Bab IX Murka Kaisar Bukan Hal Sepele

　　Clarisse yang berdiri di samping Kaisar juga merasakan Bahaya, tapi selama ada Kaisar di sisinya, dia akan tetap tenang. 　　"Asap tak berwarna dan tak berbau perlahan menyusup masuk. Jelas orang itu masih sangat hati-hati. Asap 'Pelenyap Jiwa' ini adalah barang langka bernilai puluhan ribu di pasar gelap, terbuat dari serbuk bunga mandala yang bisa membuat makhluk hidup tertidur pulas. Kuncinya, asap ini sulit dideteksi karena larut sempurna dalam udara. Satu-satunya penawar adalah buah mandala." 　　Setelah menunggu sebentar, orang di luar mulai tak sabar,... Mengapa dua orang di dalam belum tertidur? 　　Tak pernah dengar ahli pedang bisa kebal terhadap Asap Pelenyap Jiwa! Barang ini tak mungkin ditahan oleh manusia biasa. Sungguh aneh! 　　"Apakah kalian mau menunggu sampai fajar?" 　　Kaisar berkata datar. Dirinya sendiri kebal terhadap racun, tapi pernah terkecoh racun goda suku perempuan iblis sebelumnya. Sekarang dia selalu waspada - tak mungkin Kaisar terjebak trik yang sama dua kali. 　　Perlahan, empat bayangan manusia muncul di dalam ruangan, mengepung Kaisar dan Clarisse di bagian tengah. 　　"Tuan Kaisar, serahkan Putri Clara kepada kami. Membawa dia, bahkan seorang Jawara Pedang pun bukan lawan kami." 　　Keempatnya sangat percaya diri. Pada titik ini, mereka sama sekali tidak takut pada Kaisar. Mereka adalah tokoh terkenal di dunia pembunuh bayaran kegelapan - peringkat ketiga dengan dua ahli level Saint Domain, ditambah dua lainnya memiliki skill khusus. 　　Empat lawan satu Jawara Pedang? Bukan tanpa peluang menang! 　　"Benarkah?" 　　“Kaisar Jian Sheng, kami tahu reputasimu, tapi itu tak bisa menakuti kami. Kami beri kau kesempatan!” 　　Keempat orang itu sedikit khawatir, makanya banyak bicara, sekaligus berharap Asap Melankolis mulai bekerja. Barang kecil ini bernilai 500 ribu koin emas... Apa mungkin si mati berani itu menjual barang palsu? 　　Seharusnya tak ada yang berani menipu mereka! 　　Dan inilah hal yang paling dibenci Kaisar - pemerasan! 　　Situasi ini mengingatkan Kaisar pada kematian Deke York dulu, juga melibatkan dua ahli Saint Domain. Tapi Kaisar sekarang bukan Kaisar yang dulu! 　　Aura mematikan menyembur dari tubuh Kaisar. Keempat penyerang langsung bertindak: dua menyambar Clarisse, sementara dua ahli Saint Domain lainnya menggunakan duri hitam kembar - senjata khusus penetrasi qi tempur. Para pembunuh ini bukan petarung, mereka ahli dalam serangan mematikan. 　　Medan gaya tak kasat mata muncul. Keempatnya terkejut mendapati tubuh mereka terkunci. Dua ahli Saint Domain masih berusaha melawan, tapi Qi Tempur Laut Kaisar terus mengalir deras, kekuatan Dragon Ball mencapai puncaknya. Niat membunuh Kaisar menyala-nyala - mereka telah menyentuh titik vital takdirnya! 　　Tidak tahu kapan Zhebie dan Diddy sudah muncul di dalam ruangan. Mereka melihat Kaisar yang rambutnya berdiri karena kemarahan, dan empat pembunuh yang sudah ditaklukkan. Yang lainnya dihalangi oleh para Dragon Rider di luar, sementara pasukan Raja Xiu Luo juga datang. Bagaimanapun ini adalah kandang sendiri Raja Xiu Luo - ada yang berani bertindak cepat di wilayahnya berarti tidak menghargai martabatnya! 　　"Jaga baik-baik Clarisse!" 　　