Jelas terlihat fisik Yixiutakuta telah mencapai batas kekokohan ekstrim, cedera bisa pulih dengan cepat. Yang mengherankan, Kaisar sebagai manusia tak kalah dalam hal ini.
Keduanya saling serang tak mau mengalah - pukulan, tusukan tombak, tendangan, diselingi hujaman qi tempur.
Konsumsi energi dari serangan brutal semacam ini sungguh mengerikan, sulit dipulihkan. Ini jelas-jalah tindakan!
Sekalipun Yixiutakuta memenangkan pertandingan ini, setidaknya perlu berbulan-bulan pemulihan total. Bagaimana dengan Kaisar?
Yixiutakuta tidak memikirkannya. Satu-satunya yang ada di otaknya adalah: KALAHKAN LAWAN!
Dalam suatu tabrakan, tombak naga Yixiutakuta tiba-tiba terlepas dari genggamannya. Saat bertarung tinju melawan Kaisar, meski dengan tubuh naga sekalipun, Yixiutakuta tetap kesulitan menghadapi tiga lapis tenaga Kaisar. Bisa menembus dua lapis, tapi lapis ketiga ini terlalu sulit ditembus. Namun dia malah melepaskan tombaknya.
Kaisar merasakan bayangan krisis. Dia tahu jenderal naga laut ini adalah tipe "Kebijaksanaan dalam Kesederhanaan", bukan sekaliber pemberani tanpa strategi.
Sayangnya sudah terlambat!
Teknik yang sungguh mengerikan! Yixiutakuta benar-benar genius pertempuran dan seniman. Tombak naganya yang jatuh ditendangnya sekuat tenaga!
Meski tangannya patah, tombak yang menyambar cepat ini pasti akan menembus Kaisar!
Kaisar pun mengerti harus menghentikan serangan. Dia ingin menguji kemampuan pertahanan Qi Tempur Laut-nya untuk menghadapi lawan yang lebih kuat nanti.
Tombak naga yang sedikit terhambat tetap menembus Qi Tempur Laut Kaisar, mendekati jantungnya. Serangan yang mengerikan!
Cring...
Darah berceceran!
Otot Kaisar tak bisa bergerak seperti ras tertentu yang bisa menjepit senjata. Tapi Qi Tempur Laut dan tubuh kokohnya membuat tombak naga tertahan oleh tangannya sebelum menembus.
Serangan yang menegangkan!
Kaisar yang memegang tombak naga, tangan kirinya secara mengherankan melancarkan serangan mengerikan lagi. Yixiutakuta segera bergerak menghindar, tapi sedikit terlambat membuat tubuhnya mendapat luka dalam.
Namun tubuh hasil Transformasi Naga Legendaris langsung pulih dengan cepat.
Di sisi lain, Kaisar melepaskan tombak naganya. Qi Tempur dalam tubuhnya segera bersirkulasi menghalau aura naga bawaan. Saat itu, warna biru di mata Kaisar semakin terang. Setiap menghadapi krisis, dia menunjukkan kegarangan dan kegilaan layaknya monster putri duyung.
Tangan kanannya menggesek tombak neraka Soma dengan kuat. Qi Tempur Laut mengalir deras sementara api sihir hitam berkobar-kobar. Tombak neraka Soma ternyata meleleh!
Musnah sama sekali!
Secara refleks, Kaisar juga khawatir dengan teknik tombak Yixiutakuta. Hanya cara ini yang paling aman!
Para penyihir saling bertukar pandang penuh tanya. Ya Tuhan! Sihir api, sihir air, Sayap Serafim dari golongan malaikat, sihir petir, sekarang bahkan sihir gelap pun dikeluarkan, itu pun nyala api iblis tingkat atas.
Tombak neraka Soma sekuat apapun takkan tahan menghadapi Qi Tempur Laut yang begitu kuat dan nyala api iblis yang solid. Apalagi gesekan tadi mengandung tiga lapis tenaga yang merusak bagian dalam tombak naga. Tanpa pertahanan qi tempur Yixiutakuta, senjata tak bisa berbuat apa-apa.
