Begitu kesehatan Nona Lulu membaik, kunjungannya ke markas Kaisar semakin sering. Menghadapi gadis kecil yang nakal namun menggemaskan ini, Zhebie dan kawan-kawannya hanya bisa menghela nafas. Untungnya Bati dan Kao berada di kamp militer, kalau tidak pasti suasana akan lebih ramai.
Hubungan Kaisar dengan Lulu tidak mengganggu kepercayaan Marti padanya. Mustahil Dukun Negara menggunakan putri kesayangannya sebagai umpan untuk menggoda Kaisar. Fakta bahwa Kaisar bisa bertahan dengan anak berwatak setan sekalipun membuktikan bahwa pada dasarnya dia sangat toleran.
Bagi dukun negara, ini merupakan kesempatan baik. Awalnya Kaisar sudah masuk tiga besar dalam daftar hitamnya, namun karena kejadian ini posisinya turun. Dengan pengalamannya, dia menyadari Kaisar memperlakukan putrinya seperti adik kandung sendiri. Entah karena rasa cinta yang berlebihan atau memang wataknya, ini tetap hal positif. Apalagi Kaisar telah menyembuhkan penyakit kronis Lulu yang sudah diderita lebih dari sepuluh tahun. Hanya karena ini pun, dia sudah pantas membalas budi. Menurut Magister Sihir, sebaiknya tidak terjadi konflik langsung dengan Kaisar. Dari pengalaman magister sihir, belum pernah ada pemuda yang begitu misterius seperti dia. Jika tidak terpaksa, menghadapi orang seperti ini harus pakai pendekatan halus.
Tapi bagaimanapun dukun negara tetaplah dukun negara. Dia takkan mudah menyerah. Rencana yang sudah disusun takkan dihentikan.
Orang yang paling kesal pastilah Anumenon. Sejak kedatangan Kaisar, posisi dan pengaruhnya terus merosot. Setelah kemunculan Raja Naga Merah, dia hampir terlupakan. Seolah-olah di Kota Kerajaan hanya ada satu Jawara Pedang.
Seandainya benar-benar seorang master dengan tingkat kesadaran tinggi mungkin tidak masalah, sayangnya Anumenon bukan. Dia sangat menikmati posisi uniknya, namun akhir-akhir ini rumor bertebaran di kota kerajaan: "Dua harimau tak bisa tinggal di gunung yang sama", Anumenon sudah terlalu tua, pasti bukan lawan Jian Sheng Kaisar. Bahkan ada rumor keterlaluan bahwa Kaisar adalah bakat alam yang langka, ahli sihir-sekaligus-prajurit, level kultivasi magisnya hampir mencapai tingkat Magister Sihir. Tak lama lagi dia akan menjadi ahli nomor satu di dunia yang tak terkalahkan.
Dalam sastra tak ada yang pertama, dalam bela diri tak ada yang kedua!
Jika ini bisa ditahan, apa yang tidak bisa? Dengan sifat ambisius Anumenon, bagaimana mungkin dia tahan dengan tekanan ini? Belakangan para muridnya juga ramai membicarakan: Dua murid yang dibawa ke Swiss, satu tewas dan satu terluka. Dari berbagai aspek harus merebut kembali kehormatan. Apakah Guru takut pada Kaisar?
Ini membuatnya semakin tidak nyaman. Sebenarnya dia sudah lama mempersiapkan pertarungan melawan Kaisar, hanya saja keyakinan awalnya yang penuh percaya diri semakin menipis seiring waktu, sehingga terus ditunda.
Tapi sekarang sepertinya tidak bisa menunda lagi. Jika perkembangan pertandingan terus berlanjut, dia pasti tidak akan punya tempat berpijak.
Pada saat ini, Kaisar telah menerima kabar baik dari Yang Mulia Pangeran Martie. Yang Mulia sangat senang dengan keinginannya menjadi kapten Pasukan Ksatria Naga, memberikan wewenang penuh untuk membentuk pasukan tersebut. Dana didukung sepenuhnya, seleksi personil sepenuhnya menjadi hak prerogatif Kaisar tanpa campur tangan pejabat manapun. Niat Yang Mulia adalah menciptakan pasukan elit sejati, mencegah para bangsawan memasukkan orang melalui hubungan demi gengsi. Pemikiran ini justru memberi kemudahan bagi Kaisar. Tentu pembentukan legiun tidak mudah, banyak langkah prosedural harus dilakukan dengan cermat. Pengetahuan yang dipelajari Kaisar di akademi akhirnya bisa diterapkan. Seperti bayi yang haus pengetahuan, dia menyerap berbagai ilmu dengan gila-gilaan. Kemampuan mengingat sekali bacanya pun dimaksimalkan. Yang Jingyi juga memperhatikan dengan heran ksatria naga jawara pedang ini - si tukang koneksi yang akan segera menjadi idola baru kota kerajaan dan kapten masa depan Pasukan Ksatria Naga.