Zhebie mengangguk. Diddy sudah berada di belakang Clarisse. Apa yang dikatakan Kaisar adalah titah suci bagi Diddy. Kecuali mati, dia takkan membiarkan siapa pun mendekati Clarisse. 　　Zhebie memandang Kaisar sambil menghela nafas. Kaisar jarang murka, tapi ketika kemarahannya meledak, itulah yang paling menakutkan. Salah satu contohnya adalah saat mengira dirinya tewas, dia langsung menghajar habis-habisan Anumenon. Jika musuh Kaisar, jangan pernah memprovokasinya - siapa pun yang membangkitkan amarahnya hanya akan mempercepat kematian. 　　Rupanya keempat orang ini telah memicu kenangan buruk Kaisar yang tidak ingin diingatnya lagi. 　　Para pembunuh itu berusaha mati-matian meledakkan qi tempur mereka. Dua ahli Saint Domain di antara mereka bahkan memancarkan qi tempur yang luar biasa kuat. Ledakan tenaga para pembunuh memang mengerikan, tapi mereka menyadari tekanan tak kasat mata itu tetap menyelimuti mereka bagaimanapun mereka berjuang. 　　Pandangan terkejut mereka tak bisa menyembunyikan ketakutan. Jawara Pedang hanyalah tahap yang relatif tinggi dalam Saint Domain... Bahkan Jawara Pedang sekalipun mustahil memiliki kemampuan seperti ini. 　　“Dua lainnya, satu adalah ahli sihir, satu lagi sosok bertubuh pendek. Meski kepalanya manusia, tubuhnya mirip monster, mungkin seorang alkemis tingkat tinggi.” 　　Bruuum…… 　　Qi tempur meledak. Ledakan bersamaan dari dua ahli Saint Domain sungguh dahsyat. Lantai ini hancur menjadi puing. Namun dengan teleportasi instan, lima orang menghilang, lalu muncul di udara atas Pemandian Xiu Luo. 　　Situasi di Pemandian Xiu Luo sudah terkendali. Penonton mulai mengintip. Di luar pemandian, mayat bergelimpangan. Kebanyakan tewas ditembus anak panah di tenggorokan — metode pembunuhan khas Zhebie yang tak menyisakan suara. 　　Tapi keramaian terbesar justru terungkap. 　　Di udara, Kaisar Jian Sheng berada di tengah, dikelilingi empat sosok hitam. Aura mereka begitu kuat hingga awan pun tersibak, membiarkan Bulan Suci bersinar terang. 　　Orang-orang melihat gaya berpakaian keempat sosok hitam itu. 　　“Astaga! Itu grup pembunuh kegelapan peringkat ketiga — Kuartet Michel! Di dalamnya ada dua ahli Saint Domain, satu Grand Magus, dan satu alkemis agung!” 　　“Goblok! Empat setan ini tarifnya selangit! Pasti ada bos besar yang membiayai!” 　　Kekuatan lain juga mengawasi pertarungan udara ini. Seberapa kuat sebenarnya Kaisar Jian Sheng? 　　Gelar Jian Sheng pun memiliki gradasi. 　　Bahkan seorang Jian Sheng sekalipun akan kewalahan menghadapi formasi seperti ini. 　　“Saat ini kelompok Michel sudah tidak berniat pergi. Bagaimanapun, mereka harus menyingkirkan Kaisar, Jian Sheng pun tak apa!” 　　Dua ahli Saint Domain kembali menyerang kilat, sementara Grand Magus dan alkemis sibuk mempersiapkan. Dengan waktu yang diberikan, bahkan Jian Sheng akan kewalahan. 　　Raungan…… 　　Gelombang kejut menyapu bersih! 　　Orang-orang merasakan otak mereka berdentum……serangan ultrasonik suku Doth……agak mirip. 　　Qi Tempur Laut Kaisar menyembur ke langit, medan Dragon Ball muncul kembali. Dua pembunuh Saint Domain terpental dari kecepatan tinggi, langsung memuntahkan darah. Tiga kali perubahan medan positif-negatif berturut-turut membuat mereka sadar telah menghadapi apa. 　　“Wilayah Gravitasi!” 　　