Melihat senjata yang telah menemani dirinya bertempur menghilang, Yixiutakuta juga mengangkat kepalanya ke langit sambil meneriakkan pekikan panjang. Tubuhnya berputar dengan kecepatan tinggi, berubah menjadi seekor naga yang melesat menuju Kaisar.
Kaisar yang telah memasuki kondisi tempur memancarkan aura dingin dan aura pembunuh. Dengan qi tempur terkonsentrasi, dia menghantamkan satu pukulan dahsyat tanpa bergerak dari tempatnya!
Ketika……
Gelombang kekuatan dahsyat meledak dengan intensitas yang terlihat kasat mata!
Sekarang ini pertarungan sungguhan, tetapi serangan gila Yixiutakuta mulai menunjukkan kelemahan. Meski dirinya sendiri belum menyadarinya, Kaisar bisa melihatnya - atau setidaknya hampir tak terlihat!
Auuuummm……
Kaisar yang sedang ambles tiba-tiba menghentakkan tubuhnya. Dengan kekuatan yang mendominasi, dia melemparkan Yixiutakuta yang hanya terpental sejarak satu langkah. Bagi Kaisar, itu sudah cukup. Kaki kanannya mengayun deras, menyapu tiga titik vital sekaligus: atas, tengah, dan bawah. Berbalik dengan gesit, tendangan maut pun dilepaskan.
Bruuum……
Tubuh Yixiutakuta terpental ke udara. Kaisar melesat menyusul dengan kecepatan luar biasa, kedua tangannya mencengkeram erat tubuh lawannya.
Ledakan Bodongong!
Bruuum……
Tubuh Yixiutakuta terlempar tak berdaya, kehilangan kemampuan melawan sepenuhnya!
Diikuti dengan tendangan lutut, suara tulang-tulang remuk terdengar. Tulang pinggang Yixiutakuta sudah patah. Kaisar yang penuh ancaman mematikan terus melanjutkan serangan beruntun, menghindari cahaya listrik yang ditembakkan dari mata Yixiutakuta, menyatukan kedua tangan, lalu melancarkan tiga lapis tenaga ke perut Yixiutakuta.
Syuut……
Yixiutakuta terhempas ke bawah sementara suara ledakan jelas terdengar, menunjukkan kekuatan serangan Kaisar yang luar biasa.
Kali ini... seharusnya sudah berakhir. Yixiutakuta terkena serangan tanpa pertahanan, bahkan tubuh bertulang baja pun pasti hancur.
Kaisar di udara kembali menunjukkan sisi kegaharannya. Sulit dibayangkan Kaisar yang biasanya ramah bisa seberani ini dalam pertarungan.
Banyak anggota Suku Naga Laut hadir. Yixiutakuta adalah kandidat terbaik pewaris takhta Raja Naga Laut di hati mereka. Tapi sekarang malah dikalahkan manusia... Meski Kaisar pernah menjadi tokoh berpengaruh di klan laut, itu sudah masa lalu. Kaisar masa lalu mana ada yang sekuat ini.
Kaisar turun perlahan, qi tempurnya berangsur mereda. Sayap Serafim-nya menghilang, aura pembunuh pun menyusut. Seluruh tubuhnya kembali tenang.
……
Mereka terkejut... Yixiutakuta ternyata bisa memanjat naik. Apa tubuhnya benar-benar tidak bisa dihancurkan?
Tak pernah dengar Suku Naga Laut punya jurus seperti ini!
Tapi melihat kondisi Yixiutakuta yang limbung, sama sekali tidak terlihat ada harapan.
Yixiutakuta benar-benar gahar. Dia pernah menghadapi banyak ahli, tapi perbedaan Kaisar dengan yang lain sangat mencolok. Saat berhadapan dengan Yang Mulia Carasso, kau tak melihat secercah harapan—itu bagai lautan luas. Ketika melawan Raja Paus, jangan pernah bandingkan keberanian dengannya. Tapi di hadapan Kaisar, Yixiutakuta justru merasakan kebingungan.
Sama sekali tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, atau apa yang harus dilakukannya sendiri.
