Pembangunan Menara Magic dimulai di bawah perhatian ribuan pasang mata. Masyarakat penasaran dengan menara ini, bahkan ada yang secara sukarela mengirim air dan makanan, bahkan bertanya kepada petugas terkait apakah ada yang bisa dibantu. Semua ingin berkontribusi untuk pembangunan kerajaan, karena kekuatan negara akan membawa manfaat bagi rakyat.
Awalnya petugas tidak memperhatikan karena kesibukan mereka. Satu dua orang dianggap tak berarti, namun ketika jumlahnya semakin banyak, mereka mulai memberi perhatian khusus. Tak lama kemudian dibentuk departemen khusus yang mengklasifikasikan pendaftar berdasarkan kemampuan, saat diorganisir menjadi kekuatan yang tidak boleh diremehkan.
Jika sebelumnya kekuatan ini akan langsung diabaikan, itu merupakan pemborosan besar. Meskipun kontribusi mereka hanya tenaga, materi, atau finansial, kumpulan ini sangat signifikan. Efek panutan dari contoh yang baik tidak terbatas, yang terpenting mereka tidak mengharapkan imbalan - sederhananya ini adalah kontribusi sukarela.
Yang mereka lakukan hanyalah memberi kontribusi untuk membangun menara magic pelindung kota. Ketika menara magic selesai, mereka bisa bangga mengatakan telah turut andil.
Yang Jingyi adalah orang bijak. Meski mereka tak meminta imbalan, ia memutuskan membuat daftar khusus. Setiap yang membantu bisa mencantumkan nama di sini. Daftar ini akan disimpan di perpustakaan untuk dokumentasi. Awalnya Yang hanya merasa tidak enak negara menerima bantuan rakyat tanpa penghargaan simbolis. Tapi siapa sangka, setelah daftar ini terbit, mereka yang awalnya enggan membantu sekarang berlomba menyumbang - hanya ingin nama mereka tercatat lebih awal di daftar.
Setelah desain selesai, Aya tidak muncul. Dia hanya dibutuhkan untuk bagian inti. Tapi para penyihir kelompok magi terus memantau ketat untuk meminimalisir error dalam implementasi. Mereka mempelajari menara magic ini dengan kagum - peradaban ini jauh melampaui kemampuan manusia masa kini. Terutama bagian inti, fungsinya mereka pahami tapi prinsip kerjanya tidak. Tentu masalah ini harus diselesaikan oleh sang Pangeran dan Putri.
"Di luar sedang sibuk dengan aktivitasnya, Yang Jingyi dan bawahannya bahkan lebih sibuk berantakan. Setelah dihitung, staf yang langsung di bawah manajemen Yang Jingyi saja sudah lebih dari 300 orang, belum termasuk cabang di bawahnya. Tentu sebagian adalah peneliti, namun talenta mereka tak boleh diabaikan. Kalangan akademisi untuk pertama kalinya mendapat perhatian khusus dan menunjukkan kemampuannya, benar-benar membuat pihak oposisi diam dengan patuh."
"Terutama para akademisi murni tanpa teknik bela diri atau magic. Karena tidak memiliki bakat di bidang tersebut, mereka justru lebih mendalami teori. Jujur saja, teori mereka sangat kuat. Sekarang 'sampah' yang diremehkan ini pun mulai memancarkan cahaya dan semangat."
"Ruang latihan di istana kerajaan dijaga ketat oleh pengawal yang berpatroli. Sistem keamanannya sangat ketat - seekor nyamuk pun takkan bisa masuk. Mereka harus memastikan keamanan Pangeran, tak boleh ada gangguan apapun. Urusan ini menjadi tanggung jawab Bella, dengan penjaga dari elit Pasukan Ksatria Naga yang selalu dijaga oleh dua orang level kapten."
"Hari ini yang bertugas adalah Mida Blasuo dan Bendigo. Sudah hari ketujuh masa bertapa. Bagi petarung level mereka, tujuh hari tanpa makan-minum tak sampai mati, tapi tetap memberatkan tubuh. Sementara Kaisar sudah masuk begitu lama tanpa pernah keluar."