Seseorang yang misterius seperti ini, secara logika seharusnya sangat sombong, atau seperti ahli lain yang sulit didekati. Namun setelah mengenalnya, baru diketahui bahwa orang ini sangat ramah dan baik hati. Dia sedikit lebih matang dibandingkan orang seusianya, namun terlihat lebih muda dibandingkan kemampuannya yang luar biasa. Kemampuan orang seperti ini sudah mencapai level yang bisa meremehkan taktik. Seperti Jian Sheng Anumenon yang pernah meremehkan teori-teorinya, namun dia tidak bisa membantah. Kemampuan Jian Sheng sulit ditembus dengan taktik konvensional. Terkadang harus ada sosok setara level untuk melawannya. Tapi Kaisar sangat berbeda, dia seperti sangat menyukai hal-hal ini, bahkan tidak menyembunyikan kekagumannya padanya. Pengakuan Jian Sheng terhadap karyanya tentu menjadi pengakuan terbesar bagi Yang Jingyi. Gadis cantik yang sombong ini pun mulai berubah dari sikap non-kekerasan tidak kooperatif menjadi aktif membantu.
Saat ini Kaisar telah mulai membangun Pasukan Ksatria Naganya sendiri. Guru Madden menyediakan sebagian personel, namun lebih banyak harus bergantung pada dirinya sendiri. Dia yakin kemampuannya bisa menaklukkan mereka. Tentu pertama-tama harus mengeliminasi yang punya niat buruk, di sisi lain bagaimana melatih pasukan ksatria ini menjadi pasukan tangguh sejati. Melihat pasukan ksatria terkenal di seluruh benua, semuanya terbentuk melalui ratusan tempaan, ditempa dengan darah dan besi.
Pasukan Ksatria Bulan Suci, pernah dengan 10.000 pasukan menyapu bersih sebuah adipati, di mana pun mereka berada, tak terbendung. Dalam Perang Bulan Suci melawan klan laut, mereka juga menciptakan keajaiban tak tertembus. Yang paling menakutkannya bukanlah kualitas tinggi mereka sendiri, melainkan ledakan semangat religius di momen kritis yang mengubah mereka menjadi pasukan berani mati yang tak kenal takut - keunggulan yang tak tertandingi oleh kesatria lain.
Pasukan Ksatria Giok Ajaib, kesatria andalan Kerajaan Siglorro. Wilayah kerajaan ini tidak luas, tak bisa dibandingkan dengan dua kekaisaran besar. Namun seluruh rakyatnya militeristis, terutama dalam memproduksi bijih besi hijau unik yang ketika ditempa menjadi baju besi memberikan efek magic aneh. Dinamakan "Giok" karena kilau kehijauannya. Saat pasukan ini menggunakan magic kolektif di medan perang, efeknya sungguh mencengangkan. Dengan kekuatan ajaib ini, Pasukan Giok pernah menerobos 100.000 pasukan klan laut termasuk Legiun Hiu Ganas Suku Hiu menggunakan 30.000 pasukan - sebuah keajaiban lain dalam Perang Bulan Suci. Yang paling mengerikan: dari seluruh pertempuran, hanya 1.000 lebih ksatria giok yang gugur. Cadangan mineral ini menjadi rahasia terbesar Kerajaan Siglorro.
Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api, jika harus dikatakan, satuan ksatria terkuat di Maya saat ini adalah Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api dari Kerajaan Ottoman. Secara sederhana, pasukan ini adalah setan yang lahir dari darah dan api. Sebagai tulang punggung manusia dalam Perang Bulan Suci, kehadiran Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api Ottoman tidak hanya membuat manusia gemetar, bahkan klan laut pun ciut nyali. Klan paus yang dijuluki "pembunuh ksatria" pun mengalami kekalahan besar di tangan mereka. Jika harus mendeskripsikan mereka, hanya bisa dikatakan: mereka adalah utusan neraka yang bahkan meremehkan kematian, lebih gila dari monster.
Dalam sejarah Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api, tidak pernah ada kata "kekalahan". Bertahun-tahun lamanya, hampir tidak ada satuan ksatria yang berani berhadapan langsung dengan mereka. Selain kekuatan individu, kecakapan perang pasukan ini juga nomor satu di Maya - ini poin yang ditekankan Yang Jingyi. Banyak yang mengira pasukan ksatria hanya mengandalkan tunggangan dan kekuatan fisik, itu salah besar. Pasukan Kuda-Naga Api memiliki lebih dari sepuluh taktik tempur, kelincahan gerak mereka pun tak tertandingi. Inilah rahasia mengapa mereka bisa menunjukkan performansi tempur maksimal. Seluruh pasukan yang terlihat seperti banyak orang ini, begitu bertempur bergerak bak raksasa tunggal.
