktu cukup lama sebelum unsur-unsur magis menghilang dan cermin sihir kembali normal. Seluruh panggung duel yang luas kini ambles 2-3 meter, sementara kedua pemilik jurus pamungkas penghancur itu masih berdiri tegak tak terluka.