Keduanya serentak bergumam, wajah dibalik penutup wajah menjadi pucat. Mereka berani melawan Jian Sheng, tapi sama sekali tak berani menghadapi penguasa wilayah. Padahal sudah puluhan tahun tidak ada kabar penguasa wilayah, bahkan Raja Naga Laut Carasso pun mungkin tidak mampu. Kaisar yang masih muda ini ternyata legenda penguasa wilayah. 　　Dalam sistem wilayah, kemampuan mengendalikan medan seperti ini termasuk level tertinggi! 　　Sayangnya Grand Magus telah menyelesaikan mantra terlarangnya. Orang ini terus meneguk beberapa botol cairan, energi magis dalam tubuhnya hampir tak terkendali. Ruang sekitar tiba-tiba dipenuhi bola api raksasa. 　　Mantra terlarang unsur api! 　　Saat dua rekan Saint Domain mengikat perhatian Kaisar, bola api kiamat telah siap. Ketika kedua orang itu muntah darah, bola api raksasa telah menghujam ke arah Kaisar. 　　Masalahnya, Kaisar Jian Sheng sama sekali tidak menghindar atau menangkis, hanya mengulurkan tangan kanannya sendiri. 　　Orang-orang di bawah meneriakkan keheranan,...mantra terlarang yang dia lepaskan meski tak setara Magister Sihir, kekuatan serangannya jelas melebihi qi tempur...Kaisar Jian Sheng malah menangkapnya dengan tangan kosong! 　　Bola api kiamat adalah mantra terlarang paling terkonsentrasi dalam sihir api, mudah dilepaskan namun mudah dihindari. Kekhawatiran awal bahwa Kaisar akan menghindar ternyata sia-sia - idiot arogan ini malah menyambutnya! Ekspresi kejam muncul di wajah Grand Magus yang telah meminum obat peningkat level. Meski merusak tubuh, mengorbankan diri untuk menjatuhkan Jian Sheng legendaris sepadan! 　　Bola api raksasa menekan Kaisar, semburan api membuat semua orang di bawah merasakan tekanan tak tertahankan. Sudah terlambat untuk kabur sekarang! 　　Tapi sesuatu yang membuat semua orang terpaku terjadi! 　　Keajaiban yang tak kalah dengan kemunculan Fenghuang! 　　Mantra terlarang itu...ditangkap oleh Kaisar Jian Sheng dengan tangan telanjang! 　　Astaga, apakah ini halusinasi? 　　Magic bukan entitas fisik - bagaimana mungkin bisa disentuh?! 　　Ahli sihir itu hampir tidak percaya pada matanya sendiri, mantra terlarang yang dilepaskannya ternyata ditahan oleh seseorang. Ini adalah hal yang belum pernah terdengar. Jika tidak melihat langsung, bahkan dipukul mati pun dia tidak mau percaya. 　　Bola api kiamat berhenti di atas Kaisar. Fenghuang memberikan dukungan yang berbeda kepada Kaisar dan Clarisse. Kaisar adalah sosok yang selaras dengan elemen api. Bagaimana mungkin elemen api menyerangnya? Yang sial adalah sebagian besar ahli sihir manusia menggunakan magic api. 　　Tangan Kaisar menyentuh bola api kiamat. Elemen api dari ruang sekitar berduyun-duyun datang. Bola api kiamat terangkat paksa dan membesar dua kali lipat. Dengan satu ayunan Kaisar, bola api itu segera menekan Grand Magus. 　　Sebenarnya orang ini sudah ingin kabur sejak Kaisar menangkap bola api. Masalahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. 　　Bruuum... 　　Hujan api bertubi-tubi memenuhi langit. Tubuh alkemis itu tiba-tiba meledak sendiri. Siluet yang lebih kecil dan kurus segera melarikan diri. Tapi masalahnya, begitu Kaisar menggerakkan tangannya, orang ini langsung tersedot kembali. Senjata tersembunyi bertubi-tubi ditembakkan, hampir semuanya khusus untuk menembus qi tempur. Bahkan pertahanan Jian Sheng pun akan mengalami kerugian kecil. Tapi masalahnya, Kaisar sama sekali tidak menggunakan qi tempur untuk bertahan. 　　