Target terbesar Yang Jingyi adalah mengubah teori menjadi praktik, menciptakan pasukan ksatria sejati yang mampu melawan mereka. Teori Pasukan Ksatria Naga justru berasal dari keluarganya, ini hanyalah kombinasi dengan teori lanjutannya.
Sebuah pasukan ksatria harus memiliki jiwa kelompok. Apakah Kaisar adalah jiwa tersebut?
Kapten Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api juga merupakan figur misterius termasyhur di benua. Sebagai anak panah, ia pernah menghancurkan petarung berotot klan paus dengan satu tusukan. Meski tak ada yang tahu identitasnya, tak seorang pun mampu menghadang serangan hitamnya. Kaisar secara umum memenuhi syarat, tapi Yang Jingyi masih perlu mengobservasi lebih lanjut sebelum memutuskan apakah dialah pilihan sulitnya!
Kelompok magi Mardon telah lebih dulu diaktifkan. Ini jauh lebih sedikit masalah dibanding Pasukan Ksatria Naga Kaisar. Saat semua sibuk, keriuhan akhirnya tiba.
Jian Sheng Anumenon mengeluarkan tantangan kepada Jian Sheng Kaisar, menyatakan akan memenuhi perjanjian di Kadipaten Su Swiss.
Satu batu melemparkan ribuan ombak. Seluruh kota kerajaan, bahkan kerajaan lain terkejut, termasuk beberapa orang suci di luar dunia. Pertarungan level Jian Sheng atau magister jarang terpapar di mata publik, apalagi tantangan semacam ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya.
Anumenon memilih lokasi di arena pertarungan maut, ini juga menunjukkan kecerdikannya. Dengan menempatkan diri dalam situasi mati untuk mencari kehidupan baru, pengalaman dan tingkat kesadarannya menjadi modal terbesar untuk mengalahkan Kaisar. Meski Kaisar juga telah memasuki Saint Domain, usianya masih muda dan mustahil mencapai pencapaian seperti dirinya.
Kaisar menyetujui tanpa ragu. Dalam sejarahnya tidak pernah ada kata mundur - lebih baik mati bertarung daripada mundur. Menghadapi situasi seperti ini, reaksi satu-satunya adalah antusiasme. Pada dasarnya Kaisar adalah prajurit sejati. Andai bukan karena kesibukan akhir-akhir ini, mungkin dia sudah tidak tahan untuk menantang Anumenon.
Seorang prajurit yang ingin meningkat harus menginjak lawan-lawan yang tumbang. Ini berbeda dengan ahli sihir. Hanya darah yang bisa menempa prajurit sejati.
Kabar pertarungan keduanya langsung membuat para prajurit gelisah. Untuk menyaksikan pertarungan terbuka tingkat Jian Sheng pertama dalam sejarah Maya, banyak orang mulai berduyun-duyun ke Kota Kerajaan Eiffel. Cagliari kembali menjadi pusat perhatian. Sudah bertahun-tahun tidak ada prestasi gemilang seperti ini. Bahkan Kekaisaran Ottoman yang sombong mengerahkan pelayan untuk menyaksikan pertandingan. Dari sudut tertentu, ini menunjukkan kelemahan - sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah Ottoman sebelumnya.
Pertarungan terbuka seperti ini bukan latihan sparring. Di level mereka, metode menentukan kemenangan hanya dua: mati bersama lawan atau satu pihak tumbang. Di bawah sorotan publik, hanya satu prajurit yang bisa berdiri tegak meninggalkan arena.
Kaisar adalah prajurit, Anumenon juga demikian.
Oleh karena itu, tingkat perhatian pada pertandingan kali ini akan sangat tinggi. Dari sudut pandang tertentu, para ofisial Cagliari tidak senang, terutama Pangeran Martie. Kekhawatiran terbesarnya adalah hal ini, namun yang paling ditakutkan justru terjadi. Jika yang bertanding adalah seorang prajurit dan seorang magister sihir, karena perbedaan bidang, mungkin tidak akan sampai konflik seperti ini. Dua ahli sihir pun masih lebih baik. Tapi dua prajurit yang bertemu, tidak ada cara lain. Jika memungkinkan, dia tetap berharap Kaisar bisa menang. Jangan sampai terjadi kedua belah pihak sama-sama terluka - itu akan menjadi kerugian besar bagi Cagliari. Banyak kerajaan selain datang untuk menikmati pertandingan ini, juga membawa harapan agar kedua tim hancur. Tentu yang paling menginginkan hal ini adalah Kerajaan Ottoman.