"Mida, menurutmu tingkat kesadaran apa yang akan dicapai kepala saat keluar nanti?"
Mida menggelengkan kepala pelan-pelan. Bertapa bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarang orang. Ini bukan sekadar mengurung diri secara fisik. Baik penyihir maupun prajurit bisa melakukan tapa, yaitu memasuki dunia spiritual yang tertutup. Sebenarnya Mida Blasuo juga sudah bisa melakukannya. Dia pernah mencoba, tapi hasilnya tidak memuaskan sehingga terpaksa menyerah. Tentang tingkat kesadaran Kaisar, dia sudah tidak memahaminya lagi.
Bendigo tahu Mida Blasuo tidak suka bicara tapi tak peduli. Dia terus berbicara sendiri. Para Dragon Rider paling iri pada Mida Blasuo yang langsung masuk Saint Domain dan berkembang sangat cepat. Roque Santa Cruz tidak bisa menandinginya. Dalam beberapa bulan, jarak kemampuan mereka sudah melebar. Keunggulan Mida adalah catatan pelatihan yang ditinggalkan gurunya Sang Jawara Pedang.
"Ahli di sekitar kepala semakin banyak. Putri Athena awalnya kupikir cuma gadis kecil, ternyata sangat hebat. Ada juga Bast yang luar biasa. Para ahli ini sebelumnya belum pernah terdengar... Sayangnya mereka bukan manusia – eh salah, hahaha, kepala kita sendiri adalah manusia."
Wajar jika Bendigo merasa malu. Para ahli di sekitar Kaisar ternyata bukan manusia – Bast dari klan raksasa, Athena Putri Surga Phoenix, sedangkan Zhebie justru dari klan laut.
“Identitas Zhebie dan yang lain mungkin bisa disembunyikan sementara, tapi pasti tak bisa ditutupi selamanya. Apalagi antar Dragon Rider saling mengenal baik. Tapi semua ini setelah Kaisar berkuasa, sudah bukan masalah lagi. Manusia tentu menyambut baik klan laut yang bergabung dengan mereka. Dalam hal integrasi, manusia memang nomor satu di antara semua ras. Tapi mereka juga merasa samar-samar bahwa target Pangeran bukan sekadar Maya Daratan, tapi seluruh Maya?”
“Ini sesuatu yang bahkan para penguasa legendaris pun tak berani impikan. Kaisar sekarang sangat kuat, tapi target seperti itu masih jauh bagaikan langit dan bumi.”
“Sebagai ksatria loyal, terutama Dragon Rider yang berasal dari bangsawan, Bendigo telah memaksimalkan jiwa ksatria. Ia harus mengorbankan segalanya untuk mengikuti langkah Yang Mulia. Tapi ia sangat tak puas dengan kekuatannya saat ini.”
“Yang Mulia bukan orang biasa. Kekuatan kalian sekarang memang masih lemah.”
“Mida Blasuo bicara tanpa basa-basi, tapi tepat mengenai apa yang dipikirkan Bendigo dkk. Mereka juga pusing dengan ini. Tapi kemacetan kekuatan bukan hal yang bisa ditembus sembarangan.”
“Mida, berdasarkan pengalamanmu, di mana letak masalah internal terbesar kita sekarang?”
“Dulu kemampuan Mida Blasuo hanya sedikit lebih baik dari mereka, masih di level yang sama. Setelah Raikkonen meninggal, segalanya berubah. Kemampuannya melonjak gila-gilaan. Saat mereka masih berjuang masuk Saint Domain, Mida Blasuo sudah mulai sprint menuju level Jian Sheng.”
Mida Blasuo merenung sejenak, lalu mengucapkan empat kata: "Mati dulu baru hidup!"
Kemudian mulai merilekskan diri. Bendigo yang mendengar empat kata ini pun diam. Mati dulu baru hidup? Kedengarannya sederhana, tapi berapa orang yang bisa masuk ke tingkat kesadaran seperti ini.
