Shakespeare yang bersembunyi di bawah panggung menelan ludah, matanya tak berkedip membayangi Pedang Iblis Surgawi di tangan Kaisar. Benar-benar tak terduga, kekuatan pedang iblis ternyata juga bisa disegel. Tampaknya hal paling absolut di dunia ini adalah ketiadaan keabsolutan.
Perlahan tubuh Yixiutakuta yang bergetar ketakutan menjadi tenang. Tubuhnya benar-benar terhempas berputar, otot yang menggembung menunjukkan kekuatan ledakan yang terkandung di dalamnya. Aura naga bawaan yang perkasa memiliki semangat menyapu bersih pasukan, mereka yang mentalnya tidak kuat mungkin akan langsung hancur mentalnya jika berhadapan langsung dengan aura pembunuh ini.
“Orang ini sangat Gahar.”
Ksatria naga dan para Jian Sheng saling memandang jenderal klan laut ini. Performansi seperti ini bahkan sulit bagi mereka untuk menghadapi. Kemampuan orang ini mungkin hanya di bawah Carasso di Suku Naga Laut, bahkan tidak kalah dibanding penguasa klan laut. Terutama dalam kondisi sekarang, mungkin hanya sedikit yang berani mengumbar omong besar tentang kemenangan.
Di level ini, kemenangan atau kekalahan mungkin hanya terjadi dalam sekejap.
Kaisar... benar-benar memiliki "keberuntungan" yang baik.
Tentu saja ada yang merasa senang, misalnya Pangeran Beffit. Mengapa nasibnya begitu buruk? Apakah ini masalah karma dalam legenda?
Tapi sebenarnya karma-nya juga tidak buruk. Apakah "terlalu baik" juga merupakan dosa?
Sekarang terlihat bahwa yang memiliki karma baik bukan hanya dia. Sebenarnya Ottoman dan Kaisar juga, hanya saja mereka berhasil melewatinya.
“Kaisar, aku tidak akan memberikan keringanan karena hubungan dengan Elina! Jadi kau juga tak perlu menahan diri!”
Yixiutakuta yang telah memasuki kondisi tempur langsung mengabaikan status Seraphim Kaisar. Begitu sampai di saat seperti ini, satu-satunya pemikirannya adalah menghancurkan lawan. Namun demi Putri Alena, dia tetap perlu mengingatkan: Jika Kaisar tewas di tangannya, itu sudah tak bisa dielakkan. Jika bahkan dia sendiri tak bisa mengalahkannya, bertemu Raja Naga Laut juga akan berujung kematian.
Hanya ahli di antara para ahli yang pantas dipersandingkan dengan putri Suku Naga Laut!
Kaisar tersenyum percaya diri, “Sama-sama!”
“Bagus!” Satu kata meledak dari mulut Yixiutakuta, disertai aura naga bawaan merah gelap yang membesar, mengguratkan kilatan cahaya sambil menerjang ke hadapan Kaisar.
"Tombak Neraka Soma benar-benar menunjukkan kekuatan sejatinya, setiap jurus dibawa dengan aura pembunuh yang pantang mundur, memiliki kesan menyapu bersih ribuan pasukan dan keperkasaan tak terkalahkan."
Serangan gila memaksa Kaisar bertahan. Yixiutakuta saat ini menunjukkan tanda-tanda kemarahan yang meningkat, semua kualitasnya meningkat, cenderung mengamuk tapi berbeda dengan Suku Hiu - versi ini jauh lebih mengerikan.
Di bawah serangan gila, Yixiutakuta tak menunjukkan kelemahan. Setelah tusukan super berat melambungkan Kaisar, Tombak Neraka Soma berputar kencang dengan qi tempur yang berputar gila, sementara mantra rahasia klan naga Yixiutakuta menyusul. Kaisar merasa ada bahaya.
"Tombak Naga Neraka Penghancur Kejahatan!"
Tombak naga yang berputar cepat menghilang. Di tangan Yixiutakuta bukan lagi tombak, tetapi seekor naga jahat yang menggigit ke arah Kaisar.
Entah halusinasi atau entitas energi, Kaisar tak berani meremehkan. Pedang Iblis Surgawi diayunkan untuk menahan jurus ini.