Semua senjata tersembunyi itu melayang di udara, termasuk tuan pemilik senjata tersebut. 　　Orang-orang tertegun menyaksikan......Segera semua senjata tersembunyi menembus tubuh alkemis seperti saringan. Seketika, gelembung hitam mulai menggelembung dari tubuhnya yang menyusut drastis, berubah menjadi cairan hitam yang mengalir ke bawah. 　　Bukan sedikit nyawa yang sudah direnggut senjata tersembunyinya. 　　Hanya tersisa dua ahli Saint Domain. Pandangan Kaisar yang tajam bagai kilat menyapu mereka, membuat keduanya saling bertatapan. 　　Berkeliaran di dunia luar, mana mungkin tak terkena pisau. 　　Setelah membunuh dua orang, hati Kaisar pelan-pelan mereda. Masuk Saint Domain bukan hal mudah, dia takkan sembarangan membunuh orang semacam ini. Tapi mereka sudah keterlaluan - berani menyergapnya dengan niat jahat seperti itu. Hanya satu akhir yang pantas. 　　"Bunuh diri kalian." 　　Suara dingin Kaisar menggema. 　　Rakyat Fàbregas yang tak terhitung jumlahnya masih setengah pingsan menyaksikan kejadian tadi......Apakah Kaisar ini Jian Sheng atau Magister Sihir? 　　Legenda mengatakan hanya Magister Sihir api yang bisa menahan sihir api level rendah...kecuali mantra terlarang. Kaisar Jian Sheng bahkan bisa menahan mantra terlarang...Ini, ini... 　　Orang-orang di bawah bingung mendengar kabar. Kombinasi pembunuh bayaran termasyhur dari dunia Kegelapan itu diam membisu menyaksikan dua rekanya tewas, bahkan tak bergerak sedikitpun. 　　Padahal kedua orang itu adalah ahli level Saint Domain! 　　Sekalipun dibawa ke ujian selevel, pasti merupakan sosok beridentitas tinggi, apalagi pembunuh bayaran level Saint Domain lebih kuat dari ahli Saint Domain biasa, lebih mahir dalam menyerang. 　　"Jangan-jangan kedua orang ini sudah gila?" 　　Pasukan Ksatria Naga juga tak berkedip memantapkan pandangan pada pertarungan di udara, hanya Diddy dan Zhebie yang menundukkan kepala. Tugas mereka hanyalah melindungi Clarisse, urusan lain bukan tanggung jawab mereka. 　　"Inikah yang disebut wilayah legenda itu?" 　　Rijkaard bergumam, meskipun sang kapten enggan mengakui, selain wilayah legenda, kekuatan apa lagi yang bisa mengendalikan aksi orang lain? Hanya wilayah! 　　Anggota Pasukan Ksatria Naga lainnya selain mengagumi sang kapten, tak bisa menemukan kata-kata lain. 　　Orang-orang Kerajaan Ottoman bermuka masam menatap Kaisar di udara,...ternyata benar-benar wilayah! 　　Ekspresi Jian Sheng Lucio dan Magister Sihir Romário sama-sama muram. Wilayah... Jika tidak membunuh orang ini, ambisi penyatuan Kerajaan Ottoman hanyalah mimpi belaka! 　　Ahli dari berbagai negara lain juga meragukan. Mereka tidak seyakin orang Ottoman, juga tidak seperti dua pembunuh sial yang merasakan langsung, namun samar-samar mulai menebak. 　　Lawan mereka adalah dua ahli Saint Domain! 　　Lima ahli terkemuka Paviliun Chenxiang memandang pertarungan dengan tenang, "Tampaknya Saudari Kedua benar, kita harus mengevaluasi ulang. Siapa yang mengeluarkan uang untuk menyewa empat orang ini? Sudah kau selidiki, Saudari Ketiga?" 　　