Memegangi perutnya, Yixiutakuta tak tahu apakah harus berterima kasih atau membenci orang itu. Seharusnya dia mati di sini—Suku Naga Laut memang nggak takut mati. Tapi di saat genting itu, dia masih sempat memperhitungkan posisi. Andai serangannya melesat beberapa inci ke atas, tamatlah riwayatnya. Pemuda ini terkadang kejamnya mengerikan, tapi kadang... mungkin bisa disebut baik hati.
Memandangi sorot mata Milena yang menahan air mata, Yixiutakuta tersenyum kecut. Hidup itu memang lebih baik, menjadi pahlawan itu berat.
Pfft... Byur...
Darah menyembur deras dari rongga perut, tubuhnya rubuh dengan gemuruh.
Sebenarnya ada satu hal yang tidak disadari Yixiutakuta: setelah serangan itu, Sayap Serafim Kaisar pernah secara tidak sengaja menyapu. Andai bukan karena aura pembunuh dalam tubuh Yixiutakuta yang terlalu kuat, efeknya akan lebih dahsyat—serangan itu paling-paling membuatnya kehilangan kemampuan bergerak.
Kaisar yang keluar dari bertapa kini sudah bisa mengendalikan Sayap Serafim, bukan sekadar memberikan manfaat kepada siapa pun yang menyentuhnya.
Tiba-tiba Kaisar menunjuk ke langit dengan jarinya, seketika seluruh stadion bergemuruh.
Kaisar... Kaisar... Kaisar...
Teriakan yang awalnya tidak seragam dengan cepat menjadi kompak, mengguncang langit dan bumi. Penonton melalui siaran cermin juga ikut bersorak, seolah seluruh Allenxia meneriakkan nama itu.
Baik klan laut maupun manusia, pertarungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi mereka semua.
Apakah pemuda zaman sekarang memang seperti ini?
Ksatria Naga Jahat, Ksatria Naga Sihir - semakin kuat saja. Apakah manusia benar-benar akan menindih klan laut secara total?
Performa Yixiutakuta sudah jelas bagi semua. Siapa berani bilang dia tidak mampu? Itu omong kosong! Hanya Kaisar yang lebih kuat. Kemenangan ini lebih meyakinkan daripada mengandalkan Naga Jahat, apalagi... dia sendiri adalah Ksatria Naga Sihir.
Berbeda dengan euforia manusia, klan laut terpaku dalam hening. Kekalahan ini mutlak tanpa celah keberuntungan.
Mata klan laut tertumpu pada raja mereka, Raja Naga Laut Carasso. Selama Carasso masih berdiri, kepercayaan diri mereka takkan pudar.
Dewan Tetua juga merasakan kegelisahan. Keputusan sudah dibuat - Kaisar harus mati!
Tanpa menyingkirkan orang ini, mereka bahkan tak bisa tidur nyenyak.
Manusia yang paling bahagia tentu saja adalah orang Cagliari. Ketegasan yang ditunjukkan oleh Pangeran mereka tak terbantahkan. Biasanya panggung selalu menjadi milik Kerajaan Ottoman, meski Ottoman masih bersinar, namun Cagliari lebih gilang-gemilang!
Bagi orang Cagliari, ini adalah hari raya. Padahal sebenarnya ini baru pertandingan ketiga laga. Seiring meningkatnya level permainan, pertarungan selanjutnya akan semakin keras.
Hampir separuh penonton merasa Kaisar juga memerlukan waktu istirahat, berharap lawan berikutnya bisa lebih lemah.
Tapi siapa yang tahu?
Hasil pertarungan Kaisar vs Yixiutakuta tidak terlalu mengejutkan, namun manusia semakin memahami klan laut. Seorang jenderal tak terkenal dari Suku Naga Laut ternyata sekuat ini. Jika bukan melawan Kaisar tapi Jian Sheng lain, hasilnya belum tentu.
Di saat seperti ini, kemampuan tim menjadi jaminan ketegasan bicara. Terutama cara kemenangan Kaisar yang membuktikan: meski tanpa Naga Suci, dia tetap ahli langka.