Pedang benar-benar mengenai, tapi bukan rasa benda fisik. Ini entitas energi, bukan halusinasi. Kepala naga terbuka, Yixiutakuta muncul. Inilah serangan mematikan - Tombak Neraka Soma sudah mengarah ke tenggorokan Kaisar.
"Tombak Pengunci Tenggorokan!"
Jurus Yixiutakuta memang mulai menunjukkan sifat mematikan dan tak main-main lagi, sayangnya Kaisar bukanlah orang yang mudah ditakuti. Hal lebih parah dari ini pernah ia alami.
Pedang Iblis Surgawi tak sempat digunakan, namun tiga lapis tenaga Kaisar belum pernah terkalahkan. Meski agak terburu-buru, serangan Kaisar berbeda dengan orang biasa karena mengandalkan sirkulasi qi tempur dalam tubuhnya.
Bruuum...
Tindakan terburu-buru memang membuatnya sedikit dirugikan. Setelah Yixiutakuta murka, sifat gaharnya benar-benar muncul. Daripada mundur, ia malah mengerahkan seluruh tenaga menahan tiga lapis tenaga Kaisar - entah tulangnya patah atau tidak, serangannya terus berlanjut. Tombak Naga berputar dan menghantam pinggang Kaisar. Ini pertama kalinya Kaisar benar-benar terkena jurus andalan Yixiutakuta.
Yixiutakuta tak peduli apakah Kaisar itu malaikat atau pria aneh. Setelah dihujani serangan tadi, amarahnya sudah memuncak. Begitu tombaknya mengenai sasaran, sayap naganya bergetar membuat tombak itu seolah hidup, langsung menancap di dada Kaisar. Sungguh pukulan yang menakutkan.
Qi Tempur Laut Kaisar terguncang hebat, sirkulasi qi tempur dalam tubuhnya melonjak drastis. Tapi Yixiutakuta tak memberi kesempatan bernapas. Tombak Naganya menyambar bak kilat - demi mencegah serangan balik, ia menggunakan jurus cepat daripada jurus berat. Meski begitu, kekuatan serangan cepatnya tetap mengerikan.
Tubuh Kaisar bagai perahu kecil yang nyaris ambruk di tengah gelombang murka laut, hanya bertahan dengan pertahanan Qi Tempur Laut.
Pengalaman Yixiutakuta sangat mumpuni. Kekuatan serangan seperti ini jelas tak memadai. Saat korban serangan mencapai batas toleransi tubuh, akan terjadi pemulihan alami. Momen inilah yang ditunggu Kaisar untuk melancarkan serangan balik. Kita harus memberikan pukulan telak sebelum fase pemulihan itu tiba.
Sayap naga Yixiutakuta tiba-tiba menarik tubuh Kaisar. Kaisar baru hendak bertindak cepat, sayangnya sayapnya tak bisa digunakan untuk menyerang layaknya sayap naga. Tangan Yixiutakuta sudah menempel di tubuhnya.
Bukan mantra aura naga bawaan, maka kekuatan serangannya tak cukup.
Ini justru jurus rahasia Klan Naga - Goncang Tulang Naga yang Memekakkan!
Begitu melihat posisi Yixiutakuta, jantung Elina nyaris melompat keluar. Sebagai anggota Suku Naga Laut, ia paham betul dahsyatnya jurus ini. Mayoritas jurus Suku Naga Laut bersifat praktis, tak berlebihan namun mematikan. Yixiutakuta sendiri adalah genius langka yang menguasai jurus-jurus kuat tanpa pamer. Dalam hal ini bahkan Ayahanda pun kalah. Raja Naga Laut terkadang masih suka berpose, tapi Yixiutakuta tidak. Inilah tipe genius yang realistis.
Kaisar merasakan sesuatu mirip dua lapis tenaga atau teknik gelombang, namun dengan kekhasan mematikan ala Suku Naga Laut. Pertahanan Qi Tempur Laut hanya bekerja 30%. Kali ini kerugiannya sungguh besar.