“Benar, Kakak Besar. Tapi yang aneh, lawannya justru kekuatan yang belum pernah terdengar. Yang pasti, mereka pasti bukan orang dari Kerajaan Ottoman atau Siglorro. Selain mereka, jarang yang bisa menyewa pembunuh bayaran peringkat tiga besar. Ini bukan sekadar masalah uang.” 　　Lima perempuan itu juga terlarut dalam perenungan. Jelas ada kekuatan tak dikenal yang telah menginvasi Fàbregas. 　　“Kami mengaku kalah oleh wilayah ini, Saudara!” 　　Kedua pria itu tak semudah dugaan. Tapi sekeras apapun mereka berjuang, sekuat apapun qi tempur yang dikerahkan, tak bisa melepaskan diri dari medan gaya aneh itu. Masalah terbesar adalah perubahan kekuatan medan yang terus berganti antara tarik-tolak tanpa jeda, membuat mereka menanggung kekuatan sendiri hingga terluka parah. Sementara lawan sama sekali belum mengeluarkan jurus. 　　Menghadapi Jawara Pedang, meski tak bisa menang masih bisa kabur. Paling tidak satu orang bisa selamat. Tapi menghadapi wilayah, apalagi wilayah level tinggi, memilih cara mati yang lebih baik sudah jadi satu-satunya pilihan. Seharusnya mereka tak menerima kasus ini. 　　Sayangnya, di dunia ini segala sesuatu bisa dibeli kecuali pil penyesalan. 　　Mereka bagai serangga yang terperangkap jaring laba-laba. Semakin bergerak semakin terikat. Hanya kematian yang menanti, meski caranya berbeda. Dua rekan mereka sudah tewas oleh jurus andalan sendiri. Kaisar bisa membunuh mereka hanya dengan mengangkat tangan. 　　Sorot kejam memancar dari mata keduanya. Dengan tamparan keras ke kepala lawan, otak pun berhamburan. 　　“Pembunuh bayaran juga sama kejamnya terhadap diri sendiri!” 　　Kombinasi peringkat ketiga di dunia pembunuh bayaran kegelapan langsung pupus seperti asap. 　　Akhir seperti ini kemungkinan tak terbayangkan oleh mereka sendiri. 　　Kaisar memandang rendah semua orang, suaranya yang bakal dari neraka menggema di Fàbregas. 　　“Pelanggar berikutnya, akan dibabat habis!” 　　Usai bicara, siluetnya menghindar lenyap dari udara, seketika muncul di atas pemandangan Xiu Luo, aura keganasannya pelan-pelan menghilang. 　　Fàbregas hening mencekam. Tindakan Kaisar jelas menunjukkan dia tak menganggap semua orang di Fàbregas. Tapi yang menyaksikan kejadian tadi, tak ada yang berani menyebutnya sombong. 　　Empat Raja Klan Laut memandang sunyi ke arah kejadian tadi, Rafael malah tersenyum. 　　“Kemajuan bocah ini luar biasa, ck ck. Carasso, bagaimana? Taktik tadi apa itu? Kau lihat jelas tidak? Sekalipun kita, tak mungkin memaksa dua ahli Saint Domain bunuh diri.” 　　“Jelas mereka sudah kehabisan akal,” ujar Raja Ubur-ubur datar. Dia paling suka membuat lawan bunuh diri dalam ketakutan. 　　“Bakat langka. Dibandingkan, generasi kita agak tak berguna. Menurutku Dewan Tetua kurang bijak memaksakan ahli sekelas ini ke pihak Manusia.” 　　Raja Hiu menggeleng pelan, berkata dengan nada menyesal, “Tak kusangka, bocah ini saat mengamuk juga garang. Cukup sesuai seleraku.” 　　Carasso tidak berkata apa-apa, hanya tersenyum tipis. Tak seorang pun tahu apa yang dipikirkan Raja Naga Laut, karena Tiga Raja lainnya juga tahu bahwa Kaisar dan Putri Alena memang pasangan sejati. 　　"Hihi, Carasso mulai pura-pura cool lagi. Kalau dipikir-pikir, si bocah ini mirip seperti masa mudanya dulu. Tapi masa mudamu dulu jauh kalah dibanding dia!" Raja Paus tanpa ragu membongkar masa lalu Carasso, membuat raja-raja laut lainnya tertawa terbahak.