Taruhan untuk pertandingan seperti ini tak terhindarkan. Jika klan laut saja melakukannya, apalagi manusia. Berbagai bandar besar membuka taruhan. Jika beberapa tahun lagi, orang pasti lebih memihak Kaisar Jian Sheng. Tapi Jian Sheng Anumenon telah terkenal selama bertahun-tahun, dari berbagai aspek memiliki keunggulan. Namun Kaisar Jian Sheng juga adalah ksatria naga. Keberadaan Raja Naga Merah itu langsung membuat pertandingan penuh ketidakpastian. Menurut informasi terpercaya, seekor Raja Naga Merah kemungkinan memiliki kemampuan setara bahkan melebihi ahli Saint Domain pemula. Dengan demikian peluang mulai condong ke Kaisar. Dua lawan satu, pasti akan menjadi tontonan seru.
“Tapi tidak lama kemudian Kaisar Jian Sheng sudah mengeluarkan pernyataan, pertarungan antar prajurit pasti tidak akan mencari bantuan, Naga Merah pasti akan terlibat dalam pertempuran. Saat Styralia bertarung dengannya dulu, Giok Naga juga tidak diikutsertakan. Seorang prajurit memiliki harga diri.”
“Tidak ada yang bisa mengganggu satu lawan satu!”
“Pengalaman sparring antar ahli sangat penting. Pertemuan bergengsi antara keduanya cukup menarik peserta berlevel sama. Yang sudah diketahui antara lain Styralia Ksatria Naga, Yujiale Ksatria Naga dari Sekte Bulan Suci, Lucio Jian Sheng dari Kekaisaran Ottoman, pemanah legendaris David Copperfield, dan Situ Jianuoweiqi dari Kerajaan Xigeluoluo.”
“Orang-orang ini jarang berkumpul, apalagi Jian Sheng jarang bertarung. Bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan dan reputasi, ini juga melibatkan banyak hal. Jadi menyaksikan pertarungan seperti ini sangat berarti.”
“Tapi bagi rakyat biasa, mereka tidak peduli detail. Berkumpulnya begitu banyak idola membuat para prajurit sedikit gila. Saat seperti ini, perbedaan negara tidak mempengaruhi hati kekaguman mereka.”
“Pangeran, kecepatan peningkatan Anda bisa disebut keajaiban di Maya. Tidak akan lama lagi orang yang bisa menjadi ancaman bagi Anda sudah tidak banyak.”
“Sekelompok sosok berbaju hitam dengan hormat menundukkan kepala, Pangeran Ottoman keluar dari kolam darah, memperlihatkan tubuh sempurna bak patung, perlahan menutup mata, menggenggam kepalan tangannya, merasakan aliran kekuatan dalam tubuh. Baik fisik maupun qi tempurnya sedang berkembang pesat, namun tak ada ekspresi bahagia di wajahnya.”
“Konon ada orang yang masuk Saint Domain sebelum usia dua puluh. Menurut kalian, apakah kemajuanku termasuk cepat?”
Para sosok berbaju hitam saling bertukar pandang penuh tanya, tak ada yang berani bicara.
“Hmm, hmm... Jangan terburu-buru, Yang Mulia. Dengan kecepatan ini, tak lama lagi kesempatan untuk melampauinya akan tiba.” Pelayan tua yang tak diketahui kapan muncul di belakang pangeran terus-terusan batuk.
Ottoman mengangguk, “Apakah semua rencana di berbagai bidang masih berjalan wajar?”
“Hehe, Yang Mulia. Sesungguhnya dengan kecerdasan Paduka, menyatukan benua hanyalah soal waktu. Tak perlu terlalu menghitung-hitung hal ini.”
Ottoman menggelengkan kepala dingin, “Jika hanya sebatas ini, tak perlu aku berjuang dengan tekad baja. Aku ingin menciptakan legenda, legenda abadi! Bahkan setelah ratusan atau ribuan tahun, seluruh Maya harus mengingat bahwa orang ini pernah menciptakan kejayaan terbesar!”
“Hehe, Yang Mulia. Kejayaan terbesar adalah waktu.” Ucap Pak Senior yang goyah dengan sikap tak sependapat.
Namun Pangeran Ottoman sama sekali tak marah, “Pelayan, tidakkah kau merasa hidup seperti inilah yang menarik?”
“Hmm, satu-satunya yang hamba pahami adalah mengabdi sepenuh hati untuk mewujudkan keinginan Pangeran.”
Ottoman tersenyum dingin: "Bagus, ternyata masih ada genius semacam itu. Ini membuat hidupku tak terlalu sepi. Ada firasat, orang ini akan membuat hidupku lebih menarik. Kepala pelayan, berminat ikut aku pergi?"
Pak Senior kembali menunjukkan gerak tubuh seperti hantu. Tubuh keriputnya menghilang tanpa pertanda. Yang lain sudah hal biasa, tapi Ottoman merasa antusiasme kecil. Meski tak menganggap orang itu ancaman, kehadiran genius patut disaksikan.