Dengan intuisi, darah mengalir, sementara mata Yixiutakuta memancarkan aura pembunuh. Alih-alih memberikan keringanan, dia justru meningkatkan kekuatan dan menyepak Kaisar dengan tendangan penuh dari jarak yang tepat.
Bruuum...
Tangannya melepaskan gelombang Naga Air. Kaisar yang belum mendarat kembali dihujani serangan sihir. Yixiutakuta meniru gaya lawannya, menggempur Kaisar dengan rentetan sihir air.
Para klan laut bersorak gembira, sementara para penyihir pertahanan di sekeliling mengerang kesakitan. Dua orang ini benar-benar...
Panggung pertarungan sudah hancur lebur, tak ada sejengkal tanah pun yang utuh.
Setelah beberapa saat dihujani serangan, Kaisar merasa qi-nya mulai menghilang. Dia berhenti sejenak... Serangan seperti ini rupanya belum cukup untuk?
Kaisar dipukul? Lelaki biasa saja, ini kan duel. Ada serangan dan balasan, seperti hukum hidup: berkeliaran di dunia luar pasti terkena pisau. Tapi beberapa gadis panik. Elina menggenggam tangannya erat, dalam hati masih berharap Kaisar menang. Clarisse yang merupakan gadis cantik nomor satu sama sekali tidak peduli dengan pandangan orang luar, matanya yang cemas tak berkedip menatap tengah arena, ingin rasanya berlari memeriksa. Sang Ayah, Yang Mulia Alexis, hanya bisa menggeleng geleng melihat putrinya yang lebih histeris daripada Elina - mungkin ini sifat romantis bawaan putri duyung.
"Coba pikir-pikir dulu saat mengejar Christina, diriku juga seperti ini." Keturunan putri duyung memang memiliki tradisi mengorbankan segalanya demi cinta.
Yisa dan Yang Jingyi termasuk tipe yang tenang. Meski kepercayaan Yang Jingyi agak diragukan, dia tetap tenang karena yakin Kaisar pasti baik-baik saja. Sedangkan Yisa yakin karena telah menyelidiki Yixiutakuta - salah satu sosok penting baginya. Pria dari Suku Naga Laut ini tidak memiliki kelemahan maupun celah, selalu mendahulukan kepentingan klannya. Namun Yisa lebih percaya kemampuan Kaisar yang pernah ia saksikan sendiri: kemampuan pemulihan luar biasa ditambah kekuatan terkini. Serangan kecil begini bukan masalah!
Athena juga tenang, tapi pola pikirnya sederhana. "Serangan tadi belum cukup! Kekalahan kecil ini tidak berarti. Kakak belum menunjukkan kemampuan sebenarnya."
"Kenapa Kaisar tidak langsung memanggil Naga Sihir untuk menghabisi naga pengacau ini? Biar Yang Mulia tidak terus khawatir!" gerutu Ottoman. Orang-orang di sekitarnya hanya tersenyum kecut tanpa berani menanggapi. Meski sulit membandingkan kemampuan Kaisar dengan Pangeran, jelas Kaisar yang berkembang bertahap jauh lebih unggul. Alasan Kaisar menahan kekuatan itu demi menghadapi lawan-lawan lebih kuat nanti - jauh lebih banyak yang menyasarnya ketimbang Ottoman.
Sombong dan percaya diri adalah dua tingkat kesadaran yang berbeda, di titik ini Ottoman masih kurang sedikit. Siapa yang tidak ingin sombong? Siapa yang tidak ingin mukul lawan dengan leganya setiap kali? Tapi tanpa kedalaman, suatu hari pasti akan terbalaskan.
Orang berpengalaman seperti Romário dan Lucio pasti mengerti hal ini, tapi siapa yang berani mengatakannya?
Bayangan manusia berkelebat, Kaisar melompat keluar dengan tubuh compang-camping akibat serangan, namun senyum puas terpancar di wajahnya. Jelas Kaisar bukan masokis - sudah lama tidak bertemu lawan seperti ini. Di lubuk hati, dia paling menyukai pertarungan bersemangat berapi-api seperti ini, sensasi yang sama sekali berbeda dari bertarung melawan penyihir atau monster.
Lawan dengan tipe serupa selalu mudah menciptakan klik.