Mida Blasuo masuk ke kondisi kematian spiritual karena stimulan ekstrem dari kematian Gurunya. Tapi mereka tidak bisa mencapai kondisi ini - lagipula tak mungkin mencari guru sendiri lalu membunuhnya. Obsesi ekstrem seperti ini memang bukan hal yang bisa dilakukan orang biasa. Tapi mereka juga bukan orang biasa. Mereka harus mencari cara mengatasi ini. Semakin dipikirkan, Bendigo pun menutup matanya. Banyak hal perlu direnungkan. Tingkat kesadaran adalah dunia spiritual yang sangat misterius.
Sedangkan para penyihir lebih sulit!
Inilah mengapa Magister Sihir sangat langka. Kasparov, Apache dan dua lainnya sedang berlatih di menara magic. Setelah mendapat Yang Mulia Peri, berbagai kualitas mereka meningkat dalam tingkatan berbeda. Terutama mereka telah melihat pintu Magister Sihir. Yang harus mereka lakukan adalah mendorong pintu ini.
Dapatkan berarti harus ada pengorbanan. Mardon memberi mereka kehidupan baru, sementara Kaisar memberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpi. Loyalitas dan nyawa adalah harga yang mereka bayar. Jika diungkapkan secara kasar, ini transaksi sukarela antara kedua tim. Keempatnya sedang bermeditasi, berusaha memahami kekuatan baru ini. Setelah sekian lama, mereka baru mulai beradaptasi - suatu pencapaian yang luar biasa cepat mengingat level mereka belum cukup untuk menarik perhatian Raja Peri. Kasparov adalah yang terkuat di antara mereka. Dengan bantuan Raja Peri, efek meditasi dan penyerapan elemennya berlipat ganda.
Mungkin keempat Raja Peri muncul secara bersamaan. Antara mereka berempat terbentuk hubungan simbiosis unik dan resonansi jiwa. Perlu diketahui bahwa resonansi jiwa adalah fenomena langka yang tak bisa direkayasa. Ini berarti mereka mampu melepaskan magic fusion.
Selama Kaisar bertapa, Aya duduk tenang bermeditasi tanpa menunjukkan kenakalan anak-anak umumnya. Tentu saja Lulu takkan melewatkan "musuh" ini. Ulah nakalnya terus berlanjut, sayangnya tipu dayanya terlalu kekanak-kanakan di hadapan Putri Surga Phoenix. Awalnya dia merasa kesal, namun setelah beberapa kali, malah mulai menikmati permainan ini. Jika Lulu tidak mengganggunya, dia justru akan memulai provokasi. Tentu saja Lulu selalu jadi pihak yang kalah, tapi julukan "Penyihir Kecil"-nya bukan tanpa alasan - dia bersikeras melawan Aya sampai tujuan tercapai.
Bast sedang melatih Legiun Raksasanya sambil banyak membaca data perpustakaan. Dia perlu memahami Maya Daratan dengan perspektif baru. Zhebie semakin aneh belakangan ini, seharian hanya menatap busur di dinding tanpa bergerak sedikit pun, dan tak ada yang berani mengganggunya.
Prajurit dari berbagai legiun berlatih mati-matian tanpa berani menantang atasan mereka. Para pemimpin kini memusatkan energi pada pertempuran melawan klan laut, berusaha meningkatkan kemampuan tim sebaik mungkin. Harus diketahui, ini akan menjadi ajang terbesar sepanjang sejarah Maya di mana para ahli manusia akan berkumpul, sementara ahli klan laut juga tak mau kalah. Saat itu mungkin benar-benar bisa ditentukan siapa nomor satu sebenarnya di Maya - sang juara dunia, bukan sekadar nomor satu klan laut atau benua.
Omongan tak berguna! Yang penting kemampuan tim untuk bertanding sungguhan!
Tentu tak semua bisa berebut gelar nomor satu dunia, tapi siapa yang tak ingin menunjukkan keahliannya? Asosiasi Petualang klan laut dan manusia telah mengumumkan kerja sama: mereka akan memilih 10 ahli terhebat sejagad.
